Вы находитесь на странице: 1из 13

MATERI I PENGANTAR MATLAB

A. JUDUL PRAKTIKUM B. TUJUAN PRAKTIKUM MATLAB :

: PENGANTAR MATLAB

Praktikan dapat mengetahui fungsi-fungsi umum yang terdapat pada program Praktikan dapat menggunakan fasilitas seperti demo dan help sehingga dapat menggunakan berbagai destop yang disediakan matlab untuk melakukan berbagai proses aritmatika sederhana

Praktikan dapat menyelesaikan berbagai operasi array pada MATLAB :

C. LANDASAN TEORI

MATLAB adalah sebuah bahasa high-peformance untuk komputasi teknis. MATLAB merupakan singkatan dari MATrix LABoratory. MATLAB mengintegrasikan perhitungan, visualisasi dan pemrograman dalam suatu lingkungan yang mudah digunakan dimana, permasalahan dan solusi dinyatakan dalam notasi secara matematis yang dikenal umum. Pertama MATLAB dapat digunakan sebagai kalkulator ilmiah. Berikutnya MATLAB memungkinkan Anda untuk memvisualisasi data dalam berbagai cara, melakukan aljabar matriks, bekerja dengan polinominal data fungsi integrasi. Seperti dalam sebuah kalkulator yang dapat diprogram, Anda dapat menciptakan, mengeksekusi, dan menyimpan urutan perintah sehingga memungkinkan komputasi dilakukan secara otomatis. MATLAB dapat diperlakukan sebagai sebuah bahasa pemrograman yang akrab pengguna, yang memungkinkan untuk menangani kalkulasi matematis dalam suatu cara yang mudah. MATLAB adalah system interaktif dengan elemen dasar basis data dan array yang dimensinya tidak perlu dinyatakan secara khusus. Matriks, persamaan

diferensial, array data, dan grafik merupakan dasar matematika yang membuat MATLAB mudah digunakan namun tetap berkemampuan tinggi. Ruang kerja MATLAB 7.0 Untuk memulai MATLAB 7.0 secara sederhana dapat dilakukan dengan mengklik icon matlab pada desktop. Selanjutnya di monitor akan muncul jendela utama MATLAB:

D. KEGIATAN PRAKTIKUM Beberapa hal mendasar dalam mengoperasikan MATLAB antara lain: a. Simbol prompt >> yang muncul pada Command window menunjukkan bahwa MATLAB siap menerima masukkan / input b. Untuk menjalankan suatu command, tekan enter c. Untuk menampilkan berbagai demo ketik pada command window: >> demo d. Untuk menampilkan topic-topik Help ketik:

>> help e. Untuk memperoleh informasi tentang format maka gunakan command: >> help format f. Untuk keluar MATLAB dengan menggunakan command ketik: >> exit Atau >> quit g. Symbol ans artinya menunjukkan hasil komputasi MATLAB, untuk keterangan lebih jelas tentang symbol ini maka MATLAB menyediakan command: >> help ans h. Penamaan variable mengikuti aturan berikut: Nama variable dibedakan antara huruf kecil dan huruf capital Panjang maksimal untuk nama variable adalah 31 karakter Nama variable harus diawali dengan huruf Karakter tanda baca tidak boleh digunakan untuk nema variable

i. Command clear harus digunakan dengan hati-hati karena akan menghapus semua variable pada ruang kerja dan tidak dapat dipanggil kembali j. Semua teks sesudah tanda % dianggap sebagai statement komentar. k. Beberapa perintah dapat diletakkan pada baris yang sama jika dipisah dengan tanda koma (untuk menampilkan hasil) atau tanda titik koma (mencegah menampilkan hasil l. Saat MATLAB mulai dijalankan, MATLAB mengeksekusi dua file scrip, yaitu: matlabrc.m dan startup.m. File-file tersebut jangan dimodifikasi karena digunakan untuk mengatur ukuran window, penempatannya dan sejumlah fasilitas lainnya.

PRAKTEK 1 1. 2. instruksi berikut: >> demo 3. menjalankan demos 4. instruksi berikut: >> help 5. Klik beberapa help topics untuk memperoleh informasi detail tentang tiap topic. pada command window lakukan Lakukan langkah-langkah untuk Buka MATLAB Pada command window lakukan

E. TUGAS PRAKTIKUM 1. 2. 3. Jelaskan secara singkat apa saja yang ditampilkan oleh demo Basik Matrix Operations! Jelaskan apa saja yang ditampilkan oleh demo untuk kategori Digital Image Processing ! Sebutkan dan jelaskan fasilitas apa saja yang disediakan oleh MATLAB desktop dan apa fungsinya !

