Вы находитесь на странице: 1из 5

Energy Dispersive X Ray Fluorescence X-Ray

Vicky Indrafusa / 0806455906 Departemen Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia

Pendahuluan Energi Dispersive XRay Fluoresensi Ray (EDXRF) merupakan salah satu teknik dari dua jenis teknik XRay Fluoresensi yang Ray digunakan untuk menganalisis suatu elemen. Energi Dispersive XRay Ray Fluoresensi (EDXRF) Spectrometer memanfaatkan fakta bahwa tinggi gelombang dari sinyal detektor sebanding dengan energi foton X X-ray, yang berhubungan dengan panjang gelombang. Pada EDXRF, intensitas dari XRay diukur sebagai fungsi dari energi X gsi XRay. Prisnsip utama dari XRF adalah membuat sebuah kekosongan pada inner orbital. Ini didapatkan dengan memborbardir sampel dengan XRay berenergi tinggi, elektron, Ray atau proton. Pada saat X ray bombardment fenomena omena yang mungkin terjadi untuk fluoresensi adalah asorbsi foton, sedangkan pada proton dan elektron bombardment incident partikel mengalami interaksi Coulomb dengan sampel. Sumber eksitasi umber dapat berupa XRay tube, radioactive, , Ray synchrotron radiation, particle beam, dan rticle
Energy Dispersive X-Ray Fluorescence (EDXRF) Ray

elektron. EDXRF menggunakan solid state detektor dan multichannel analyzer untuk mengukur intensitas X Ray sebagai fungsi dari energi. Komponen Utama EDXRF

X-ray tubes Xray tube menggunakan x ray xray yang secara langsung dieksitasi ke sampel. X gsung Ray tube pada wavelength dispersive xray spektrometer, menggunakan power ray sebesar 2 sampai 3 kW dan air dingin. Sedangkan pada energi dispersive x angkan xray spektrometer dioperasikan pada power trometer yang lebih rendah daripada WDXRF sekitar 9100 W dan air dingin. Berbagai r jenis material anode tersedi dan setiap tersedia, manufaktur dari xray ray spektrometer menawarkan fitur special x xray tube.
Page 1

Material

anode

yang

paling

umum

xray foton yang memasuki detektor menyebabkan fotoionisasi dan produksi muatan yang sebanding terhadap enegi foton. Listrik yang besar digunakan untuk mengkonversi muatan tersebut menjadi sebuah data. Analyzer yang umum, berupa multichannel analyzer, digunakan untuk menampilkan dan menyediakan

digunakan adalah Rhodium. Karakteristik garis dari elemen ini adalah efisien untuk tereksitasi dengan sisi absorpsi sekitar 15 keV. Direct X Ray tube eksitasi digunakan dalam banyak aplikasi dari EDXRF. Detektor Penentuan dalam menggunakan selektif xray setiap elemen yang sebuah campuran

data. Mekanisme Kerja Sampel diradiasi dengan X-ray yang berasal dari Xray tube. Xray tersebut dapat diabsorpsi dan/atau dihamburkan ketika melewati sampel. Inner elektron pada sampel dapat mengabsorpsi semua energi, sehingga elektron keluar dari kulit lalu membentuk kekosongan. Untuk menciptakan kestabilan, elektron dari outer shell dapat ditransfer ke inner shell. Proses ini menghasilkan emisi X ray yang merupakan karakteristik dari setiap material. Setiap elemen/unsur mempunyai sejumlah tingkat energi emisi Xray yang unik, karakteristik energi emisi Xray ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi elemen tertentu. Lalu unsur unsur dan konsentrasi mereka diidentifikasi dengan menghitung energi dan intensitas dari emisi Xray yang dihasilkan.

