Вы находитесь на странице: 1из 9

1.

Kenali peranmu Peran seorang MC adalah untuk mempertahankan sebuah acara agar berjalan lancar, mempertahankan energi para peserta/penonton agar semangat, membantu para peserta agar merasa disambut dgn baik dan membuat para pembicara/pengisi acara merasa d ihargai, dan masi banyak lagi. Jadi gak cuma hanya memberikan informasi dan gak cuma sebagai timekeeper aja. 2. Kenali kelompok-kelompok peserta Maksudnya adalah menyambut para penonton/peserta yang tidak berasal dari daerah tempat acara berlangsung. MC harus memastikan bahwa semua penonton adalah sama, tidak memberikan perlakuan khusus pada mereka yang merupakan "tuan rumah". Caran ya mungkin bisa dengan mengatakan, "ada gak yang berasal dari luar kota?" kemudi an jika ada, katakan " Selamat datang buat yang dari ......., sungguh kehormatan bagi kami bisa kedatangan tamu dari tempat sejauh itu". Ya,kira2 gitulah. Ngert i kan maksudnya?? Improvisasi itu penting, tapi jg harus dikendalikan. 3. Ringkaslah apa yang dikatakan oleh pembicara Poin ini penting bgt buat diperhatikan. Jadi setiap seorang pembicara selesai bi cara, MC harus bisa mengambil intisari dari apa yang dibicarakan oleh pembicara tersebut, atau setidaknya bagian penting dari isinya, untuk disampaikan kepada p enonton. Jangan langsung lanjut ke agenda berikutnya. 4. Pertahankan waktu yang ditentukan Dalam sebuah acara, tidak dipungkiri bakal ada alokasi waktu yang kurang sesuai dengan rundown acara, entah itu molor atau kecepatan. Untuk itulah MC harus bisa mengatur agar waktu tetap berjalan sesuai dengan rundown. Misalnya ada seorang pembicara yang melebihi kuota waktu yang diberikan padanya, maka MC gak boleh ta kut buat ngingetin orang tersebut. Jadi kalo tinggal 5 menit lagi, bilangin aja ke orangnya, jangan takut karena merasa gak sopan untuk memotong pembicaraan ses eorang, tapi itu emank udah tugas MC, kitalah yang mengendalikan susunan acara. 5. Buat penonton bersemangat Kadangkala pada suatu acara pasti ada penonton yang merasa bosen atau ngantuk ka rena isinya kurang menarik atau apa. Disitulah MC bertugas untuk membangkitkan l agi semangat para penonton biar gak bosen. Caranya adalah melemparkan joke2, ata u menceritakan sebuah cerita lucu atau mungkin libatkan mereka dalam sebuah akti vitas, entah itu berdiri sejenak atau apa, yang jelas jangan terlalu monoton. Li batkan penonton dalam acara tersebut Sebenarnya masi ada lagi tips2 yang lain, tapi takutnya kalo kebanyakan nanti pa da males baca, jadinya saia singkat aja yaa..hehe.. 6. Lakukan Eye Contact : Pandangi penonton ke seluruh bagian ruangan 7. Lakukan gerakan tubuh/tangan/isyarat/sikap yang alami, spontan (tidak dibuatbuat), tidak sepotong-sepotong, tidak ragu, serasi dengan kalimat yang diucapkan , gunakan penekanan pada point penting, tapi jangan berlebihan. But The Most imp ortant Gesture is : TO SMILE 8. Jangan bicara terlalu cepat, ucapkan setiap kata dengan intonasi yang jelas 9. Usahakan untuk rileks, kalo gugup tarik nafas yang panjang dan dalam kemudian bergeraklah untuk melemaskan otot. Ingat semakin kamu gugup, semakin sulit untu k enjoy dalam melakukan tugasmu. Karena kalo udah enjoy, pasti kamu gak akan bin gung mau ngomong apa. 10. Jangan lakukan gerakan yang tidak bermakna atau tidak mendukung pembicaraan, misalnya memegang kerah baju, mengelus atau menyibak rambut, memainkan micropho ne, garuk-garuk kepala, ngupil (parah bgt ni kl dilakukan di tengah2 acara), dll

11. Baca literature yang diperlukan untuk menunjang pengetahuan kamu, karena sem akin banyak yang anda ketahui tentang acara yang anda bawakan, pasti semakin PER CAYA DIRI 12. Ucapkan setiap kalimat dengan senyum sehingga suara yang dihasilkan adalah S milling Voice 13. Jangan sekali-kali anda membuat joke tapi anda sendiri tertawa terpingkal-pi ngkal 14. Buat catatan kecil untuk membantu mengingat apa yang akan dikatakan, entah i tu joke, cerita atau memberikan informasi 15. Pakailah pakaian yang sesuai dengan acara 16. Sediakan air minum agar mulut dan tenggorokan tetap segar Huff..dah banyak kan?gimana, kira2 dah siap blm kl disuruh jadi MC? kl saia sie jelas...GAK SIAP!! huahahahaha... emank kl menulis tu gampang ya, coba aja kl di lapangan langsung, pasti semua teori bakal buyarrrrr..tp semoga itu ga terjadi buat kamu2 yang baca ini.. Selamat mencoba jadi MC!! Read More...

Tips singkat 1. 2. 3. 4. 5. 6. Murah senyum, tapi bukan senyum murahan PeDhe, percaya diri dan bukan pendidikan djasmani Konsentrasi, selalu siap untuk berimprovisasi. Menguasai urutan acara, bekerja sama dengan manager panggung [stage manager] Rajin membaca, untuk meningkatkan kemampuan improvisasi di panngung always 5w 1H

atau lebih detailnya sbb: Seorang Pembawa Acara akan menjadi pusat perhatian seperti layaknya artis yang t ampil di panggung. Untuk itu tampil menarik & enak dilihat adalah suatu keharusa n. Persiapan yang bisa dilakukan saat menjadi Pembawa Acara adalah : 1. Rileks Pastikan kondisi tubuh & suara fit, segar dan normal Atasi rasa gugup dengan menarik nafas panjang dan dalam, menggerakkan badan sedi kit untuk sekedar melemaskan otot yang kaku, berdiri tegap lalu tersenyumlah 2. Know The Room (Kenalilah ruangan tempat anda akan menjadi Pembawa Acara) 3. Know The Audience (Kenali karakteristik tamu dan pandang mereka sebagai sa habat) 4. Know The Material (Kuasai bahan/ acara yang akan dibawakan) 5. Baca literature yang diperlukan untuk menunjang pengetahuan anda, karena s emakin banyak yang anda ketahui tentang acara yang anda bawakan, pasti semakin P ercaya Diri 6. Susun pointer untuk membantu mengingat apa yang akan diucapkan 7. Jangan terlalu sering mengucapkan kata (meminta) maaf pada audience 8. Jangan tinggalkan daftar acara atau rundown acara (meskipun sudah ada stag e manager) 9. Pakaialah pakaian yang serasi/cocok dengan acara, jangan sampai saltum ata u salah kostum. (Buatlah sedikit saja berbeda dengan tambahan assesories atau pe rnak-pernik jika harus memakai seragam yang sama dengan tamu atau panitia. Ingat

