Вы находитесь на странице: 1из 3

SIDANG I PEMERIKSAAN IDENTITAS TERDAKWA & SURAT DAKWAAN Panitera : Sidang hari ini, Jumat, 22 Oktober 2010 Pengadilan

Negeri Tulungagung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan acara biasa dengan No. Register perkara 278/Pid.B/2006/PN.TA dengan terdakwa YUDHO KRISTANTO Bin SETU akan segera dimulai. Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. (Hakim memesuki ruang sidang dan duduk pada tempatnya) Hadirin dipersilahkan duduk kembali. Hakim ketua : Sidang hari ini, Jumat, 22 Oktober 2010 Pengadilan Negeri Tulungagung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan acara biasa dengan No. Register perkara 278/Pid.B/2006/PN.TA dengan terdakwa YUDHO KRISTANTO Bin SETU. Dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok 3x) Kepada pengunjung sidang harap tertib dan tenang dalam mengikuti jalannya persidangan, dan bagi yang membawa alat komunikasi harap dinon-aktifkan agar tidak mengganggu jalannya persidangan. Kepada Penuntut umum siap sidang hari ini? PU : Siap ketua majelis Hakim ketua : Saya perintahkan untuk menghadirkan terdakwa kedalam ruang sidang. PU : Kepada petugas diperintahkan untuk menghadirkan terdakwa kedalam ruang sidang. ( Terdakwa memasuki ruangan ) Hakim ketua : Silahkan menempati tempat duduk saudara. Sebelumnya saya akan memeriksa identitas saudara. Nama Saudara? Terdakwa : YUDHO KRISTANTO Bin SETU Hakim ketua : Tempat tanggal lahir saudara? Terdakwa : Tulungagung, 7 Maret !985 Hakim ketua : Alamat tempat tinggal saudara? Terdakwa : Dusun Maron, Desa Boyolangu, Kabupaten Tulungagung Hakim ketua : Agama saudara? Terdakwa : Islam. Hakim ketua : Pekerjaan? Terdakwa : Pelajar. Hakim ketua : Kewarganegaraan? Terdakwa : Indonesia pak. Hakim ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat hari ini? Terdakwa : Sehat pak. Hakim ketua : Tidak berada dibawah tekanan? Terdakwa : Tidak pak hakim. Hakim ketua : Siap sidang ya hari ini? Terdakwa : Siap pak. Hakim ketua : Apakah saudara didampingi oleh penasehat hukum? Terdakwa : Saya didampingi penasehat hukum pak. Hakim ketua : Apakah benar yang disamping kanan saudara adalah penasehat hukum yang saudara tunjuk? Terdakwa : Benar pak.

Hakim ketua : Kepada penasehat hukum terdakwa apakah sudah mendapat surat kuasa dari terdakwa? PH : Sudah ketua majelis. Hakim ketua : Kepada penasehat hukum terdakwa silahkan maju ke depan untuk menunjukkan surat kuasa dan surat izin beracaranya. Dan kepada Penuntut umum silahkan maju ke depan untuk memeriksa kebsahannya. (PH dan PU maju ke depan) Silahkan kembali ke tempat duduk saudara. (PH dan PU kembali ke tempat masing-masing) Kepada penasehat hukum siap sidang hari ini? PH : Siap ketua majelis. Hakim ketua : Kepada Penuntut Umum sudah siap dengan dakwaannya? PU : Siap ketua majelis. Hakim ketua : Apakah penasehat hukum telah menerima salinan dakwaannya? PH : Sudah ketua majelis. Hakim ketua : Kepada Penuntut Umum silahkan membacakan dakwaannya. Dan kepada Terdakwa serta Penasehat hukum saya ingatkan untuk mendengarkan dakwaan yang akan dibacakan. (PU membacakan dakwaan) Hakim ketua : Kepada terdakwa apakah sudah mengerti tentang isi dan maksud dakwaan dari Penuntut umum? Terdakwa : Mengerti pak hakim. Hakim ketua : Apakah saudara akan mengajukan keberatan atas dakwaan tersebut? Terdakwa : Saya serahkan ke Penasehat hukum saya pak hakim. Hakim ketua : Kepada Penasehat hukum apakah akan mengajukan keberatan atas dakwaan terdakwa tersebut? PH : Kami keberatan atas dakwaan tersebut ketua majelis, kami akan mengajukan Eksepsi. Hakim ketua : Penasehat hukum apakah sudah siap dengan Eksepsinya? PH : Kami belum siap ketua majelis, kami meminta penundaan sidang selama 14 hari untuk menyusun Eksepsi. Hakim ketua : Kepada Penuntut umum apakah setuju terhadap penundaan sidang tersebut? PU : Kami keberatan ketua majelis, waktu yang diminta terlalu lama. Kami rasa 7 hari cukup ketua majelis. Hakim ketua : Bagaimana Penasehat hukum? PH : Baiklah kami menyetujuinya ketua majelis. Hakim ketua : Hakim anggota 1 bisa menyetujuinya? Tidak ada kesibukan lain? HA 1 : Saya setuju. Hakim ketua : Bagaimana Hakim anggota 2? Tidak ada Rapat keluar kota? HA 2 : Saya bisa hadir pak. Hakim ketua : Kepada Panitera tanggal berapa 7 hari ke depan? Panitera : 7 hari ke depan jatuh pada hari Selasa, 21 Maret 2006 ketua majelis. Hakim ketua : Kepada para pihak, sebelum sidang saya tutup ada yang ingin disampaikan? PH : Tidak ada ketua majelis. PU : Tidak ada ketua majelis. Hakim ketua : Hakim anggota ada yang ingin disampaikan? HA1 & 2 : Tidak ada pak. Hakim ketua : Baiklah, bila tidak ada yang disampaikan, sidang akan ditunda dan dilanjutkan 7 hari

Panitera

lagi hari Jumat, tanggal 29 Oktober 2010 dengan agenda pembacaan Eksepsi dari terdakwa. Kepada Penuntut umum saya perintahkan mengembalikan Terdakwa ke ruang tahanan, dan menghadirkan kembali terdakwa ke ruang persidangan pada sidang selanjutnya. Dengan ini sidang saya nyatakan ditunda. (ketok 1x) : Majelis hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

Вам также может понравиться