Вы находитесь на странице: 1из 16

HUBUNGAN INDUSTRIAL & PEMELIHARAAN HUBUNGAN PEKERJA

Oleh : Aldina Shiratina, SE

Hubungan Industrial

Hubungan Industrial
Hubungan industrial adalah hubungan antara semua pihak yang tersangkut atau berkepentingan atas proses produksi atau pelayanan jasa di suatu perusahaan. Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan industrial adalah : 1. Pekerja 2. Pengusaha 3. Pemerintah 4. Lembaga Peradilan

Dimensi dan Isi Hubungan Industrial


Dimensi 1. Antara pekerja dan pengusaha a. b. c. d. Isi Hak dan kewajiban pengusaha Hak dan kewajiban pekerja Penyelesaian konflik kepentingan Kerjasama ke dua belah pihak

2. Antara pekerja dan pemerintah

a. Hak dan kewajiban pekerja b. Kontrol, bimbingan, dan perlindungan dari pemerintah c. Penyelesaian konflik secara damai a. Hak dan kewajiban pengusaha b. Kontrol, bimbingan, dan perlindungan dari pemerintah a. Penyelesaian konflik secara damai b. Penyelesaian konflik secara hukum

3. Antara pengusaha dan pemerintah

4. Antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dan lembaga peradilan

Perselisihan Perburuhan dan Penyelesaiannya

Konflik dalam perusahaan terjadi dalam berbagai bentuk dan corak, yang merintangi hubungan individu dengan kelompok ataupun kelompok yang lebih besar. Konflik kerja adalah ketidakesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok (dalam suatu organisasi/perusahaan) yang harus membagi sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai, atau persepsi.

Penyebab Timbulnya Konflik

Saling ketergantungan tugas Perbadaan tujuan dan prioritas Faktor birokratik (lini-staff) Kriteria penilaian prestasi yang saling betentangan Persaingan terhadap sumber daya yang langka Sikap menang-kalah

Metode Penyelesaian Konflik

Dominasi atau penekanan Kompromi Pemecahan masalah integratif (secara menyeluruh)

Pemeliharaan Hubungan Pekerja

Serikat Pekerja Serikat Pekerja adalah sistem sosial yang terbuka yang mengejar tujuan dan seringkali dipengaruhi oleh lingkungan luar.

Pentingnya serikat pekerja bagi karyawan


1. Mendapatkan kompensasi yang layak 2. Mendapatkan kondisi kerja yang lebih baik 3. Mendapatkan haknya secara adil 4. Melindungi diri mereka dari tindakan sewenang-wenang manajemen 5. Mendapatkan kepuasan keja dan peluang untuk berprestasi

Tantangan Dalam Hubungan Pekerja

Hubungan karyawan secara khusus akan menghadapi tantangan yang tumbuh dari keprihatinan tentang penyebaran AIDS, radiasi dan gangguan pada karyawan yang bekerja dengan menggunakan video, masalah asapr okok dan kualitas komputer. Jalan keluarnya adalah komunikasi dengan karyawan, bimbingan karyawan dan disiplin. lni diharapkan akan menciptakan suasana kerja yang sehat dan dapat meningkatkan produktivitas, dan kinerja perusahaan.

Hubungan manajemen dengan serikat pekerja

Hakekat Keberadaan Serikat Pekerja Sistem Manajemen dengan Serikat Pekerja Hubungan Pekerja dengan Manajemen Struktur dan Fungsi Serikat Pekerja Tahapan Hubungan antara Manajemen dan Serikat Pekerja Hubungan Serikat Pekerja dengan Manajemen Arbitrase

Sistem Manajemen Dengan Serikat Pekerja

Hubungan Pemerintah, Manaejmen ,dan Serikat Pekerja

Tahapan Hubungan Antara Manajemen dan Serikat Pekerja


Hubungan tersebut pada umumnya dapat digolongkan ke dalam lima tahap pertumbuhan : Tahap Konflik Tahap Pengakuan (Eksistensi) Tahap Negosiasi Tahap Akomodatif Tahap Kerja sama

ARBITRASE
Arbitrase adalah suatu lembaga independen yang berfungsi sebagai mediasi atau perantara dalam rangka penyelesaian perselisihan, termasuk perselisihan antara karyawan dengan perusahaan.

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться