Вы находитесь на странице: 1из 22

GARUT

I. PENDAHULUAN Perekonomian Indonesia yang semakin memburuk memberikan dampak negatif yang nyata pada ketersediaan pangan dewasa ini. Ketergantungan pada beras menyebabkan bergesernya konsumsi untuk komoditas yang lain. Sumber karbohidrat non beras perlu ditingkatkan peranannya seiring denganprogramdiversifikasipangandalamupayapemenuhan kebutuhanpangan. Garut merupakan salah satu tanaman sumber

karbohidrat alternatif, dimana garut bukan saja digunakan untukpangan,tetapijugauntukbahanbakuindustri.Patigarut dapat digunakan sebagai bahan farmasi

baku makanan danminuman, atau obatobatan, kimia,

kosmetik, tekstil, kertas dan Selain campuran bedak, pati digunakan sebagai campuran minuman alkohol, obat

karton. garut

penyakit bahan pada perekat sintetis.

panas dalam, obat borok, pengikat tablet dan ektender

Dibandingkanpatilainnya,garutbentukseratnyalebihpendek sehinggamudahdicernadandapatdijadikanmakananbayidan anak penyandang autis dan sindrom down, serta diet bagi manuladanpasiendalammasapenyembuhan.

34

Garut merupakan sumber potensial pengganti tepung terigu. Impor terigu setiap tahunnya tidak kurang dari 3 juta ton. Padahal kalau kita mempunyai 335 ribu hektar lahan garut, impor terigu dapat berkurang ratusan ribu ton. Garut mempunyaipotensipasarinternasional,di St.Vincent(AmerikaTengah),tanamanini telah diusahakan secara komersial dan sekitar95%kebutuhanduniadipasokdari negara ini, negara pengekspor garut di kawasan Asia Tenggara adalah Philipina. Di Indonesia tanaman garut belum

dibudidayakansecaraintensif,olehkarena itu perlu pemasyarakatan penggunaanbahan baku garut serta budidayatanamannya.

II. PENGENALANTANAMANGARUT Tanaman garut hanya menyukai daerah tropis, tanaman initermasukdalam Divisi :Spermatophyta

SubDivisi:Angiospermae Kelas Ordo Famili :Monocotyledoneae :Zingiberles :Marantaceae

Genus :Maranta Species : MarantaarundinaceaeL. Seperti halnya dengan tanamantanaman lain yang tergabung dengan ordo ini maka bentuk tanaman ini adalah
35

herba yang berumpun, tingginya 11,5 m, dengan perakaran dangkal dari rhizoma menjurus ke arah dalam tanah. Mula mula rhizoma ini berupa cabang yang merayap dan lama kelamaan secara bertahap akan membengkak dan menjadi suatuorganyangberdagingdenganbentuksilinder.Rhizoma atau sering juga disebut dengan umbi ini berwarna putih atau coklatmuda.Panjangrhizoma2045cm,sedangdiameternya 25cm. Daun tanaman ini berbentuk oval dengan panjang 10 15danlebarnya310cm.Pelepahdaunberbarisdua,bersisi tidaksamadanmemelukbatang.Ujungtangkaidaunmelebar, jumlahtulangdaunnyasangatbanyakdanletaknyasejajar. Bunga garut kecilkecil terletak pada pangkal ujung dan panjangnya 2 cm dengan kelopak bunga berwarna hijau dan mahkotabungaberwarnaputih.Padabungainihanyaterdapat satu benangsari yang fertil dengan kepalasari beruang satu. Buahnya tenggelam dan beruang, tiap ruangnya hanya terdapat satu bakal biji. Panjang buah ini hanya sekitar tujuh milimeter.Tanamangarutmempunyai2kultivaryangpenting, diSintVincentkultivartersebutdinamakanCreoledanBanana. Duakultivartersebutdapatdibedakanberdasarkanperbedaan sifatnya. Ciri dan sifat dari cultivar tersebut adalah sebagai berikut: a. Creole Rhizomanya kurus panjang, menjalar luas dan menebuskedalamtanah.Bilakultivarinitumbuhdidaerah yang kurang subur mempunyai kecenderungan menjadi umbi yang kurus dan tidak berguna. Dan ini sering disebut
36

