Вы находитесь на странице: 1из 3

NAMA NPM SEMESTER PRODI MATA KULIAH NAMA DOSEN

: Norma Yulita : 10.71.12011 : 3 ( TIGA ) : D-III FARMASI : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT : WINDARTO, SKM., MAIHCC

Soal : 1. Siapa saja peserta yang dijamin dalam program Jamkesmas? 2. Manfaat apa yang diperoleh peserta Jamkesmas? Jawab : 1. Peserta yang dijamin dalam program Jamkesmas adalah sebagai berikut: a. Masyarakat miskin dan tidak mampu yang telah ditetapkan oleh Surat Keputusan Bupati/Walikota Tahun 2008 berdasarkan pada kuota Kota/ Kota (BPS) yang dijadikan database nasional. b. Gelandangan, Pengemis, anak dan orang terlantar,masyarakat miskin yang tidak memiliki identitas. c. Semua Peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah memiliki atau mempunyai kartu Jamkesmas. d. Masyarakat miskin yang ditetapkan berdasarkan KMK No.1185/Menkes/ SK/ XII/2009 tentang Peningkatan kepesertaan Jamkesmas bagi Panti Sosial, Penghuni Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara serta Korban Bencana. Tata laksana pelayanan diatur dengan petunjuk teknis tersendiri sebagaimana tertuang dalam KMK No. 1259/Menkes/SK/XII/2009 Tentang Petunjuk Teknis pelayanan Jamkesmas Bagi Masyarakat Miskin Penghuni Lembaga Pemasyarakatan serta Rumah Tahanan Negara.

2. Manfaat Jaminan Kesehatan Masyarakat bagi pesertanya bersifat komprehensif yaitu sebagai berikut : a. Mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya seperti di Pelayanan : y Rawat Jalan Tingkat Pertama yang ada pada Puskesmas yang meliputi : 1) Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan, 2) Laboratorium sederhana (darah, urin, dan feses rutin ) 3) Tindakan medis kecil 4) Pemeriksaan dan pengobatan gigi, termasuk cabut dan tambal, 5) Pemeriksaan ibu hamil, menyusui, bayi dan balita 6) Pelayanan KB dan penanganan efek samping

7) Pemberian obat y Rawat Inap Tingkat Pertama, dilaksanakan pada Puskesmas Perawatan yang meliputi : 1) Akomodasi rawat inap 2) Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan 3) Laboratorium sederhana (darah, urin, dan feses rutin ) 4) Tindakan medis kecil 5) Pemberian obat 6) Persalinan normal Biaya pelayanan rawat inap tingkat pertama tidak diklaimkan secara terpisah akan tetapi menjadi bagian dari kapasitas dana pelayanan kapasitas dasar. y Persalinan normal dilakukan di Puskesmas non-perawatan/bidan di desa/polimedis/di rumah pasien/praktek bidan swasta. y Pelayanan gawat darurat sebagaimana terlampir pada lampiran 6 b. Pelayanan Kesehatan di PPK lanjutan : y Rawat Jalan Tingkat Lanjutan di RS dan Balkesmas meliputi : 1) Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan oleh dokter spesialis/umum 2) Rehabilitasi medis 3) Penunjang diagnostik: laboratorium klinik, radiologi dan elektromedik 4) Tindakan medis kecil dan sedang 5) Pemeriksaan dan pengobatan gigi tingkat lanjutan 6) Pelayanan KB, termasuk kontap efektif, kontap pasca persalinan/keguguran, penyembuhan efek samping dan komplikasinya (alat kontrasepsi disediakan oleh BKKBN) 7) Pemberian obat yang mengacu pada Formularium Rumah Sakit 8) Pelayanan darah 9) Pemeriksaan kehamilan dengan risiko tinggi dan penyulit y Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), dilaksanakan pada ruang perawatan kelas III RS Pemerintah, meliputi : 1) Akomodasi rawat inap pada kelas III 2) Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan 3) Penunjang diagnostik: laboratorium klinik, radiologi dan elektromedik. 4) Tindakan medis 5) Operasi sedang dan besar 6) Pelayanan rehabilitasi medis 7) Perawatan intensif (ICU, ICCU, PICU, NICU, PACU) 8) Pemberian obat mengacu Formularium RS program ini 9) Pelayanan darah 10) Bahan dan alat kesehatan habis pakai 11) Persalinan dengan risiko tinggi dan penyulit (PONEK)

Pelayanan gawat darurat (emergency) kriteria gawat darurat, sebagaimana Terlampir. y Seluruh penderita thalasemia dijamin, termasuk bukan peserta Jamkesmas c. Pelayanan Yang Dibatasi (Limitation) y Kacamata diberikan pada kasus gangguan refraksi dengan lensa koreksi minimal +1/-1 dengan nilai maksimal Rp.150.000 berdasarkan resep dokter. y Intra Ocular Lens (IOL) diberi penggantian sesuai resep dari dokter spesialis mata, berdasarkan harga yang paling murah dan ketersediaan alat tersebut di daerah. y Alat bantu dengar diberi penggantian sesuai resep dari dokter THT, pemilihan alat bantu dengar berdasarkan harga yang paling murah dan ketersediaan alat tersebut di daerah. y Alat bantu gerak (tongkat penyangga, kursi roda, dan korset) diberikan berdasarkan resep dokter dan disetujui Direktur Rumah Sakit atau pejabat yang ditunjuk dengan mempertimbangkan alat tersebut memang dibutuhkan untuk mengembalikan fungsi dalam aktivitas sosial peserta tersebut. Pemilihan alat bantu gerak berdasarkan harga yang paling efisien dan ketersediaan alat tersebut di daerah. y Pelayanan penunjang diagnostik canggih. Pelayanan ini diberikan hanya pada kasus-kasus life-saving dan kebutuhan penegakkan diagnosa yang sangat diperlukan melalui pengkajian dan pengendalian oleh Komite Medik. d. Pelayanan Yang Tidak Dijamin (Exclusion) y Pelayanan yang tidak sesuai prosedur dan ketentuan y Bahan, alat dan tindakan yang bertujuan untuk kosmetika y General check up y Prothesis gigi tiruan. y Pengobatan alternatif (antara lain akupunktur, pengobatan tradisional) dan pengobatan lain yang belum terbukti secara ilmiah y Rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dalam upaya mendapat keturunan, termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi. y Pelayanan kesehatan pada masa tanggap darurat bencana alam y Pelayanan kesehatan yang diberikan pada kegiatan bakti sosial y

Вам также может понравиться