Вы находитесь на странице: 1из 6

Kerajaan Islam di Indonesia 1. Kerajaan Samudra Pasai Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan Islam prtama di Indonesia.

Secara geografis, kerajaan ini terletak di daerah pantai timur Pulau Sumatera bagian utara yang berdekatan dengan jalur pelayaran perdagangan internasional pada saat itu yaitu Malaka. Raja-raja yang pernah memimpin : a. Hazimudin Al Kamil (Pendiri), ia adalah seorang laksamana laut dari mesir b. Sultan Malikl Saleh c. Sultan Malikul Thahir Kehidupan Ekonomi : Kerajaan ini ekonominya di bidang miritim, sehingga juga mempersiapkan bandarbandar yang digunakan untuk hal-hal berikut : a. Menambah perbekalan untuk pelayaran selanjutnya b. Mengurus soal-soal atau masalah-masalah perkapalan c. Mengumpulkan barang dagangan yang akan dikirim ke luar negeri d. Menimpan barang-barang dagangan sebelum diantar ke beberapa daerah di Indonesia Kehidupan Sosial : Kehidupan sosial diatur masyarakatnya diatur memuat aturan-aturan dan hukumhukum islam. Dalam pelaksanaanya banyakterdapat persamaan dengan kehidupan sosial di negeri Mesir dan Arab sehingga daerah Aceh djuluki Daerah Serambi Mekah 2. Kerajaan Malaka Pada masa kejayaannya kerajaan Malaka merupakan pusat perdagangan islam di Asia Tenggara Raja-raja yang pernah memimpin : a. Iskandar Syah, ia berhasil meletakkan dasar-dasar dari kerajaan malaka dan menjadikannya kerajaan penting di Malaka, ia memimpin Malaka dari Tahun 1396-1414 M. b. Muhammad Iskandar Syah ( Putra dari Iskandar Syah ) , ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan K.Malaka hingga seluruh wil.Semenanjung Malaka. c. Mudzafat Syah, ia merupakan raja pertama dari kerajaan Malaka yang memakai gelar sultan. d. Sultan Marsyur Syah, di bawah pemerintahannya Malaka mengalami kemajuan pesat. e. Sultan Alaudin Syah, pada pemerintahannya kekuasaan K.Malaka mulai mengalami kemerosotan. f. Sultan Mahmud Syah, pada pemerintahannya K.Malaka merupakan kerajaaan yang sangat pesat. Opiecx | sevend07.blogspot.com 1

Kehidupan Ekonomi : Kerajaan Malaka mempunyai undang-undang laut yang berisi pengaturan pelayaran dan perdagangan di wilayah kerajaan. Kehidupan Sosial : Kehidupan sosial masyarakat kerajaan Malaka dipengaruhi oleh faktor letak, keadaan alam dan lingkungan wilayahnya, sebagai masyarakat yang hidup di dunia maritim, sudah jelas hub.sosial mereka sangatkurang dan cenderung individualisme. 3. Kerajaan Aceh Kerajaan Aceh berkembang sebagai kerajaan islam. Perkembangan pesat yang dicapai kerajaan Aceh tidak lepas dari letak kerajaannya yang strategis, yaitu di Pulai Sumatra bagian Utara dan dekat jalur pelayaran perdagangan Internasional pada masa itu. Berdasarkan Butanussalatin ( 1637 M ) karangan Nuruddin Ar Raniri yang berisi silsilah sultan-sultan Aceh, diketahui bahwa K.Aceh telah berhasil membebaskan diri dari kekuasaan kerajaan pedir. Raja-raja yang pernah memimpin : a. Sultan Ali Mughayat Syah, di bawah kekuasaannya, K.Aceh memperluas daerah kekuasaannya ke beberapadaerah di Sumatera Utara seperti Daya dan Pasai, bahkan menyerang Portugis dan K.Aru. b. Sultan Salahuddin, pada pemerintahannya ia tidak memikirkan pemerintahan kerajaannya. Sehingga kerajaan mulai goyah dan mengalami kemerosotan. c. Sultan Alauddin Riayat Syah Al-Kahar, ia melakukan berbagai dalam segala bentuk pemerintahan K.Aceh. d. Sulatan Iskandar Muda, di bawah pemerintahannya kerajaan Aceh mengalami kejayaannya. K.Aceh tumbuh menjadi besar dan berkuasa atas selat perdagangan islam. Kehidupan Ekonomi Kekuasaan aceh atas daerah-daerah pantai timur dan barat Sumatera menambah jumlah ekspor ladanya. Sementara itu, Aceh dapat berkuasa atas selat Malaka yang merupakan jalan dagang Internasional. Kehidupan Sosial Meningkatnya kemakmuran telah menyebabkan berkembangnya sistem feodalisme dan ajaran agama islam di Aceh. Kaum bangsawan yang memegang kekuasaan dalam pemerintahan sipil disebut Golongan Teuku , sedangkan kaum ulama yang memegang peranan dalam agama disebut Golongan Teungku . Penyebab kemunduran kerajaan Aceh a. Tak ada raja-raja besar yang mampu mengendalikan daerah Aceh sepeninggal Iskandar Muda. 2

