Terapi kanker

Kanker adalah istilah umum untuk pertumbuhan sel tidak normal. (yaitu, tumbuh sangat cepat, tidak terkontrol, dan tidak berirama) yang dapat menyusup ke jaringan tubuh normal dan menekan jaringan tubuh normal sehingga mempengaruhi fungsi tubuh. Kanker bukan merupakan penyakit yang menular.

Stadium
Untuk menetukan stadium, umumnya suatu kanker diklasifikasikan dulu menurut sistem TNM (Tumor, Node, Metastase) : Tumor : besar atau luas tumor asal (Tis = tumor belum menyebar ke jaringan sekitar; T1-4 = ukuran tumor) Node : penyebaran kanker ke kelenjar getah bening (N0 = tidak menyebar ke kelenjar getah bening; N1-3 = derajat penyebaran) Metastase : ada / tidaknya penyebaran ke organ jauh (M0 = tidak ada / M1 = ada) Tujuan klasifikasi TNM adalah untuk perencanaan pengobatan, menentukan prognosis (perkiraan kemungkinan membaik/sembuh), evaluasi hasil pengobatan, dan juga untuk pertukaran informasi antar pusat pengobatan kanker (untuk rujukan). Sehingga terdapat stadium kanker I, II, III dan IV, stadium I dan II disebut juga stadium dini, sedangkan stadium III-IV disebut juga lokal lanjut atau stadium IV disebut juga stadium lanjut atau telah bermetastasis.

Pengobatan kanker
Pembedahan Terapi Radiasi Terapi Hormon Kemoterapi Terapi Imunologik Mengobati Pasien Pada Tahap Akhir Penyakit

Radioterapi
Radioterapi dikenal juga dengan pengobatan sinar, merupakan salah satu metode pengobatan penyakit kanker selain pembedahan dan kemoterapi. Kombinasi metode pengobatan di atas akan memberikan hasil pengobatan optimal.

 Terapi Radiasi Terapi radiasi dilakukan dengan sinar-X dengan intensitas tinggi untuk membunuh sel kanker yang tidak terangkat saat pembedahan Tantangan terbesar dalam Terapi Radiasi adalah mendapatkan probabilitas tertinggi untuk kesembuhan dengan efek samping yang sekecil mungkin. Kemajuan moderen di bidang komputer dan kemajuan paralel di bidang teknik gambar (imaging) dan biomedika telah memungkinkan perencanaan dan pengobatan radiasi dengan tingkat kompleksitas yang lebih tinggi. Teknologi ini menghasilkan lokalisasi tumor yang lebih baik, pemberian radiasi yang lebih akurat pada tumor, dan lebih mampu menghindari radiasi dosis tinggi pada jaringan normal.

Prinsip
Apabila berkas sinar radioaktif atau partikel dipaparkan ke jaringan, maka akan terjadi berbagai peristiwa diantaranya peristiwa ionisasi molekul air yang mengakibatkan terbentuknya radikal bebas di dalam sel yang akan menyebabkan kematian sel. Lintasan sinar juga menimbulkan kerusakan akibat tertumbuknya DNA (deoxy ribonucleic acid) yang dapat diikuti kematian sel.

 Terapi radiasi yang menggunakan sinar-x kuat atau radiasi lainnya untuk membunuh sel kanker. Jenis terapi radiasi dipilih tergantung pada jenis dan stadium kanker payudara. Biasanya dua jenis terapi yang digunakan, internal dan eksternal terapi.

 Sinar X, elektron, dan sinar y (gamma), paling banyak digunakan dalam pengobatan kanker.

Terapi internal
Dalam terapi internal, suatu zat radioaktif dibawa ke menuju lokasi kanker, dengan bantuan kawat, penangkap dan benih.

Terapi eksternal
Dan dalam kasus terapi eksternal, mesin diletakkan di luar tubuh pasien digunakan untuk mengarahkan radiasi terhadap payudaranya.

Faktor resiko
Kanker payudara : usia (risiko kanker semakin meningkat dengan bertambahnya usia); perubahan kadar hormon sepanjang hidup, seperti usia menstruasi yang lebih muda, banyaknya kehamilan, dan usia saat menopause; kegemukan; dan aktivitas fisik. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan konsumsi alkohol dengan meningkatnya risiko kanker payudara. Selain itu juga riwayat kanker payudara pada ibu atau saudara perempuannya merupakan faktor risiko.

Pengobatan ini mencakup: Terapi Radiasi dengan Penyesuaian Intensitas (Intensity-Modulated Radiation Therapy -(IMRT)) Terapi Radiasi dengan Panduan Gambar (Image-Guided Radiation Therapy- (IGRT)) Terapi Radiasi Konformal 3D (3D Conformal Radiation Therapy) Terapi Radiasi Konvensional (Conventional Radiation Therapy) Terapi Radiasi Stereotaksis (Stereotactic Radiation Therapy) Pembedahan dengan Sinar Radiasi (Radiosurgery) Brachytherapy dan Implantasi TomoTherapy (Terapi Radiasi dengan Panduan Gambar/Image-Guided Radiation Therapy) dengan menggunakan sistem TomoTherapy HI-ART sejak Maret 2006. Sistem ini memberikan dosis pengobatan yang akurat pada tumor dan meminimalkan radiasi yang tersimpan pada jaringan sehat. Dengan sistem ini, ahli onkologi radiasi dan ahli terapi dapat memeriksa lokasi tumor pasien sebelum pengobatan, dengan menggunakan gambar tomografi hasil komputasi yang diambil dari mesin, sebelum memberikan terapi radiasi yang akurat dan tanpa rasa sakit, berdasarkan rencana khusus yang sudah disiapkan dengan seksama.