Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Prof. Dr. Mr. Soepomo lahir di sukoharjo 12 januari 1903. Soepomo mendapatkan pendidikan untuk orang-orang eropa mulai tingkat dasar. Soepomo mengenyam pendidikan di ELS (Europeesche Lagere School) di Boyolali pada tahun 1917, kemudian MULO (Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs) di Solo pada tahun 1920, dan menyelesaikan pendidikan tingginya di Bataviasche Rechtshoogeschool di Batavia pada tahun 1923. Pada tahun 1924 Soepomo melanjutkan pendidikan ke Rijskuniversiteit Leiden di Belanda. Soepomo memperoleh gelar doktor pada tahun 1927 dengan disertasi berjudul Reorganisatie van het Agrarisch Stelsel in het Gewest Soerakarta (Reorganisasi sistem agraria di wilayah Surakarta). Disertasi ini mengupas sistem agraria tradisional di Surakarta dan hukum-hukum kolonial yang berkaitan dengan pertanahan di wilayah Surakarta. Soepomo meninggal di Jakarta tanggal 12 September 1958 karena serangan jantung.
5/2/12
Soepomo diantaranya adalah tesisnya dengan judul De reorganisatie van het agrarisch stelsel in het gewest Soerakarta, Babbab tentang Hukum Adat (Chapters on Adat Law, dan Sistem hukum di Indonesia sebelum perang dunia II.
5/2/12
Oleh karena itu kepada Negara harus berhubungan erat dengan Badan Permusyawaratan agar mengetahui dan merasakan keadilan dan cita-cita rakyat. 4. Sistem perekonomian Negara nasional yang bersatu itu diatur berdasarkan asas kekeluargaan. 5. Mengenai hubungan antar bangsa mengusulkan supaya Negara Indonesia bersifat Negara Asia Timur Raya yang merupakan anggota dari pada kekeluargaan Asia Timur Raya.
5/2/12
Dari analisis Prof. Dr. Soepomo diatas kita dapat menyimpulkan lima hal untuk dasar Negara Indonesia merdeka. Prof. Dr. Soepomo menyarankan Negara Indonesia memilih teori Negara Integralistik yang dinilai lebih sesuai dengan semangat kekeluargaan. Kelima pokok pikiran tersebut sebagai berikut: 1. Paham Negara Persatuan. 2. Warga Negara hendaknya tunduk kepada Tuhan supaya ingat kepada Tuhan. 3. Sistem Badan Permusyawaratan. 4. Ekonomi Negara bersifat Kekeluargaan. 5. Hubungan antar bangsa bersifat Asia 5/2/12
Jika kita analisis perbandingan dengan rumusan Pancasila yang sekarang (Pembukaan UUD 1945), pokok-pokok pikiran Soepomo itu termasuk dalam rumusan Pancasila. Pokok pikiran pertama termasuk sila ketiga. Pokok pikiran kedua termasuk sila pertama. Pokok pikiran ketiga termasuk sila keempat. Pokok pikiran keempat termasuk sila kelima dan pokok pikiran kelima masuk dalam sila kedua. Hal penting yang disampaikan oleh Soepomo dan diterima adalah paham Negara integralistik-nya.
5/2/12
Soepomo merupakan salah satu anggota BPUPK yang menyampaikan pandangan tentang dasar negara pada sidang tanggal 29 Mei 1945 yang mengusulkan pula lima asas yaitu: 1. Persatuan 2. Mufakat dan demokrasi 3. Keadilan sosial 4. Kekeluargaan 5/2/12 5. Musyawarah