akar cerutu atau cigar root. Kultivar ini setelah dipanen mempunyaidayatahanselamatujuhharisebelumdilakukan pengolahan. Saat ini tanaman garut kultivar creole telah tersebarluasdiarealpetani. b. Banana, kultivar ini umumnya menjadi ciri atau sifat yang berlainan dengan creole. Rhizomanya lebih pendek dan gemuk, tumbuh dengan tandan terbuka pada permukaan tanah. Umbinya terdapat dekat dengan permukaan tanah, maka lebih mudah dipanen. Cara pemanenan dengan alat mekanik pun dapat dilakukan dengan aman. Keuntungan lain dari kultivar ini adalah kecenderungan untuk menjadi akaracerutusangatkecilsekali,hasilpanenlebihtinggidan kandungan seratnya lebih sedikit, sehingga lebih mudah diolah bila dibandingkan dengan creole. Tapi kejelekan dari kultivar ini adalah kualitas umbi setelah pemanenan cepat sekali mengalami kemerosotan hingga harus segera diolah palinglamadalamtempo48jamsetelahpanen. Kedua Rhizoma atau umbi tersebut mempunyai kesamaan diantaranya samasama berwarna putih. Kultivar lain ditemukandiDominicadenganumbiberwarnamerah.

III.PENYEBARANTANAMANGARUT Tanaman garut dibudidayakan secara teratur di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, sedangkan Lampung dan Sulawesi Tenggara baru sebagian kecil. Tanaman garut ini di DI. Yogyakarta, Jambi, Riau dan Jawa Barat sudah di tanam meskipun tidak teratur. Tanaman ini belum dibudidayakan
37

secara teratur oleh para petani di daerah survei Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Maluku. Tanaman ini terdapat pada ladang yang tidak diusahakanpetanidipinggirpinggirhutan.Usahapemeliharaan tanaman garut oleh para petani baru meliputi menyiang, membumbun dan belum melakukan pemberantasan hama dan penyakit. Pemupukan hanya dilakukan para petani di Jawa Timur dan DI. Yogyakarta. Rincian tingkat pemeliharaan tanamangarutinidibeberapadaerahsurveidapatdilihatpada Tabel4dan5. Tabel4.TingkatPemeliharaanTanamanGarut(%) Propinsi Budidaya Budidaya Tumbuhan teratur tidak liar teratur Jawa 0 0 100 84,8 0 0 0 11,2 90 0 10 dipekarangan 100 di pekarangan sekitar rumah 96,7% dipekarangan dipinggir hutan 0 100 tumbuh diping girkampung
38

1. Barat 2. Jawa Tengah 3. Jawa Timur 4. D.I. Yogya 5. Sumatera Barat

6.Jambi 7.Riau

0 0

100 3,3

8.Lampung 9.Kalsel

5 0

95 0

dan dilading 10.Sultra 0 0 Belum dikenal 11.Sulsel 0 0 100 tepi semak pinggir kebun 12.Sulteng 0 0 100 di hutan dan Lading 13.Maluku 100 0 Tabel 5.BeberapaPerlakuanBudidayadanTingkatPemeliharaan TanamanGarut Rata Tingkatpemeliharaan(%) rata Hasil/k Menyia Memb Memup g ng um uk Pengend rumpu bun a n lian OPT 100 100 0 0

Propinsi

Jarak tanam*)

1. Jawa Barat 2. Jawa Tengah 3. Jawa Timur 50 x50 cm 40x50 cm 4. DI Yogya

0,25x0,25 0,25 m kg

Teratur 1,60/k 100 84,8% grp Takteratur 15,2% Takteratur 3,7 100 kg/ph m

93,3

96,4

100

5. Sumatera Barat

45(pu 0 puk kanda ng+ sampa h)

39

6.Jambi 7.Riau 8. Lampung 9.Kalsel 10.Sultra

Takteratur 0,5 kg/ph Takteratur 0,3 kg/ph Takteratur 0,3 kg/rp m 30x30cm 0,1 0,25 50x50cm Kg/rp