Opiecx | sevend07.blogspot.com

b. Timbulnya pertikaian terus-menerus antara golongan Teuku dengan golongan Teungku c. Daerah-daerah banyak yang melepaskan diri.

4. Kerajaan Demak Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam yang pertama di Pulau Jawa. Secara geografis kerajaan Demak terletak di daerah Jawa Tengah. Raja-raja yang pernah memimpin : a. Raden Fatah, di bawah pemerintahannya kerajaan Demak berkembang dengan pesat, karena memiliki daerah pertanian yang luas sebagai penghasil bahan makanan terutama beras. b. Adipati Unus, masa pemerintahannya tidak lama karena ia meninggal di usia muda. Hanum namanya cukup di kenal karena ia adalah panglima perang yang memimpin pasukan Demak menyerang Portugis. c. Sultan Trenggana, di bawah pemerintahannya kerajaan Demak mencapai masa kejayaannya, ia berusaha memperluas wilayah hingga daerah Jawa Barat. Kehidupan Ekonomi : Sebagai kerajaan maritim, Demak menjalankan funsinya sebagai penghubung dan transito antara daerah penghasil rempah-rempah di indonesia bagian timur dengan Malaka. Kehidupan Sosial : Kehidupan masyarakat telah diatur oleh atura-aturan atau hukum-hukum yang berlaku dalam ajaran Islam, tetapi saja meninggalkan tradisi lama. Kehidupan Budaya : Salah satu bukti peninggalan kebudayaan K.Demak adalah masjid Demak.

5. Kerajaan Banten Secara geografis kerajaan Banten terletak di daerah Jawa Barat bagian Utara. Kerajaan Banten menjadi penguasa jalur pelayaran dan perdagangan yang melalui selat Sunda, dengan posisi yang strategis inilah K.Banten berkembang menjadi sebuah kerajaan besar di Jawa Barat dan bahkan menjadi saingan berat VOC ( Belanda ) yang berkedudukan di Batavia. Raja-raja yang pernah memerintah : a. Raja Hasanudin, dibawah pemerintahannya agama Islam denagan kekuasaan kerajaan Banten dapat berkembang pesat. b. Panembahan Yusuf, ia berupaya memajukan pertanian dan pengairan. c. Maulana Muhammad d. Abu Mufakir Opiecx | sevend07.blogspot.com 3

e. Sultan Agung Tirtayasa, pada pemerintahannya kerajaan Banten mencapai masa kejayaan, Sulatan Ageng Tirtayasa berupaya memperluas kerajaannya dan mengusir Belanda dari Batavia. Tirtayasa berupaya memperluas kerajaannya dan mengusir belanda dari Batavia. Faktor-faktor pendukung berkembangnya Banten sebagai pusat kerajaan dan pusat perdagangan antara lain : a. Banten terletak di Banten dan pelabuhannya memiliki syarat sebagai pelabuhan yang baik b. Kedudukan banten yang sangat strategis ditepi selat sunda, karena aktivitas pelayaran perdagangan dari pedagang Islam semakin ramai sejak portugis berkuasa di Malaka. c. Banten memiliki bahan ekspor penting, yaitu lada sehingga menjadikan daya tarik yang kuat bagi pedagang-pedagang asing. d. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis mendorong pedagang-pedagang mencari jalan baru di Jawa Barat Kehidupan Budaya Dalam bidang seni bangunan Banten meninggalkan seni bangunan masjid Agung Banten, bangunan istana yang dibangun oleh Jan Lucas Cardeel (seorang Belanda penganut agama Islam), dan bangunan gapura-gapura di Kaibon Banten.

