Вы находитесь на странице: 1из 2

Teori Einstein ternyata benar!

Dua ramalan Albert Einstein dalam teori relativitas dibuktikan benar oleh misi Gravity
Probe B milik NASA. Sebelumnya, teori Einstein tersebut sulit dikonIirmasi. Ada dua aspek
dalam teori Einstein mengenai gravitasi. Aspek pertama adalah eIek geodesi, yaitu eIek
pembelokan ruang dan waktu di sekitar benda bergravitasi, seperti planet. Aspek kedua
adalah "Irame dragging", yakni jumlah struktur ruang dan waktu yang terbawa oleh objek
berputar.
Untuk menguji teori ilmuwan kelahiran Jerman tersebut, NASA mengirim Gravity Probe B
untuk mengorbit Bumi. Pesawat itu dilengkapi sebuah alat yang disebut "pelacak bintang"
untuk mengikuti sebuah bintang bernama IM Pegasi. Jika eIek geodesi dan Irame dragging
tidak ada, pelacak bintang seharusnya selalu terkunci dengan bintang selamanya.

Jika Einstein benar, arah putaran Gravity Probe B akan berubah sedikit demi sedikit akibat
massa dan rotasi Bumi. EIek ini bisa dianalogikan dengan bola berotasi di dalam madu. Madu
dan benda-benda yang juga berada di dalam madu akan terseret.
Dengan menganalisis data, tim peneliti menemukan perubahan orientasi sekitar 6.600
miliarcsecond setahun-1 miliarcsecond, sama dengan lebar sehelai rambut manusia dilihat
dari jarak 16 kilometer! (gimana ngebayanginnya ya?) Ini perubahan yang sangat kecil yang
mungkin Einsten sendiri pun sulit bagaimana menunjukkannya.
Dalam bukunya The Meaning of Relativity, Einstein menuliskan, "EIek Irame dragging
muncul berdasarkan teori kami, meskipun tingkatannya sangat kecil sehingga pembuktian
dengan entah eksperimen laboratorium apa yang harus dilakukan."

Pembuktian ini dapat membuat ilmuwan memahami beberapa kejadian di alam semesta.
Dengan mengukur eIek Irame dragging akibat rotasi bumi akan mempunyai implikasi besar.
Contohnya, Irame dragging sepertinya punya peranan dalam memicu ledakan energi dari
kuarsa, galaksi yang sangat jauh yang secara aktiI berperan dalam lubang hitam.

Вам также может понравиться