Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kerangka Konsep
Kontraksi uterus pada persalinan terasa sakit dan nyeri. Nyeri kontraksi ini dapat mengakibatkan peningkatan aktivitas sistem saraf simpatis. Perubahan tekanan darah, denyut jantung, pernafasan dan wakna kulit. Selain itu, nyeri persalinan dalam hal ini akibat kontraksi juga berhubungan dengan respon perilaku yang dapat diawali, misalnya vokalisasi, ekspresi wajah, gerakan tubuh dengan verbalisasi. Dalam nyeri persalinan tidak lepas juga sebagai akibat dari sindrom takut-tegang dari ibu dengan teknik relaksasi bernafas dapat membantu ibu merasa rileks, meringankan ketegangan dan mengatasi rasa takut, sehingga dapat menurunkan nyeri yang dirasakan oleh ibu saat persalinan. Adapun tindakan untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul yaitu dengan melakukan teknik relaksasi yang dilakukan dengan mengajarkan pada ibu. Skema yang menunjukkan pengaruh teknik relaksasi bernafas terhadap adaptasi nyeri pasien inpartu yaitu :
Hidroterapi Get Distraksi Nyeri Inpartu Kala I Masase Relaksasi bernafas Transcutaneus Nerve Stimulus Respon Adaptasi Nyeri: Fisiologis Psikologis Sosial
Keterangan : : Variabel Independen yang diteliti : Variabel Independen yang tidak diteliti : Variabel antara : Variabel Dependen
B. Ho
Hipotesis : Tidak ada pengaruh tekan relaksasi bernafas terhadaop respon adaptasi nyeri pasien inpartu kala I.
Ha C.
Definisi Operaional
Definisi Operasional Suatu Tindakan Skala Variabel Untuk Nominal
mengurangi nyeri pada ibu inpartu kala I dengan cara menarik nafas dalam melalui hidung dan hembuskan
Variabel
Adaptasi Nyeri
Definisi Operasional
Kemampuan ibu dalam
Kriteria Objektif
Ya : Bila ibu mampu
Alat Ukur
Observasi
Skala Variabel
Nominal
menyesuaikan
diri
beradaptasi
secara
fisik : TD naik < 1520 % dari TD, tidak gigi tidak tidak
nyeri persalinan.
Psikologis: menjerit,
dikatupkan,
perhatian tidak ke arah diri sendiri, Tidak : Bila ibu tidak mampu beradaptasi secara