6. Kerajaan Mataram Letak dareah Kerajaan Mataram adalah daerah jawa Tengah bagian selatan dengan pusatnya kota gede atau pasar gede dekat daerah Yogyakarta sekarang. Dari daerah inilah krtajaan Mataram terus berkembang hingga kekuasaannya meliputi daerah jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat. Raja-raja yang pernah memerintah a. Penembahan Senapati b. Mas Jolang, pada masa pemerintahannya kerajaan Mataram memperluas wilayahnya kedaerah Ponorogo, Kertosono, Kediri, Wirosobo (Mojo agung) c. Sultan Agung, pada pemerintahannya Kerajaan Mataram mencapai masa kejayaannya. d. Amengkurat I e. Amengkurat II, dibawah pemerintahannya kerajaan Mataram semakin sempit karena sebagian besar direbut oleh Belanda Pada tahun 1813 M sebagian daerah dari kesultanan Yogyakarta diberikan kepada Paku Alamselaku adipati, sehingga kerajaan Mataram dibagi menjadi kerajaan kecil, seperti : Opiecx | sevend07.blogspot.com 4

a. Kerajaan Yogyakarta b. Kesuhunan Surakarta c. Kerajaan Paku Alam d. Kerajaan Mangkunegara Kehidupan Ekonomi Kerajaan Mataram yang berada di daerah pedalaman Jawa Tengah benar-benar merupakan sebuah negara agraris. Kehidupan Sosial Atas dasar kehidupan agraris di Kerajaan Mataram disusunlah suatu masyarakat yang bersifat feodal. Para pejabat memperoleh imbalan berupa garapan tanah atau pajak tanah. Dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkan daerah-daerah persawahan dan memindahkan banyak petani ke daerah karawang yang subur. Kehidupan Budaya Aspek kebudayaan berkembang dengan baik, dapat diketahui dari seni tari, seni pahat, seni suara, seni sastra dan sebagainya. Bentuk-bentuk kebudayaan a. Kejawen : ilustrasi (perpaduan) antara kebudayaan asli Hindu-Budha dan Islam b. Grebeg Syawal : pada hari raya idul fitri c. Grebeg Maulud : pada bulan Robiul Awal

7. Kerajaan Gowa Tallo Kerajaan ini terletak di daerah Sulawesi Selatan. Secara geografis Sulawesi Selatan memiliki posisi yang penting karena dekat dengan jalur pelayaran perdagangan nusantara. Raja-raja yang pernah memimpin : a. Raja Alaudin, dibawah pemerintahannya kerajaan Makasar mulai terjun dalam dunia pelayaran-perdagangan (dunia maritim) b. Sultan Hasanudin, pada masa pemerintahannya kerajaan Makasar mencapai puncak kejayaannya dengan menguasai hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan. c. Mapasomba Kehidupan ekonomi Makasar berkembang sebagai pelabuhan Internasional. Banyak pedagang asing berdagang di Makasar. Dengan tipe perahunya seperti penisi dan lambo, pedagang-pedagang di Makasar memegang peranan penting dalam perdagangan di Indonesia. Opiecx | sevend07.blogspot.com 5

Kehidupan Sosial Aktivitas kehidupan masyarakat diatur berdasar sumber-sumber yang ada dalam ajaran dan hukum Islam Kehidupan Budaya Kebudayaan yang terkenal sampai sekarang dari rakyat Makasar adalah pembuatan perahu-perahu penisi. Selain itu juga berkembang kebudayaan-kebudayaan lainnya seperti : seni bangunan, seni sastra, seni suara dsb.

8. Kerajaan Ternate dan Tidore Secara Geografis Kerajaan Ternate dan Tidore memiliki letak yang sangat penting dalam dunia perdagangan pada masa itu. Kedua kerajaan ini terletak di daerah kepulauan maluku. Pada masa itu kepulauan Maluku merupakan penghasil rempah-rempah terbesar sehingga dijuluki sebagai The Spicy Island. Raja-raja yang pernah memimpin a. Sultan Hairun, ia adalah raja yang secara terng-terangan menentang politik monopoli dari bangsa Portugis b. Sultan Baabullah, pada masa pemerintahannya Portugis dapat dikalahkan dan diberi kesempatan untuk meninggalkan benteng. Kehidupan Ekonomi Malaka merupakan kepulauan antara Sulawesi dan Irian. Tanah di pulau itu subur dan diliputi oleh hutan rimba yang banyak memberikan hasil diantaranya cengkeh, pala. Kehidupan Sosial Kedatangan bangsa Portugis selain ingin menjalin perdagangan dan mendapat rempah-rempah juga ingin menyebarkan agama katolik sehingga masyarakat yang sudah masuk Islam akhirnya berpindah ke agama katolik. Namun setelah datangnya kompeni Belanda, masyarakat disuruh berpindah ke agama protestan. Hal ini menimbulkan masalah-masalah sosial yang sangat besar dalam kehidupan rakyat dan semakin tertekannya kehidupan rakyat.

Opiecx | sevend07.blogspot.com

Вам также может понравиться