81,3 3,3 0

81,3 3,3 0

0 0 0

0 0 0

2,5

2,5

0 0 (tana man tsb belum dikenal ) Belum di Budiday a 0

11. Sulteng

0,3 kg/ph

12.Sulsel Takteratur 70 13.Maluku

*)Jenispupukdanperkiraanjumlahnya IV. BUDIDAYATANAMANGARUT 1.Pemilihanbibit Tanaman garut bagian

diperbanyak secara vegetatif, tanaman yang baik untuk

digunakan sebagai bibit adalah ujung rhizoma atau tunas umbi yang panjangnya 4 7 cm dan mempunyai 2 4 mata tunas.

ujung (bits)

Agar

diperolehproduksiyangtinggimakabibityangdigunakanharus
40

berkualitasbaikdanjanganmenggunakanbibityangkondisinya kurang sehat, kurus atau menderita akar cerutu (Cigar root). Jumlah bibit yang diperlukan untuk setiap hektarnya adalah 3.0003.500kgbibit.

2.PengolahanTanah Tanaman garut pada umumnya menghendaki tanah yang gembur, karena pada struktur tanah yang gembur umbi dapat tumbuh dengan leluasa. Proses pemanenan juga akan lebih mudah dan cepat apabila kondisi tanah gembur. Untuk memperoleh struktur tanah yang gembur perlu dilakukan pengolahan sebaik mungkin dengan cara membajak atau mencangkul dengan kedalaman 20 30 cm, agar tanah

menjadi semakin gembur maka sebaiknya diberikan kompos atau pupuk kandang sebanyak 25 30 ton per hektar karena kompos atau pupuk kandang tersebut selain menggemburkan tanah juga untuk memperkaya kandungan unsur hara di dalam tanah. Tanah diolah dengan membajak atau mencangkul, kemudian dibuat bedengan dengan ukuran panjang sesuai dengankondisilahan,lebar120cmdantingginyaantara2530 cm. Jarak antara bedengan yang satu dengan yang lain adalah 3050cm. 3.Penanaman Bertanam garut biasanya dilakukan pada awal musim hujan yaitu sekitar bulan Oktober agar tanaman lebih banyak tertolong pertumbuhanya dengan adanya curah hujan. Bibit ditanam pada bedenganbedengan yang telah disiapkan dengan
41

menggunakan alat tanam seperti tugal atau cangkul dengan kedalaman yang cukup yaitu antara 8 15 cm. Dalamnya penanaman bibit garut ini bertujuan agar umbi yang terbentuk nantinya tidak menonjol ke permukaan tanah. Setelah bibit ditanam selanjutnya lubang tanaman ditutup dengan tanah. Jaraktanamgarutyangumumnyadigunakanadalahsekitar37,5 x75cm. 4.Pemupukan Pemberianpupukmerupakankegitanyangsangatpenting untuk dilakukan agar tanaman garut memperoleh bahan makanan yang cukup, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan suburdanhasilumbidapatmencapaioptimal.Jenispupukyang digunakan adalah pupuk alam (pupuk organik) seperti kompos atau pupuk kandang sebanyak 25 30 ton/ha yang diberikan pada saat pengolahan tanah. Selain pupuk alam (pupuk organik), pupuk buatan (pupuk anorganik) juga sangat penting untukdiberikanyaitu:Ureasebanyak350400kg/ha,SP36 sebanyak 200 300kg/ha dan KCL sebanyak 100 350kg/ha. Pupuk anorganik dapat diberikan sekaligus pada saat tanaman berumur3,5bulandandapatpuladiberikansecarabertahap. Apabila pemupukan dilakukan secara bertahap sebaiknya diberikan sebanyak 2 kali pemupukan pertama bersamaan denganpenanamanbibitsedangkanpemupukankeduadilakukan menjelangtanamanberbungaataupadasaattanamanberumur kurang lebih 3,4 bulan karena pada saat itu tanaman mulai membentuk umbi sehingga sangat membutuhkan banyak zat makanan.
42