Pembawa Acara adalah pusat perhatian) 10. Pakailah Make Up (meskipun anda laki-laki pakailah sedikit riasan wajah ag ar wajah tidak mengkilap atau berwarna gelap) 11. Lakukan gerakan tangan seperlunya saat sudah berada di atas pentas. Jangan sampai berlebihan apalagi untuk menutupi kegugupan. Karena gerakan tubuh yang b erlebihan hanya akan mengacaukan penampilan anda 12. Jaga mulut & tenggorokan selalu basah, untuk itu siapkan air putih yang si ap diminum jika dibutuhkan 13. Jangan makan & minum yang akan mengganggu organ tubuh anda, minimal satu j am sebelum tampil misalnya soda, makanan berlemak (yang bisa membuat mual), maka nan pedas atau asam 14. Tampillah Percaya Diri dan Be Yourself Teknik Vocal : 1. Intonasi (intonation) : Pakailan intonasi atau nada suara, irama bicara at au alunan nada dalam melafalkan kalimat 2. Aksentuasi (accentuation) atau logat. Lakukan stressing pada kalimat terte ntu yang dianggap penting, Hindari logat kedaerahan yang medhok apabila mengguna kan bahasa Indonesia atau bahasa asing. 3. Kecepatan (speed) bicara. Jangan bicara terlalu cepat atau terlalu lambat 4. Artikulasi (articulation) Yaitu kejelasan pengucapan kalimat, pelafalan ka ta 5. Infleksi. Lagu kalimat, perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy). Inflesi naik menunjukkan adanya lanjutan kalim at atau menurun untuk menunjukkan akhir kalimat Teknik Performa & Gesture 1. Lakukan Eye Contact : Pandangi audience ke seluruh ruangan, padang tepat k e mata mereka, (bila memungkinkan dekati bila ada yang tidak interest dengan and a) 2. Lakukan gerakan tangan/isyarat/sikap yang alami, spontan (tidak dibuat-bua t), tidak sepotong-sepotong, tidak ragu, serasi dengan kalimat yang diucapkan, g unakan penekanan pada point penting, tapi jangan berlebihan. But The Most import ant Gesture : TO SMILE 3. Gerakan Tubuh ini meliputi ekspresi wajah, gerakan tangan, kaki, lengan, b ahu, mulut atau bibir, gerakan hidung, kepala, badan 4. Jangan melakukan gerakan yang monoton misalnya meremas-remas jari, menepuk tangan, dll 5. Jangan lakukan gerakan yang tidak bermakna aatau tidak mendukung pembicara an, misalnya memegang kerah baju, mengelus atau menyibak rambut, memainkan micro phone, garuk-garuk kepala, dll 6. Makin besar jumlah audience, makin besar & lambat gerakan tubuh yang bisa kita lakukan, tapi kalau audience jumlahnya kecil lakukan gerakan tubuh ala kada rnya saja. 7. Ucapkan setiap kalimat dengan senyum sehingga suara yang dihasilkan adalah Smilling Voice 8. Jangan sekali-kali anda membuat joke tapi anda sendiri tertawa terpingkalpingkal 9. Jika melempar Joke lakukan sedikit pause untuk memberi kesempatan audience tertawa. 10. Jika dalam opening anda mengucapkan salam, beri jeda beberapa detik untuk memberi kesempatan audience menjawab Saran : 1. Sebaiknya seorang Pembawa Acara / MC memiliki kemampuan menyusun acara yan g sesuai dengan aturan protokoler, sehingga MC bisa memberi masukan pada penyele nggara acara, dan tidak sekedar menuruti keinginan penyelenggara yang belum tent

u tepat. 2. Pembawa Acara / MC harus bisa berfikir dan bertindak cepat serta punya pla nning-planning cadangan, jika terjadi trouble yang tidak dikehendaki saat acara berlangsung. Sehingga acara tidak tampak kacau atau audience merasa bosan. atau anda bisa gunakan tips berikut ini: Sukses tidaknya suatu atau acara sangat ditentukan oleh para pendukung acara ter sebut, salah satunya yang sangat berperan penting adalah MC ( Master of Ceremony ). Menjadi seorang MC yang baik tentunya membutuhkan pengetahuan dan kemampuan k husus. berikut beberapa tips yang perlu diketahui untuk menjadi MC yang baik 1. Suara dan cara berbicara - Teknik memproduksi suara dengan memperhatikan : 1. Speed, standar kecepatan suara harus menyesuaikannya dengan situasi dan kondi si. 2. Volume, dalam memandu sebuah acara, suara yang dihasilkan harus bulat. 3. Tone, tinggi rendah suara, agar audience tidak merasa bosan selama acara berl angsung. 4. Timbre, suara yang ekspresif akan sangat mudah mempengaruhi pendengar. 5. Power, kekuatan suara yang dihasilkan harus tepat sesuai dengan pemakaian kat a. 6. Nafas, berbicara dengan nafas perut, karena suara yang dihasilkan lebih dalam , power lebih kuat dan lebih terasa nikmat untuk didengar. - Teknik berbicara Yang harus diperhatikan untuk menghasilkan cara berbicara yang lebih professiona l dalam membawakan acara antara lain : 1. Intonasi : Sebaiknya suara tidak datar, tetapi mengandung iramaatau berirama. 2. Artikulasi : Setiap kata yang diucapkan haruslah jelas benar, sehingga mudah dimengerti atau dipahami. 3. Phrasing : Dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda agar dapat dimengerti. 4. Stressing : Memberikan energi dalam suara, agar tidak menimbulkan kesan loyo. 5. Infleksi : Lagu kalimat, perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama b agian setiap kata (redundancy). Inflesi naik menunjukkan adanya lanjutan kalimat atau menurun untuk menunjukkan akhir kalimat. Semakin sering training MC akan m embuat loe menjadi terbiasa. 2. Menciptakan suasana dengan suara a. Acara resmi Speed : Natural lambat Tone : Rendah Volume : Kuat Power : Kuat Timbre : Khidmat, serius b. Acara hiburan Speed : Kadang agak cepat Tone : Fluktuatif Volume : Kuat Power : Kadang-kadang kuat Timbre : Khidmat, serius 3. Penampilan Harus disesuaikan dengan penyelenggaraan dan karakteristik acaranya. 4. Bahasa Tubuh Ini harus diperhatikan mengingat seorang MC menjadi pusat perhatian dalam suatu

