KEBIJAKAN PANGAN KEBERLANJUTAN DAN KETAHANAN AIR GLOBAL SERTA SISTEM PANGAN; ANALISIS POLITIK MENGENAI HAL-HAL YANG

MEMPENGARUHI KEAMANAN, KELANGKAAN SUMBER DAYA, SISTEM POLITIK DAN PERDAGANGAN GLOBAL Abstrak Artikel ini melihat hubungan antara air dan keamanan pangan. Lebih spesifik lagi, artikel ini menguji ketahanan dan keberlanjutan sumber daya air dan sistem pangan terhadap guncangan dan tekanan yang berbeda level serta intensitas konflik, perdagangan global dan perubahan iklim. Artikel ini melihat 4 poin yaitu : (1) kelangkaan sumber daya sebagai pengendali konflik yang merupakan keyakinan khususnya pada level regional dan nasional, (2) hal yang menjadi faktor ketidakamanan air dan pangan dapat dijelaskan oleh kekuatan politik, sosial dan hubungan gender, (3) perdagangan global mampu memungkinkan terjadinya keamanan nasional pada bidang pangan dan air, tetapi hal ini sekarang diancam oleh adanya peningkatan harga pangan, kedaulatan pangan dan perebutan lahan, (4) keamanan air dan pangan akan menjadi tantangan utama dalam perubahan iklim. Kesimpulan Artikel ini telah memberikan sebuah pandangan sekarang dan tantangan masa depan pada bidang pangan global dan sistem pengairan. Fokus utama dari argumen ini adalah bagaimana kelangkaan sumberdaya menjadi perebutan dan merupakan konsep subjektif yang tidak dapat sepenuhnya menjelaskan mengenai konflik, ketidakstabilan politik atau ketidakamanan pangan. Ketidaksamaan dan alokasi politik menjadi variabel yang lebih penting untuk menjelaskan air dan ketidakamanan pangan. Hal ini menjadi penyebab kondlik. Kelangkaan sumber daya berhubungan dengan perang internasional, data yang ada menunjukkan bahwa hampir semua konflik lokal terjadi karena air dan ketidakamanan pangan. Tetapi, sekali lagi dijelaskan bahwa kelangkaan sumber daya dapat dihubungkan dengan malnutrisi, kelaparan, langkanya air, dan di banyak kasus, air dan ketidakamanan pangan jarang menjadi kompetisi dan lebih banyak direfleksikan dalam alokasi dan ketidaksamaan dalam politik. Dalam hal ini, perang dan konflik memperburuk keamanan pangan dalam jangka pendek dibandingkan dengan hal yang disebabkannya dalam jangka panjang. Pada level global, keamanan pangan mengalami peningkatan dan memberikan makna kasus ketidakamanan ini. Perdagangan dapat dilihat sebagai langkah untuk mengakses negara-

negara yang parah keadaannya dalam hal pangan dan air untuk mempertanyakan mengenai air dan menyediakan lahan yang logik dalam beberapa kasis perang akibat pangan dan air. Perdagangan global dan inovasi teknologi menjadi kunci yang mengendalikan kestabilan dan sistem global. Para pembuat kebijakan seharus menunjukkan konsentrasi yang besar dalam hal kemanusiaan yang membuat kehidupan mereka dalam bidang pertanian, khususnya yang dipengaruhi pergantian iklim, agar semakin sedikit lahan mereka yang dirampas. Beberapa debat berhubungan dengan keamanan pangan global dan ilklim yang dipengaruhi dimensi politik dalam kelangkaan sumber daya yang dihubungkan dengan ketidaksamaan, gender dan kekuatan.