Вы находитесь на странице: 1из 110

REFLEKSI

7 AYAT
AL FATIHAH

Disusun Oleh :
Drs. BAMBANG AGUS H
Muharram 1427 H

© Hak cipta hanya milik Allah SWT.


SURAT
AL FATIHAH

ii
KATA PENGANTAR

Dengan sikap tawaddu’ dan berhina diri saya mohon ampun kepada Alllah
SWT dalam penyusunan buku ini karena ada ancaman bagi penulis sebagaimana
firmannya dalam surat Al Baqarah: 79

Setiap kali saya menulis kata demi kata dalam penyusunan buku ini saya
sangat merasa ada kehadiran makhluk lain yang mengelilingi diriku, baik Malaikat,
Jin, maupun Syetan. Hatiku memahami bahwa kehadiran mereka disekitarku
merupakan mata uji buat imanku, apakah aku bisa bersyukur atau malah kufur.
Saya mencoba untuk megekspresikan rasa syukur kepada Alllah SWT dalam bentuk
yang sangat sederhana, yaitu : saya lakukan sholat malam hanya satu jam dan
sekedar memotong seekor Kambing untuk dimakan bersama dengan tetangga, karena
saya merasa sebagai hamba yang paling bodoh untuk bisa mensyukuri nikmat Allah
SWT (An Nahl : 18).

Kedua sangat berterima kasih kepada Allah SWT yang telah menurunkan Al Qur’an
kepada Nabi Muhammad SAW, di dalamnya tidak ada benturan antara ayat yang
satu dengan yang lainnya, QS. Al Kahfi: 1.

QS. Az Zumar: 28.

Seirama dengan panjangnya perjalanan umat Islam dalam berjuang mencari dan
menuju ridho Allah, Iblispun selalu berjuang tak henti-hentinya untuk membelokkan
anak cucu Adam dari jalan Allah karena dia (Iblis Cs) telah mendapat ijin Allah
untuk menyesatkan kebanyakan manusia di muka bumi.
Al Hijjr : 39

iii
Al A’raaf : 16

Al A’raaf : 17

Al Isra’ : 64

Shaad : 82

Bisa juga diantara kalangan umat Islam sendiri merasa mendapat petunjuk dari
Allah, padahal bukan dari Allah. Hal ini pun merupakan bagian dari strategi dan
politik Iblis. Al A’raaf : 30

As Saba’ : 21

Perlu kita ketahui bahwa hadirnya Iblis dan bala tentaranya di tengah-tengah
kehidupan kita hanyalah supaya Allah menguji iman kita agar dapat membedakan
siapa yang sebenarnya beriman kepada akherat dari siapa yang ragu-ragu tentang itu,
dan Allah Maha Memelihara segala sesuatu.

iv
Fir’aun-pun dihadirkan Allah dimuka bumi sebagai ujian yang besar bagi Bani Israil
Ibrahim : 6

Al Baqarah : 49

Sejak beberapa abad yang lalu sampai hari ini belum ada yang menggali nilai
hubungan 7 ayat surat Al Fatihah dalam ribuan ayat Al Qur’an sebagai mana firman
Allah dalam surat Al Hijir 87.

Sehingga makna dan fungsinya dalam perilaku ibadah umat Islam terasa seperti jalan
di tempat dan bahkan mundur malah menyempit, padahal Al Qur’an adalah
peringatan bagi semesta alam. (QS. At TAkwir: 27).

Dan untuk mengeluarkan manusia dari gelap gulita menuju terang benderang dengan
izin Allah (QS. Ibrahim: 1).

Buku ini di susun untuk menambah pemahaman makna 7 ayat surat


Al Fatihah yang relevan dengan ribuan ayat Al Qur’an, menambah kualitas sholat
dan perilaku produktif konstruktif bagi setiap pribadi mukmin, serta mampu
memberikan kontribusi positif bagi masyarakat lingkunganya baik sacara spiritual
maupun material walaupun sebarat debu. Ya Allah, demi diriku yang ada dalam
kekuasaan Mu, Engkau maha tahu apa yang ada dalam diriku, aku tidak tahu apa
yang ada dalam diri-Mu, sungguh aku berlindung atas nafsuku sendiri

v
(QS. Yusuf: 53).

Ya Allah, izin Kaulah aku menyusun buku yang berjudul


“REFLEKSI 7 AYAT AL FATIHAH” untuk mengajarkan kitab dan hikmah dari-
Mu kepada para pembaca agar mereka dapat membersihkan diri dari kelakuan-
kelakuan keji, sesungguhnya Engkau Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.
(QS. Al Baqarah: 129).

Karena tiada patut orang-orang yang beriman keluar semuanya, mengapakah tiada
keluar sebagian di antara tiap-tiap golongan mereka, supaya mereka yang tinggal
memahami agama dan memberi peringatan kepada kaumnya, bila mereka kembali
kepadanya, mudahkan mereka itu waspada (takut), (QS. At Taubah: 122).

Mojokerto, 1 Muharram 1427


Penyusun

Drs. Bambang Agus H

vi
DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Surat Al Fatihah ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi vii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II 7 AYAT AL FATIHAH DAN QUR’AN YANG BESAR 3
I. Hubungan Silaturahmi Antara Ayat 1 Surat Al Fatihah
Dengan Ayat-Ayat Saudaranya Dalam Al Quran 4
II. Hubungan Silaturahmi Antara Ayat 2 Surat Al Fatihah
Dengan Ayat-Ayat Saudaranya Dalam Al Quran 5
III. Hubungan Silaturahmi Antara Ayat 3 Surat Al Fatihah
Dengan Ayat-Ayat Saudaranya Dalam Al Quran 8
IV. Hubungan Silaturahmi Antara Ayat 4 Surat Al Fatihah
Dengan Ayat-Ayat Saudaranya Dalam Al Quran 13
V. Hubungan Silaturahmi Antara Ayat 5 Surat Al Fatihah
Dengan Ayat-Ayat Saudaranya Dalam Al Quran 25
VI. Hubungan Silaturahmi Antara Ayat 6 Surat Al Fatihah
Dengan Ayat-Ayat Saudaranya Dalam Al Quran 49
VII.Hubungan Silaturahmi Antara Ayat 7 Surat Al Fatihah
Dengan Ayat-Ayat Saudaranya Dalam Al Quran 53
A. jalannya orang-orang yang telah di beri nikmat 53
B. Bukan jalannya orang-orang yang di murkai allah dan bukan pula
jalan nya orang-orang yang sesat 68
B.1. Bukan jalannya orang-orang yang telah di murkai Allah 68
B.2 Bukan jalannya orang-orang yang munafiq (di murkai allah) 74
B.3 Bukan jalannnya orang-orang yang sesat (di kutuki Allah) 80
B.4 Bukan jalannya orang yang sesat (menghendaki dunia) 87

BAB III PENUTUP 96

vii
BAB I
PENDAHULUAN

Bahwa dengan Al Quran yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad


diharapkan mampu mengeluarkan manusia dari kegelapan (Bodoh) menuju pada
terang benderang dengan izin Allah ke jalan yang Maha Perkasa dan Maha Terpuji.

“Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu
mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan
izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi
Maha
Terpuji.” (Q.S Ibrahim : 1)

“Sesungguhnya telah Kami wujudkan amanah (perintah) kepada langit, bumi dan
gunung-gunung, lalu mereka enggan memikulnya dan takut menerimanya kemudian
amanah itu dipikul manusia, sungguh manusia itu aniaya dan jahil.”
(QS. Al Ahzab: 72)

Sesungguhnya Allah menjadikan mati dan hidup untuk menguji kita, siapa di
antara kita yang terbaik amalanya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun
(QS. Al Mulk: 2).

Adakah kita mengira bahwa kita akan di biarkan dengan percuma (tanpa
beramal) sedangkan kita telah diciptakan dari tetesan air mani yang tertumpah dalam
rahim perempuan, kemudian menjadi segumpal darah lalu di sempurnakan wujudnya
oleh Allah.
(QS. Al Qiyama: 36)
(QS. Al Qiyama: 37)

(QS. Al Qiyama: 38)


Adakah kita mengira, bahwa kita akan di biarkan saja berkata : ”Kita Telah
Beriman“ tanpa kita mendapat cobaan dari Allah (QS. Al ‘Ankabut: 2)

Sesungguhnya Allah telah mencoba orang-orang sebelum kita, supaya Allah


mengetahui siapa diantara kita yang benar dan siapa orang yang berdusta
(QS. Al ‘Ankabut: 3).

Adakah kita mengira, jika kita melakukan kejahatan kemudian kita terlepas
dari resiko (siksa) amat jahat putusan itu (QS. Al ‘Ankabut: 4).

Adakah kita mengira bahwa kita akan masuk surga begitu saja dan tiada
datang malapetaka kepada kita seperti yang telah di alami orang-orang terdahulu
sebelum kita? Mereka itu di timpa kemiskinan, dan kemelaratan yang sangat dan
mereka gemetar ketakutan, sehingga berkata rasul dan orang-orang beriman
bersamanya, apabilakah pertolongan Allah ? ingatlah pertolongan Allah hampir akan
tiba (QS. Al Baqarah: 214).

Sesungguhnya Allah tidak membiarkan orang yang beriman menurut keadaan


kamu (sekarang) sehingga dia membedakan orang jahat dari orang yang baik. Dan
bukanlah Allah hendak memperlihatkan yang ghoib kepadamu, tetapi Allah memilih
di antara rasul-rasulnya siapa yang di kehendakiNya, maka berimanlah kamu kepada
Allah dan rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertaqwa maka untukmu pahala
yang besar (QS. Ali Imran: 179).

1
Sesungguhnya Allah menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah kepadaNya (QS. Adz Dzaariyaat: 56).

Bacakanlah (ya Muhammad) apa-apa yang diwahyukan kepadamu, di antara kitab,


dan dirikanlah sholat, sesungguhnya sholat itu melarang memperbuat yang keji dan
yang mungkar. Sesungguhnya mengingat Allah terlebih besar faedahnya, Allah
Mengetahui apa-apa yang kamu usahakan (QS. Al ‘Ankabut: 45).

2
BAB II
7 AYAT AL FATIHAH DAN
QUR’AN YANG BESAR

Sesungguhnya Allah telah menurunkan Al Quran untuk kita, apakah kita


tidak mau memikirkannya. (Al Anbiya’ : 10).

“Jika saja Al Quran diturunkan Allah diatas gunung niscaya gunung itu tunduk dan
hancur karena takut kepada Allah, apakah hal ini tidak patut kita pikirkan”.
(Al Hasyr : 21)
(Toha : 2)

(Toha : 3)
“Bukanlah Al Quran itu untuk memperpayah Nabi tetapi untuk peringatan bagi
orang-orang yang takut”.

“Sesungguhnya telah Allah mudahkan Al Quran bagi manusia untuk jadi


pengajaran, adakah orang yang mau mengambil pelajaran dari padanya”. (Al
Qomar : 17)

“Sesungguhnya kami telah kami turunkan kepada engkau 7 ayat (Al Fatihah) yang
di ulang-ulang membacanya dan Qur’an yang besar”. (Al Hijir 87).

3
I. HUBUNGAN SILATURAHMI ANTARA AYAT 1 SURAT AL FATIHAH
DENGAN AYAT-AYAT SAUDARANYA DALAM AL QURAN.

“DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA


PENYAYANG”.

1.1 Surat Huud : 41

“Dan Nuh berkata : “ Naiklah kamu sekalian kedalamnya dengan


menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya,” Sesungguhnya
tuhan ku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
1.2 Surat An Naml 30

“Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan dengan nama Allah yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.

4
II. HUBUNGAN SILATURAHMI ANTARA AYAT 2 SURAT AL FATIHAH
DENGAN AYAT-AYAT SAUDARANYA DALAM AL QURAN.

“SEGALA PUJI BAGI ALLAH, TUHAN SERU SEKALIAN ALAM”

2.1 Surat Faathir 1

“Segala puji bagi Allah pencipta langit dan bumi, yang menjadikan
malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan)
yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat.
Allah menambahkan pada ciptaan-Nya yang di kehendaki-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
2.2 Surat Saba’ 1

“Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di
bumi dan baginya (pula)segala puji di akhirat. Dan Dia-lah yang Maha
Bijaksana lagi Maha Mengetahui”.
2.3 Surat Al An’aam 1

“Segala puji bagi Allah telah menciptakan langit dan bumi dan
mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir
mempersekutukan (sesuatu) dengan tuhan mereka”.

5
2.4 Surat QS. Al Kahfi: 1

“Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya


Al kitab (Al Qur’an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan”.
2.5 Surat Asy Syu’araa’ 23

“Fir’aun bertanya : “Siapa Tuhan semesta alam itu ?”.


2.6 Surat Asy Syu’araa’ 24

Musa menjawab : “ Tuhan pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di
antara keduanya (itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang)
mempercayaiNya” .
2.7 Surat Al Mukmin 65

“Dialah yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak di sembah)


melainkan Dia : maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadah
kepadaNya, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”.
2.8 Surat Al Jaatsiyah 36

“Maka bagi Allah lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan
semesta alam”.
2.9 Surat Ash Shaaffaat 5

“Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan
Tuhan tempat-tempat terbit matahari”.
2.10 Surat Shaad 66

“Tuhan langit dan bumi apa yang ada di antara keduanya Yang Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun”.

6
2.11 Surat Al Mu’minuun 116

“Maka maha tinggi Allah, Raja yang sebenarnya, tidak ada Tuhan selain
Dia, Tuhan (yang mempunyai)`Arsy yang mulia”.
2.12 Surat Al Jaatsiyah 37

“Dan bagiNyalah keagungan di langit dan bumi, Dialah yang Maha


Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
2.13 Surat Ash Shaaffaat 180

“Maha suci Tuhan yang mempunyai keperkasaan dari pada apa yang
mereka katakan”.
2.14 Surat Ash Shaaffaat 182

“Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam”.

7
III. HUBUNGAN SILATURAHMI ANTARA AYAT 3 SURAT AL FATIHAH
DENGAN AYAT-AYAT SAUDARANYA DALAM AL QURAN.

YANG MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG

3.1 Surat Asy Syu’araa’ 9

“Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa


lagi Maha Penyayang”.
3.2 Surat Asy Syu’araa’ 68

“Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa


lagi Maha Penyayang”.
3.3 Surat Asy Syu’araa’ 104

“Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa


lagi Maha Penyayang”.
3.4 Surat Asy Syu’araa’ 122

“Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha


Penyayang”.
3.5 Surat Asy Syu’araa’ 140

“Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha


Penyayang”.
3.6 Surat Al Israa’ 44

8
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada
Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memujiNya, tetapi
kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah
Maha Penyantun lagi Maha Pengampun”.
3.7 Surat Al Hijr 49

“Kabarkanlah kepada hamba-hambaKu ,bahwa sesungguhnya Akulah yang


Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
3.8 Surat An Nahl 18

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat
menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang”.
3.9 Surat Al Fath 14

“Dan hanya kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi . Dia
memberikan ampun kepada siapa yang di kehendakiNya dan mengazab siapa
yang di kehendakiNya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
3.10 Surat QS. Al Baqarah: 37

“Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah


menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang”.
3.11 Ali Imran 31

9
“Katakanlah: “jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutlah aku,
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa.” Allah Maha
Pengampun lagi MahaPenyayang”.
3.12 Surat Huud 90

“Dan mohonlah ampun kepada Tuhan mu kemudian bertaubatlah


kepadaNya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih”.
3.13 Surat Al An’aam 54

“Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang


kepadamu, maka katakanlah : “Salaamun alaikum. Tuhan telah menetapkan
atas dirinya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat
kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia berbuat setelah
mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
3.14 Surat Al A’raaf 151

“Musa berdo’a : “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan


masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau dan Engkau adalah Maha
Penyayang di antara para penyayang”.
3.15 Surat QS. Ibrahim: 36

“(Ibrahim berkata)“Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah


menyesatkan kebanyakan dari pada manusia, maka barang siapa yang
mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan
barang siapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang”.

10
3.16 Surat An Nahl 119

“Kemudian, sesungguhnya Tuhan (mengampuni) bagi orang-orang yang


mengerjakan kesalahan karena kebodohanya, kemudian mereka bertaubat
sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu
benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
3.17 Surat QS. Yusuf: 92

“Dia (Yusuf) berkata : Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu,
mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha
Penyayang di antara para penyayang”.
3.18 Surat QS. Yusuf: 98

“Ya’qub berkata : Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku.


Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “.
3.19 Surat Al A’raaf 153

“Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu


dan dan beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah bertaubat yang di
sertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
3.20 Surat An Nisaa’ 99

“Mereka itu, mudah-mudahan Allah memafkannya. Dan adalah Allah Maha


Pemaaf lagi Maha Pengampun”.

