Penatalaksanaan konservatif yang dapat dilakukan adalah : a) Diet rendah lemak b) Obat-obat antikolinergik-antispasmodik c) Analgetik d) Antibiotik e) Asam empedu

Dan terapi radikal yang biasa dilakukan adalah kolesistektomi (Purnawan, 1992) ----------------------

----------------------

Antrain dan PCT Kedua obat ini diindikasikan untuk mengatasi hipertermia dan sakit kepala pada penderita, namun kedua obat ini tidak digunakan secara bersamaan . Dosis antrain yang diberikan adalah 3 x 1 ampul (3 x 1000 mg metimazol) per hari, dosis ini masih dalam rentang dosis terapeutik yaitu 0,5 4 gr per hari dibagi dalam 3-4 dosis. (Rahardja, 2002) -------------------------------------------------------Perbaikan gejala tergantung pada jumlah hormone tiroid yang tersimpan di dalam kelenjar dan kecepatan sekresi kelenjar. Perbaikan gejala biasanya terjadi dalam 3 minggu dan eutiroidisme dapat tercapai dalam waktu 6 8 minggu. Selama pengobatan dengan obat anti tiroid (OAT), keadaan metabolic pasien dipantau selama tiap 3 4 bulan pertama, kemudian tiap 3 4 bulan, yaitu dengan pemeriksaan FT4. Pemeriksaan TSHs juga sangat membantu untuk me ngetahui pengobatan yang berlebihan. Lama pemberian OAT biasanya 18 24 bulan (Sumuak, 1996) Dosis PTU yang diberikan pada pasien ini adalah 3 x . mg per hari. Sedangkan dosis seharusnya adalah 300 mg tiap Dosis yang diberikan pada pasien ini bila dilihat memang kurang dari dosis seharusnya, tetapi bila dilihat dari respon pasien yang

membaik selama pengobatan yang diberikan mengindikasikan bahwa dosis tersebut cukup untuk pasien in