Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB IV PENUTUP 4.

1 Kesimpulan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di sekolah SMPLB- B/ C/ G Sumber Dharma Malang sangat besar manfaatnya terhadap pemberian bekal khususnya bagi Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang dalam menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperolehanya dalam bangku perkuliahan. Adapun hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan PKL ini adalah: 1. Dengan adanya pemberian materi dan program olahraga yang telah disusun sedemikian rupa, hal itu dapat membantu dalam perkembangan
prilaku adaptif anak tunagrahita baik dari segi akademik maupun dari segi motoriknya, sehingga terjadi pertumbuhan dan perkembangan kemampuan fungsional siswa yang telah di bimbing, serta perilaku adaptif anak tunagrahita ini menjadi berkurang. Misalkan, mereka dapat berperan serta, dan dapat melakukan suatu peran tertentu pada saat berkumpul dengan teman-temannya.

2. Program kegiatan olahraga yang telah dibuat dengan baik belum didukung dengan sarana dan prasana yang memadai. 3. Kurangnya pengetahuan tentang bagaimana menyikapi sikap anak tunagrahita berkaitan dengan perilaku salah satu siswa tunagrahita yang sifatnya agresif secara verbal atau fisik, suka menyendiri, suka menjauhi disertai pengucapan kata yang sulit dimengerti, depresif, rasa takut yang 47

48 tidak menentu, suka bermusuhan, dan sebagainya sehingga dalam praktek di lapangan pada saat pemberian materi kurang optimal. 4. Kurangnya tenaga pendamping, khususnya dalam bidang olahraga sehingga sulit untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing siswa anak tunagrahita pada saat melakukan kegiatan PKL. 5. Dalam pemberian materi secara teori (lisan), kurang efektif karena dalam aplikasinya materi sulit untuk di pahami bagi anak tunagrahita. 6. Pemberian materi secara praktek, lebih diminati dan disenangi oleh siswa anak tunagrahita. 4.2 Saran 1. Diharapkan pihak sekolah mempunyai program khusus dalam hal kegiatan olahraga anak tunagrahita, karena hal itu akan membuat anakanak bisa senang dalam melakukan kegiatan olahraga, yang nantinya akan sedikit membantu perkembangan prilaku adaptif anak tunagrahita.
Misalkan dengan program tersebut, mereka dapat berperan serta, dan dapat melakukan suatu peran tertentu pada saat berkumpul dengan temantemannya.

2. Diharapkan pihak sekolah menyediakan atau menfasilitasi sarana dan prasarana yang mendukung terkait dengan kebutuhan dalam praktek kegiatan olahraga, misalkan: lapangan yang memadai, bola, dan alat-alat permainan yang mendukung perkembangan motorik siswa, sehingga program olahraga yang telah disusun bisa berjalan dengan baik dan

keberhasilan dalam pengembangan prilaku anak tunagrahita bisa lebih ditingkatkan.

49 3. Perlu adanya penambahan tenaga pembimbing terkait dengan optimalisasi pendekatan dalam mengetahui karakteristik masing-masing anak

tunagrahita, sehingga apabila melakukan sebuah program kegiatan khususnya olahraga bisa barjalan dengan baik dan afektif. 4. Dalam pemberian materi diharapkan pembimbing bisa memodifikasinya pada kebutuhan yang sesuai dengan anak tunagrahita, karena dapat diketahui ketika pemberian materi secara teori anak tuna grahita kasulitan dalam memahami materi tersebut. Sedangkan dalam materi praktek anak tunagrahita tidak bisa secara keseluruhan dipaksakan untuk sesuai dengan program yang telah dibuat. 5. Diharapakan pembimbing anak tunagrahita disekolah mempunyai alternatif program latihan olahraga yang lain apabila kondisi lapangan tidak memungkinkan, untuk melaksanakan kegiatan olahraga. Bermain di jalan raya merupakan hal yang sangat membahayakan bagi keselamatan anak tuna grahita terkait dengan sikap mereka yang cenderung agresif. Apabila hal itu terpaksa dilakukan, maka perlu pendampingan yang serius dari pembina siswa anak tunagrahita.

DAFTAR RUJUKAN

50 Amiruddin. 2010. Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Pelaksana Pendidikan Inklusi. Widyaiswara LPMP NAD. Arbah. 2010. Pengertian Motorik, (Online), (arbah's blog, diakses 27 Desember 2010). Arifianto, Teguh. 2006. Survei Proses Pendidikan Jasmani Anak Tunagrahita Di SDLB C Dan C I Widya Bhakti Semarang Tahun 2005. Skripsi. Semarang: Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Effendi, J. 1999. Pengembangan Program Bimbingan Konseling Perkembangan Melalui Kegiatan Belajar Mengajar dalam Peningkatan Kemandirian Anak Tunagrahita. Tesis, tidak diterbitkan. Bandung: PPS UPI. Gabe, Rossa Turpuk. 2008. Gejala Arsitektur Sekolah. Jakarta: FT UI. Lubis Nurmala Dewi. 2010. Pengaruh Pelayanan Pusat Rehabilitasi Anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (Ypac) Medan Terhadap Keterampilan Penyandang Tuna Grahita. Skripsi. Medan: Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Markum, A.H. 1991. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Jilid I. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Mucharofina, Ika. 2005. Hubungan antara Motivasi dan Kemampuan Akademik dengan Proses Penulisan Skripsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Ajaran 2000. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Munawarah, Tutik. 2009. Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tunagrahita (Slb B/C Ypplb Ngawi Kabupaten Ngawi). Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: Jurusan Tarbiyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta. Purnomo, Irfan Dedik. 2009. Penyebab Tunagrahita dan Karakteristiknya. Makalah.Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Swaiman, KF. (1989). Mental Retardation, Pediatric Neurology: Principles and Practice. Vol 1. 1st. Ed. Mosby: St.Louis. Syuhaimie, A.Y. 1999. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa pada Anak dan Remaja. Jakarta: Widya Medika. Toback, C. (tt). Mental Retardation in Psychological Handbook: A Guideline for Pediatric Healt Care Provider. 1st Ed. Singapore: Exterpa Medica Co. Ulya. 2010. Kemampuan Motororik (Motor Ability), (Online), (Ulya07 blog, diakses 27 Desember 2010). Wikipedia Bahasa Indonesia. 2010. Tunagrahita, (Online), (http:// id.wikipedia.org, diakses 9 Desember 2010).

Вам также может понравиться