Pemberian pupuk dapat dilakukan pada garitan atau alur yang dibuat disepanjang barisan tanaman dan dapat juga lubanglubang yang dibuat dengan menggunakan tugal didekat pangkal tanaman garut. Setelah pupuk diberikan selanjutnya lubang atau alur tersebut ditutup kembali dengan tanah untuk menghindariterjadinyakehilanganpupukakibatpenguapan. 5.Pemeliharaan Dalam hal pemeliharaan tanaman garut, yang perlu diperhatikan adalah penyiangan dan pembumbunan karena kedua kegiatan tersebut merupakan perawatan tanaman. Penyiangan dimaksud untuk membersihkan rumput atau gulma yang tumbuh disekitar tanaman yang dapat mengganggu pertumbuhantanaman.Penyiangandapatdilakukansetiapbulan terutama selama 3 4 bulan pertama, dan apabila tanaman garut mulai nampak berbunga maka kegiatan penyiangan tidak boleh lagi dilakukan. Sambil melakukan penyiangan, kegiatan pembumbunan juga dapat sekaligus dilakukan dengan

menggunakancangkul. Cara melakukan pembumbunan yaitu tanah berada disekitar tanaman dicangkul, lalu ditimbun ke arah pangkal pangkal batang. Rerumputan atau gulmagulma yang ada dibenamkan ke dalam tanah karena rerumputan atau gulma tersebutdapatberperanjugasebagaipupukdanmenjadisangat pentinggunamencegahtimbulnyaseranganpenyakit. Padatanamangarutdikenalistilahakarcerutu(cigarroot) yang pada dasarnya adalah suatu umbi yang berbentuk kurus panjang yang banyak mengandung serat dan sedikit sekali
43

kandungan patinya. Bentuk umbi seperti ini bukan akibat dari adanya serangan hama atau penyakit tetapi akar cerutu terbentuk untuk membentuk tunastunas baru. Kegiatan pembumbunan pada tanaman garut ini merupakan kegiatan yang sangat perlu dilakukan untuk memelihara kondisi tanah dalam keadaan gembur sehingga pertumbuhan dan

perkembanganumbimenjadisempurna.

6.HamadanPenyakitsertaPengendaliannya Tanaman garut termasuk tanaman yang tidak terlalu banyak jenis hama dan penyakit yang menyerangnya, dan sekalipun ada pada umumnya serangannya kurang

membahayakan pertumbuhan tanaman. Satusatunya jenis hama yang penting adalah ulat penggulung daun (Colopedes athlius Cran.), ciricirinya daun yang terserang melinting (menggulung), karena ulat ini menggulung sejumlah daun sehingga dapat menghambat proses asimilasi yang akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan umbi garut. Hama ini dapat diatasi dengan mudah yaitu dengan menggunakan larutanyangmengandungarsanik. Jenis penyakit yang sering menyerang garut adalah penyakit akar. Penyakit akar ini disebabkan oleh Rosselina Bunodes Sacc. Yang biasanya menyerang tanaman garut yang diusahakan pada daerahdaerah yang lembab dengan curah hujantinggidengandrainaseyangkurangbaik.Olehkarenaitu pembuatan saluran drainase yang baik produksi ratarata yang diperolehumumnyasebesar12,5tonperhektar,namundengan
44

tingkat budidaya yang baik dapat mencapai 37 ton umbi segar perhektar. 7.Panen Hasil utama tanaman garut adalah umbi. Tandatanda umbi garut sudah waktunya untuk dipanen adalah daundaun menguning, mulai layu dan mati yaitu biasanya pada umur antara1012bulansetelahtanam.Sebenarnyakandunganpati maksimumpadaumbigarutadalahpadasaattanamanberumur 12 bulan, namun pada umur tersebut umbi garut telah banyak berserat sehingga pati sulit untuk diekstrak. Cara panen umbi garutsangatbergantungpadavarietas/kultivaryangdigunakan. Untuk kultivar yang letak umbinya dekat dengan permukaan tanah, pemanenan cukup dilakukan dengan menggunakan tangan, sedang kultivar yang lain memerlukan alat untuk mencongkelumbiyangletaknyaagakdidalamtanah.Padasaat pemanenan, rerumputan dan sampahsampah tanaman dikubur di lahan agar berubah menjadi bahan organik yang sangat membantu dalam menyuburkan tanah. Tinggi rendahnya hasil panensangattergantungpadavarietas,tingkatkesuburantanah dan cara pemeliharaan tanaman yang dilakukan. Jumlah panenandapatberkisarantara7,537tonumbiperhektar.

45

8.PascaPanen Umbigarutdapatdibuattepungdanpatigarutyangdapat disimpan lama ditempat yang kering. Mutu tepung garut yang satu dan lainnya sangat berlainan, tergantung cara pengolahan dan mutu bahan bakunya. Tepung garut kualitas komersial berwarnaputih,bersih,bebasdarinodadankandarairnyatidak lebihdari18,5%,kandunganabudanseratnyarendah,pH4,5 7sertaviskositasmaksimumantara512640BrabenderUnit. Carapembuatantepunggarutadalahsebagaiberikut: a. Pemilihanumbi Pilih umbi yang segar, maksimal disimpan dua hari setelah panen. b. Pembersihan Bersihkan umbi garut dari kotoran (tanah) dan kulit atau sisiksisiknya. c. PencuciandanPerendaman Cucilah umbi garut dalam air mengalir hingga bersih, kemudiansegeradirendamselamabeberapawaktuagartidak terjadipencoklatan(browning). d. Penyawutan Rajanglah umbi garut tipistipis dengana alat pengiris atau penyawutubikayu. e. Pengeringan Keringkan sawut garut dengan cara dijemur atau

menggunakan alat pengering butan hingga berkadar air 10 12%.

46

f. Penepungan Tumbuklah sawut kering hingga lembut, kemudian diayak dengan ayakan tepung berulangulang. Tampung tepung garutdalamwadah. g. Penyimpanan Simpanwadahyangberisitepungditempatyangkering.

Carapembuatanpatigarutadalahsebagaiberikut: a. PemilihandanPembersihanUmbi Pilihumbigarutyangsegar,kemudianbersihkandarikotoran (tanah)dansisiksisiknyaterusdicucidenganairbersihyang mengalir. b. PemarutandanPemisahanPati Parutlah umbi garut hingga menjadi bubur kasar, kemudian tambahkanairbersihsambildiadukadukataudiremasremas agar keluar patinya. Selanjutnya saringlah bubur tersebut dengan kain untuk memisahkan pati dari seratnya. Larutan hasil perasan segera diendapkan sehingga air terpisah dari endapanpati. c. Pengeringan Jemurlah endapan pati garut hingga kering, kemudian gilinglahmenjadipatihalus. d. PengemasandanPenyimpanan Kemaslahpatigarutdalamwadah(kemasan)kantongplastik atau kaleng yang kedap usara (tertutup), kemudian simpan ditempatyangkering.
47

Pembuatan pati garut dalam skala besar dengan cara sebagai berikut: a. Cucilah umbi garut dalam bak khusus, kemudian bersihkan darisisiksisiknya. b. Parutlah umbi garut hingga menjadi bubur kasar, lalu tambahkan air bersih kedalam bubur kasar sambil diaduk adukdandiremasremas. c. Masukkanbuburtersebutkedalamalatyangterdiriatastiga saringanyangterusbergetarsehinggapatinyaterpisah. d. Tumbuk (haluskan) ampas yang tertinggal, campur dengan air, lalu saring lagi dan dimasukkan kedalam mesin pemisah agardiperolehekstrakpatisecaramaksimum. e. Campurkan lagi pati dengan air bersih dan disaring dengan saringan 120 mesh. Putarputar lagi saringan tadi dalam mesinpemisahpati.Hasilnyaditambahairdanasamsulfit. f. Biarkan endapat beberapa saat dalam bak, lalu keringkan
0 pada suhu 55 60 C selama 2 3 jam. Hasilnya diperoleh

patihalusberwarnaputih. g. Kemaslah pati garut dalam wadah kaleng tertutup atau kantongplastik. h. Simpan wadah (kemasan) berisi pati garut di tempat yang kering.