acara, - Duduk : Tubuh tegak, bahu relaks, tangan diatas pangkuan - Berdiri : Untuk wanita membentuk sudut 45, tegak, dada tegap, bahu relaks dan u ntuk pria kaki sedikit terbuka. - Berjalan : Tubuh tegap, bahu relaks dan langkah mantap. 5. Meningkatkan rasa percaya diri, dapat dilakukan dengan : a. Evaluasi diri - Memperluas wawasan agar tidak canggung dan merasa khawatir bertemu dan berbica ra dengan siapa pun. - Memperbaiki penampilan b. Mengatasi grogi - Persiapan yang baik - Datang sebelum waktunya - Adaptasi dengan kondisi dan situasi - Relaksasi 6. Tampil memikat - Eye contact Selalu bertatap mata dengan audience. Jika sedang grogi usahakan pandangan di at as kepala audience. Pada saat menyebut tamu VIP, pandanglah pejabat tersebut. - Opening touch Pada saat audience belum siap untuk memulai acara, MC dituntut untuk memiliki ke mampuan dalam mencairkan suasana dengan opening touch yang berbentuk lelucon, pe rtanyaan, atau pernyataan yang controversial. - Emotional content Untuk menciptakan suasana kebersamaan dan dialogis dengan mengusahakan agar pemb icaraan memiliki emosi yaitu melalui penegasan kata, pengulangan kata, menunda k ata, dan memperpanjang kata, 7. Penguasaan suasana/acara, dapat diperoleh dengan hal-hal berikut : a. Melangkah dengan tenang dan yakin b. Cari tempat berdiri yang tepat, dapat dilihat semua orang (sebanyak mungkin). c. Berdiri tegak, jangan membungkuk, bersandar dinding/meja, miring. d. Mulai acara dengan telebih dahulu memberi salam dengan tulus dan sungguh-sung guh. e. Berbicara dengan suara yang cukup jelas, tidak terlalu cepat/lambat, jangan m onolog tetapi dialog, gunakan intonasi suara yang sesuai. f. Ekspresi wajah harus baik. Resep : Lupakan diri (tidak self centered). 8. Etiket yang harus diperhatikan, menjadi seorang MC yang baik : 1. MC tidak harus membacakan susunan acara pada pembukaan acara, kecuali untuk a cara resmi. 2. Seusai pejabat memberikan sambutan pada acara resmi, MC tidak memberikan ucap an terima kasih, komentar atau tanggapan tentang sambutan tersebut. 3. Bila mempersilakan pejabat untuk menberikan sambutan, sebaiknya MC bergerak m eninggalkan mike pada saat yang sama dengan saat pejabat meninggalkan mike. 4. Jangan memulai acara berikutnya sebelum pejabat yang baru saja selesai member ikan sambutan tiba di tempat duduknya. 5. Apabila acara tersebut banyak melibatkan wartawan, fotografer dan kameramen, sehingga kegiatan mereka mengganggu jalannya acara, secara formal beri kesempata n kepada mereka untuk mengambil gambar dan segera akhiri dengan cara yang sama. 6. Untuk catatan-catatan anda, gunakan kertas yang terpotong rapi dengan catatan yang teratur dan jangan mengangkat kertas terlalu tinggi. 7. Jangan memukul, meniup atau selalu menggerak-gerakkan mike, sebelum dan pada saat berbicara. atau yg berikut ini:

