Вы находитесь на странице: 1из 11

TANDA-TANDA VITAL (VITAL SIGN)

Shelvi Hidayat, S.Kep., Ners

Pemeriksaan Vital Sign

Meliputi:
Tekanan Darah (Blood Pressure) Pernafasan ( Respiration Rate) Nadi (Heart Rate) Suhu (Temperature)

TEKANAN DARAH
Untuk pengukuran tekanan darah, alat yang diperlukan adalah sebuah sphygmomanometer dan stetoskop. Sphygmomanometer memiliki beberapa bentuk yaitu sphygmomanometer merkuri (air raksa), aneroid, atau elektronik. Untuk menentukan tekanan darah dengan tepat harus diperhatikan ukuran manset yang sesuai, manset harus dapat mengembang paling sedikit 2/3 keliling lingkaran lengan.

Sistolik : Pada waktu ventrikel berkonstraksi, darah akan dipompakan ke seluruh tubuh Diastolik : Aliran darah dari atrium masuk ke ventrikel Tingginya tekanan darah dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya aktifitas fisik, keadaan emosi, rasa sakit, suhu sekitar, penggunaan kopi, tembakau, dll.

Tekanan darah pada dewasa ( JNC VII : JAMA 289:2560-72, 2003) :


Normal : < 120 mmHg / <80 mmHg

Prehipertensi : 120-139 mmHg / 80-89 mmHg Hipertensi stadium 1 : 140-159 mmHg / 90-99 mmHg Hipertensi stadium 2 : >160 mmHg / >100mmHg Tekanan darah pada anak-anak adalah : Pada umur 1 tahun : 102 mmHg / 55 mmHg Pada umur 5 tahun : 112 mmHg / 69 mmHg Pada umur 10 tahun : 119 mmHg / 78 mmHg

Denyut Nadi / Heart Rate


Jantung bekerja memompa darah ke sirkulasi tubuh (oleh ventrikel kiri) dan paru ( oleh ventrikel kanan). Melalui ventrikel kiri, dialirkan ke aorta dan kemudian diteruskan ke arteri di seluruh tubuh

Pemeriksaan Denyut Nadi di: Arteri Radialis, Arteri Carotis, Arteri Brakialis, Arteri Femuralis Arteri Dorsalis Pedis

Frekuensi
1. Takikardia ( > 100 kali / menit ) 2. Bradikardia ( <60 kali / menit )

Normal Nadi 60 100 x/menit


Irama 1. Pulsus reguler ( irama nadi teratur ) 2. Pulsus ireguler ( irama nadi tidak teratur ) Contoh : sinus aritmia, ekstra sistolik, pulsus bigeminus, pulsus trigeminus, pulsus defisit ( atrial fibrilasi )

Pernafasan (Respiration Rate) Tipe pernafasan :


a. Pernafasan abdomino-torakal : Pernafasan abdominal

lebih dominan dibandingkan toraks, umumnya pada laki-laki. b. Pernafasan torako-abdominal : Pernafasan torakal lebih dominan dibanding abdomen, pada perempuan.

Frekuensi Pernafasan
a. Normal : (10-24 kali permenit) b. Polipnea (Takipnea) : pernafasan yang cepat. c. Oligopnea (Bradipnea) : pernafasan yang lebih lambat

Suhu (Temperature)
Suhu badan diperiksa dengan termometer badan dapat berupa termometer air raksa atau termometer elektrik. Pemeriksaan dapat dilakukan pada mulut, aksila, lipat paha atau rektum. Pengukuran suhu melalui mulut biasanya lebih mudah dan hasilnya lebih tepat dibandingkan melalui rektum, tetapi termometer air raksa dengan kaca tidak seyogyanya dipakai untuk mulut, pada penderita yang tidak sadar, gelisah, atau tidak dapat menutup mulutnya. Pemeriksaan secara rektum biasanya memberikan hasil pemeriksaan yang lebih tinggi sebesar 0,4 0,5 derajat dibandingkan lewat mulut.

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться