Вы находитесь на странице: 1из 24

BAB III PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN A.

Gambaran umum lokasi penelitian Bila ditinjau dari segi letak geografis, letak MIN Sungai Makmur Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar sangat strategis, karena letaknya mudah dijangkau oleh transportasi serta diantara perumahan penduduk yang padat. Hal ini dapat mengefektifkan kegiatan belajar anak, dari segi alatalat belajar mereka maupun kebutuhan yang lain sangat mendukung terhadap aktivitas proses pembelajaran apalagi dengan adanya koperasi jual beli sebagai kebutuhan primer para siswa/siswi di sekolah tersebut.1 MIN Sungai Makmur diperkirakan berdiri tahun 1962 yang diprakarsai oleh tokoh-tokoh masyarakat Cot Nambak dan sekitarnya seperti kepala gampong, iman mesjid, tuha peut dan lain-lain untuk membangun sebuah sekolah yang bernuansa Islam. Madrasah yang dibangun terdiri dari beberapa lokal saja oleh karena itu lokal tidak mencukupi, maka masyarakat setempat membantu pembangunan lagi menjadi 6 kelas. Dengan perkembangannya, minat anak didik dan banyaknya masyarakat yang menyokolahkan anak pada MIN Sungai Makmur kecamatan Blang bintang, maka dibagunlah secara resmi berdasarkan surat keputusan kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Depertement Pendidikan
____________
Hasil pengamatan (observasi ) serta wawancara dengan kepala MIN Sungai Makmur yaitu Bapak Zuhri S.Ag Tanggal 29-Mai 2011
1

48

49

Nasional Republik Indonesia No.3574/GA.KL/2009 tanggal 22 Oktober tahun 2009 tentang nomor pokok sekolah Nasional Dinas pendidikan Kabupaten Aceh Besar menerbitkan Sertifikat Nomor pokok sekolah Nasional (NPSN) yaitu 10100289 yang diberikan kepada MIN Sungai Makmur Desa Cot Nambak Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sungai Makmur di Kemukiman Cot HoHo Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar. Adapun letak MIN Sungai Makmur adalah sebagai berikut: - Sebelah Timur berbatasan dengan rumah Bapak Daud - Sebelah Barat berbatasan dengan lorong Desa Cot Nambak - Sebelah Utara berbatasan dengan kebin Bapak Jalal Abdillah - Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Desa Cot Nambak.2 Madrasah ini didirikan berdampak untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak didik. Keberadaan lembaga ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama pada tingkat dasar yang pada gilirannya dapat mengamalkan ajaran Islam secara sempurna pada generasi muda khususnya di Kecamatan Blang Bintang dan umumnya di Provinsi Aceh. 1) Kondisi sarana dan prasarana Peningkatan kualitas pendidikan pada suatu lembaga pendidikan seiring dengan pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Keberadaan lembaga pendidikan MIN Sungai Makmur dimaksudkan untuk proses penerapan PAKEM, sehingga dampak pendidikan
____________
2

Wawancara dengan kepala sekolah MIN Sungai Makmur, Bapak Zuhri,S.Ag.tanggal 29-

Mai 2011

50

akan mudah tercapai. Peningkatan kualitas pengajaran pada MIN Sungai makmur juga tidak terlepas dari adanya sarana dan prasarana yang memadai yang dapat memperlancar proses belajar mengajar. Untuk lebih jelasnya sarana yang tersedia pada MIN Sungai Makmur Kecamatan Blang Bintang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.1 Keadaan Sarana dan prasarana MIN Sungai Makmur No. Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah 1. Ruang Kantor/Ruang Guru 1 Ruang 2. Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang 3. Papan Tulis 6 Buah 4. Perpustakaan 1 Ruang 5. Ruang belajar 6 Ruang 6. Mushalla 1 Unit 7 Tempat parkir 1 Unit 8 WC 2 Buah 9 Kursi siswa 140 Unit 10 Meja belajar siswa 70 Buah 11 Komputer, mesin ketik 3 Set 12 Lapangan olahraga 1 Buah 13 Amplie TOAZA 112 1 Set 14 Printer canon pixma 145 1 Set 15 Meja guru 14 Buah 16 Kursi guru 15 Buah Sumber Data : Dokumentasi MIN Sungai Makmur 2010 Keterangan Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Dari daftar di atas dapat diketahui sarana yang paling banyak di MIN Sungai Makmur adalah kursi siswa, karena jumlah kursi sesuai dengan jumlah siswa. Jika siswa bertambah, maka jumlah kursi juga harus bertambah. Selain itu lembaga pendidikan ini juga dilengkapi dengan sarana air bersih dan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Keberadaan sarana dan prasarana ini sangat berperan dalam menunjang kelancaran kegiatan belajar mengajar. Tanpa ketersediaan sarana yang memadai akan terhambat aktivitas belajar dan

51

berdampak negatif terhadap prestasi belajar siswa MIN Sungai Makmur. Ketersediaan sarana yang memadai mendukung kegiatan pembelajaran dan upaya peningkatan prestasi belajar siswa MIN Sungai Makmur Kecamatan Blang Bintang kabupaten Aceh Besar. 2) Keadaan siswa dan guru Keberhasilan aktivitas belajar mengajar tidak terlepas dari keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran yang diberikan. Kemampuan guru tanpa didukung oleh keaktifan siswa mengikuti pelajaran tidak akan ada artinya. Jelasnya keberadaan siswa turut menentukan keberhasilan program pendidikan yang dilaksanakan di sekolah.Motivasi dan keaktifan belajar siswa merupakan faktor pendukung utama peningkatan mutu/prestasi belajar. Oleh sebab itu, siswa turut mempengaruhi keberhasilan program pengajaran pada sebuah lembaga

pendidikan.3 Hasil penelitian tentang keadaan siswa di MIN Sungai Makmur dapat di lihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.2 Jumlah siswa MIN Sungai Makmur berdasarkan tingkat kelas No 1 2 3 4 5 6 Tingkat Kelas I II III IV V VI Jumlah Kelas 1 1 1 1 1 1 Jenis Kelamin LK PR 11 20 15 9 14 19 12 9 14 6 6 9 Jumlah 31 24 33 21 20 16

____________
Hasil wawancara dengan wakil kepala sekolah Ibu Siti Hawa MIN Sungai Makmur tanggal 29- mai- 2011
3

52

Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa murid laki dan perempuan adalah sama. Jumlah murid yang paling banyak adalah kelas III yaitu 33 orang , yang sedikit adalah kelas VI yaitu 16 orang. Keberadaan guru di MIN Sungai Makmur sudah mencukupi dengan jumlah siswa. Keberhasilan program pengajaran tidak lepas dari kemampuan guru untuk menyajikan materi pelajaran dengan metode yang sesuai dengan perkembangan anak didik.4 Guru juga sangat berperan dalam menentukan keberhasilan pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan, jika guru mempunyai potensi dalam hal mendidik, maka dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dijalankan. Jumlah guru dan pegawai MIN Sungai Makmur sebanyak 20 yang terdiri dari 12 orang guru tetap, 2 orang guru tidak tetap, 4 orang guru bakti dan 2 orang karya. Untuk lebih jelasnya seperti terdapat dalam tabel berikut: Tabel 3.3 Keadaan guru pegawai MIN Sungai Makmur No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Nama/ NIP Zuhri S.Ag/197010281994031006 Siti hawa/ 19530521977122001 Sukmawati/195604241987032002 NurlailaS.Ag/197412282007102001 Abu Bakar/1968040119988031001 Nazirah/196001091986102002 KhairaniSp.dI/196905102007012049 ErmawatiSP.i/19671205102007012049 Afnidar/197504282007102002 Kurnia Ahmat/198304272005011002 Nasriah /196603191986102004 Khadijah Johan/195406181979032003 Kartini M/1965609241987032002 Mamunyahya/195209301978011001 Siti hawa
4