48

V. ANALISAUSAHATANIGARUT Perkiraan analisa ekonomi usahatani garut per musim padalahanseluassatuhektaradalahsebagaiberikut : A.BiayaProduksi 1. BiayaSaranaProduksi a. Bibit3.500kg@Rp.250, b. PupukKandang20ton c. PupukBuatan: Urea350kg@Rp.1.200, SP36300kg@Rp.1.600, KCl300kg@Rp.1.900, 2. BiayaTenagaKerja a. PengolahanTanah100HKP :Rp. 750.000, :Rp.420.000, :Rp.480.000, :Rp.570.000, :Rp.875.000, :Rp.1.000.000,

b. PemupukandanPenanaman10HKP+20HKW :Rp. c. Pemeliharaan10HKP+50HKW :Rp. 275.000, 155.000.

d. PanendanPascaPanen10HKP+80HKW :Rp. 3. BiayaLainlain(takterduga) 4. NilaiSewaTanah1Tahun Jumlah :Rp. 395.000, 400.000,

:Rp. 1.000.000, : Rp. 6.320.000,

49

B.ProduksidanPendapatan Diasumsikan hasil mencapai 25 ton/ha dengan harga Rp.400,perkg,maka: 1. Dijualdalambentukumbisegar: a. Hasilpenjualan25.000kg@Rp.400, : Rp.10.000.000, b. Biayaproduksi c. Pendapatan(keuntungan) 2. Dijualdalambentukolahan: Bila umbi diolah menjadi tepung garut dengan rendemen 15%denganhargajualtepungsebesarRp.4.000,perkg ,maka: a. Hasilpenjualantepunggarut(rendemen15%) 3.750kg@Rp.4.000, b. Biayasaranaproduksi :Rp.15.000.000, :Rp.6.320.000, : Rp.6.320.000, : Rp.3.680.000,

c. Biayapengolahan(umbitepung) :Rp.1.000.000, d.Pendapatan(keuntungan) :Rp.7.680.000,

VI. MANFAATGARUT Garutsebagaibahanmakanan Umbi garut dapat direbus atau dikukus untuk makanan sampingan. Umbi garut rebus yang dipotong tipistipis dapatdijadikankeripikdanemping Dari tepung garut dapat dijadikan macammacam olahan sepertiberikut: 1. buburuntukbayi,orangtuadananakautis 2. puding
50

3. biskuit 4. kuekuebasah 5. kuekuekering 6. jenang 7. campuranbolu 8. hunkwe 9. campuranpermencoklatdancampransirop 10. minumanberalkohol

Adapunbeberapacarapengolahannyasebagaiberikut: a. KeripikGarut Bahan alat untuk pembuatan keripik garut antara lain 1 kg umbi garut yang segar dan gemuk, kgliter air, minyak gorengdangaramsecukupnya. Alatyangdigunakanadalahpisau,baskom,kompordanalat penggoreng. Carapembuatankeripikgarutyaituumbidicucilaludiirisiris setebal 0,5 cm. Irisan tersebut ditaburi garam, diaduk sampai rata dan didiamkan setengah jam agar lunak dan hilang getahnya. Dicuci dan ditiriskan kemudian dikukus sampai kering. Irisan itu digoreng dalam minyak panas, apinya dijaga jangan sampai kental, kemudian masukkan esen dan aduk sampai rata. Api dikecilkan dan keripik dimasukan dalam adonan gula dan diaduk sampai rata. Setelah rata diangkat dan dianginkan sampai dingin. Selanjutnya siap disantap atau dipak dalam kantong plastik untukdijual.
51

b.EmpingGarut Alternatif lain dari adalah emping adalah garutpun yang

pengolahan umbi garut ini dibuat emping. Selama ini banyak dikenal orang

emping melinjo, ternyata dapat dijadikan emping

rasanyatakkalahlezatnyadenganempingyanglainkarena memilikicitrarasatersendiri. Cara pembuatannya : umbi garut dipotong sekitar 10 cm dari ujungnya, karena bagian ini tidak terlalu banyak mengandung serat. Setelah itu udikupas dan dicuci hingga bersih. Umbi dikukus sekitar 15 60 menit sampai umbi terasakenyaldanlengket.Kemudianumbidipotongpotong sebesar 1 2 cm untuk umbi yang besar dan 2 3 cm untuk umbi yang kecil agar emping yang dihasilkan dapat seragam bentuknya. Umbi yang dipotong ditumbuk pelan pelan dengan dialasi plastik. Pengeringan emping dilakukan dengan menjemur di bawah sinar matahari selama 2 5 hari. Emping garut juga dapat dijual matang dengan cara menggorengnyaterlebihdahulu.