11
3.21 Surat An Nisaa’ 106

“Dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha


Pengampun lagi Maha Penyayang”.
3.22 Surat Al Maa’idah 74

“Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun
kepadaNya ?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
3.23 Surat Al Maa’idah 98

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah amat berat siksanya dan bahwa


sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

12
IV. HUBUNGAN SILATURAHMI ANTARA AYAT 4 SURAT AL FATIHAH
DENGAN AYAT-AYAT SAUDARANYA DALAM AL QURAN.

ENGKAULAH RAJA PADA HARI PEMBEBASAN KIAMAT

4.1 Surat Al A’raaf 185

“Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan
segala sesuatu yang di ciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya
kebinasaan mereka ? Maka kepada berita manakah lagi mereka akan
beriman sesudah Al Qur’an itu ?”
4.2 Surat An’aam 12

“Katakanlah : “ Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan bumi.”


Katakanlah Allah.” Dia telah menetapkan atas dirinya kasih sayang. Dia
sungguh akan menghimpun pada hari kiamat yang tidak ada keraguan
padanya. Orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman”.
4.3 Al Furqaan 26

“Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan yang Maha
Pemurah. Dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-
orang kafir”.
4.4 Surat Al Hajj 56

13
“Kekuasaan pada hari itu ada pada Allah, dia memberi keputusan di antara
mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di
dalam syurga yang penuh kenikmatan.”
4.5 Surat An Naba’ 2

“Tentang berita yang besar.”


4.6 Surat An Naba’ 17

“Sesungguhnya hari keputusan adalah waktu yang ditetapkan.”


4.7 Surat An Naba’ 18

“Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang
berkelompok-kelompok.”
4.8 Surat An Naba’ 19

“Dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu.”


4.9 Surat An Naba’ 20

“Dan dijadikanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia”.


4.10 Surat A Qamar 1

“Telah dekat saat itu dan telah terbelah bulan.”


4.11 Surat Al Qamar 46

“Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang di janjikan kepada mereka dan
kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit.”
4.12 Surat Adz Dzaariyaat 6

“Dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.”

14
4.13 Surat Al Ahzab 63

“Manusia bertanya kepadamu tentang hari kebangkitan, katakanlah : “


Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah “.
Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah
dekat waktunya,”
4.14 Surat Thaahaa 15

“Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya)


agar supaya tiap-tiap diri itu di balas dengan apa yang ia usahakan.”
4.15 Surat Thaahaa 105

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah


: “Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya.”
4.16 Surat An Naml 65

“Katakanlah : “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang


mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah” dan mereka tidak
mengetahui bila mereka akan di bangkitkan.”
4.17 Surat Adz Dzaariyaat 12

“Mereka bertanya : “Bilakah hari pembalasan itu ?”


4.18 Surat Ath Thuur 9

“Pada hari ketika langit benar-benar bergoncang.”


4.19 Surat Ath Thuur 10

“Dan gunung benar-benar berjalan.”

15
4.20 Surat Al Anbiyaa’ 104

“(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-


lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama
begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti kami
tepati : sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.”
4.21 Surat Az Zumar 68

“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi
kecuali siapa yang di kehendaki Allah . Kemudian ditiup sangkakala itu
sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-
masing).”
4.22 Surat Yaasiin 51

“Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera


dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.”
4.23 Surat Yaasiin 53

“Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka
semua di kumpulkan kepada Kami”
4.24 Surat An Naml 87

“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala


yang di langit daan segala yang di bumi, kecuali sipa yang di kehendaki
Allah. Dan semua datang menghadapnya dengan merendahkan diri.”
4.25 Surat Qaaf 20

“Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman.”

16
4.26 Surat Shaad 53

“Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab.”


4.27 Surat Al Ma’arij 8

“Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak.”


4.28 Surat An Naazi’aat 6

“(Sesungguhnya kamu akan di bangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama


menggoncang alam.”
4.29 Surat An Naazi’aat 7

“Tiupan pertama itu di iringi oleh tiupan kedua”.


4.30 Surat Al Mursalaat 8

“Maka apabila bintang-bintang telah di hapuskan.”


4.31 Surat Al Mursalaat 9

“Dan apabila langit telah di belah”.


4.32 Surat Al Mursalaat 10

“Dan apabila gunung-gunung telah di hancurkan menjadi debu.”

4.33 Surat Al Mursalaat 11

“Dan apabila rasul-rasul telah di tetapkan waktu (mereka)"


4.34 Suirat Thaahaa 105

“Maka dia akan menjadi (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali.”

17
4.35 Surat Al Qiyaamaah 6

“Ia berkata : “ Bilakah hari kiamat itu ?”


4.36 Surat Al Qiyaamaah 7

“Maka apabila mata terbelalak (ketakutan)”


4.37 Surat Al Qiyaamaah 8

“Dan apabila bulan telah hilang cahayanya.”


4.38 Surat Al Qiyaamaah 9

“Dan matahari dan bulan di kumpulkan .”


4.39 Surat Al Qiyaamaah 10

“Pada hari itu manusia berkata : “ kemana tempat berlari ?”


4.40 Surat Al Qiyaamaah 11

“Sekali-kali tidak ! Tidak ada tempat berlindung !”


4.41 Surat Al Haaqqah 1

“Hari kiamat.”

4.42 Surat Al Haaqqah 2

“Apakah hari kiamat itu ?”


4.43 Surat Al Haaqqah 3

“ Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu ?”

18
4.44 Surat Al Haqqah 13

“Maka apabila sangkakala di tiup sekali tiup.”


4.45 Surat Al Haqqah 14

“Dan di angkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu di benturkan keduanya


sekali bentur”.
4.46 Surat Al Haqqah 15

“Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat.”


4.47 Surat Yaasiin 52

“Mereka berkata : “ Aduhai celakalah kami ! Siapakah yang membangkitkan


kami dari tempat tidur (kubur) ?” Inilah yang di janjikan (Tuhan) yang
Maha Pemurah dan benarlah rasul-rasulNya.”
4.48 Surat Al Mujaadalah 6

“Pada hari ketika mereka di bangkitkan Allah semuanya, lalu di


beritakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah
mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah
melupakanya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.”
4.49 Surat Al Hadiid 15

“Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu tidak pula dari orang-
orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan
Dia adalah sejahat-jahat tempat kembali.”

19
4.50 Surat At Taghaabun 9

“(Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari


pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barang
siapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh , niscaya Allah akan
menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya .
Itulah keberuntungan yang besar.”
4.51 Surat QS. Al Mulk: 6

“Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperolah adzab


jahanam. dan itulah seburuk-buruk tempat kembali”
4.52 Surat QS. Al Mulk: 7

“Apabila mereka di lemparkan kedalamnya mereka mendengar suara neraka


yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak.”
4.53 Surat QS. Al Mulk: 8

“Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali ke


dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu)
bertanya kepada mereka : “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di
dunia) seorang pemberi peringatan ?“
4.54 Surat QS. Al Mulk: 9

20
“Mereka menjawab : “Benar ada”, sesungguhnya telah datang kepada kami
seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakanya dan kami
katakanlah : “Allah tidak menurunkan sesuatu pun; kamu tidak lain
hanyalah di dalam kesesatan yang besar.”
4.55 Surat QS. Al Mulk: 10

“Dan mereka berkata : “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan


(peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka
yang menyala-nyala.”
4.56 Surat Al Hadiid 12

“(Yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan
perempuan, sedang cahaya mereka bersinar dihadapan dan di sebelah kanan
mereka, (dikatakan kepada mereka) : “Pada hari ini ada berita gembira
untukmu, (yaitu) syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, yang
kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.”
4.57 Surat Al Hadiid 13

“Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata


orang-orang yang beriman “ Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil
sebagian dari cahayamu. Dikatakan (kepada mereka) “Kembalilah kamu ke
belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”. Lalu diadakan (kepada
mereka) dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat
dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa”.

21
4.58 Surat Al Hadiid 14

“Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya


berkata : “Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu ?” Mereka
menjawab : “Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan
menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-
angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah, dan kamu telah di tipu
terhadap Allah oleh (syaitan ) yang amat penipu.”
4.59 Surat QS. Ibrahim: 22

“Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah di selesaikan :


“Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan
akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali
tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru
kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu
mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak
dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku.
Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku
(dengan Allah) sejak dahulu “. Sesungguhnya 0rang-orang yang zalim itu
mendapat siksaan yang pedih.”
4.60 Surat Asy Syu’araa’ 221

“Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu


turun?”

