REPRODUKS: ENDOMETROSS DAN ENDOMETRTS Bolly, Tika, Suci ENDOMETROSS http://www.faktailmiah.com/2011/02/13/endometriosis-musuh-menakutkan-bagi-wanita.html Definisi Endometriosis secara klinis adalah jaringan endometrium yang terdapat di luar kavum uteri seperti di organ-organ genitalia interna, vesika urinaria, usus, peritoneum, paru umbilicus bahkan dapat dijumpai di mata dan di otak. (Badziad, 2003: 1) Endometriosis merupakan suatu kondisi yang dicerminkan dengan keberadaan dan pertumbuhan jaringan endometrium di luar uterus. Jaringan endometrium itu bisa tumbuh di ovarium, tuba falopii, ligamen pembentuk uterus, atau bisa juga tumbuh di apendiks, colon, ureter dan pelvis. (Scott, R James, dkk, 2002) EtioIogi Terpapar Toksin dari lingkungan Wanita usia produktif (15 44 tahun) Wanita yg memiliki siklus menstruasi yang pendek (7 hari) Spotting (bercak) sebelum menstruasi Peningkatan jumlah estrogen dalam darah Keturunan: memiliki ibu yg menderita penyakit yg sama Memiliki saudara kembar yang menderita endometriosis Teori yang menerangkan terjadinya endometriosis Teori implantasi Teori metaplasia Teori induksi Teori sistem kekebalan Teori genetik Teori #097og7ad0 m03897ua9io3 ,3ifest,si KIi3is Nyeri Perdarahan abnormal Keluhan buang air besar dan buang air kecil nfertilitas (kemandulan) !,tofisioIogi Jaringan endometirum yang tumbuh di luar uterus, terdiri dari fragmen endometrial. Sel endometrial ini memasuki peredaran darah dan limpa, sehingga memiliki kesempatan untuk mengikuti aliran regional tubuh & menuju ke bagian tubuh lainnya. Endometrial ekstrauterine ini dipengaruhi siklus endokrin normal. Karena dipengaruhi oleh siklus endokrin, maka pada saat estrogen dan progesteron meningkat, jaringan endometrial ini juga mengalami perkembangbiakan. cont Pada saat terjadi perubahan kadar estrogen dan progesteron lebih rendah atau berkurang, jaringan endometrial ini akan menjadi nekrosis dan terjadi perdarahan di daerah pelvic. Setelah perdarahan, penggumpalan darah di pelvis akan menyebabkan adhesi/ perlekatan di dinding dan permukaan pelvis. Hal ini menyebabkan nyeri, tidak hanya di pelvis tapi juga nyeri pada daerah permukaan yang terkait, nyeri saat latihan, defekasi, BAK dan saat melakukan hubungan seks. !emeriks,,3 !e3:3,3g Uji serum (CA-125, Protein plasenta 14, Antibodi endometrial) Teknik pencitraan (Ultrasound, MR, Pembedahan) Tip0 L08i Kla8ik (p03ampila3 lapa7o8kopik) mplan vesikuler mplan berbentuk tonjolan Lesi hemoragik Lesi noduler mplan yang telah sembuh Terapi Pengobatan Hormonal Derivat testosteron, seperti Danazol, Dimetriose, Gestrinon Progestogen, seperti Provera, Primolut, GnRHa Pil kontrasepsi kombinasi Obat penghambat enzim aromatase, seperti anastrozole, aminoglutemid Pembedahan Lesi yang besar, terutama yang mengenai ovarium memerlukan pembedahan. Prosedur ini bergantung pada usia pasien, keinginannya untuk mempunyai anak dan kesulitan operasinya. s:,3 Keper,,t,3 Pengkajian Riwayat Kesehatan Dahulu Riwayat kesehatan sekarang Riwayat kesehatan keluarga Riwayat obstetri dan menstruasi Diagnosa Keperawatan Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d gangguan menstruasi, proses penjalaran penyakit. Resiko gangguan harga diri b.d infertilitas. Resiko tinggi gangguan citra tubuh b.d gangguan menstruasi. Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d gangguan menstruasi, proses penjalaran penyakit Pantau/ catat karakteristik nyeri klien Kaji lokasi nyeri dengan memantau lokasi yang ditunjuk oleh klien Kaji intensitas nyeri dengan menggunakan skala 0-10. Tunjukan sikap penerimaan respon nyeri klien dan akui nyeri yang klien rasakan Jelaskan penyebab nyeri klien Bantu untuk melakukan tindakan relaksasi, distraksi, massage Kolaborasi pemberian analgetik Resiko gangguan harga diri b.d infertilitas 3907;038i: Berikan motivasi kepada pasien Bina hubungan saling percaya Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang di miliki Resiko tinggi gangguan citra tubuh b.d gangguan menstruasi 3907;038i: Bina hubungan saling percaya dengan klien Dorong klien untuk mengekspresikan perasaan, pikiran, dan pandangan tentang dirinya. Diskusikan dengan system pendukung klien tentang perlunya menyampaikan nilai dan arti klien bagi mereka Gali kekuatan dan sumber-sumber yang ada pada klien dan dukung kekuatan tersebut sebagai aspek positif Libatkan klien pada setiap kegiatan di kelompok ENDOMETRTS http://www.umm.edu/esp_imagepages/17062.htm Definisi Endometritis adalah peradangan yang terjadi pada endometrium, yaitu lapisan sebelah dalam pada dinding rahim, terjadi akibat infeksi. Endometritis adalah infeksi atau desidua endometrium, dengan ekstensi ke dalam miometrium dan jaringan parametrial. Etiologi Mikroorganisme, (ampylobac907 fo09u8, B7uc0lla 8p., Vib7io 8p. dan T7ichomo3a8 fo09u8) Bakteri oportunistik spesifik (o7y30bac907ium pyog0308, 8ch07icia coli, Fu8obac907ium 30c7opho7um) retensio sekundinarum, distokia, faktor penanganan & siklus birahi yg tertunda setelah kejadian aborsi, kelahiran kembar, serta kerusakan jalan kelahiran sesudah melahirkan. kelanjutan kasus distokia atau retensi plasenta yg mengakibatkan involusi uterus pd periode sesudah melahirkan menurun Endometritis juga sering berkaitan dengan adanya Korpus Luteum Persisten (CLP). Patofisiologi Mikroorganisme dari vagina dapat secara asenden masuk ke rahim. Organisme penyebab endometritis biasanya mencapai vagina pada saat perkawinan, kelahiran, sesudah melahirkan atau melalui sirkulasi darah. Bila jumlah mikroorganisme terlalu banyak & kondisi rahim mengalami gangguan maka dapat terjadi endometritis. Kejadian endometritis kemungkinan besar terjadi pada saat kawin suntik atau penanganan kelahiran yang kurang higienis. Klasifikasi Endometritis post partum (radang dinding rahim sesudah melahirkan) Endometritis sinsitial (peradangan dinding rahim akibat tumor jinak disertai sel sintitial dan trofoblas yang banyak) Endometritis tuberkulosa (peradangan pada dinding rahim endometrium dan tuba fallopi, biasanya akibat ycobac907ium 9ub07culo8i8) Berdasarkan waktunya dibagi menjadi 2 Endometritis Akut - Tanda dan gejala: demam, pada endometritis post abortus kadang2 keluar flour yg purulent, lochea lama berdarah malahan terjadi metrorrhagi, jika radang tidak menjalar ke parametrium atau perimetrium tidak ada nyeri. - Disebabkan oleh infeksi gonorhoe, infeksi abortus dan partus, memasukkan UD. - Terapi: uterotonika, istirahat posisi fowler, antibiotic, endometritis senilis perlu dikuret untuk mengesampingkan corpus, pd carcinoma dapat diberi estrogen Endometritis Kronik Dengan tanda & gejala flour albus yg keluar dari ostium/ leukorea, kelainan haid seperti metrorrhagi dan menorrhagi. Endometritis kronik disebabkan oleh tuberculosis, tertinggalnya sisa2 abortus & partus, adanya corpus alineum di kavum uteri, polip uterus dengan infeksi, tumor ganas uterus. Terapi dgn kuretase untuk DD dgn karsinoma corpus uteri, polip atau