Вы находитесь на странице: 1из 9

o

HOME PAGE

sub page #1

sub sub page #1


sub sub page #2 sub sub page #3

sub sub sub page #1 sub sub sub page #2

o o o o

sub page #2 sub page #3 sub page #4 sub page #5


ABOUT ME

Search...

architecturoby
OLES HERBAL UTK KUAT TAHAN LAMA REKOMENDASI BOYKE! TAMBAH UKURAN PENIS TANPA OBAT. KLIK-DISINI INVESTASI 95 RIBU HASIL 30 JUTA/BULAN, MAU ? HERBAL OLES ANTI EJAKULASI DINI REKOMENDASI BOYKE! Syariah Marketing Perbesar PENIS dan TAHAN LAMA hanya 169rb TAMBAH UKURAN PENIS TANPA OBAT hanya 169rb Perbesar PENIS dan TAHAN LAMA hanya 169rb KumpulBlogger.com
FACEBOOK
Minggu, 08 Februari 2009

Rangka & Dinding Bangunan

Rangka bangunan adalah bagian dari bangunan yang merupakan struktur utama pendukung berat bangunan dan beban luar yang bekerja padanya. Untuk bangunan sederhana, rangka bangunan dapat dibuat dari tiang-

tiang kayu (kolom) yang saling dihubungkan oleh batang-batang datar (balok). Pada bangunan rumah tinggal yang permanen, rangka bangunan dibuat dari konstruksi beton bertulang dengan dinding dari pasangan batu bata atau batako. Untuk bangunan bertingkat sederhana/rendah, umumnya berupa struktur rangka portal (frame structure) yaitu kerangka yang terdiri dari kolom dan balok.

Untuk dinding batu : 15/15 atau 15/20 atau 20/20 Untuk dinding 1 batu : 25/25 atau 25/30 atau 30/30

Agar balok sloof nantinya tidak mengganggu pemasangan bahan penutup lantai (tegel, keramik ) lantai, maka tinggi pemasangannya harus berada 10 cm di bawah permukaan lantai rencana. Tapi juga jangan terlalu jauh di bawah lantai, karena akan menyebabkan tinggi pasangan bata trasraam menjadi besar dan urugan pasir di bawah lantai menjadi sangat tebal.

Kolom praktis sebagai perkuatan dipasang pada :

Setiap jarak 3 m pada pasangan tembok lurus Pertemuan-pertemuan tembok (pertemuan sudut, persilangan, dan sebagainya) Kanan kiri lubang pintu dan jendela untuk pegangan dan jepitan kusen

Kolom praktis dapat berfungsi sebagai tiang pendukung yang berdiri bebas. Ukuran tampang beton untuk kolom praktis ini dibuat sama dengan tebal temboknya, agar dapat diperoleh permukaan dinding yang rata dan rapi, Untuk dinding batu dapat digunakan ukuran 15/15 atau 15/20. Untuk dinding 1 batu dapat digunakan ukuran 25/25 atau 25/30. Kolom praktis ini dibagian bawah bertumpu dan dijepit pada balok sloof, sedang bagian atas dirangkai menjadi satu oleh balok atas.

Supaya antara kolom praktis dan tembok batanya menjadi satu dan mempunyai hubungan yang kuat, maka pada kolom praktis diberi angker yang mengait pasangan bata di bagian kanan kiri kolom. Adukan betonnya di cor sesudah pasangan bata selesai dikerjakan lebih dahulu. Pada bagian atas pasangan bata diberi suatu balok penjepit yang disebut balok atas, Fungsinya untuk meratakan beban kuda-kuda dan rangka plafon ke dinding atau kolom di bawahnya. Bila pasangan bata lebih dari 4 m, maka balok atas harus dipasang di 2 (dua) tempat yaitu di tengah (di atas kusen pintu dan jendela) dan di atas pasangan bata tersebut. Ukuran beton dan isi

tulangan

untuk

balok

atas

dibuat

sama

dengan

ukuran

balok

sloof.

Dinding pasangan bata di atas balok sloof harus dibuat kedap air/ trasraam dengan campuran 1 semen : 2 pasir. Hal ini untuk mencegah naiknya air secara kapiler ke atas. Tinggi pasangan trasraam dibuat 20 cm di bawah dan di atas lantai +/- 0,00. Apabila sudah dipakai balok sloof, tinggi trasraam mulai balok sloof sampai 20 cm di atas lantai +/- 0,00. Pasangan trasraam ini juga dibuat pada bagian-bagian lain yang selalu basah atau selalu terkena air seperti dinding kamar mandi, tempat cucian dan dinding di luar yang tidak terlindung atap. Untuk dinding kamar mandi pasangan trasraam dapat dibuat dengan ketinggian sampai dengan 1,50 m dari atas lantai.

Untuk merekatkan bata-bata sebagai pasangan tembok, dipakai adukan perekat 1 kapur : 1 semen merah : 2 pasir atau 1 semen : 5 pasir. Bahan-bahan ini dicampur dalam keadaan kering dan disaring halus. Bagian yang berbutir besar dibuang, yang dipakai hanya bahan yang dapat melewati saringan. Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur air sampai diperoleh adonan yang lekat. Untuk adukan dari semen dan pasir, yang disaring cukup pasirnya saja dan butiran yang dapat lewat saringan yang dipakai sebagai campurannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan dinding dari batu bata :

Bata harus dibasahi sampai gelembung udara dalam bata ke luar semua Tidak boleh ada perekat tegak yang merupakan satu garis lurus dari bawah sampai ke atas. Untuk pasangan batu selisih perekat tegak batu dan untuk pasangan 1 batu selisih perekat tegak batu.

Bata potongan yang kurang dari batu sebaiknya tidak dipergunakan lagi Ketinggian pemasangan bata setiap harinya tidak lebih dari 1 m Untuk memperoleh pasangan bata yang tegak dan lurus, dipakai bantuan batang kayu yang dipasang berdiri tegak lurus pada kedua tepinya.

Untuk membuat dinding pasangan bata menjadi halus, rapi dan bersih dapat ditutup dengan lapis penutup yang disebut plesteran. Bahan campuran untuk plesteran dibuat sama dengan bahan untuk pasangan batanya. Pada

plesteran tepi atau sponneng harus dibuat dengan campuran 1 semen : 2 pasir agar kuat dan tidak mudah rusak. Tebal plesteran antara 1,5 2 cm. Pasangan bata yang akan diplester harus dibasahi, dibersihkan dari kotoran dan lumut yang melekat. Untuk memberi warna pada plesteran dapat dipakai kapur atau cat tembok. Pada dinding luar harus digunakan cat tembok yang tahan terhadap pengaruh cuaca luar agar tidak mudah mengelupas dan luntur. Selengkapnya... Diposkan oleh Roby 6 Komentar

Dinding
Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang berfungsi memisahkan/ membentuk ruang. Ditinjau dari segi struktur dan konstruksi, dinding ada yang berupa dinding partisi/ pengisi (tidak menahan beban) dan ada yang berupa dinding struktural (bearing wall). Dinding pengisi/ partisi yang sifatnya non struktural harus diperkuat dengan rangka (untuk kayu) dan kolom praktis-sloof-ringbalk (untuk bata). Dinding dapat dibuat dari bermacammacam a. b. c. d. Dinding Dinding beton material Dinding Dinding kayu: (struktural batu sesuai buatan batu kayu dinding log/ geser, kebutuhannya, : alam/ batang, pengisi papan clayding wall/ antara bata dan batu dan beton pra lain : batako kali sirap cetak)

Selengkapnya... Diposkan oleh Roby 3 Komentar


Kamis, 05 Februari 2009

Seluk-Beluk Kuliah Di Arsitektur


Kuliah di arsitektur emang benar-benar menguras waktu, tenaga dan pikiran. Gimana ga, dari awal masuk kuliah, mahasiswa sudah disuguhi tugas yang bejibun. Bila fisik dan mental tidak siap, bisa diliat dalam satu sampai dua semester, niscaya akan hilang dari peredaran tuh mahasiswa dari kampus (Untung saya ga, he...). Sempat sih kepikiran dulu waktu semester 3 untuk pindah jurusan. Tapi berkat dorongan teman-teman satu perjuangan dan ortu tentunya, Alhamdulillah saya masih bisa bertahan sampai sekarang sebagai mahasiswa arsitektur. Selengkapnya... Diposkan oleh Roby 1 Komentar
Senin, 02 Februari 2009

Modal Nekat....
Huuh...... Akhirnya udah 7 semester saya lewati kuliah di jurusan arsitektur. Dan itu artinya semua studio perancangan sudah saya lewati. Alhamdulillah nilai yang diperolehpun memenuhi target. Walau banyak kekecewaan yang saya alami ketika menerima nilai tiap akhir semester, itu pun tidak mengurangi rasa syukur saya kepada Allah SWT yang telah memberikan yang terbaik kepada saya.

Kurang lebih seperti inilah kursi yang saya jadikan model gambar saya

Tengok kiri dan kanan, kurang lebih gambar yang dihasilkan sama kualitasnya dengan yang saya gambar. Tapi ada satu orang membuat saya ciut, "wuih... gambarnya mantap banget dah..." pikir saya saat itu. Nih anak kemampuannya memang jauh di atas saya, sampai sekarang nih anak dikenal dengan kemampuan render yang khas. Merasa tidak ada yang bisa saya lakukan lagi, hanya gambar doang dan tanpa render, saya memilih untuk mengumpulkan hasil kerjaan saya.

Sekian lama waktu berlalu, akhirnya pengumuan tes tahap pertama keluar. Alhamdulillah lulus, seneng banget tuh, sampai teriak ga jelas. Selanjutnya tes kesehatan pun dilaksanakan. Pada tes ini saya yakin banget bakal lulus, dan akhirnya emang lulus. Tinggal melakukan registrasi, saya sudah tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, Program Studi S-1 Arsitektur, Unlam.

Akhirnya tinggal menunggu masa perkuliahan. Eiit.. Saya sudah ngantuk, masih pengen sih cerita seluk-beluk kuliah di arsitektur. Tapi di posting berikutnya aja ya...

Salam... Selengkapnya... Diposkan oleh Roby 0 Komentar

Arsitektur Mesopotamia
Seni, Teknologi dan Arsitektur

Ketika para pengembara mulai menghentikan kebiasaannya dan menetap di dusun-dusun, rumah tinggal dibangun dari bata yang dijemur, dan tiap-tiap rumah terdiri dari 6 sampai 7 ruang berbentuk panjang melorong, yang diatur mengelilingi sebuah halaman dalaman (patio), sehingga hawa yang panas diluar tidak sampai masuk ke dalam rumah. Selengkapnya... Diposkan oleh Roby 4 Komentar

Вам также может понравиться