Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB III PEMBAHASAN Mangan di Jawa umumnya terdapat sebagai kantong dan lensa dalam batugamping yang terletak

didalam atau diatas batuan volkanik seperti tufa, breksi. Bijih mangan didapatkan sebagai pirolusit, psilomelan dan wad (massa seperti tanah). Karena kenampakan atau bentuknya didaerah penambangan Mn di Kliripan orang mempunyai istilah meling untuk pirolusit yang tercampur kalsit menunjukan permukaan yang mengkilat dan paku yang menunjukan seprti serat, secara mineralogy umumnya pirolusit tetapi terdapat pula psilomelan. Mineral ikutan yang sering ditemukan adalah barit. Pada saat ini mangan yang ditambang terbatas pada bijih MnO diatas 75%. Asosiasi pirolusit adalah psilomelan, kadang-kadang rhodonit dan rhodokosit. III.1. Teknik Penambangan Bijih Mangan Penambangan Mangan ditentukan oleh letak deposit yang bersangkutan. Apabila depositnya terletak di dekat permukaan, teknik penambangan dengan system tambang permukaan/terbuka lebih sesuai diterapkan. Apabila depositnya terdapat jauh dari permukaan maka, pembuatan sumuran yang dilanjutkan dengan system gophering lebih sesuai seperti yang telah dilakukan di daerah Kliripan, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. III.2. Pengolahan dan Pemanfaatan Bjih mangan (Mn) 95% dimanfaatkan untuk industri baja. Kegunaan lain adalah untuk industri kimia, batere kering, korek api, gelas, cat, bahan celup, pupuk, dan lain-lain. Khusus mangan untuk pembuatan batere kering persyaratan yang harus dipenuhi adalah seperti diuraikan pada Tabel 1 (Industrial Minerals, Juli 1985). Di Amerika dikenal 3 jenis bijih mangan grade batere yakni Grade A (militer), Grade A (komersial), dan Grade B (komersial).

Tabel 1. Persyaratan bijih mangan untuk batere kering Sumber: Industrial Minerals, Juli 1985

kadar Oksigen dalam mangan Mn total Kelembaban Besi sebagai Fe Silika sebagai SiO Pengotor logam lain

persentase 75-85% 45-85% 3-5% 0,2-3% 0,5-5% 0,1-0,2%

Grade A untuk militer sekurang-kurangnya bijih mengandung kadar oksigen yang setara dengan 85% MnO2. Grade A komersial mengandung sekurang-kurangnya 75% MnO2, timbal maksimum 0,5%, bahan tak larut total 10%, Mn total maksimum 48%, pH antara 4-7.

Grade B komersial mengandung kadar oksigen sekurangkurangnya setara dengan 68% MnO2.

III.3. Untuk Pembuatan Batere Kering Batere kering atau istilah tekniknya sel Leclanche ferdin terdiri dari bagian luarnya berupa

Вам также может понравиться