Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh : H. Masoed Abidin esungguhnya jalan menuju SURGA itu adalah dengan menahan diri dari hawa nafsu. Jadi mengikuti hawa nafsu merupakan jalan menuju
NERAKA. Demikian ajaran ISLAM karena takut kepada Tuhannya. Allah Subhanahu wa Taala berfirman:
,
Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya . (QS: An-Naazi'aat:
40-41) Abu Daud, At-Tirmidzi dan An-Nasa'i meriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang meriwayatkan dari Rasulullah saw bahwa: Ketika Allah swt menciptakan SURGA, Dia ber-firman kepada Jibril. "Pergilah dan lihatlah". Lalu Jibril melihatnya dan berkata: "Demi kebesaran-Mu,
kebesaran-Mu, tidak ada seorangpun yang mendengarkan lalu memasukinya dan memenuhinya dengan syahwat". Allah swt berfirman kepadanya: "Pergi dan lihatlah...!". Lalu Jibril pergi dan
melihatnya. Saat dia kembali dia berkata: "Demi
kebesaran-Mu, sungguh aku khawatir tidak ada seorangpun yang diselamatkan darinya kecuali memasukinya".
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra dari Rasulullah SAW :
NERAKA dikelilingi dengan SYAHWAT dan
H. Masoed Abidin
Sesungguhnya jalan menuju ke NERAKA itu lebih menyenangkan. Seperti contohnya, pergaulan atau percampuran antara laki-laki dan perempuan tanpa batas, zina dan homoseksualitas, minuman memabukkan, pencurian (korupsi) dan perampasan, penipuan, pelanggaran dan penyelewengan kewajiban atau mengkhianati amanah dengan jabatan dan kedudukan, kebebasan dari melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab serta ketidak pedulian dengan nilai-nilai kebaikan, termasuk memusuhi Allah dan para rasul, kesepakatan atas syahwat dan kebatilan, mengabulkan segala keinginan jiwa, lari dan lalai dari menyembah Allah, ketundukan kepada materi, senang berbuat zholim serta mau tolong menolong dengan orang-orang zholim. Singkat kata, seseorang akan mengerjakan apa yang diinginkan nafsunya dan segera meninggalkan apa yang tidak diinginkan oleh nafsunya, walau itu bertentangan dengan kehendak Allah dan Rasul. Hal inilah yang mengakibatkan:
H.Masoed Abidin
.
Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang lelaki) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan . (QS: Maryam: 59)
,
Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan) "kamu telah menghabiskan rezekimu yang baik dalam kehidupan duniawi (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya, maka pada hari ini kamu dibalasi dengan adzab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik.
(QS: Al-Ahqaaf: 20)
4
H. Masoed Abidin
Inilah faktor-faktor penguat Islam. Adzab dosa dan hukuman Tuhan bagi mereka yang melanggar ketentuan-ketentuan Allah di dunia dan di akhirat. Kehidupan yang baik dan nikmat abadi hanyalah bagi orang-orang yang berserah diri dan taat di dunia dan di akhirat. Akhirnya marilah kita memohon selalu kepada Allah Subhanahu wa Taala, agar jalan hidup kita di dunia ini semata-mata diarahkan oleh Allah kepada jalan : MENUJU JALAN KE SURGA. Dan kita memohon selalu kepada Allah swt, agar jalan hidup kita di dunia ini dihindarkan oleh Allah kepada jalan : MENUJU JALAN KE NERAKA. Allah Subhanahu wa Taala telah membuat pernyataan dengan firman-Nya:
@%ur ,ys9$# `B O3n/( `yJs u!$x `Bs =s tBur u!$x 3u=s 4 ! $R) $tR tGr& tJ==9 #$tR x %tnr& Nk5 $yg%u # 4 b)ur (#qVtGo (#qO$t &!$yJ/ @gJ9$%x. qo onq_q9$# 4 [/ >#u9$# Nu!$y $)xs?B ur
Dan Katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka Barangsiapa yang ingin (beriman)
6
H. Masoed Abidin
hendaklah ia beriman, dan Barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
(QS: Al-Kahfi: 29)
`tB @Jt $[s=| `iB @2s rr& 4s\R& uqdur `BsB mZt sZn=s Zo4quym Zpt6hs ( OgYt fuZs9ur Ndt_r& `|mr'/ $tB (#qR$2 tbq=yJt
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik [Ditekankan dalam
ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa amal saleh harus disertai iman] dan Sesungguhnya akan Kami
beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
(An-Nahl: 97). H.Masoed Abidin
7
H. Masoed Abidin