Вы находитесь на странице: 1из 15

Disusun oleh :

AGROTEKNOLOGI A KELOMPOK 2 MASITOH SIREGAR SYIFA INTAN N HABIBUN SIPAHUTAR FIKA ALMIRA RIA ASTUTI 150510086002 150510090019 150510090030 150510090035 150510090038

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2011

PENDAHULUAN
1.

Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kondisi ini ditandai dengan tidak ada lagi jarak yang tidak dapat dijangkau oleh manusia. Dimanapun kita berada, kita dapat berkomunikasi dengan siapapun malalui media komunikasi.

Media Komunikasi modern yang bersifat massal menurut Jalaluddin


Rakhmat disebut dengan media komunikasi massa, yaitu komunikasi yang ditunjukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen,

dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang
sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

Tujuan
Dalam studi ini kami berusaha untuk mengidentifikasi dan menganalisis definisi komunikasi interpersonal, menganalisis kekuatan, kegunaan dan kelemahan komunikasi interpersonal , serta memaparkan fenomena mengenai bagaimana proses pemanfaatan jejaring sosial facebook sebagai salah satu media komunikasi interpersonal dalam kehidupan sosial.

Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159).

Tahun 2000, Mulyani menyatakan sebagai komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat , guru-murid dan sebagainya.

Klasifikasi Komunikasi Interpersonal


Klasifikasi komunikasi interpersonal menurut Muhammad (2004) interaksi intim, percakapan sosial, interogasi atau pemeriksaan dan wawancara.

Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, anggota famili, dan orang-orang yang sudah mempunyai ikatan emosional yang kuat.
Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara sederhana. Tipe komunikasi tatap muka penting bagi pengembangan hubungan informal dalam organisasi. Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi dari yang lain. Wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab.

Menemukan diri sendiri Menemukan dunia luar Membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti Berubah sikap dan tingkah laku

Efektivitas Komunikasi Interpersonal Devito, tahun 1997 menjelaskan mengenai efektivitas komunikasi interpersonal dimulai dengan lima kualitas umum yang dipertimbangkan yaitu : keterbukaan (openness), empati (empathy), sikap mendukung (supportiveness), sikap positif (positiveness), dan

kesetaraan (equality).

Kelebihan
Kekuatan komunikasi interpersonal biasanya digunakan sebagai alat untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain karena kita dapat menggunakan kelima alat indera kita untuk mempertinggi daya bujuk pesan yang kita komunikasikan kepada komunikan kita. Komunikasi interpersonal merupakan cara komunikasi paling lengkap dan sempurna, komunikasi antarpribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih mempunyai emosi.

Kelemahan komunikasi interpersonal biasanya terletak pada perbedaan-perbedaan komunikan dengan orang yang diajak untuk berkomunikasi. Budaya yang berbeda bisa saja dapat mengganggu komunikasi interpersonal ini karena terdapat perbedaan persepsi juga pada keduanya sehingga terjadi kesalahan dalam komunikasi. Dalam hal ini juga harus diperhatikan emosi dari komunikan maupun orang yang diajak bicara. Komunikasi interpersonal ditujukan hanya pada dua orang yang bertatap muka sehingga tidak memungkinkan orang lain mengetahui apa yang sedang kedua orang itu bicarakan. Hal ini bisa saja menimbulkan kecurigaan atau kecemburuan sosial dari orang lain meskipun sebenarnya tidak terjadi apa-apa

1. Sebagai Sosial
2. Sebagai Ekspresif

3. Sebagai Ritual
4. Sebagai Instrumental

Fenomena Pemanfaatan Jejaring Sosial Facebook sebagai Media Komunikasi Interpersonal dalam Kehidupan Sosial

Facebook merupakan situs jejaring sosial yang pada saat ini fungsinya sudah berkembang bukan lagi hanya situs jejaring sosial melainkan sudah merupakan alat komunikasi dan penyampaian pesan yang diakui sebagai media komunikasi terintegrasi. Posisi facebook saat ini sudah dapat disetarakan dengan televisi, radio, surat kabar, ataupun baliho. Facebook yang merupakan media komunikasi terintegrasi mampu menampilkan pesan maupun informasi secara tertulis (cetak), audio, visual, maupun audio visual dengan memanfaatkan yang ditawarkan dalam facebook.

Fenomena Pemanfaatan Jejaring Sosial Facebook sebagai Media Komunikasi Interpersonal dalam Kehidupan Sosial
Saat ini Indonesia merupakan Negara kedua terbesar yang memanfaatkan facebook sebagai media komunikasi bisnis. Dalam facebook, perluasan jaringan bisa sangat tidak terbatas.

Facebook juga merupakan media komunikasi terintegrasi yang user friendly, dalam hal ini dapat diartikan mudah digunakan penggunanya, baik itu komunikator (yang mengkomunikasikan, yaitu perusahaan) maupun komunikan (yang dikomunikasikan, yaitu konsumen target), sehingga mempermudah perusahaan dalam menciptakan komunikasi efektif berkaitan dengan usaha memunculkan perhatian, minat, maupun keinginan komunikan untuk menerima informasi yang disampaikan oleh perusahaan.

Persepsi
Ketepatan Kredibilitas

Pengendalian
Kecocokan

Komunikasi interpersonal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan oleh kelompok individu dalam jumlah sedikit dan belum membentuk sebuah kelompok komunikasi
Facebook merupakan situs jejaring sosial yang pada saat ini fungsinya sudah berkembang bukan lagi hanya situs jejaring sosial melainkan sudah merupakan alat komunikasi dan penyampaian pesan yang diakui sebagai media komunikasi terintegrasi

Вам также может понравиться