Jabatan Kepala Sekolah Wakil kepala Bendahara Perpustakaan Tata Usaha Guru kelas I Guru kelas II Guru kelas III Guru kelas IV Guru kelas V Guru kelas VI Guru agama Guru agama Tata usaha Guru Kertakes

Ket PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS GTT

____________
Hasil wawancara dengan Nazirah Guru IPA di MIN Sungai Makmur Tanggal, 29-Mai2011

53

16 Asratimaulidar Guru B.Inggris 17 Sri mulyati Guru B.Inggris 18 Amna Guru kesenian 19 Murdani Guru Penjaskes 20 Fitriani Guru Mulok Sumber data: Dokumentasi MIN Sungai Makmur Tahun 2011

GTT Honor Honor Honor Honor

3) Struktur Organisasi MIN Sungai Makmur. Kecamatan Blang Bintang Aceh Besar Keberhasilan dan kelancaran suatu lembaga pendidikan dalam mencapai tujuannya perlu didukung oleh sistem manajemen yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sistem organisasi yang melibatkan semua bagian yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup suatu lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal. Struktur organisasi bertujuan untuk menjaga kestabilan suatu lembaga agar tidak terjadi kesimpangsiuran pekerjaan yang telah ditetapkan, juga dapat memberikan suatu gambaran secara umum tentang sesuatu yang menjadi sasaran yang akan dicapai oleh suatu lembaga. Dan stuktur organisasi ini berfungsi penunjuk atau pemberi informasi tehadap fungsi masing-masing pekerjaan dalam oganisasi di MIN Sungai Makmur yakni mulai dari atasan hingga posisi terbawah dalam organisasi agar teratur dan tercapai sebagai mana yang diharapkan, maka MIN Sungai Makmur membagikan tugas masing-masing, adapun tugas-tugas tersebut adalah: 1. Badan pembantu penyelenggaraan pendidikan (BP3) Badan pembantu penyelenggaraan pendidikan (BP3) bertugas membantu kelancaran pendidikan yang ada di sekolah demi kemajuan sekolah masingmasing

54

2. Kepala sekolah Kepala sekolah merupakan pemimpin tertinggi di sekolah, yang mempunyai peranan menentukan sebagai satu kekuatan atau kewibawaan didalam menghimpun dan mengerakkan segala sumber daya dan menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar. 3. Wakil kepala sekolah Wakil kepala sekolah bertugas mengkoordinasi pelaksanaan kurikulum dan memeriksa administrasi kurikulum yang diselenggarakan guru, mengawasi pelaksaan administrasi umum, murid, dan keuangan, mengadakan pembekalan sekolah, dalam menjalankan tugasnya yang bertanggung jawab kepada kepala sekolah. 4. Tata usaha Bagian tata usaha bertugas menyelenggarakan administrasi umum, administrasi pegawai, administrasi murid dan tata usaha keuangan. Kemudian mengadakan korespondensi dan menyelenggarakan administrasi barang serta

daftar inventaris dalam menjalankan tugas bertanggung jawab kepala sekolah. 5. Guru Guru merupakan pelaksana tehnis dalam bidang pendidikan dan pengajaran tugasnya meliputi menyusun satuan pembelajaran, melakukan proses belajar mengajar, mengadakan evaluasi dan melakukan bimbingan dan penyuluhan misalnya, mengidentifikasikan masalah-masalah yang dihadapi siswa dan member pelayanan kepada siswa yang membutuhkan bimbingan. Juga seorang guru hendaknya mampu dan terampil dalam merumuskan tujuan pembelajaran khusus,

55

memahami kurikulum. Guru itu sendiri juga sebagai sumber belajar terampil dalam memberikan informasi kepada siswa, dan guru itu juga sebagai mediator hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena media pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. Dengan demikian media pendidikan merupakan dasar yang sangat diperlukan yang bersifat melengkapi demi berhasilnya proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.5 4) Visi, Misi dan Motto MIN Sungai Makmur Kecamatan Blang Bintang Aceh Besar VISI : Unggul dalam mutu prestasi berdasarkan IMTAQ dan IPTEK MISI : 1. Menciptakan suasana pendidikan disiplin, nyaman dan harmonis 2. Melaksanakan proses belajar mengajar dan bimbingan yang efektif dan efisien 3. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan IPTEQ Dan IMTAQ 4. Menciptakan manusia yang kreatif, inovatif, berprestasi dan

bertanggung jawab 5. Membantu siswa untuk menggali setiap potensi yang dimilikinya 6. Meningkatkan kualitas pemberdayaan tenaga kependidikan didalam pelaksanaan MBS yang tangguh. MOTTOMenciptakan siswa-siswi yang berakhlakul karimah
____________
5

Moh. Uzer Usman, Menjadi guru propesional(Bandung,PT Remaja Rosdakarya),2007,

hal.9-10

56

B. Penerapan PAKEM dalam pembelajaran IPA pada sistem pernafasan Dari hasil penelitian yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mai - 1 Juni bahwa pembelajaran IPA di MIN Sungai Makmur sudah menggunakan penerapan PAKEM tetapi belum sepenuh nya diterapkan a) Adapun langkah-langkah penerapan dalam pembelajaran IPA di MIN Sungai Makmur adalah : 1. Memahami tujuan dan fungsi belajar Langkah awal yang dilakukan oleh guru dengan terlebih dahulu menetapkan dan memahami tujuan serta fungsi belajar pada konsep sistem

pernafasan, hal ini dimaksudkan untuk memahami, menganalisa konsep dasar tentang belajar yang sesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik. 2. Memanfaatkan organisasi sekolah Dalam memanfaatkan organisasi kelas dalam penerapan PAKEM di MIN Sungai Makmur guru IPA belum melakukan dengan maksimal , siswa hanya mampu melakukan kerjasama dengan sesama teman dalam hal mendiskusikan suatu masalah sedangkan dalam menyelesaikan permasalahan siswa belum mampu melakukannya. 3. Mengembangkan kemampuan berpikir aktif, kreatif dan menyenangkan Dalam mengembangkan kemampuan anak yang berpikir aktif, kreatif dan menyenangkan, dari jawaban angket menggunakan penilian tertulis dan lisan guna menilai tingkat penyerapan yang telah diajarkan. 4. Mendesain ruangan kelas yang menarik dan tertata rapi

57

Dari hasil observasi di lapangan ruangan kelas di MIN Sungai Makmur itu ruangan kelasnya sangat menarik dan tertata dengan rapi media yang di pajangkan oleh siswa hal ini dimaksudkan agar siswa termotivasi dalam aktivitas kreatif dan menyenangkan ketika proses belajar mengajar berlangsung maupun sebaliknya. 5. Memanfaatkan lingkungan belajar Dalam penerapan PAKEM guru memanfaatkan lingkungan belajar sebagai sarana pembelajaran, hal ini sudah dilakukan oleh guru pelajaran IPA di MIN Sungai Makmur, meskipun hanya sebagian saja yang memanfaatkan halaman sekolah, untuk praktikum tumbuhan dan menghirup napas di udara yang terbuka lagi segar. b) Penggunaan metode penerapan PAKEM dalam pembelajaran IPA di MIN Sungai Makmur Pelaksanaan pembelajaran merupakan langkah merealisasikan konsep pembelajaran dalam bentuk perbuatan. Tahap ini merupakan tahap guru menyajikan informasi, menjelaskan cara kerja baik keseluruhan proses maupun masing-masing gerakan yang dilakukan dengan cara PAKEM. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru bidang studi IPA di MIN Sungai Makmur selama ini hanya beberapa metode saja yaitu, ceramah, diskusi demontrasi dan Tanya jawab.6 Penggunaan metode pembelajaran yang sangat sedikit mengakibatkan penerapan PAKEM dalam pembelajaran IPA tidak berjalan sebagai mana yang diharapkan.

