Вы находитесь на странице: 1из 36

8LAkSl Sn1 Sn2

reaksl Sn1 dan Sn2 merupakan reaksl


subsLlLusl yang Ler[adl umumnya pada alkll
hallda
reaksl Sn1 Ler[adl pada alkll hallda sekunder
aLau Lersler dlmana aLom C yang menglkaL
unsur halogen memlllkl lkaLan sp2 (sekunder)
aLau sp (Lersler)
sedangkan reaksl Sn2 Ler[adl pada alkll hallda
prlmer dengan [enls lkaLan aLom C sp3
8LAkSl Sn1
Sn1 adalah reaksl SubLlLusl nukleoflllk
unlmolekuler
reaksl lnl Ler[adl dalam Llga Lahap yalLu
pembenLukan karbokaLlon pembenLukan
senyawa LerproLonasl lalu reaksl
keseLlmbangan sehlngga menghasllkan produk
akhlr
menuruL Leorl la[u reaksl la[u reaksl darl
reaksl Sn1 hanya dlpengaruhl oleh konsenLrasl
pereakslnya sa[a
8LAkSl Sn1
karena proses lonlsasl pereaksl merupakan
Lahap lambaL yang menenLukan la[u reaksl
secara keseluruhan
unLuk uruLan la[u alkll hallda Lersler leblh
cepaL mengalaml reaksl lnl darlpada alkll
hallda sekunder
8LAkSl Sn2
SN2 adalah reaksi Subtitusi Nukleofilik
Bimolekuler
-reaksi ini umumnya cepat dan hanya terjadi
dalam satu tahap saja yaitu pembentukan ikatan
maya (baik lepas maupun ikat)
-menurut teori laju reaksi laju reaksi ditentukan
oleh konsentrasi pereaksi dan nukleofil. hal ini
terjadi karena nukelofil dan pereaksi sama2
terlibat dalam keadaan transisi senyawa pada
reaksi ini.
8LAkSl Sn2
-untuk urutan laju: metil halida > alkil
halida primer > alkil halida sekunder.
hal ini terjadi karena adanya efek
steric hindrance (efek dari
terhalangnya atom pusat untuk
mengalami reaksi akibat gugus fungsi
yang berukuran besar menghalangi
nukleofil untuk menyerang)
8LAkSl Sn1 Sn2
mlsalnya
reaksl Sn1
(CP3)3C8r + P2C (CP3)3CCP + P8r
reaksl Sn2
CP38r + P2C CP3CP + P8r

Вам также может понравиться