mioma submukosa. Manifestasi Klinis Adanya leleran vaginal berwarna putih/ putih kekuningan, disebut "leucorrhoea Terdapat tanda2 penyakit sistemik, bisa menyebabkan pe produksi susu & nafsu makan Palpasi per rectal, adanya involusi uterus yang terasa seperti adonan Jangka pendek: mengurangi fertilitas, memperpanjang calving interval serta mekan angka service per conception (S/C) Jangka panjang: menyebabkan sterilitas yg menimbulkan perubahan pd traktus genitalis yg bersifat irreversible Penatalaksanaan Antibiotik lokal atau sistemik Prostaglandin atau estradiol Dengan terapi microwave dengan intensitas yang rendah Asuhan Keperawatan Pengkajian dentitas Klien Keluhan Utama Riwayat Penyakit Sekarang Riwayat Penyakit Dahulu Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Bagian Luar Rambut pubis, distribusi, bandingkan sesuai usia perkembangan klien Kulit dan area pubis, adakah lesi, eritema, visura, leokoplakia dan eksoria Labia mayora, minora, klitoris, meatus uretra terhadap pemebengkakan ulkus, keluaran dan nodul Pemeriksaan Bagian Dalam nspeksi serviks: ukuran, laserasi, erosi, nodula, massa, keluaran dan warnanya Palpasi dinding vagina: Nyeri tekan dan nodula, Serviks: posisi, ukuran, konsistensi, regularitas, mobilitas dan nyeri tekan Uterus: ukuran, bentuk, konsistensi dan mobilitas Ovarium: ukuran, mobilitas, bentuk, konsistensi dan nyeri tekan Diagnosa Keperawatan Perubahan kenyamanan b/d infeksi pada system reproduksi Disfungsi seksual b/d perubahan kesehatan seksual Resiko terhadap infeksi b/d kontak dengan mikroorganisme Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi mengenai penyakit, prognosis dan kebutuhan pengobatan Perubahan kenyamanan b/d infeksi pada system reproduksi ntervensi: Berikan pengurang rasa nyeri yang optimal Meluruskan kesalahan konsep pada keluarga Bicarakan mengenai ketakutan, marah dan rasa frustasi klien Berikan privasi selama prosedur tindakan Disfungsi seksual b/d perubahan kesehatan seksual ntervensi: Kaji riwayat seksual mengenai pola seksual, kepuasan, pengetahuan seksual, masalah seksual dentifikasi masalah penghambat untuk memuaskan seksual Berikan dorongan bertanya tentang seksual atau fungsi seksual Resiko terhadap infeksi b/d kontak dengan mikroorganisme ntervensi: Teknik antiseptik untuk membersihan alat genetalia Amati terhadap manefestasi kliniks infeksi nfomasikan kepada klien dan keluarga mengenai penyebab, resiko-resiko pada kekuatan penularan dari infeksi Terapi antimikroba sesuai order dokter Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi mengenai penyakit, prognosis dan kebutuhan pengobatan ntervensi: Tinjau proses penyakit dan harapan masa depan Berikan informasi mengenai terafi obat-obatan, interaksi, efek samping dan pentingnya pada program Tinjau faktor-faktor resiko individual dan bentuk penularan/tempat masuk infeksi Tinjau perlunya pribadi dan kebersihan lingkungan. DAFTAR PUSTAKA Badziad, Ali. 2003. Endokrinologi Ginekologi Ed. 2. Jakarta: Media Aesculapius. Bobak. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC. Doenges, Marilynn. E. 2001. Rencana Keperawatan. Jakarta: EGC. Jones, Derek Liewellyn. 2002. Dasar-dasar Obstetri & Ginekologi Ed. 6. Jakarta: Hipokrates. Scott, R James, dkk. 2002. Buku Saku Obstetri dan Gynekologi. Jakarta: Widya Medica. Thanks.
Maaf, saya tidak bisa menjelaskan kondisi medis secara rinci karena saya bukan tenaga medis. Saya hanya bisa memberikan informasi umum berdasarkan pengetahuan saya