____________
6

Hasil wawancara dengan guru bidang studi IPA Ibu Nazirah tanggal 29- mai- 2011

58

Tabel 3.4. Pengetahuan guru terhadap pengertian PAKEM No a. Ya b. Kurang c. Belum tau Jumlah
Sumber; Data Primer Diolah 2011

Alternatif jawaban

Frekuensi 3 2 -5

Persentase 60 20 -100%

Dari data tabel 3.4 diatas menggambarkan bahwa 3 responden (60%) menyatakan dimana guru MIN Sungai Makmur sudah memahami pengertian PAKEM selama ini. Dan 2 orang responden masih kurang memahami pengertian PAKEM yaitu sebanyak (20%). Tabel 3.5 Penerapan PAKEM oleh guru di kelas No Alternatif jawaban a Ya b Tidak Frekuensi 3 2 Jumlah
Sumber; Data Primer Diolah 2011

Persentase 60 40 100%

c Sedikit

Dari tabel 3.5 diatas terlihat bahwa penerapan PAKEM kelas V MIN Sungai Makmur sebagian besar responden menjawab ya (60%) sedangkan sebagian kecil lain menyatakan sedikit (40%) ini artinya pada umumnya penerapan PAKEM kelas V MIN Sungai Makmur itu belum maksimal, tetapi setelah peneliti

terapkan dari hasil pree tes dan pos tes siswa dapat memahami cara belajar PAKEM.

59

Tabel 3.6 Perencaan pembelajaran sebelum masuk kelas No Alternatif jawaban a. Ya b. Tidak c. Kadang-kadang Jumlah
Sumber; Data Primer Diolah 2011

Frekuensi 2 1 2 5

Persentase 40 20 40 100%

Berdasarkan tabel 3,6 di atas, menyatakan bahwa guru MIN Sungai makmur sebelum masuk kedalam kelas itu (40%) yang sudah merencanakan program pembelajaran dan (40%) menunjukkan bahwa kadang-kadang guru merencanakan program pembelajaran sebelum masuk kelas dan tidak (20%) Hal ini jika kita lihat dari ciri-ciri penerapan PAKEM bahwa guru sebelum masuk kedalam ruangan itu diharuskan untuk melakukan perancanaan pembelajaran sebelumnya, agar proses belajar mengajar akan tercapai secara efisien. Tabel 3.7 Pemahaman siswa terhadap penerapan PAKEM Alternatif jawaban a. Ya b. Tidak c. Kadang Jumlah
Sumber; Data Primer Diolah 20

Frekuensi 2 -3 5

Persentase 40 -60 100%

Dari gambaran tabel 3.7 diatas, maka dapat dikatakan pemahaman siswa terhadap penerapan PAKEM itu 40% ini menunjukkan bahwa siswa di MIN Sungai Makmur itu sudah bisa di terapkan PAKEM secara maksimal. Dan 60% kadang-kadang memahami pelajaran yang diterapkan secara pembelajaran

60

PAKEM. Dengan penerapan PAKEM khususnya pelajaran IPA maka siswa akan mudah dalam memahami sesuatu yang di ajarkan guru. Tabel 3.8 Pengaruh penerapan PAKEM di MIN Sungai Makmur No Alternatif jawaban a. Ada b. Tidak c. Kadang-kadang Jumlah
Sumber; Data Primer Diolah 2011