22
4.61 Surat Asy Syu’araa’ 222

“Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa.”


4.62 Surat Asy Syu’araa’ 223

“Mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan


mereka adalah orang-orang pendusta.”
4.63 Surat Yaasiin 65

“Pada hari ini kami tutup mulut mereka ; dan berkatalah kepada kami
tangan dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu
mereka usahakan.”
4.64 Surat Al Qashash 62

“Dan (ingatlah) hari (diwaktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata :


“Dimanakah sekutu-sekutu Ku yang dahulu kamu dakwakan ?”
4.65 Surat QS. Al Kahfi: 52

“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) dia berfirman : “ Serulah olehmu
sekalian sekutu-sekutuKu yang kamu dakwakan itu“. Mereka lalu
memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas seruan mereka dan
kami adakan untuk mereka tempat kebinasaan (neraka).”
4.66 Surat Al Ahqaaf 6

“Dan apabila manusia di kumpulkan (pada hari kiamat) niscaya sembahan-


sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan
mereka.”

23
4.67 Surat Al Haaqqah 17

“Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu


delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala)
mereka.”
4.68 Surat Saba’ 40

“Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka


semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat : “ Apakah mereka ini
dahulu menyembah kamu ? “”
4.69 Surat Al Ahzaab 66

“Pada hari ketika muka mereka di bolak-balikan dalam neraka, mereka


berkata : “Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat
(pula) kepada rasul”. “

24
V. HUBUNGAN SILATURAHMI ANTARA AYAT 5 SURAT AL FATIHAH
DENGAN AYAT-AYAT SAUDARANYA DALAM AL QURAN.

HANYA ENGKAULAH YANG KAMI SEMBAH, DAN HANYA KEPADA


ENGKAULAH KAMI MEMINTA PERTOLONGAN.

Sebagai hamba yang hanya menyembah kepada Allah SWT supaya


mengetahui identitas dan keadaan jati dirinya sebagai mahluk manusia
ciptaan Allah sebagaimana tertera dalam ayat-ayat berikut:

5.1 Surat As Sajdah Ayat 6:

“Itulah Allah yang mengetahui barang yang ghaib dan yang hadir lagi
Maha Perkasa dan Penyayang.”
5.2 Surat AsSajdah Ayat 7 :

“Yang membaguskan tiap-tiap sesuatu yang di jadikanNya, Dia memulai


kejadian manusia dari tanah.”
5.3 Surat Al Hijir Ayat 26 :

“Sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia dari tanah kering, dari tanah
hitam yang telah berubah.”
5.4 Surat Al Hijir Ayat 29 :

“Apabila Aku sempurnakan kejadianya, dan Kutiupkan kedalamnya dari


pada ruhKu, lalu meniaraplah mereka (malaikat) sujud kepadanya (Adam).”

25
5.5 Surat Al Hajj Ayat 5 :

“Hai sekalian manusia, jika kamu dalam keraguan tentang berbangkit


(kiamat) maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah,
kemudian dari air mani, kemudian dan segumpal darah, kemudian dari
sepotong daging, yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna,
supaya kami terangkan kepadamu (kekuasaan Kami). Dan Kami tetapkan
dalam rahim (kandungan ibu) sekehendak Kami, hingga waktu yang di
tentukan, kemudian kami keluarkan kamu menjadi anak-anak, kemudian
supaya kamu menjadi dewasa, di antara kamu yang di wafatkan dan
setengah kamu di kembalikan kepada umur yang sekeji-kejinya, sehingga ia
tiada mengetahui sesuatu, sesudah mengetahuinya (pikun). Engkau lihat
bumi kering, tapi apabila kami turunkan hujan di atasnya, lalu tumbuh-
tumbuhannya bergerak dan bertambah tinggi, lalu menumbuhkan bermacam-
macam tumbuhan yang indah.”
5.6 Surat Az Zumar Ayat 6 :

“Allah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) kemudian dari
padanya di ciptakan istrinya. Dia jadikan untukmu di antara binatang
ternak, delapan pasang, (unta jantan dan betina). Dia menciptakan kamu
dalam perut ibumu, kejadian demi kejadian dalam tiga macam kegelapan
(perut, kegelapan rahim, kegelapan uri) itulah Allah Tuhanmu, yang
mempunyai kerajaan tidak ada Tuhan kecuali Dia, maka kemanakah kamu
berpaling ?.”

26
5.7 Surat Al Mukmin Ayat 67 :

“Dia (Allah) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari mani,
kemudian dari segumpal darah, kemudian dia keluarkan kamu menjadi
anak-anak, kemudian kamu sampai dewasa , kemudian kamu menjadi orang
tua, dan di antara kamu ada yang di wafatkan sebelum itu, dan supaya kamu
sampai kepada ajal (waktu) yang di tentukan, mudah-mudahan kamu
memikirkannya ?”.
5.8 Surat Al Qiyamah Ayat 37 :

“Tiadalah ia (manusia) mula-mula setetes air mani yang tertumpah (dalam


rahim perempuan).”
5.9 Surat Al Qiyamah Ayat 38 :

“Kemudian dia menjadi segumpal darah, lalu telah menciptakannya


(manusia) dan menyempurnakannya.”
5.10 Surat Al Mursalat Ayat 20 :

“Bukankah Kami menjadikan kamu dari air yang hina-hina.”


5.11 Surat Al Mursalat Ayat 21 :

Kamudian kami jadikan dia dalam tempat yang terjaga (rahim)


5.12 Surat Al Mursalat Ayat 22 :

“Hingga kadar waktu yang di tentukan”.

27
5.13 Surat Al Mursalat Ayat 23 :

“Lalu kami tentukan (keadaannya) maka Kami sebaik-baik yang


menentukan.”
5.14 Surat Abasa Ayat 19 :

“Dari setetes air mani manusia itu dijadikan, lalu di atur dengan sempurna-
sempurnanya.”
5.15 Surat Al Alaq Ayat 1 :

“Bacalah (ya Muhammad) dengan nama Tuhan yang telah menciptakan.”


5.16 Surat Al Alaq Ayat 2 :

“Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.”


5.17 Surat QS. Ali Imran Ayat 6 :

“Dia (Allah) yang membentuk kamu dalam rahim ibumu, sebagaimana di


kehendakinya, tidak ada Tuhan kecuali Dia, yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.”
5.18 Surat Ad Dahr/ Al Insaan Ayat 2 :

“Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dari setes air mani yang


bercampur, supaya Kami mengujinya, lalu Kami jadikan dia mendengar lagi
melihat.”
5.19 Surat Al In fithaar Ayat 6 :

“Hai manusia , apakah yang memperdayakanmu terhadap Tuhanmu yang


pemurah?”

28
5.20 Surat Al In fithaar Ayat 7 :

“Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan


menjadikan angota-anggotamu seimbang”
5.20 Surat Al In fithaar Ayat 8 :

“Menurut rupa yang di kehendakinya, dia menyusun tubuhmu.”


5.21 Surat Al Mukminuun Ayat 12 :

“Sesungguhnya telah kami ciptakan manusia dari sari tanah.”


5.22 Surat Al Mukminun Ayat 13 :

“Kemudian jadikan dia air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim perempuan)”.
5.23 Surat Al Mukminuun Ayat 14 :

“Kemudian mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu
Kami jadikan sepotong daging, lalu sepotong daging itu Kami jadikan
tulang, lalu tulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudian dia Kami
ciptakan mahluk yang lain (manusia yang sempurna), maka Maha Suci Allah
yang sebaik baik menciptakan.”
5.24 Surat Al Mukminuun Ayat 78 :

“Dia yang mengadakan penndengaran, penglihatan dan hati untuk kamu,


tetapi sedikit sekali di antaramu yang berterima kasih kepada Allah.”

29
5.25 Surat Al Mulk Ayat 23 :

“Katakanlah Allah yang menjadikan kamu dan mengadakan untukmu


pendengaran, pemandangan dan hati, tetapi sedikit di antaramu yang
berterima kasih (kepadaNya).”
5.26 Surat Al Mulk Ayat 24 :

“Katakanlah: "Dia-lah Yang menjadikan kamu berkembang biak di muka


bumi, dan hanya kepada-Nya-lah kamu kelak dikumpulkan.".”
5.27 Surat Al Mukmin Ayat 64 :

“Allah yang menjadikan bumi untukmu buat tempat tetap (sementara waktu)
dan menjadikan langit sebagai atap bangunan, dan dia memberi rupamu,
lalu di baguskanNya rupamu dan dia memberi rejeki kepadamu di antara
yang baik-baik itulah Tuhanmu , Maha Suci Allah Tuhan semesta alam.”
5.12 Surat Ar Rum Ayat 54 :

“Allah yang menciptakan kamu (mulai) dari lemah, kemudian menjadikan


kuat sesudah lemah, kemudian menjadikan lemah dan berubah sesudah kuat.
Dia menciptakan apa yang di kehendakiNya, Dia Maha Mengetahui lagi
Maha Kuasa.”
5.13 Surat Al Ma’arij Ayat 19 :

“Sesungguhnya manusia di ciptakan / di jadikan bersifat keluh kesah lagi


kikir.”

30
5.14 Surat Al Ma’arij Ayat 20 :

“Apabila ia di timpa kejahatan, ia keluh kesah.”


5.15 Surat Al Ma’arij Ayat 21 :

“Dan apabila ia mendapat kebaikkan (harta) ia enggan bersedekah.”


5.16 Surat Al Ma’arij Ayat 22 :

“Kecuali orang-orang yang sembahyang.”


5.17 Surat Al Ma’arij Ayat 23 :

“Yang mereka itu berkekalan melakukan sembayang.”


5.18 Surat Al Anbiya’ Ayat 37 :

“Manusia dijadikan sifat keburu nafsu, (mau cepat) nanti akan ku


perlihatkan ayat-ayat (siksaanku) kepadamu, sebab itu janganlah kamu
minta segerakan.”
5.19 Surat Yaasiin Ayat 77 :

“Tiadalah manusia mengetahui, bahwa kami menjadikan dia dari air mani,
kemudia dia menjadi kesumat yang terang”.
5.20 Surat An Nahl Ayat 4 :

“Dia ciptakan manusia dari pada mani, tiba-tiba ia menjadi kesumat


(musuh) yang nyata.”
5.21 Surat QS. Adz Dzaariyaat Ayat 56 :

“Tiadalah jadikan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah


kepadaKu.”

31
5.22 Surat Ash Shaaffaat 35

“Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka :


“Laa ilaaha illallah“ (Tiada Tuhan yang berhak di sembah melainkan Allah)
mereka menyombongkan diri.”
5.23 Surat Yunus 18.

Dan mereka menyembah selain dari pada Allah apa yang tidak dapat
mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan,
dan mereka berkata : “ Mereka itu adalah pemberi syafa’at kepada kami di
sisi Allah “. Katakanlah : “Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa
yang tidak di ketahuinya baik di langit dan tidak (pula) di bumi ? “ Maha
Suci Allah dan Maha Tinggi dan apa yang mereka persekutukan (itu). “
5.24 Surat Al An ‘aam 56

Katakanlah : “sesungguhnya aku di larang menyembah tuhan-tuhan yang


kamu sembah selain Allah “.Katakanlah : “Aku tidak akan mengikuti hawa
nafsu, sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah (pula) aku
termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.”
5.25 Surat Al Qashash 88

“Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun


yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak di sembah) melainkan Dia. Tiap-
tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNyalah segala penentuan, dan
hanya kepadaNya lah kamu dikembalikan.”

32
5.26 Surat An Nahl 51

“Allah berfirman : “ Janganlah kamu menyembah dua tuhan ; sesungguhnya


Dialah Tuhan yang Maha Esa, maka hendaklah kepadaKu saja kamu
takut.””
5.27 Surat QS. Al Baqarah: 165

“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-


tandingan selain Allah ; mereka mencintainya senbagaimana mereka
mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintainya
kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu
mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan
itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaannya
(niscaya mereka menyesal).”
5.28 Surat QS. Al Baqarah: 257

“Allah pelindung orang-orang yang beriman ; Dia mengeluarkan mereka


dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya(iman). Dan orang-orang yang
kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari
pada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni
nereka ; mereka kekal di dalamnya.”
5.29 Surat Al Israa’ 22

“Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak
menjadi tercela dan tidak di tinggalkan (Allah).”

33
5.30 Surat Al Israa’ 57

“Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada
Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan
mengharapkan rahmatnya dan takut akan azabnya ; sesungguhnya azab
Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.”
5.31 Surat Al Hajj 62

“(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah,


Dialah (Tuhan) yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru
selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, dialah yang
maha Tinggi lagi Maha Besar.”
5.32 Surat QS. Al Kahfi: 110

“Katakanlah ; Sesungguhnya aku seorang manusia seumpama kamu, di


wahyukan kepadaku, bahwa Tuhan kamu Tuhan yang Esa. Barang siapa
mengharap akan menemui Tuhannya hendaklah ia beramal saleh dan
janganlah ia mempersekutukan dalam menyembah Tuhan nya dengan suatu
apapun.”
5.33 Surat An Nisa’ 36

34
“Kamu sembahlah Allah dan jangan sekutukan Nya dengan sesuatupun, dan
berbuat kepada ibu, bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang karib dan tetangga yang bukan karib, teman sejawat,
orang musafir, dari kepada hamba sahaya kamu, sesungguhnya Allah tiada
mengasihi orang-orang yang sombong dan bermegah-megahan.”
5.34 Surat Al Maidah 72

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata : “ Sesungguhnya


Allah ialah Al Masih anak Maryam ; “ sedangkan Al Masih berkata ;
Sembahlah Allah Tuhanku dari tuhanmu, sesungguhnya siapa
mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya Allah mengharamkan surga
baginya dan tempat tinggalnya dalam neraka ; dan tidak ada penolong bagi
orang-orang yang aniaya.”
5.35 Surat Yunus 104

“Katakanlah : Hai sekalian manusia, jika kamu dalam keraguan tentang


agamaku, maka aku tiada menyembah barang yang kamu sembah selain dari
pada Allah, tetapi aku menyembah Allah yang mematikan kamu, dan aku di
suruh supaya aku termasuk orang-orang yang beriman.”
5.36 Surat Yunus 105

“Dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan


tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik.”

35
5.37 Surat Yunus 106

“Janganlah engkau sembah selain dari pada Allah, sesuatu yang tiada
bermanfaat dan tiada pula mudlarat kepada engkau. Jika engkau perbuat
(demikian itu), niscaya engkau termasuk orang-orang yang aniaya.”
5.38 Surat QS. Yusuf: 40

“Kamu tiada menyembah, selain dari Allah, melainkan nama-nama


(berhala) yang kamu namakan saja, kamu dan bapak-bapakmu, sedang Allah
tiada menurunkan keterangan kepadanya hukum itu tidak lain hanya bagi
Allah. Dia menyuruh supaya kamu jangan menyembah melainkan kepada
Allah. Demikian itu agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tiada
mengetahui.”
5.39 Surat An Nahl 36

“Sesungguhnya telah kami utus seorang rasul kepada tiap-tiap umat;


Hendaklah kamu sembah Allah, dan jauhilah THAGHUT (berhala), maka di
antara mereka ada yang di tunjuki Allah dan di antara mereka ada yang
berhak mendapat kesesatan. Maka berjalanlah kamu di atas bumi, lalu
perhatikanlah, bagaimana orang-oarang yang mendustakan Allah.”

36
5.40 Surat Al An Biya 25

“Tiada kami utus seorang rasul engkau (Muhammad), melainkan Kami


wahyukan kepadanya, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan kecuali Aku
sebab itu sembahlah Aku.”
5.41 Surat Az Zumar 2

“Sesungguhnya Kami turunkan kitab kepada engkau dengan sebenarnya,


maka sembahlah Allah, serta mengikhlaskan agama bagiNya, janganlah di
persekutukan dengan yang lain.”
5.42 Surat Maryam 65

“Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara
keduanya, maka sembahlah dia dan berteguh hatilah dalam beribadat
kepadaNya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia
(yang patut di sembah)?”
5.43 Surat Asy Syuura 5

“Hampir saja langit dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan
malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhannya dan memohonkan
ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya
Allah Dialah yang Maha Pengampun lagi Penyayang.”
5.44 Surat Al An biyaa’ 19

37
“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang langit dan di bumi. Dan malaikat-
malaikat yang di sisiNya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk
menyembahNya dan tiada (pula) merasa letih.”
5.45 Surat An Nuur 64

“Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan di


bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui Keadaan yang kamu berada di
dalamnya (sekarang). Dan (mengetahui pula) hati (manusia) dikembalikan
kepadaNya, lalu di terangkanNya kepada mereka yang telah mereka
kerjakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
5.46 Surat QS. Al Baqarah: 107

“Tidakkah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah


kepunyaan Allah ? Dan tida bagimu selain Allah seorang pelindung maupun
seorang penolong.”
5.47 Surat Thaahaa 88

“Kemudian Samiry mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak


lembu yang bertubuh dan bersuara maka merka berkata : “ Inilah Tuhanmu
dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa.”
5.48 Surat Al A’raaf 152

“Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai


sembahannya), kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka
dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikian kami memberi balasan
kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan.”