c. TepungGarut Cara pembuatan tepung garut yaitu umbi dibersihkan dari sisiknya. Pembersihan ini penting karena mempengaruhi hasil akhir daritepung.Umbidicucikemudaiandiparutsampaimenjadi
52

bubur kasar. Bubur dicampur dengan airlalu diaduk sambil diremasremas. Campuran ini disaring untuk memisahkan seratseratnya. Larutan ini diendapkan sampai airnya menjadi jernih. Setelah itu airnya dibuang. Gumpalan pati dicuci berulang kali. Gumpalan pati diletakkan

ditempayan/nampan lalu dijemur sampai kadar airnya kurang dari 18,5%. Gumpalan pati yang sudah kering dihancurkan sampai menjadi tepung halus dan disimpan di tempatyangkering.

d.JenangGarut Salahsatucarapengolahantepunggarutadalahpembuatan jenang garut. Jenang garut disajikan dengan parutan kelapa. Cara pembuatannya : tepung dicampur dengan air bersih sampai macakmacak Adonan ini dipanaskan diatas api kemudian ditambahkan 4 gelas santan. Garam, daun pandan dan gula jawa yang telah diiris halus dimasukan. Adonan dituangkan dalam loyang dan dibiarkan sampai dingin. Setelah itu diirisiris dengan bentuk empat persegipanjang sebelum disajikan digulingkan dulu dalam parutankelapa.

e. Jentikmanis Jentik manis merupakan salah satu olahan basah dari tepung garut. Jentik manis yang terbuat dari tepung garut inicarapembuatannyaditambahdengansekoteng.
53

Carapembuatannya : Tepung garut, santan, garam dan gula dicampur menjadi satu. Adonan ini dimasak sambil diadukaduk sampai menjadi bubur. Sekoteng yang telah direbus dimasukkan, diadukaduk sebentar kemudian diangkat. Dibungkus dengandaunpisang.

f. KueDadar. Kue dadar ini terbuat dari tepung garut dengan dicampur tepung beras dan tepung ketan. Kue dadar ini disajikan dengansantankental. Carapembuatannya : Isi/inti : Kelapa diparut, diletakkan di wajan, dibubuhi gula sampai manis dan dituangi kirakira 1 cangkir air, diaduk adukterussampaikental,dibubuhitepungketandandiaduk lagi sampai tepungnya matang, lalu diangkat. Jika sudah dingin, dipulung panjangpanjang kirakira sepanjang jari untukdiisikankekulitdadar. Kulit dadar : Tiga macam tepung (tepung beras 2 cangkir, tepunggarutcangkir,tepungketancangkair)dicampur menjadi satu, diadoni dengan santan cair yang terlebih dahulu dihangatkan kemudian diuleni. Telur ayam (3 butir) dikocok dan dicampurkan ke dalam adonan tadi, lalu dicairkan dengan santan sampai adonan seperti adonan risoles, kemudian garam dimasukkan. Adonan didadar di wajan panekuk yang telah diproses sedikit minyak. Jika pinggirnya sudah kering, diangkat, kemudian diisi dengan
54

unti kelapa, lalu dilipat seperti risoles. Kue dadar ini dimakan dengan santan kental yang telah direbus dengan sedikitgaramdanbeberapalembardaunpandan.

Garutsebagaibahanobatobatan. Sebagaibahanobatobatangarutdapatdigunakanuntuk: mendinginkanperut obatdisentri obateksim memperbanyakASI tapallukadariseranganpanahberacun obatpenyembuhborok perasan umbi garut dapat dijadikan penawar sengatan lebah. Garutsebagaibahanbakuindustri Sebagai bahan baku industri, umbi garut dapat digunakan untuk: bahankosmetik lem, minumanberalkohol di pabrik tablet, untuk mempersiapkan makanan yang mengandungbariumyangdiperlukanuntukpenghancuran cepat.

55

Вам также может понравиться