Frekuensi 3 -2 5

Persentase 60

40 100%

Dari gambaran tabel 3.8 diatas, menggambarkan bahwa seluruh responden menyatakan dimana pengaruh penerapan PAKEM di MIN Sungai Makmur itu 60% yang menjawab ya, dan 40% yang menjawab kadang-kadang terjadi pengaruh penerapan PAKEM di MIN Sungai Makmur. Tabel 3.9 Penilaian guru terhadap hasil belajar siswa dalam melakukan evaluasi PAKEM No Alternatif jawaban a Soal lisan dan tulisan b Tidak melakukan evaluasi c Kadang-Kadang Jumlah
Sumber; Data Primer Diolah 2011

Frekuensi 5 --5

persentase 100% --100%

Dari data pada tabel 3.9 di atas, menggambarkan bahwa seluruh responden menyatakan penilaian guru terhadap hasil belajar siswa itu dengan soal lisan dan tulisan, hal ini pula yang dapat tercapai pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan. Dalam penerapan PAKEM guru dituntut untuk melakukan tes

61

atau evaluasi baik secara lisan maupun tulisan agar proses belajar mengajar akan berjalan secara lancar dan mencapai nilai ketuntasan. Tujuan lain dari penilain adalah mengetahui kedudukan siswa di dalam kelas atau kelompok, dengan penilaian guru dapat mengklasifikasikan siswa tersebut apakah seorang siswa yang pandai, sedang, kurang atau cukup baik di kelasnya.Dengan menelaah pencapaian tujuan pengajaran guru dapat mengetahui apakah proses beajar mengajar yang dilakukan cukup efektif memberikan hasil yang baik dan memuaskan atau, sebaliknya. Dari pembahasan diatas guru hendaknya mampu dan terampil melaksanakan penilaian karena, dengan penilaian guru dapat mengetahui prestasi yang dicapai oleh siswa setelah ia melaksanakan proses belajar mengajar. Tabel 3.10 Minat belajar siswa melalui penerapan PAKEM yang diberikan guru No Alternatif jawaban a. Tinggi b. Rendah c. Kurang Jumlah
Sumber; Data Primer Diolah 2011

Frekuensi 5 --5

Persentase 100% --100%

Dari tabel 3.10 di atas menjelaskan bahwa minat belajar siswa melalui penerapan PAKEM yang guru berikan, adalah sebagian besar menyatakan tinggi (100%). Keadaan ini dapat diartikan bahwa minat belajar siswa MIN Sungai Makmur untuk diterapkan PAKEM itu sangat baik dan antusias.

62

Tabel 3.11. Penerapan PAKEM terhadap keaktifan siswa No Alternatif jawaban a. Ya b. Tidak c. Kurang Jumlah
Sumber; Data Primer Diolah 2011

Frekuensi 4 -1 5

Persentase 80

20 100%

Dari data pada tabel 3.11 di atas menggambarkan bahwa 4 responden menyatakan 80% dengan penerapan PAKEM siswa akan lebih aktif dalam belajarnya, dalam penerapan PAKEM aktif, itu dituntut untuk murid bukan untuk guru, guru hanya memfalisatorkan, demonstrator, mediator pengelola kelas dan evaluator. Tabel 3.12 Penerapan PAKEM terhadap kreatifitas siswa No Alternatif jawaban a. Ya b. Tidak c. Kurang Jumlah
Sumber; Data Primer Diolah 2011

Frekuensi 5 --5

Persentase 100%

100%

Dari data pada tabel 3.12 di atas, menggambarkan bahwa seluruh responden menyatakan dengan penerapan PAKEM siswa akan lebih kreatif dalam belajarnya. Dalam Mengajar yang efektif adalah membimbing siswa agar mengalami proses belajar, dalam belajar, siswa menghendaki hasil belajar yang efektif bagi dirinya.