Tahukah Anda setiap harinya paling tidak kita berbicara 18.000 kata per hari? Namun, mengapa salah satu ketakutan bagi Manusia adalah Fear of Public Speaking, takut berbicara di depan orang banyak, atau biasa disebut Glossophobia. Tips Menjadi MC Andal: 1. Minum air putih sebelum tampil menjadi MC ternyata ampuh merelaksasikan mulut , kerongkongan dan usus, sehingga membuat kita tidak stres. 2. Tiga V's dlm Komunikasi: Verbal(Kata2), Voice (Suara) dan Visual (body langua ge). 3. Tiga hal untuk menjadi 'Inspiring Speaker': Informative-Persuasive-Entertaini ng. 4. Apakah 'Word-Filler' Anda saat brbicara di depan umum? Mmmm? Apa Ya? Anu? Jad i? Maksudnya? Baiklah! Mulai saat ini hilangkanlah kata-kata yang tidak memiliki makna tersebut! 5. Hindari kalimat Pleonastis seperti "Saya Sarapan Pagi jam 7", seharusnya tida k perlu ada kata 'Pagi'. "Saya hanya bermimpi saja", seharusnya tanpa kata 'saja '. 6. Hindari kata-kata salah kaprah,seharusnya 'andal' bukan 'handal', seharusnya 'anutan' bukan 'panutan',seharusnya 'silakan' bukan 'silahkan'. 7. Kalimat yang memiliki pesan kuat biasanya terdiri dari 8-12 kata. Lebih dari itu, audiens tidak terlalu fokus. 8. Great Speaker memiliki kualifikasi :Power suara Oke - Artikulasi baik - Inton asi Pas-Tempo sesuai - Pitching Nada Tinggi & Rendah yang bagus - Pausing (jeda) yang pas serta Diksi yang ciamik. atau yg berikut ini: Memberikan beberapa tips yang menarik & bermutu buat kamu2 yang baru mau jadi mc atau pembawa acara blm terlampau menguasai profesi ini. beginilah kira2 tips it u : 1. kenali peranmu peran seorang mc adalah untuk mempertahankan sebuah acara supa ya berjalan lancar, mempertahankan energi para peserta/penonton supaya semangat, membantu para peserta supaya merasa disambut dgn baik & membuat para pembicara/ pengisi acara merasa dihargai, & masi banyak lagi. jadi gak cuma hanya memberika ninformasi & gak cuma seseperti timekeeper aja. 2. kenali kelompok-kelompok peserta artinya adalah menyambut para penonton/peser ta yang tidak berasal dari wilayah tempat acara berlangsung. mc harus memastikan bahwa semua penonton adalah sama, tidak memberikan perlakuan khusus pada mereka yang merupakan tuan rumah . 3. ringkaslah apa yang dikatakan dari pembicara poin ini penting bgt buat diperh atikan. jadi setiap seorang pembicara berakhir bicara, mc harus bissa mengambil intisari dari apa yang dibicarakan dari pembicara tersebut, atau setidaknya untu kan penting dari isinya, untuk disampaikan kepada penonton/mc service. 4. pertahankan waktu yang ditentukan dalam sebuah acara, tidak dipungkiri bakal ada alokasi waktu yang kurang sesuai dengan rundown acara, entah itu molor atau kecepatan. untuk itulah mc (training mc) harus bissa mengatur supaya waktu tetap berjalan sesuai dengan rundown. 5. buat penonton bersemangat kadangkala pada suatu acara pasti ada penonton yang merasa bosen atau ngantuk kgelanggang isinya kurang menarik atau apa/mc service . 6. jangan bicara terlampau cepat, ucapkan setiap kata dengan intonasi yang jelas

