Вы находитесь на странице: 1из 3

Pemancar AM

Andrian Novia Lailana Utami/ 0931130002/ TT-2A PEMANCAR AM Untuk radio AM karena sekarang sudah susah untuk mencari IC ZN 414 maka sekarang bisa diganti dengan IC yang equivalen yaitu MK 484. Jangkauan frekuensinya antara 550 mhz-1600 khz,IC 3 pin ini mencakup rangkaian penala radio,penguat RF,automatic gain control,AM detektor. Rangkaian pengatur tegangan atau satu daya di buat oleh transistor BC 108B,4diada IN 4148, 2k7,820R,dan 10K trimpot,fungsi trimpot untuk selektifitas dari pengontrol semua rangkaian. Kemudian kita menggunakan penguat kelas A dan penguat kelas B agar sinyal yang termodulasi tidak menghilang Sinyal termodulasi amplitudo dihasilkan pada tingkat daya rendah dan diperkuat oleh deretan penguat yang sama. Modulasi amplitudo dapat bekerja langsung oleh perubahan amplitudo osilator oleh sinyal masuk suara ataupun tidak langsung dengan modulasi fase sinyal RF oleh sinyal masuk suara integrasi waktu. Untuk mencapai linearitas yang tinggi, sebagian besar modulator frekuensi menghasilkan indeks modulasi lebih kecil atau penyimpangan frekuensi kecil dari yang diinginkan dalam sinyal keluaran pemancar. Namun pelipat amplitudo melipat gandakan penyimpangan amplitudo kecil dan indeks modulasi maupun amplitudonya. Dalam kebanyakan penggunaan komunikasi udara, lebar pita jaringan penggandeng (coupling) antara tingkat dan keluaran, penyesuai (matching) dan penyaring (tapis) dapat lebih besar lebar bidangnya dengan yang diperlukan oleh sinyal AM dan penguatan dapat dianggap tanpa distorsi.

Namun dalam penggunaan telemetri pita lebar, jaringan penggandeng, penyesuai dan tapis dapat mengubah amplitudo dan fase pita sisi sinyal AM, yang mengakibatkan distorsi. Tapis yang digunakan untuk membatasi lebar pita sinyal dalam penggunaan telemetri pita lebar mengakibatkan tidak adanya pita sisi yang tersaring modulasi amplitudo dalam sinyal. Namun tingkat-tingkat penguat mode campuran kelas C dapat memotong sinyal yang membangkitkan pita sisi di luar pita lewat tapis. Bagian-bagian pemancar AM : 1. Sinyal input Sinyal input berupa sinyal listrik yang dihasilkan oleh alat-alat pengubah mekanik menjadi getaran-getaran listrik.. 2. Penguat audio Sinyal audio yang masih kecil akan dikuatkan amplitudo tegangan sinyalnya, sehingga dihasilkan intensitas tegangan sinyal audio yang kuat. Bagian penguat bisa berupa audio amplifier atau hanya preamp dengan penguat akhirnya. 3. Rangkaian osilator Rangkaian osilator ialah suatu rangkaian elektronika yang berfungsi menghasilkan getaran tinggi. Frekuensi yang dihasilkan rangkaian ini tinggi karena kalau rendah, getaran listrik ini tidak akan memancar jauh. Osilator yang biasa digunakan pada pemancar adalah osilator RF. 4. Penguat penyangga (Buffer) Penyangga berfungsi untuk menyekat osilator RF dengan penguat daya, sehingga frekuensi osilator tetap. Selain itu, bagian ini menguatkan juga amplitudo sinyal RF. 5. Modulator Modulator adalah bagian yang merupakan sinyal audio/sinyal informasi dengan sinyal carrier. Pada pemancar AM, amplitudo sinyal pembawa dibuat berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi. 6. Penguat daya Penguat daya bertugas menguatkan sinyal termodulsi sebelum dikirimkam ke bagian antena untuk dipancarkan. Jenis penguat yang digunakan ialah penguat daya kelas C. penguat daya kelas C diplih karena kemampuannya menguatkan frekuensi radio (diatas 20KHz). Transistor yang digunakan pada penguat ini adalah transistor daya RF, yang mempunyai karakteristik daya keluaran berkisar antara 1 sampai 75 watt. 7. Power supply Power supply merupakan sumber tenaga bagi rangkaian pemancar untuk beroperasi. Pada pemancar diperlukan power supply dengan tingkat ripple DC yang rendah. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi dengung. 8. Antena Antena dalam sebuah pemancar merupakan ujung tombak penyampaian sinyal radio pemancar ke penerima. Jika antena yang digunakan pada suatu pemancar tidak memenuhi spesifikasi yang sesuai, maka hasil yang diharapkan tidak akan tercapai. Selain jangkauan menjadi tidak menentu juga kemungkinan kerusakan pada rangkaian pemancar akibat tegangan balik dari antena. Saat

ini banyak digunakan antena batang misalnya pada pesawat radio transistor, pesawat penerima radio mobil, Walky Talky, Handy Talky dan sebagainya. Cara kerja rangkaian pemancar AM : Untuk pemancar AM ini berdaya lumayan besar,menggunakan penala ceramic resonator 3,587 mhz,dan dijual juga filter resonator dengan nilai 5,5 mhz,7,7 mhz dan 10,7 mhz.Jarak jangkauan pemancar ini kira-kira 2-4 km. prinsip kerja rangkaian ini adalah:filter resonator/ceramic filter membangkitkan frekuensi sebesar nilai dari filter resonator tsb. frekuensi ini diperkuat oleh transisitor t1.frekuensi ini bisa berubah sehingga dpperlukan c7 sebagai pengatur/penempatan. sinyal suara ditumpangkan lewat audio transformer.frekuensi yang terbangkitkan oleh filter resonator dan t1 diumpankan kepenguat selanjutnya untuk diperkuat sehingga mencapai daya yang diinginkan untuk dioper ke antena. t2 sebagai bufer dan t3 sebagai final power amp

Вам также может понравиться