MATERI II PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN MATLAB

A. JUDUL PRAKTIKUM

: PENGANTAR

PENGOLAHAN CITRA

DIGITAL MENGGUNAKAN MATLAB B. TUJUAN PRAKTIKUM image processing) dalam MATLAB Praktikan dapat menyelesaikan dan mengetahui cara membaca dan menampilkan citra pada MATLAB C. LANDASAN TEORI : :

Praktikan dapat mengetahui fungsi-fungsi pengolahan citra digital (digital

Pengolahan Citra adalah kegiatan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia/mesin(komputer). Inputannya adalah citra dan keluarannya juga citra tapi dengan kualitas lebih baik daripada citra masukan misal citra warnanya kurang tajam, kabur (blurring), mengandung noise (misal bintikbintik putih), dll sehingga perlu ada pemrosesan untuk memperbaiki citra karena citra tersebut menjadi sulit diinterpretasikan karena informasi yang disampaikan menjadi berkurang. Citra dalam bidang pengolahan citra digital diartikan sebagai fungsi kontinu dari intensitas cahaya dalam bidang dua dimensi. Citra digital adalah citra kontinu yang diubah dalam bentuk diskrit, baik koordinat ruang maupun intensitas cahayanya. Pengolahan digitalisasi terdiri dari dua proses, yaitu sampling posisi dan kuantisasi intensitas. Citra digital dapat dinyatakan dalam matriks dua dimensi
f ( x, y ) dimana x dan y merupakan koordinat pixel dalam matriks, dan f

merupakan derajat intensitas piksel tersebut. Citra digital berbetuk matriks dengan ukuran M

N akan tersusun sebagai berikut:

f ( 0,0) f (1,0 ) f ( x, y ) = f ( 2,0) f ( M 1,0)

f ( 0,1) f (1,1) f ( 2,1) f ( M 1,1)

f ( 0,2 ) f (1,2 ) f ( 2,2 ) f ( M 1,2 )

f ( 0, N 1) f (1, N 1) f ( 2, N 1) f ( M 1, N 1)

Suatu citra f ( x, y ) dalam fungsi matematis dapat dituliskan sebagai berikut:


0 x M 1 0 y N 1 0 f ( x, y ) G

Dimana : M = banyak baris pada array citra N = banyak kolom pada array citra G = banyak skala keabuan (grayscale) Interval (0,G) disebut skala keabuan (grayscale). Besar G tergantung pada proses digitalisasinya. Biasanya keabuan 0 (nol) menyatakan intensitas hitam, dan G menyatakan intensitas putih. Untuk citra 8 bit, nilai G sama dengan 2 8 = 256 warna (derajat keabuan). Citra grayscale disebut juga citra monochrome. Citra berwarna dapat dinyatakan dengan banyak cara, salah satunya dengan menggunakan sinyal RGB (Red, Green, Blue). Pada cara ini, sebuah citra berwarna dinyatakan dengan sebagai gabungan dari tiga buah citra monchrome merah, hijau, dan biru yang berukuran sama. Warna untuk setiap pixelnya tergantung dari komposisi ketiga komponen pada koordinat tersebut. Konsep ini digunakan luas untuk berbagai aplikasi citra warna. Dasar dari pengolahan citra adalah pengolahan warna RGB pada posisi tertentu. Dalam pengolahan citra warna dipresentasikan dengan nilai hexadesimal dari 0x00000000 sampai 0x00ffffff. Warna hitam adalah 0x00000000 dan warna putih adalah 0x00ffffff. Dimana 0x00 merepresentasikan selanjutnya adalah bilangan hexadesimal. bahwa bilangan

D.

KEGIATAN PRAKTIKUM Beberapa konsep dasar Image Processing Toolbox MATLAB : 1. Untuk menampilkan membaca citra ketik pada command window: >> imread 2. Untuk menampilkan citra ketik: >> imshow 3. Untuk memperoleh informasi tentang nama, ukuran, byte, dan class citra. Ketik: >> whos 4. Untuk menyimpan citra yang sudah ada kedalam format lain (*.jpg, *.bmp, *.tif, dan sebagainya, gunakan perintah: >> imwrite 5. Untuk memperoleh informasi citra. Ketik: >> iminfo 6. Untuk keluar MATLAB dengan menggunakan command ketik: >> exit Atau >> quit PRAKTEK 1 1. 2. instruksi berikut: >> help histogram 3. Contoh: >>I = imread (`C:\kubah.jpg`) Ket: `C:\kubah.jpg` menyatakan nama dan tempat citra tersimpan 4. pada command window lakukan instruksi menampilkan citra dan instruksi lain untuk mengetahui informasi mengenai citra 7 Lakukan membaca dan menampilkan citra langkah-langkah untuk Buka MATLAB Pada command window lakukan

E. TUGAS PRAKTIKUM 1. Jelaskan secara singkat apa saja yang anda dapatkan setelah melakukan perinta >>help histogram ! 2. Buatlah suatu prosedur untuk menampilkan, menginformasikan suatu citra baru yang anda miliki ! 3. Dari perintah diatas, buat langkah-langkah serta tampilkan input dan outputnya !