(training mc) 7. usahakan untuk rileks, kalo gugup tarik nafas yang panjang & dalam kemudian b ergeraklah untuk melemaskan otot. 8. buat catatan mungil untuk membantu mengingat apa yang akan dikatakan, entah i tu joke, cerita atau memberikan informasi Tahukah Anda setiap harinya paling tidak kita berbicara 18.000 kata per hari? Namun, mengapa salah satu ketakutan bagi Manusia adalah Fear of Public Speaking, takut berbicara di depan orang banyak, atau biasa disebut Glossophobia. Tips Menjadi MC Andal: 1. Minum air putih sebelum tampil menjadi MC ternyata ampuh merelaksasikan mulut , kerongkongan dan usus, sehingga membuat kita tidak stres. 2. Tiga V's dlm Komunikasi: Verbal(Kata2), Voice (Suara) dan Visual (body langua ge). 3. Tiga hal untuk menjadi 'Inspiring Speaker': Informative-Persuasive-Entertaini ng. 4. Apakah 'Word-Filler' Anda saat brbicara di depan umum? Mmmm? Apa Ya? Anu? Jad i? Maksudnya? Baiklah! Mulai saat ini hilangkanlah kata-kata yang tidak memiliki makna tersebut! 5. Hindari kalimat Pleonastis seperti "Saya Sarapan Pagi jam 7", seharusnya tida k perlu ada kata 'Pagi'. "Saya hanya bermimpi saja", seharusnya tanpa kata 'saja '. 6. Hindari kata-kata salah kaprah,seharusnya 'andal' bukan 'handal', seharusnya 'anutan' bukan 'panutan',seharusnya 'silakan' bukan 'silahkan'. 7. Kalimat yang memiliki pesan kuat biasanya terdiri dari 8-12 kata. Lebih dari itu, audiens tidak terlalu fokus. 8. Great Speaker memiliki kualifikasi :Power suara Oke - Artikulasi baik - Inton asi Pas-Tempo sesuai - Pitching Nada Tinggi & Rendah yang bagus - Pausing (jeda) yang pas serta Diksi yang ciamik. Sukses tidaknya suatu atau acara sangat ditentukan oleh para pendukung acara ter sebut, salah satunya yang sangat berperan penting adalah MC ( Master of Ceremony ). Menjadi seorang MC yang baik tentunya membutuhkan pengetahuan dan kemampuan k husus. Bagi loe yang tertarik untuk menekuni dibidang ini, berikut beberapa tips yang p erlu diketahui untuk menjadi MC yang baik 1. Suara dan cara berbicara - Teknik memproduksi suara dengan memperhatikan : 1. Speed, standar kecepatan suara harus menyesuaikannya dengan situasi dan kondi si. 2. Volume, dalam memandu sebuah acara, suara yang dihasilkan harus bulat. 3. Tone, tinggi rendah suara, agar audience tidak merasa bosan selama acara berl angsung. 4. Timbre, suara yang ekspresif akan sangat mudah mempengaruhi pendengar. 5. Power, kekuatan suara yang dihasilkan harus tepat sesuai dengan pemakaian kat a. 6. Nafas, berbicara dengan nafas perut, karena suara yang dihasilkan lebih dalam

, power lebih kuat dan lebih terasa nikmat untuk didengar. - Teknik berbicara Yang harus diperhatikan untuk menghasilkan cara berbicara yang lebih professiona l dalam membawakan acara antara lain : 1. Intonasi : Sebaiknya suara tidak datar, tetapi mengandung iramaatau ber irama. 2. Artikulasi : Setiap kata yang diucapkan haruslah jelas benar, sehingga mud ah dimengerti atau dipahami. 3. Phrasing : Dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda agar dapat dimengert i. 4. Stressing : Memberikan energi dalam suara, agar tidak menimbulkan kesan lo yo. 5. Infleksi : Lagu kalimat, perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy). Inflesi naik menunjukkan adanya lanjutan kalimat atau menurun untuk menunjukkan akhir kalimat. Semakin sering training MC akan membuat loe menjadi terbiasa. 2. Menciptakan suasana dengan suara a. Acara resmi Speed : Natural lambat Tone : Rendah Volume : Kuat Power : Kuat Timbre : Khidmat, serius b. Acara hiburan Speed : Kadang agak cepat Tone : Fluktuatif Volume : Kuat Power : Kadang-kadang kuat Timbre : Khidmat, serius 3. Penampilan Harus disesuaikan dengan penyelenggaraan dan karakteristik acaranya. 4. Bahasa Tubuh Ini harus diperhatikan mengingat seorang MC menjadi pusat perhatian dalam suatu acara, - Duduk : Tubuh tegak, bahu relaks, tangan diatas pangkuan - Berdiri : Untuk wanita membentuk sudut 45, tegak, dada tegap, bahu relaks dan untuk pria kaki sedikit terbuka. - Berjalan : Tubuh tegap, bahu relaks dan langkah mantap. 5. Meningkatkan rasa percaya diri, dapat dilakukan dengan : a. Evaluasi diri - Memperluas wawasan agar tidak canggung dan merasa khawatir bertemu dan berbica ra dengan siapa pun. - Memperbaiki penampilan b. Mengatasi grogi - Persiapan yang baik - Datang sebelum waktunya - Adaptasi dengan kondisi dan situasi - Relaksasi 6. Tampil memikat - Eye contact Selalu bertatap mata dengan audience. Jika sedang grogi usahakan pandangan di at as kepala audience. Pada saat menyebut tamu VIP, pandanglah pejabat tersebut.

- Opening touch Pada saat audience belum siap untuk memulai acara, MC dituntut untuk memiliki ke mampuan dalam mencairkan suasana dengan opening touch yang berbentuk lelucon, pe rtanyaan, atau pernyataan yang controversial. - Emotional content Untuk menciptakan suasana kebersamaan dan dialogis dengan mengusahakan agar pemb icaraan memiliki emosi yaitu melalui penegasan kata, pengulangan kata, menunda k ata, dan memperpanjang kata, 7. Penguasaan suasana/acara, dapat diperoleh dengan hal-hal berikut : a. Melangkah dengan tenang dan yakin b. Cari tempat berdiri yang tepat, dapat dilihat semua orang (sebanyak mungkin). c. Berdiri tegak, jangan membungkuk, bersandar dinding/meja, miring. d. Mulai acara dengan telebih dahulu memberi salam dengan tulus dan sungguh-sung guh. e. Berbicara dengan suara yang cukup jelas, tidak terlalu cepat/lambat, jangan m onolog tetapi dialog, gunakan intonasi suara yang sesuai. f. Ekspresi wajah harus baik. Resep : Lupakan diri (tidak self centered). 8. Etiket yang harus diperhatikan, menjadi seorang MC yang baik : 1. MC tidak harus membacakan susunan acara pada pembukaan acara, kecuali untuk a cara resmi. 2. Seusai pejabat memberikan sambutan pada acara resmi, MC tidak memberikan ucap an terima kasih, komentar atau tanggapan tentang sambutan tersebut. 3. Bila mempersilakan pejabat untuk menberikan sambutan, sebaiknya MC bergerak m eninggalkan mike pada saat yang sama dengan saat pejabat meninggalkan mike. 4. Jangan memulai acara berikutnya sebelum pejabat yang baru saja selesai member ikan sambutan tiba di tempat duduknya. 5. Apabila acara tersebut banyak melibatkan wartawan, fotografer dan kameramen, sehingga kegiatan mereka mengganggu jalannya acara, secara formal beri kesempata n kepada mereka untuk mengambil gambar dan segera akhiri dengan cara yang sama. 6. Untuk catatan-catatan anda, gunakan kertas yang terpotong rapi dengan catatan yang teratur dan jangan mengangkat kertas terlalu tinggi. 7. Jangan memukul, meniup atau selalu menggerak-gerakkan mike, sebelum dan pada saat berbicara.

Вам также может понравиться