63

Tabel 3.13 Ada tidaknya kendala-kendala dalam proses belajar mengajar yang berlangsung di MIN Sungai Makmur No Alternatif jawaban a. Ada b. Tidak c. Kadang-kadang Jumlah
Sumber; Data Primer Diolah 2011

Frekuensi 3 2

Persentase 60 40

100%

Dari tabel 3.13 di atas, dapat dilihat bahwa tiga responden(60%) menyatakan ada kendala-kendala dan sebahagian responden menyatakan tidak ada kendala dalam proses belajar mengajar yang berlangsung di MIN Sungai Makmur terkait penerapan PAKEM hal ini disebabkan kurangnya pemahaman yang sepenuh nya tentang PAKEM. Tabel 3.14 Pelatihan tentang PAKEM yang telah diikuti oleh guru No Alternatif jawaban a. Pernah b. Tidak pernah c. Kadang-kadang Jumlah
Sumber; Data Primer Diolah 2011

Frekuensi 5 --5

Persentase 100 --100%

Dari tabel 3.14 diatas, dapat terlihat bahwa guru MIN Sungai Makmur sudah pernah mengikuti pelatihan tentang penerapan PAKEM 5 orang responden yaitu 100%, hal ini bahwa guru di MIN Sungai Makmur sudah pernah mengikuti pelatihan tentang PAKEM.

64

Tabel 3.15 Banyak nya pelatihan tentang PAKEM yang telah diikuti oleh guru. No Alternatif jawaban a. 1 kali b. 2 kali c. 5 kali Jumlah
Sumber; Data Primer Diolah 2011

Frekuensi 3 2 -5

Persentase 60 40 -100%

Berdasarkan tabel 3.15 di atas terlihat bahwa guru MIN Sungai Makmur sudah pernah satu kali mengikuti pelatihan tentang penerapan PAKEM, hal ini responden menjawab (60%) dan dua kali responden menjawab (40%). Berarti guru MIN Sungai Makmur Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, sudah pernah mengikuti pelatihan PAKEM khususnya guru mata pelajaran IPA.

65

Tabel 3.16 Nilai penelitian penerapan PAKEM dalam pembelajaran IPA pada sistem pernafasan Kelas V MIN Sungai Makmur Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun Pelajaran 2010/2011 NO Nama PreeTest XI 40 65 45 70 70 60 75 65 75 55 65 60 70 65 80 65 70 65 40 75 Ketuntasan Nama PostTest XI 70 70 65 70 70 75 85 60 60 60 65 65 85 60 90 50 75 65 15 75 Ketuntasan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas

Jumlah Rata-rata

1275 63,75

Jumlah Rata-rata

1330 66,5

Dari hasil analisis data diatas maka hasil belajar siswa setelah diadakan pembelajaran PAKEM itu meningkat dari nilai rata-rata pre-test 63,75 menjadi nilai rata-rata post-tes 66,5. Dengan demikian penerapan PAKEM dalam pembelajaran IPA pada sistem pernafasan kelas V MIN Sungai Makmur

66

Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, ada berpengaruh pada pembelajaran IPA karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa. C. Analisis terhadap penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka dapat dilihat pada tabel-tabel 3.4, 3.5, 3.6, 3.7,3.8 ,3.9 ,3.10, 3.11, 3.12, 3.14, dan 3.15 yang unggul, baru dapat disimpulkan bahwa guru-guru MIN Sungai Makmur sudah memahami tentang penerapan PAKEM, semuanya sangat mendukung proses belajar mengajar dengan penerapan PAKEM dalam pembelajaran IPA pada sistem pernafasan kelas V MIN Sungai Makmur Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar. Dan dari hasil pree-test dan post-test sangat mempengaruhi penerapan PAKEM dalam pembelajaran IPA pada sistem pernafasan kelas V MIN Sungai Makmur Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, hal ini jelas bahwa ada pengaruh hasil belajarnya setelah penerapan PAKEM yaitu dari Mx= 63,75 menjadi Mx=66,5. Dengan demikian bahwa hipotesis ada pengaruh penerapan PAKEM dalam pembelajaran IPA pada sistem pernafasan kelas V MIN di Sungai Makmur Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar dapat diterima. D. Pembuktian terhadap hipotesis Kemampuan guru sangat erat hubungannya dengan sistem yang diajarkan oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Hal ini harus bisa menggunakan metode belajar yang bervariasi, menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan pokok bahasan yang akan diajarkan dan menyesuaikan materi