MATERI III OPERASI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

A. JUDUL PRAKTIKUM

OPERASI

DASAR

PENGOLAHAN

CITRA DIGITAL B. TUJUAN PRAKTIKUM :

Praktikan dapat mengetahui operasi dasar pengolahan citra digital Praktikan dapat mengetahui operasi pengolahan citra negative Praktikan dapat mengetahui operasi penjumlahan dan pengurangan citra : citra digital pada dasarnya matrix adalah yang

C. LANDASAN TEORI Operasi memanipulasi pada

elemen-elemen

matrix.

Elemen

dimanipulasi dapat berupa elemen tunggal (sebuah pixel), sekumpulan elemen yang berdekatan, atau keseluruhan elemen matriks. Operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan pada citra bila : 1. Perbaikan atau memodifikasi citra dilakukan untuk

meningkatkan (image

kualitas

penampakan contoh :

citra/menonjolkan perbaikan kontras

beberapa aspek informasi yang terkandung dalam citra enhancement) gelap/terang, perbaikan tepian objek, penajaman, pemberian warna semu, dll 2. Adanya cacat pada citra sehingga perlu :

dihilangkan/diminimumkan

(image

restoration)

contoh

penghilangan kesamaran (debluring)

citra tampak kabur

karena pengaturan focus lensa tidak tepat / kamera goyang, penghilangan noise 3. Elemen dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokan atau diukur (image segmentation) Operasi ini berkaitan erat dengan pengenalan pola. 4. Diperlukannya ekstraksi ciri-ciri tertentu yang dimiliki citra untuk membantu dalam pengidentifikasian objek (image analysis). Proses segementasi kadangkala diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya. Contoh : pendeteksian tepi objek 5. Sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain (image reconstruction) contoh : beberapa foto rontgen digunakan untuk membentuk ulang gambar organ tubuh 6. Citra perlu dimampatkan (image compression) contoh : suatu file citra berbentuk BMP berukuran 258 KB dimampatkan dengan metode JPEG menjadi berukuran 49 KB 7. Menyembunyikan data rahasia (berupa teks/citra) pada citra sehingga keberadaan data rahasia tersebut tidak diketahui orang (steganografi & watermarking) D. KEGIATAN PRAKTIKUM Beberapa konsep dasar operasi pengolahan citra digital dengan MATLAB : a. Untuk menampilkan mengubah ukuran matriks/citra A sebesar m kali, menggunakan interpolasi `metoda: >> imresize (A,m,`metoda) b. Untuk melakukan rotasi terhadap matriks / citra A sebesar sudut derajat, dengan menggunakan metoda interpolasi `metoda` ketik: >> imrotate (A,sudut,`metoda)

10

c. Untuk melakukan pengaturan kontras citra A Ketik: >> imadjust (A) d. Untuk melihat matriks pada piksel citra A: >> imview (A) e. Untuk mengubah gambar RGB (red, green, blue) menjadi gambar terindex: >> rgb2ind f. Untuk mengubah gambar RGB (red, green, blue) menjadi warna HVS (hue, saturation, value): >> rgb2ind g. Operasi pengurangan citra dilakukan langsung dengan mengurangkan bilangan terhadap nilai pixel citra. h. Operasi penjumlahan dilakukan langsung dengan menjumlahkan bilangan terhadap nilai pixel citra. i. Operasi complement citra A menggunakan: >>imcomplement (A) j. Untuk keluar MATLAB dengan menggunakan command ketik: >> exit Atau >> quit

11

PRAKTEK 1 1. berikut: >> I = imread (C:\kubah.jpg); Gambarx2 = imresize(I,[100 500], nearest); F = imtool (Gambarx2) 2. Contoh: >> background = imopen(I,strel(disk,5)); >> figure, imshow (background) 3. berindex dan HVS 4. complement citra Lakukan juga operasi penjumlahan dan pada command window lakukan instruksi pengaturan kontras, operasi mengubah gambar RGB menjadi Lakukan mengestimasi nilai piksel Background langkah-langkah untuk Pada command window lakukan instruksi

12

E. TUGAS PRAKTIKUM 1. 2. 3. Apa yang anda dapatkan setelah mengetahui operasiDengan citra yang anda miliki, gunakan operasi-operasi Sertakan input dan output citra diatas.

operasi dasar pengolahan citra digital? pengolahan citra digital untuk menghasilkan citra yang berkualitas !

13

Вам также может понравиться