Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2.
Dimana posisi batang piston silinder kerja tunggal, pada saat udara bertekanan dialirkan ke rangkaian pneumatik dan switch tombol belum ditekan ? Apa yang terjadi jika switch tombol tekan ditekan terus ? Apa yang terjadi jika switch tombol ditekan dalam waktu relatif singkat ?
1.1
4(A) 2(B)
0.1
Y1
5(R) 1(P) 3(S)
Dengan relai
+
S1
S1
Y1
Y1 -
2. Jawaban Pertanyaan a. Dimana posisi batang piston silinder kerja tunggal, pada saat udara bertekanan dialirkan ke rangkaian pneumatik dan switch tombol belum ditekan ? Jawab : Posisi batang piston di dalam silinder
b. Apa yang terjadi jika switch tombol tekan ditekan terus ? Jawab : Batang piston silinder kerja tunggal akan maju sampai mencapai posisi maksimum dan berhenti.
c. Apa yang terjadi jika switch tombol ditekan dalam waktu relatif singkat ? Jawab :
Batang piston silinder maju, kemudian kembali lagi. Batang piston tidak pernah maju mencapai posisi maksimum.
1.1
4(A) 2(B)
0.1
Y1
5(R) 1(P) 3(S)
Dengan relai
+
S1
S1
Y1
Y1 -
2. Jawaban Pertanyaan a. Dimana posisi batang piston silinder kerja ganda, pada saat udara bertekanan dialirkan ke rangkaian pneumatik dan switch tombol belum ditekan ? Jawab : Posisi batang piston di dalam silinder
b. Apa yang terjadi jika switch tombol tekan ditekan terus ? Jawab : Batang piston silinder kerja ganda akan maju sampai mencapai posisi maksimum dan berhenti. c. Apa yang terjadi jika switch tombol ditekan dalam waktu relatif singkat ? Jawab : Batang piston silinder maju, kemudian kembali lagi. Batang piston tidak pernah maju mencapai posisi maksimum.
+ 24 V
1.1
4(A) 2(B)
S1
5(R) 1(P) 3(S)
S2
0.1
Y1
Y1 -
1.1
4(A) 2(B)
0.1
Y1
5(R) 1(P) 3(S)
+ 24 V S1 S2 K
K 2. Jawaban Pertanyaan :
Y1
1. Apa yang terjadi bila kedua tombol ditekan bersama-sama Jawab : Arus listrik mengalir ke kumparan solenoid menyebabkan katup bekerja dan silinder mendorong benda kerja.
1.1
4(A) 2(B)
0.1
Y1
5(R) 1(P) 3(S)
+ 24 V S1 S2
+ 24 V
S1 S2 Y1
K1
K1
Pemisah Lintasan
Soal
Silinder kerja ganda digunakan untuk memisah lintasan dari jalur 1 ke jalur 2 atau sebaliknya. Jika tombol S1 ditekan maka batang piston silinder akan keluar menghubungkan jalur lintasan 1. Tombol S1 dilepas, batang piston silinder tetap pada posisi lintasan jalur 1. Untuk memindahkan ke jalur 2 digunakan tombol S2. Bila tombol S2 dilepas batang piston tetap menghubungkan lintasan 2.
Tugas :
1. Gambarkan rangkaian kontrolnya dengan katup solenoid tunggal dengan ketentuan tambahan : a. b. 2. S1 dan S2 ditekan bersama-sama , batang piston silinder keluar S1 dan S2 ditekan bersama-sama , batang piston silinder di dalam
1.1
4(A) 2(B)
0.1
Y1
5(R) 1(P) 3(S)
+ 24 V S1
K1
K1
S2
Y1
K1
+ 24 V
S1 S2
K1 K1
Y1
K1
Tugas :
1. Gambarkan rangkaian kontrolnya a. b. Tanpa relai dengan katup solenoid ganda Dengan relai menggunakan katup solenoid ganda
2. Rangkailah sesuai gambar rangkaian. Pertanyaan : Apa yang terjadi jika ke dua tombol ditekan bersama-sama ? Jawaban : 1. Diagram Rangkaian Rangkaian Pneumatik
1.1
4(A)
2(B)
0.1
Y1
5(R)
Y2
3(S)
1(P)
+ 24 V
S1 S2
Y1
Y 2
+ 24 V
S1
S2
K1
K2
K1
K2
Y1
Y2
S2
2(B)
0.1
Y1
5(R)
1(P)
Y2
3(S)
Y1
Y 2
1.1 0.1
Y1
4(A)
2(B)
5(R)
3(S)
1(P)
+ 24 V S1 K2
K1
b1
+ K1 -
K1
K1
K2
Y1
Jawaban 8 :
Tugas :
1. 2. Gambarkan rangkaian kontrolnya. Rangkailah sesuai gambar rangkaian.
S2
S3
Stop
2(B)
0.1
Y1
5(R)
1(P)
Y2
3(S)
Benda
Bor
S4 Y1
S5 Y 2
1.1 0.1 Y1
4(A)
2(B)
5(R)
3(S)
1(P)
Rangkaian listrik
+ 24 V S1
K1
Start Stop Benda
S2
S3
K1
Bor S5
K2
S4
K1
K1
K2
K2
Y1
Tugas :
1. Gambarkan rangkaian kontrolnya. 2. Rangkailah sesuai gambar rangkaian. Jawaban : 1. Diagram Rangkaian : Rangkaian Pneumatik
S1 S2
1.1
4(A)
2(B)
0.1
Y1
5(R) 1(P) 3(S)
Y2
+ 24 V
Start
S2
KT2
KT1
S1
Y1
KT1
KT2
Y 2
Tugas :
1. 2. Gambarkan rangkaian kontrolnya. Rangkailah sesuai gambar rangkaian.
Jawaban
1. Diagram Rangkaian
Rangkaian pneumatik
B1 1.0
B2
B3 1.1
4(A) 2(B)
0.1
Y1
5(R) 1(P) 3(S)
Y2
+
S1
S2
K1
B3 p
K1
K2
S3
Benda
+ B1
-
+ B2 K1 K2 Y1 Y2
N /O N /C N /O N /C
2 6
7 8
S1
2(B)
S2
K1
S1
K1
0.1
Y1
5(R)
3(S)
S2
KT
1(P)
KT
K1
Y1
Jawaban : Sensor a 0 0 0 0 1 1 1 1 b 0 0 1 1 0 0 1 1 c 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 Batang piston silinder diam ( di dalam ) Batang piston silinder diam ( di dalam ) Batang piston silinder diam ( di dalam ) Batang piston silinder maju Batang piston silinder diam ( di dalam ) Batang piston silinder maju Batang piston silinder maju Batang piston silinder diam ( di dalam ) Silinder Keterangan
2(B)
0.1
Y1
5(R)
b
3(S)
1(P)
Y1
-
+ 24 V a
K1 K2
K1 K2
K1 K2
K3
K1 K2
K3
K3
K3
Y1
-
Jawaban
Saluran 1 2 3 4 Silinder A Y1 0 1 0 1 Y2 1 0 1 0 Silinder B Y3 0 0 1 1 Y4 1 1 0 0
Rangkaian Pneumatik
1.0 2.0
1.1
4(A)
2(B)
1.2
4(A)
2(B)
Y1
5(R)
3(S)
Y2 Y3
5(R) 1(P) 3(S)
Y4
0.1
1( P)
Rangkaian Listrik
+ 24 V
S1
S2
S3
S4
Y1 -
Y2
Y3
Y4
bo
1 1
Langkah 3
5= 1
Silinder A 0 1 Silinder B 0
b1 a1 ao bo
1 1 Benda 0 1 LS a o 0 1 LS a 1 0 1 LS b o 0 1 LS b 1 0
Langkah 3
5= 1
Rangkaian Pneumatik
ao
a1
bo
b1
1.1
4(A)
2(B)
2.1
4(A)
2(B)
Y1
5(R)
1(P)
Y2
3(S)
Y3
5(R) 1(P) 3(S)
Y4
Rangkaian listrik
+ 24 V
Benda
a1
b1
ao
bo
Y1 -
Y3
Y2
Y4
Alat Cetak
Soal : Benda plastik yang akan distempel, ditempatkan ke dalam pemegang secara manual. Silinder 1.0 mendorong benda tersebut ke bawah silinder pencetak 2.0. Silinder 2.0 mencetak nama pada benda plastik. Setelah selesai mencetak, silinder 2.0 kembali keposisi semula. Lalu silinder 1.0 kembali. Proses pencetakan nama dapat berjalan jika ada benda dan tombol start S1 ditekan. Jawaban : 1. Diagram Fungsi
Start Benda
1 1 1.0 0 1 2.0 0
1 1 Start 0 1 Benda LS a o 0 1 0 1 LS a 1 LS b o 0 1 LS b 1 0 0 1
Langkah 3
5= 1
bo a1 b1
ao
Langkah 3
5= 1
a). Pemecahan rangkaian dengan timer Rangkaian Pneumatik Dengan Katup Solenoid Ganda
1.0 ao a1 2.0 bo b1
1.1
4(A)
2(B)
2.1
4(A)
2(B)
Y1
5(R)
1(P)
Y2
3(S)
Y3
5(R) 1(P) 3(S)
Y4
a1
KT1
b1
bo
KT2
Benda
ao
KT1 KT2
Y1 -
Y3
Y2
Y4
b). Pemecahan rangkaian dengan kontrol berurutan Rangkaian Pneumatik Dengan Katup Solenoid Tunggal
1.0 ao a1 2.0 bo b1
1.1
4(A)
2(B)
2.1
4(A)
2(B)
Y1
5(R) 1(P)
Y2
3(S)
5(R)
3(S)
1(P)
Rangkaian kontrol
+ 24 V
Start
3 K2
6 K3
K1
a1
b1
bo
Benda
ao
K4
K1
K2
K3
K1
K2
K3
K4
NO 2 3 8 NC NO 4 5 9 NC NO 6 7 NC 9 NO NC 1 8
Rangkaian utama :
+ 24 V
K1
K2
K4
K3
Y1 -
Y2