67

pelajaran dengan metode yang akan digunakan. Guru yang memiliki kemampuan yang baik sehingga hasil belajar siswa dapat tercapai dengan maksimal. Berdasarkan pemahaman di atas, maka dapat dipahami bahwa seorang guru sangat penting untuk memiliki kemampuan dan skill yang bagus, karena melalui kemampuan dan skill yang bagus inilah akan tercipta suasana belajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan, maka dengan sendirinya dapat tercapai tujuan pembelajaran yang di inginkan secara efektif dan efisien. Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran yang berciri khas PAKEM sebagai berikut: a) Review Guru dan siswa meninjau ulang pelajaran yang lampau. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa program pernafasan pada manusia. Soal-soal yang dapat diselesaikan oleh siswa dapat menjadi acuan guru untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang materi yang akan diberikan. b) Pengembangan 1. Guru menyajikan ide baru dan perluasan konsep Memberikan contoh bahwa katak bisa bernafas dengan dua cara yaitu insang dan paru-paru. 2. Guru menggunakan alat peraga dengan metode yang benar, seperti membuat gambar alat pernafasan manusia. c) Laporan siswa perorangan atau kelompok Hasil kerja kelompok atau individu anak dikumpulkan untuk diambil nilai hasil belajar, dan kalau perlu ada perbaikan jadikan pekerjaan rumah.

68

d) Pendalaman materi melalui permainan-permainan Anak diajak bermain-main sesuai dengan materi mata pelajaran dan pokok bahasan dengan tujuan untuk memperdalam materi. e) Pemajangan hasil karya anak Hasil karya anak dipajangkan dengan maksud agar anak biasa membedakan karya orang lain dengan karyanya sendiri misalnya anak-anak memajangkan gambar pernafasan pada manusia dan hewan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis dapatkan bahwa pengaruh penerapan PAKEM dalam pembelajaran IPA pada sistem pernafasan kelas V MIN Sungai Makmur ada pengaruhnya, untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

69

BAB IV KESIMPULAN A. Kesimpulan 1. Dari hasil penelitian bahwa guru IPA MIN Sungai Makmur Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar sudah bisa dikatakan bahwa penerapan PAKEM pada pembelajaran IPA itu siswa-siswanya mampu belajar secara aktif, kreatif serta efisien. Hal juga dipengaruhi oleh guru yang sudah mengikuti pelatihan PAKEM dan sudah diterapkan di Sekolah. 2. Dari hasil penelitian yang penulis teliti dapat menunjukkan bahwa penerapan PAKEM dalam pembelajaran IPA pada sistem pernafasan kelas V MIN di Sungai Makmur Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, itu sudah meningkat dari Mx= 63,75 menjadi Mx= 66,5 dapat dilihat dari hasil angket, pree-test dan pos-test. B. Saran-saran 1. Diharapkan kepala MIN Sungai Makmur mengharuskan, khususnya kepada staf pengajar untuk menerapkan PAKEM secara efektif dan efisien sehingga proses belajar mengajar dan visi dan misi beserta motto yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan baik. Dan ketika menghadapi ujian Nasional pendidik tidak susah lagi mengadakan les tambahan. Disarankan kepada Guru untuk dapat mendidik siswanya dengan menggunakan PAKEM. 2. Keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat dipengaruhi oleh sarana dan prasarana yang memadai, oleh sebab itu kepada kepala madrasah hendaknya menambah sarana dan prasarana di MIN Sungai Makmur, khususnya sarana

70

buku paket dan alat peraga di perpustakaan guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

71

Вам также может понравиться