38
5.49 Surat Maryam 44

“Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya


syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah”
5.50 Surat Maryam 45

“Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan tertimpa


azab dari Tuhan yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi
syaitan.”
5.51 Surat An Nisaa’ 117

“Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan
(dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah
syaitan yang durhaka.”
5.52 Surat An Nisaa’ 51

“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang di beri bahagian dari


Al kitab ? Mereka percaya kepada Jibt dan Thaughut, dan mengatakan
kepada orang-orang kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar
jalannya dari orang-orang yang beriman.”
5.53 Surat Al Baqarah Ayat 45 :

“Minta tolonglah kamu (kepada Allah ) dengan kesabaran dan (mendirikan)


sembayang-sembayang sesungguhnya sembayang itu amat berat, kecuali
bagi orang-orang yang tuduk (kepada Allah).”
5.54 Surat Al Baqarah Ayat 153 :

“Hai orang-orang yang beriman, minta tolonglah kamu dengan sabar dan
sembhayanglah. Sesungguhya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

39
5.55 Surat Ar Ra’d 22

“Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhoan Tuhannya,


mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan
kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak
kejahatan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapatkan tempat
kesudahan (yang baik).”
5.56 Surat Ibrahim : 31

“Katakanlah kepada hamba-hamba ku yang telah beriman : “Hendaklah


mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan
kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang
hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.”
5.57 Surat Al Maa’rij Ayat 22 :

“Kecuali orang-orang yang sembahyang”


5.58 Surat Al Maa’rij Ayat 23 :

“Yang mereka itu berkekalan dalam sembahyang.”


5.59 Surat Al Maa’rij Ayat : 24

“Dan orang-orang yang dalam hartanya ada hak tertentu.”

40
5.60 Surat Al Hajj 35

“Yaitu orang-orang yang apabila disebut nama Allah, gemetar hatinya,


ketakutan dan orang-orang yang sabar atas cobaan yang menimpanya, dan
orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang
menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepadanya.”
5.61 Surat Al Fath 29

“Muhammad itu adalah rasul (utusan) Allah, orang-orang yang bersama


dengan dia (mukminin) sangat keras terhadap orang-orang kafir, berkasih
sayang sesama mereka, engkau lihat mereka itu ruku’, sujud, serta
mengharapkan karunia dari pada Allah dan keridhoanNya. Tanda mereka itu
adalah di muka mereka, karena bekas sujud, itulah contoh (sifat) mereka
dalam Taurat dan contoh dalam Injil. Ialah seperti tanaman yang
mengeluarkan anaknya, (yang kecil lagi lemah) lalu bertambah kuat dan
bertambah besar, lalu tegak lurus dengan batangnya, sehingga ia
menakjubkan orang-orang yang menanamnya. Begitu pula orang-orang
Islam mula-mula sedikit, serta lemah, kemudian bertambah banyak dan kuat,
supaya Allah memaafkan orang-orang kafir. Allah telah menjanjikan
ampunan dan pahala yang besar untuk orang-orang yang beriman dan
beramal saleh di antara mereka itu.”

41
5.62 Surat Fathir 29

“Sesungguhnya orang-orang yang membaca Al Qur’an , mendirikan


sembayang dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepadangya
dengan bersembunyi atau berterang-terangan adalah mereka mengharapkan
perniagaan yang tidak akan merugi.”
5.63 Surat QS. Al Baqarah: Ayat 3

“Orang-orang yang beriman kepada yang gaib, mendirikan sembayang dan


menafkahkan sebagian rezeki yang kami berikan kepada mereka.”
5.64 Surat Luqman Ayat 4

“Yaitu orang-orang yang mendirikan sembayang dan membayarkan zakat,


sedang mereka berhati yakin akan akherat.”
5.63 Surat An Naml Ayat 3 :

“Yaitu orang-orang yang mendirikan sembayang dan membayarkan zakat,


sedang mereka yakin adanya akherat.”
5.64 Surat Al Baqarah ayat 43

“Dan dirikanlah sembahyang bayarkanlah zakat, dan ruku’lah bersama


orang-orang yang ruku’.”

42
5.65 Surat Al Baqarah ayat 110

Dirikanlah sembahyang dan bayarkanlah zakat, dan apa-apa yang kamu


usahakan di antara kebaikan untuk dirimu niscaya kamu peroleh pahalanya
di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu
kerjakan.
5.65 Surat Al A’raf 170

“Orang-orang yang berpegang pada kitab dan mendirikan sembahyang.


Sesungguhya kami tiada menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik
itu.”
5.66 Surat Attaubah 11

“Jika mereka taubat dan mendirikan sembahyang serta memperluas zakat,


maka mereka itu menjadi saudaramu dalam agama. Kami terangkan ayat-
ayat itu kepada kaum yang mau mengetahui.”
5.67 Surat Attaubah 71

“Orang-orang yang beriman laki-laki dan orang yang beriman perempuan


setengahnya menjadi wali bagi yang lain. Mereka menyuruh dengan yang
Makruf dan melarang dari pada yang mungkar, lagi mereka mendirikan
sembahyang dan mengeluarkan zakat serta patuh mengikuti Allah dan
rasulnya, mereka itu akan di beri rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”

43
5.68 Surat Attaubah 112

“Mereka orang-orang yang taubat, yang beribadat, yang memuji Allah yang
berpuasa atau mengembara menuntut ilmu, yang ruku’ yang sujud, yang
menyuruh dengan makruf dan melarang yang mungkar, lagi memelihara
batas-batas (perintah) Allah. Berilah kabar gembira orang-orang yang
beriman itu.”
5.69 Surat QS. Al Kahfi: 28

“Sabarkanlah hatimu serta orang-orang yang menyembah Tuhannya pada


pagi dan petang, sedang mereka menghendaki keridhohan Allah, dan
janganlah engkau palingkan pandangan dari pada mereka karena
menghendaki perhiasan hidup di dunia, janganlah engku turut orang-orang
yang telah Kami lalaikan hatinya dari mengingat Kami, dan mengikuti hawa
nafsunya, dan itu adalah perbuatan yang melampui batas.”
5.70 Surat Al Isra’ Ayat 78 :

“Dirikanlah sembahyang dari condong matahari sampai gelap malam dan


(sembahyang) fajar (subuh) sesungguhnya sembahyang fajar itu di saksikan
malaikat.”

44
5.71 Surat Al Isra’ Ayat 79 :

“Pada malam hari hendaklah engkau bertahajjud (sembahyang malam)


sebagai tambahan untuk engkau mudah-mudahan Allah mengangkat engkau
ke tempat yang terpuji.”
5.72 Surat Adz Dzaariyaat ayat 15 :

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa dalam surga dan mata air yang
mengalir di dalamnya.”
5.73 Surat Adz Dzaariyaat ayat 16 :

“Sedang mereka menerima apa-apa yang di berikan Allah kepadanya,


sesungguhnya mereka sebelum itu berbuat kebaikan.”
5.74 Surat Adz Dzaariyaat ayat 17 :

“Adakah mereka itu tidur sedikit di malam hari.’


5.75 Surat Adz Dzaariyaat ayat 18 :

“Dan di waktu sahur mereka itu meminta ampun kepada Allah (shalat
malam).”
5.76 Surat Adz Dzaariyaat ayat 19 :

“Dan dalam harta mereka ada hak untuk orang-orang yang meminta dan
orang-orang miskin yang tak meminta.”
5.77 Surat Al Hajj Ayat 41 :

“Mereka, jika kami beri tempat (kekuasaan) di muka bumi, mereka


mendirikan sembayang dan membayarkan zakat, serta menyuruh dengan
makruf (kebaikan) dan melarang yang mungkar (kejahatan). Dan kepada
Allah (terserah) akibat semua pekerjaan.”

45
5.78 Surat Al Hajj Ayat 77 :

“Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah, sujudlah dan sembahlah


Tuhanmu, dan berbuatlah kebajikan mudah-mudahan kamu mendapat
kemenangan.”
5.79 Surat Al Mukminun Ayat 1 :

“Seseungguhnya telah menang orang-orang yang beriman.”


5.80 Surat Al Mukminun Ayat 2 :

“Yaitu mereka yang khusuk dalam sembahyangnya.”


5.81 Surat Al Mukminun Ayat 3 :

“Dan mereka berpaling dari omongan yang tiada berguna.”


5.82 Surat Al Mukminun Ayat 4 :

“Dan yang mengeluarkan zakat.”


5.83 Surat Al Mukminun Ayat 5 :

“Dan mereka menjaga kehormatannya.”


5.84 Surat Al Mukminun Ayat 6 :

“Kecuali terhadap istri-istrinya, atau hamba sahayanya, maka mereka itu


tiada di cela.”
5.85 Surat Al Mukminun Ayat 7 :

“Barang siapa mencari di luar itu maka mereka melampui batas.”

46
5.86 Surat Al Mukminun Ayat 8 :

“Dan orang-orang yang memelihara amanah dan janji (menepati).”


5.87 Surat Al Mukminun Ayat 9 :

“Dan orang-orang memelihara sembahyangnya.”


5.88 Surat Nur Ayat 37

“Beberapa orang laki-laki yang tiada lalai karena perniagaan dan tiada
pula jual beli dari mengingat Allah dan mendirikan sembahyang, serta
mengeluarkan zakat mereka takut akan hari yang bergoncang segala hati
dan pemandangan di waktu itu (kiamat).”
5.89 Al Munafiquun Ayat 9

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu lalai (lengah) karena


harta benda dan anak-anakmu dari pada mengingat Allah (sembahyang)
barang siapa memperbuat demikian maka mereka orang yang merugi.”
5.90 Al Munafiquun Ayat 10

“Nafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepadamu sebelum mereka


datang, kepada salah seorang di antara kamu, lalu ia berkata : Ya Allah
mengapakah Engkau tidak memberi tempat kepadaku, hingga waktu yang
dekat, supaya aku bisa bersedekah dan termasuk orang-orang yang saleh.”

47
5.91 Al Munafiquun Ayat 11

“Allah tiada memberi tempat kepada seorang bila telah sampai ajalnya,
Allah Maha amat Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.”
5.92 Surat QS. Al ‘Ankabut: 45

“Bacakanlah ya Muhammad apa-apa yang di wahyukan kepadamu, di


antara kitab dan dirikanlah sembahyang. Sesungguhnya sembahyang itu
melarang memperbuat yang keji dan yang mungkar. Sesungguhnya
mengingat Allah terlebih besar (faedahnya) Allah Maha Mengetahui apa-apa
yang kamu kerjakan.”

48
VI. HUBUNGAN SILATURAHMI ANTARA AYAT 6 SURAT AL FATIHAH
DENGAN AYAT-AYAT SAUDARANYA DALAM AL QURAN.

TUNJUKILAH KAMI JALAN YANG LURUS

6.1 Surat Ali ‘Imran 51

“Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia.


Inilah jalan yang lurus.”
6.2 Surat Az Zukhruf 64

“Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah


Dia, ini adalah jalan yang lurus.”
6.3 Surat Maryam 36

“Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembalahlah


Dia oleh kamu sekalian. Inilah adalah jalan yang lurus.”
6.4 Surat Yaasiin 61

“Dan hendaklah kamu menyembahKu . Inilah jalan yang lurus.”


6.5 Surat Az Zukhruf 43

“Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah di wahyukan


kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.”
6.6 Surat Al Fath 2

49
“Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah
lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat Nya atasmu dan
memimpin kamu kepada jalan yang lurus.”
6.7 Surat Yunus 25

“Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (syurga), dan menunjuki orang


yang di kehendaki Nya kepada jalan yang lurus (Islam).”
6.8 Surat Al An ‘aam 161

“Katakanlah : “Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada


jalan yang lurus, (yaitu) agama yamg benar, agama Ibrahim : yang lurus,
dan Ibrahim: itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik .””
6.9 Surat Al An ‘aam 87

“Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebagian dari bapak-bapak mereka,


keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka
(untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke
jalan yang lurus.”
6.10 Surat Al An ‘aam 153

“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka
ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena
jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu
diperintahkan Allah agar kamu bertakwa..”

50
6.11 Surat Al Israa’ 9

“Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang


lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”
6.12 Surat Al An ‘amm 126

“Dan inilah jalan Tuhanmu ; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah
menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil
pelajaran.”
6.13 Surat Al Hajj 54

“Dan agar orang-orang yang telah di beri ilmu, meyakini bahwasanya Al


Qur’an itulah yang hak dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk hati
mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi
orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.”
6.14 Surat An Nisaa’ 68

“Dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.”


6.15 Surat An Nisaa’ 175

“Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh


kepada (agama) Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam
rahmat yang besar darinya (surga) dan limpahan karuniaNya. Dan
menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepadaNya.”

51
6.16 Surat Saba’ 6

“Dan orang-orang yang diberi ilmu (ahli kitab) berpendapat bahwa wahyu
yang di turunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki
(manusia) kepada jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.”
6.17 Surat An Nahl 121

“(Lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah. Allah telah memilihnya dan


menunjuki kepada jalan yang lurus.”
6.18 Surat Maryam 76

“Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat
petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi
Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.”
6.19 Surat Muhammad 17

“Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk


kepada mereka dan memberikan balasan ketaqwaannya.”
6.20 Al Laili ayat 12

“Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk”

52
VII. HUBUNGAN SILATURAHMI ANTARA AYAT 7 SURAT AL FATIHAH
DENGAN AYAT-AYAT SAUDARANYA DALAM AL QURAN.

(YAITU) JALAN ORANG-ORANG YANG TELAH ENGKAU BERI NIKMAT KEPADA MEREKA;
BUKAN (JALAN) MEREKA YANG DIMURKAI DAN BUKAN (PULA JALAN) MEREKA YANG SESAT.

A. JALANNYA ORANG-ORANG YANG TELAH DI BERI NIKMAT.

JALAN ORANG-ORANG YANG TELAH ENGKAU BERI NIKMAT

1. Surat An Nisa’ 69.

“Barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul, maka mereka itu bersama
orang-orang yang di berikan Allah nikmat kepada mereka, yaitu para Nabi,
orang-orang yang benar, orang-orang yang sahid, dan orang-orang yang
saleh, alangkah baiknya berteman dengan mereka itu.”
2. Surat Maryam 58.

“Mereka itulah orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah yaitu Nabi-nabi
dari keturunan Adam, dan dia orang yang Kami bawa bersama Nuh, dan dia
keturunan Ibrahim dan Israil, dan lagi dari orang yang telah Kami berikan
petunjuk dan Kami pilih. Apabila di bacakan ayat-ayat Yang Maha Pengasih
mereka meniarap sujud dan menangis.”
3. Surat Al An biya’ Ayat 51 :

“Sesungguhnya telah Kami berikan kepintaran (petunjuk) kepada Ibrahim :


masa dahulu dan Kami mengetahuinya.”

53
4. Surat Al An biya’ Ayat Ayat 48 :

“Sesungguhnya telah kami berikan kepada Musa dan Harun (tamat) yang
membedakan antara yang hak dengan yang batil dan cahaya serta
peringatan untuk orang-orang taqwa.”
5. Surat Al An biya’ Ayat Ayat 74 :

“Telah Kami berikan kepada Luth hukum-hukum (peraturan) dan ilmu


pengetahuan, dan Kami lepaskan dia dari negeri, yang penduduknya
memperbuat seburuk –buruk kejahatan. Sesungguhnya mereka itu kaum
jahat lagi fasik.”
6. Surat Al An biya’ Ayat 75 :

“Dan Kami masukan dia ke dalam rahmat Kami ,sesungguhnya dia seorang
yang saleh.”
7. Surat Al An biya’ Ayat 83 :

“Ingatlah akan Ayyub, ketika dia menyeru Tuhannya : Sesungguhnya aku


telah di timpa kemudlorotan sedangkan Engkau lebih Pengasih dari segala
yang pengasih.”
8. Surat Al An biya’ Ayat Ayat 84 :

“Lalu Kami perkenankan permintaannya dan Kami hilangkan kemudlorotan


yang ada pada dirinya dan Kami datangkan kepadanya keluarganya berlipat
ganda sebagai rahmat dari sisi Kami dan jadi peringatan bagi orang yang
beribadat.”

