Вы находитесь на странице: 1из 2

Nama NIM Blok SGD 9

: Alifah Dewi Purwaningsih : G1D010043 : Fundamental of Nursing 1

Identification Communication Barriers Manusia sebagai makhluk sosial yang hidup dan menjalankan seluruh kehidupannya sebagai individu dalam kelompok sosial, komunitas, organisasi, maupun masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia berinteraksi, membangun relasi dan transaksi sosial dengan orang lain. Selain melakukan aktivitas-aktivitas tersebut manusia juga membutuhkan yang namanya komunikasi. Dalam melakukan suatu komunikasi, sering adanya sebuah hambatan. Oleh sebab itu dalam paper kali ini akan membahas mengenai hambatan apa saja yang mempengaruhi komunikasi. Komunikasi adalah suatu proses dimana informasi disampaikan pada orang lain melalui simbol simbol, tanda atau tingkah laku (Haber, 1987). Dalam tayangan video yang telah disaksikan pada saat diskusi SGD, terjadi suatu komunikasi antara Bu Made, El, Nita dan Cristin. Dalam tayangan tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi yang dilakukan bertujuan untuk menyampaikan suatu informasi. Ada beberapa elemen yang terdapat dalam komunikasi, antara lain refren atau stimulus, pengirim (sender), pesan (message), saluran (channel), penerima ( receiver) dan respon (feedback). ` Model komunikasi bermacam-macam antara lain komunikasi searah, komunikasi dua arah, komunikasi berantai, komunikasi interpersonal, komunikasi intrapersonal dan komunikasi masa.Komunikasi searah yaitu sender memberikan informasi kepada receiver tanpa adanya feedback. Komunikasi dua arah yaitu antara sender dan receiver saling memberi informasi. Komunikasi intrapersonal terjadi di dalam diri individu, merupakan model bicara seorang diri atau dialog internal yang terjadi secara konstan dan tanpa disadari. Komunikasi interpersonal adalah interaksi antara dua orang atau di dalam kelompok kecil.(Potter & Perry,2005). Dalam video tersebut dapat diketahui bahwa model komunikasi yang digunakan adalah model berantai. Model berantai ini merupakan model komunikasi yang dilakukan dengan menyampaikan iniformasi dari satu orang kemudian diteruskan ke orang yang lainnya dan seterusnya hingga orang terakhir. Fungsi dari komunikasi bermacam-macam, mulai dari memberikan informasi, sebagi fungsi pendidik, fungsi instruksi, fungsi persuasi yaitu mengajak. Selanjutnya fungsi menghibur, fungsi mengontrol dan fungsi emosional expression. Tayangan video tersebut dapat dimasukkan ke dalam fungsi memberikan informasi. Karena Bu Made sebagai sender memberikan informasi kepada El untuk disampaikan kepada Nita dan Cristin.

Hambatan yang memepengaruhi dalam proses komunikasi antara lain dari faktor lingkungan, misalnya lingkungan berisik, penerangan yang buruk, tulisan yang tidak jelas, dan lain-lain. Kemudian hambatan Physical, misalnya lapar, nyeri, kelelahan, mengantuk dan lain-lain. Selanjutnya hambatan Psycological, misalnya pemahaman yang salah, pengalaman masa lalu, pengetahuan, sikap, status emosi. Lalu hambatan kebudayaan, yang meliputi nilai, keyakinan, praktik sehari-hari di rumah, gaya bicara langsung dan tidak langsung. Selanjutnya hambatan dalam bahasa, kata-kata mungkin memiliki beda arti sekalipun digunakan dalam bahasa yang sama. Selain itu juga ada jarak, negative maintening attitude dan kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi. Setelah menyaksikan video tersebut dapat diketahui beberapa hambatan yang ada. Sender, hal yang menjadi hambatan sender untuk menyampaikan pesan ialah tidak ada jeda dalam menyampaikan pesan sehingga sulit diterima receiver. Messege, isi informasi yang disampaikan terlalu panjang dan kalimat yang dignakan tidak efektif. Channel, informasi yang disampaikan secara verbal menggunakan bantuan mikrofon dan alat indera. Receiver, ketika sender menyampaikan informasi receiver belum siap untuk menerima informasi. Dari hambatan yang dialami receiver tersebut akan menimbulkan feedback yang berupa kebingungan dari receiver sehingga informasi yang diterima tidak sesuai dengan yang disampaikan sender. Sebagai seorang perawat yang profesional, sebaiknya kita harus dapat menjadi sender yang baik bagi klien. Yaitu dengan menggunakan kalimat yang efektif dan harus memperhatikan jeda serta intonasi. Kita juga seharusnya memperhatikan lingkungan sekitar kita, apakah lingkungan tersebut sudah tepat untuk kita menyampaikan infirmasi. Dalam penyampaian informasi, isi informasi yang akan kita sampaikan jangan terlalu panjang dan jangan terlalu pendek. Sehingga dengan memperhatikan hal-hal tersebut informasi yang kita sampaikan dapat diterima oleh klien. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hambatan yang terdapat dalam proses komunikasi adalah faktor lingkungan, physical, psycological, kebudayaan, dan bahasa. Selain itu juga ada jarak, negative maintening attitude dan kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi. DAFTAR PUSTAKA Liliweri, Alo. 2007. Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan. Jogjakarta : Pustaka Pelajar. Potter, P. A.,& Perry, A. G.(2005). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik Edisi 4. EGC, Jakarta. .

Вам также может понравиться