PROGRAM STUDI S1 SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2011 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam usaha meningkatkan mutu kehidupan dan pertumbuhan ekonomi pedesaan, energi listrik memiliki peranan yang sangat penting. Ketersediaan energi listrik di pedesaan sebagai salah satu bentuk energi yang siap pakai, selain untuk penerangan tentu saja akan mendorong peningkatan sarana pendidikan, kesehatan dan keamanan lingkungan serta dapat meningkatkan penyediaan lapangan kerja baru. Daerah pedesaan terpencil yang sebagian besar belum terjangkau jaringan Perusahaan Listrik Nasional (PLN) merupakan suatu masalah bagi pembangunan dan pengembangan masyarakat pedesaan. Kebutuhan energi masyarakat pedesaan terpencil untuk memasak, penerangan, dll umumnya berasal dari energi yang tidak dapat diperbaharui (seperti minyak). Adapun peralatan elektronik seperti radio, televisi dipenuhi dengan menggunakan baterai atau aki yang dalam jangka waktu tertentu harus diisi ulang (70.,70). Umumnya daerah pedesaan terpencil yang terletak pada daerah pegunungan mempunyai potensi energi air yang besar, sehingga pembangkit listrik tenaga air skala mikro merupakan salah satu sumber energi yang dapat dikembangkan. Salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang berpotensi untuk dijadikan sumber energi pembangkit listrik tenaga air skala mikro adalah sungai Hulu yang terletak di Desa Kampani, Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna. Desa Kampani merupakan salah satu desa terpencil yang belum terjangkau oleh jaringan listrik PLN karena terletak di daerah dataran tinggi. Sehingga dengan memanIaatkan aliran sungai Hulu tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan daya listrik di Desa Kampani. Selama ini masyarakat desa Kampani hanya memanIaatkan aliran sungai Hulu sebagai pengairan saja, sehingga perlu dilakukan pemanIaatan energi air untuk dapat menghasilkan energi listrik. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan taraI hidup dan sumber daya masyarakat agar tidak tertinggal dengan daerah-daerah lainnya yang sudah dialiri jaringan listrik PLN. Keadaan keadaan diatas menjadi dasar bagi penulis untuk membahas studi potensi aliran sungai Hulu yang dapat dimanIaatkan untuk membangkitkan tenaga listrik serta perencanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Desa Kampani Kabupaten Muna.
1.2.Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada penulisan ini adalah : 1. Debit yang dihasilkan dari aliran sungai Hulu. 2. Daya yang bisa dihasilkan dari aliran sungai Hulu. 3. Besarnya kebutuhan listrik yang akan digunakan masyarakat desa Kampani
1.3.Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menghitung debit andalan dan menghitung besar daya yang dibangkitkan PLTMH untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di desa Kampani Kec. Wadaga Kab. Muna.
1.4.ManIaat Penelitian ManIaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Ilmu Pengetahuan, memberikan inIormasi secara umum dan dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan sistem pembangkit listrik yang bersumber dari energi terbarukan khususnya didaerah terpencil yang belum terjangkau listrik tetapi memiliki potensi hidrologi yang cukup besar. 2. Bagi peneliti, dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari Fakultas Teknik Prog. Studi S1 Teknik Sipil Universitas Haluoleo pada Sungai Hulu Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna. 3. Bagi pemerintah, sebagai bahan pertimbangan dalam pembangunan bandung di sungai Hulu 4. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menjadi perbandingan dalam melakukan atau mengembangkan penelitian ini.
1.5.Batasan Penelitian Agar pembahasan meteri dalam tugas akhir ini lebih terarah dan maksimal, maka penulis membuat suatu batasan masalah sebagai berikut : 1. Membahas secara umum tentang komponen utama Pembangkit Listrik TenagaMikrohidro (PLTMH), hanya pada bagunan sipil. 2. Analisa debit air dan besarnya energi listrik yang dapat dihasilkan sungai Hulu. 3. Menghitung kebutuhan listrik yang akan digunakan oleh masyarakat desa Kampani Kab. Muna. 4. Analisa hidrolis bendung dan komponen komponennya.
1.6.Keaslian Penelitian
1.7.Sistematika Penulisan Untuk mendapatkan gambaran keseluruhan dari Proposal Tugas akhir ini, maka disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut : - Bab I, Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manIaat penulisan, batasan penelitian, keaslian penelitian, dan sistematika penulisan. - Bab II Tinjauan Pustaka, memuat landasan teori mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan kerangka konseptual - Bab III, Metode Penelitian, membahas tentang rancangan penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel penelitian, variable penelitian, sumber dan metode pengumpulan data serta analisis data. - Bab IV, Hasil dan Analisis, meliputi analisa hidrololis dan desain Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). - Bab V, Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran yang mengemukakan apa yang menjadi kesimpulan dari tugas akhir ini, kemudian saran-saran yang dapat menunjang, selanjutnya daItar pustaka dan lampiran-lampiran.