Jumlah gaya di sebut dengan resultan Besaran adalah yang dapat diukur dengan satuan.

Besaran di bagi menjadi 4 yaitu : 1. Besaran Pokok 2. Besaran Turunan 3. Besaran Viktor 4. Besaran Skalar 1. Besaran pokok Adalah Suatu besaran yang satuannya di tetapkan lebih dahulu untuk menetapkan satuan-satuan yang selanjutnya pada besaran lain. Contoh besaran pokok : 1. Panjang = Meter=M 2. Berat = Massa = Kg 3. Suhu = Kelvin = K 4. Cahaya = Candela = CD 5. Kuat Arus = Ampere = A 6. Jumlah Zat= Mole = Mol 7. Waktu = Sekon = S 2. Besaran turunan Adalah suatu besaran-besaran yang dalam fisika sebagian besar yang memiliki satuan yang merupakan kombinasi dari besaran pokok. Contoh Besaran turunan : 1. luas 2. tinggi 3. gaya 4. berat 5. kelajuan 6. perlajuan 7. gerak 8. volume 9. tekanan 3. Besaran viktor Adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Contoh : 1. Kecepatan 2. Perbindahan 3. madan listrik 4. percepatan 5. gaya 6. berat 4. Besaran Skalar

Adalah besaran yang ditentukan hanya dari besarannya saja. Contoh : 1. jarak 2. kelajuan dan 3. perlajuan GAYA DAN GERAK Gaya adalah besaran yang memiliki besar dan arah, jadi gaya termasuk besaran viktor. Sebuah benda dikatakan bergerak apabila kedudukan benda ter sebut berubah/berpindah terhadap suatu titi yang di sebut dengan titik acuan. Rumus Rumus Rumus mencAri percepatan benda [a=f:m] Rumus berat benda [w=m.g] Rumus mencari percepatan f1 dan f2 [wf= m..a] Rumus menghitung kecepatan perdetik [.vt=vo+a .t dan vo +1/2a.t2] RUMUS MENGHITUNG kecepatan titik katulistiwa [v = 2rr_:T] RUMUS MENCARI MASSA BENDA [M_W;G]