spektrometri

tergantung pada kemamuan memecah menjadi komponen komponen garis yang diemisikan oleh berbagai elemen. Proses ini memerlukan sebuah pengurut energi atau pendispersi panjang dari gelombang device. Energi dispersive didasarkan pada kemampuan detektor untuk menciptakan sinyal yang proporsional terhadap energi foton xray, oleh karena itu alat mekanik, seperti kristal analisis tidak dibutuhkan. Beberapa tipe detektor yang digunakan silicon, germanium dan merkuri iodida. Detektor yang digunakan menentukan resolusi dari EDXRF dengan rentang 150 eV 600 eV. Analyzer Systems. Xray spektrum dari sampel didapat oleh proses distribusi energi dari x ray foton yang memasuki detektor. Sebuah
Energy Dispersive X-Ray Fluorescence (EDXRF)

Page 2

Lalu sebuah energi dispersive detektor digunakan radiasi untuk mengumpulkan dari sampel emisi secara fluoresensi

Dapat mengukur multielemen secara bersamaan Dapat diaplikasikan pada material dan lapisan tipis Keunggulan Lebih sederhana karena tidak ada kristal atau goniometers diperlukan Sampel diradiasi dengan daya yang lebih rendah daripada WDXRF High flexibility Pengoperasian relatif cepat dan mudah dipelajari Tidak terdapat bagian yang bergerak dan efisiensi sumber tinggi Sampel tidak membutuhkan chemical treatment Non destructive test Dapat diaplikasikan pada berbagai jenis sampel Instrumentasi relatif murah Kekurangan Resolusi EDXRF Spektrometer sangat bergantung pada detektor yang digunakan Batas deteksi untuk penentuan sampel padat, beberapa ppm puluhan ppm, tergantung dari x ray energi yang digunakan dan komposisi matriks dari sampel

simultan dan kemudian memisahkan energi yang berbeda dari radiasi setiap elemen sampel yang berbeda. Emisi Xray yang memasuki detektor menghasilkan fotoionisasi dan muatan yang sebanding terhadap enegi foton. Lalu dengan bantuan listrik, muatan ini akan dikonversi oleh multichannel analyzer menjadi data. Sampel Form : Sampel dapat berupa bulk solids, powders, pressed pellets, glasses, fused disks, or liquids Size: Sampel berdiameter 32 mm (1 1/4 in) atau ditempatkan pada special cups, holders, dan mounts Sampling depth : dengan rentang beberapa micrometer millimeter, tergantung pada energy x ray yang digunakan dan komposisi matriks dari sampel Preparasi Sampel : boleh tidak dipreparasi, polishing untuk mendapat permukaan yang rata, grinding dan pelletizing, atau fusion pada fluks. Kemampuan Dapat mengukur unsur secara kualitatif dan kuantitatif daam sampel padatan dan cairan.
Energy Dispersive X-Ray Fluorescence (EDXRF)

Page 3

Untuk sampel lapisan tipis, batas deteksi sekitar 100 ng/cm2

Tidak tepat untuk elemen dengan nomor atom lebih kecil dari 11, kecuali digunakan special equipment.

Contoh Hasil Pengujian Dapat dilihat bahwa pada Fig. 2 merupakan hasil pengujian dari wrapping paper dari sebuah rokok. Pembahasan Berdasarkan Fig. 2, kita dapat melihat spektrum EDXRF dari wrapping cigarettes

paper. Dari gambar spektrum EDXRF di atas kita dapat mengetahui bahwa pada wrapping cigarettes paper terdapat unsur Pb, Br dan K. Unsur unsur yang terdapat pada wrapping paper dapat ditentukan besar konsentrasinya. Konsentrasi dari masing masing unsur yang terdapat pada wrapping paper sampel No. 7, dapat dilihat pada tabel di bawah.

Referensi ASM Handbook Volume 10, Material Characterization, 1998. Jack Cazes. 2005. Ewings Analitycal Instrumentation Handbook R. Tertian, F. Claise. Principles of Quantitative X-Ray Fluorescence Analysis. Wiley Heyden. New York 1982.

Energy Dispersive X-Ray Fluorescence (EDXRF)

Page 4

Energy Dispersive X-Ray Fluorescence (EDXRF)

Page 5

Вам также может понравиться