54
9. Surat Al An biya’ Ayat 85 :

“Ingatlah akan Ismail , Idris dan Zulkifli, masing-masingnya termasuk orang


yang sabar.”
10. Surat Al An biya’ Ayat Ayat 86 :

“Kami masukkan mereka itu kedalam rahmat Kami, sesungguhnya mereka


itu orang-orang yang saleh .”
11. Surat Al An biya’ Ayat 87 :

“Ingatlah akan Yunus, ketika ia pergi dengan amanah lalu, mengira bahwa
Kami tiada akan berkuasa terhadapnya, lalu dia berseru dalam gelap gulita
(dalam perut ikan), bahwa tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau ,
sesungguhnya aku termasuk di antara orang-orang aniaya.”
12. Surat Al An biya’ Ayat Ayat 88 :

“Lalu Kami perkenankan permintaannya dan Kami selamatkan dia dari


kedukaannya. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang
beriman.”
13. Surat Al An biya’ Ayat 89 :

“Ingatlah akan Zakaria, ketika ia memohon TuhanNya “Ya Tuhanku,


janganlah Engkau biarkan aku seorang diri ( tanpa beranak) dan engkau
sebaik-baik yang mewarisi.”

55
14. Surat Al An biya’ Ayat 90 :

“Lalu Kami perkenankan permintaan nya dan Kami karuniakan kepadanya


Yahya dan Kami perbaiki istrinya (sampai mengandung). Sesungguhnya
mereka itu berlomba-lomba memperbuat kebajikan dan mereka meminta
kepada Kami dengan pengharapan dan ketakutan dan mereka itu berhina
diri kepada Kami.”
15. Surat Al An biya’ Ayat 91 :

“Ingatlah akan Maryam, yang memeliharakan kehormatannya. Lalu Kami


tiupkan kepadanya dari Ruh Kami, dan Kami jadikan dia anaknya suatu ayat
(dalil atas kekuasaan Kami) untuk sekalian alam.”
16. Surat Al An biya’ Ayat 107 :

“Kami tiada mengutus engkau ya Muhammad, melainkan menjadi rahmat


untuk semesta alam.”
17. Surat Al An’am Ayat 83 :

“Itulah Hujjah (keterangan) Kami, Kami anugerahkan kepada Ibrahim :


untuk kaumnya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki,
sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”
18. Surat Al An’am Ayat 84 :

56
“Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Iskak dan Ya’qub, keduanya itu Kami
beri petunjuk, dan telah menunjuk Nuh sebelum itu dan diantara
keturunannya (Kami tunjuki) Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan
Harun. Demikianlah Kami balas orang-orang yang berbuat kebaikan.”
19. Surat Al An’am Ayat 85 :

“Dan (Kami tunjuki) juga Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas, Semuanya itu
orang-orang yang saleh.”
20. Surat Al An’am Ayat 86 :

“Dan (begitu juga) Ismail (anak Ibrahim), Ilyas, Yunus dan Luth. Semuanya
itu kami lebihkan (derajatnya) atas orang-orang dalam alam.”
21. Surat Al An’am Ayat 87 :

“Dan (begitupun) diantara bapak-bapak mereka dan anak cucu mereka dan
saudara-saudara mereka, dan Kami pilih mereka dan saudara-saudara
mereka, dan Kami pilih mereka itu dan Kami tunjuki kejalan yang lurus.”
22. Surat Ali Imran Ayat 33 :

“Sesungguhnya Allah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim: dan keluarga


Imron di atas orang-orang dalam alam.”
23. Surat Ali Imran Ayat 42 :

Ketika Malaikat berkata : Ya, Maryam sesungguhnya Allah telah memilih


engkau, menyucikan engkau, dan memilih engkau di atas perempuan-
perempuan dalam alam.

57
24. Surat Ali Imran Ayat 43 :

“Ya, Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujudlah dan ruku’lah bersama


orang-orang yang ruku’.”
25. Surat Ali Imran Ayat 48 :

“Allah mengajarkan kepada Isa, kitab Hikmah, Taurat, dan Injil.”


26. Surat Ali Imran Ayat 49 :

“Dan menjadi rasul kepada Bani Israil, ia berkata : Sesungguhnya aku


datangkan kepadamu tanda aku menjadi rasul, dari Tuhanmu, aku perbuat
tanah serupa bentuk burung lalu kutiup padanya, lalu jadi burunglah ia
dengan izin Allah. Dan aku sembuhkan orang buta dan kena penyakit Sopak
(Lepra) dan aku hidupkan orang mati dengan izin Allah, dan kukabarkan
kepadamu apa-apa yang kamu makan, dan apa-apa yang kamu simpan
dalam rumahmu. Sesungguhnya pada demikian itu suatu tanda bagimu, jika
kamu orang beriman.”
27. Surat An Naml Ayat 15 :

“Sesungguhnya telah Kami beri ilmu pengetahuan kepada Daud dan


Sulaiman, lalu keduanya berkata : Puji bagi Allah yang melebihkan kami
dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman.”

58
28. Surat An Naml Ayat 16 :

“Sulaiman mempusakai (menggantikan) bapaknya (Daud) dan berkata : Hai


sekalian manusia, telah diajarkan kepada kami bahasa burung dan di
berikan kepada kami tiap-tiap sesuatu (bermacam-macam nikmat)
sesungguhnya ini adalah karunia yang nyata.”
29. An Naml Ayat 17 :

“Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya, dari bangsa jin, manusia dan
burung, lalu mereka di atur dengan tertib.”
30. An Naml Ayat 18 :

“Lalu ketika mereka sampai pada lembah semut, lalu berkata Raja semut :
Hai sekalian semut masuklah kamu kedalam rumahmu, supaya kamu tidak di
hancurkan oleh Sulaiman, dan tentaranya, sedangkan mereka tiada sadar
kepadamu.”
31. An Naml Ayat 19 :

“Lalu Sulaiman tersenyum serta ketawa, karena mendengar perkataan raja


semut, dan ia berkata : Ya Tuhan, tetapkanlah hatiku untuk mensyukuri
nikmatMu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua ibu
bapakku, serta ku kerjakan amal saleh yang Engkau sukai. dan masukkanlah
aku dengan rahmatMu ke dalam hamba-hambaMu yang saleh-saleh.”

59
32. Surat QS. Yusuf Ayat 6 :

“Demikianlah Tuhanmu memilihmu dan mengajarkan takwil mimpi


kepadamu serta menyempurnakan nikmatNya kepadamu, dan kepada
keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmatNya
kepada dua orang bapakmu sebelumnya, Ibrahim dan Ishaq. Sesungguhnya
Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
33. Surat As Saba’ Ayat 10 :

“Sesungguhnya telah Kami berikan karunia kepada Daud (firman Allah) :


Hai gunung-gunung ulang-ulanglah tasbih bersama Daud dan hai burung-
burung. Dan Kami lunakkan besi untuk Daud .”
34. As Saba’ Ayat 12 :

“Kami tundukan angin untuk Sulaiman, perjalanan paginya (sama dengan)


perjalanan sebulan, dengan perjalanan petangnya sebelum pula. Kami
alirkan bagimu air mata (tambang) tembaga, diantara jin ada yang bekerja
di hadapannya (Sulaiman ) dengan izin Allah, barang siapa yang berpaling
dari perintah kami, kami rasakan kepadanya siksa api yang menyala.”

60
35. As Saba’ Ayat 13 :

Mereka itu (jin-jin) mengerjakan sesuatu yang di kehendaki Sulaiman,


seperti masjid-masjid, patung-patung, mangkok-mangkok besar, seperti
kolam-kolam dan periuk-periuk yang tetap di tungkunya. Beramallah kamu
hai keluarga Daud, serta berterima kasih, sedikit di antara hamba-hambaKu
yang berterima kasih. “
36. Surat An Nahl Ayat 120 :

“Sesungguhnya Ibrahim seorang ikutan yang taat (patuh) kepada Allah, lagi
cenderung kepada agama yang lurus, dan bukan dia termasuk orang-orang
musyrik.”
37. Surat An Nahl Ayat 121 :

“Yang berterimakasih atas nikmat Allah, Allah telah memilihnya dan


menunjukinya kejalan yang lurus.”
38. