Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point. Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya.
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana. Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah headend, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah. WIDE AREA NETWORK Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan programprogram aplikasi. mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya. Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet. Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluransakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan. Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan. Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-andforward. Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.5 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu. JARINGAN TANPA KABEL Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang
sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini. Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas
Teknologi Jaringan LAN Jaringan LAN adalah jaringankomputer dalam kelompok kecil dengan menggunakan kabel sehingga dalam satu perkantoran memungkinkan untuk bertukar data secara terbatas. Jaringan LAN dibentuk untuk kebutuhan dan kondisi antara lain beroperasi dalam ruang terbatas, mempunyai daya akses yang tinggi, koneksi secara full time, dan kendali secara lokal. Topologi Jaringan Tujuan dari suatu jaringan adalah menghubungkan jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokawi ke lokasi yang lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan atau kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN Topologies. Terdapat 6 jenis physical topologi yaitu : 1. Topologi Bus atau Daisy Chain Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut: merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node umum digunakan karena sederhana dalam instalasi signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti. 2. Topologi Ring Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut: lingkaran tertutup yang berisi node-node sederhana dalam layout signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana problem: sama dengan topologi bus biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star 3. Topolog Star Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut: setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node. keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu. dapat digunakan kabel yang lower grade karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
4. Topologi Extended Star Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu : setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus tidak dapat digunakan kabel yang lower grade karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops. 5. Topologi Hierarchical Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access. 6. Topologi Mesh Topologi Mesh dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah fully-connected mesh adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminalterminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
Cable Terdapat beberapa jenis standard kabel yang digunakan untuk jaringan komputer, yaitu :
Coaxial Cable Pada awal berkembang jaringan komputer, cable ini sangat populer digunakan, ada dua jenis kable coaxial yang dipakai, yaitu thick coax cable (berdiameter besar) dan thin coax cable (berdiameter kecil). Adapun kabel jenis coaxial yang dipakai adalah kabel RG-58. Dimana setiap perangkatnya dihubungkan dengan konektor BNC-T Berikut ini contoh cable coaxial berikut NIC nya :
Twisted Pair Cable Standard cable ini dibagi dua, yaitu UTP cable (Unshielded Twisted Pair) dan STP cable (Shielded Twister Pair).
Fiber Optic Fiber Optic atau Serat Optic merupakan salah satu media transmisi dalam jaringan komputer yang sangat handal. Bahkan untuk saat ini fiber optic merupakan media transmisi terbaik, dikarenakan fiber optic tidak berpengaruh negative pada performance jaringan saat disandingkan dengan wire power bertegangan tinggi. Factor noice dan impedansi tidak berlaku untuk Fiber optic jika dibandingkan dengan media wire lainnya.
NIC atau Ethernet Card Ethernet Card berfungsi sebagai penghubung antara komputer dengan network device. Ada beberapa jenis koneksi yang dapat digunakan untuk terhubung dengan NIC. Jika media transmisi menggunakan cable coaxial maka konektornya berupa konektor BNC (Barrel Nut Connector atau Bayonet Net Connector). Tapi jika media transmisinya menggunakan cable twisted pair, maka jenis konektor yang dipakai adalah konektor RJ-45. Konektor RJ-45 ini yang sekarang sering digunakan dan dijumpai di hampir semua jaringan komputer.
Switch dan Hub Merupakan network device yang berfungsi untuk menghubungkan semua client, printer, workstation, server atau perangkat network lainnya (Access Point) dengan menggunakan cable-cable jaringan yang ada (Coax, UTP ataupun Fiber Optic). Switch memiliki kemampunan management traffic data yang lebih baik dari pada Hub.
Repeater Berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segment kabel dan meneruskannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal aslinya, pada segment kabel yang lainnya. Dengan demikian jarak antar kabel dapat diperpanjang.
Bridge Fungsinya hampir sama dengan repeater, akan tetapi bridge mampu menghubungkan antara jaringan yang menggunakan transmisi yang berbeda. Bridge dapat pula menghubungkan jaringan tipe kabel yang berbeda atau topology yang berbeda.
Router Router merupakan network device yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda, router bekerja pada Layer 3 pada OSI Layer, sehingga memungkinkan melakukan process routing, dimana process inilah yang membuat semua jaringan yang berbeda dapat terhubung satu dengan lainnya.
Pengertian Dasar Protokol -Definisi : sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi berlangsung dengan benar. Fungsi : untuk memungkinkan dua atau lebih komputer agar dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama. -Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Protocol a. Syntax Merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal. b. Semantix Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi. c. Timing Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. Fungsi Protocol (.) a. Fragmentasi dan Reassembly Fungsi darifra gmentas i(membagi) dan reassembly(mengumpulkan) adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap. b. Encaptulation
Fungsi dariencaptul ation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode- kode koreksi dan lain-lain. Fungsi Protocol (...) e. Error Control Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan. f. Transmission Service Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
Standarisasi Protocol a. Electronic Industries Association(EI A) b. Committee Consultative Internationale de Telegrapque et Telephonique(CCITT) c. International Standards Organization(ISO) d. American National Standard Institute(ANSI) e. Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE.
Jenis-jenis Protocol NetBEUI Frame Protokol (NBF) NetBIOS NWLink IPX/SPX TCP/IP UDP
ARP (Address Resolution Protocol) RARP (Reverse Address Resolution Protocol) ICMP (Internet Control Message Protocol)
a. NetBEUI Frame Protokol (NBF) Merupakan versi modifiksi dari NetBEUI. Dikembangkan pada tahun 1985 oleh IBM. Spesifikasi terbaru dari NBF adalah V.30. Salah satu keuntungn utama di dalam stack NBF adalah batas 254, sessiondi dalam NetBEUI sudah dihilangkan. menyediakan alokasi memori otomatis yang sewaktu waktu dapat digunakan. Kerugian NBF Ketidakmampuan protokol ini di-route-kan yang berarti secara virtual tidak berguna untuk sebuah WAN. Ketergantungan NBF pada pesan broadcast untuk mengkomunikasikan data di antara banyak komputer dalam jaringan.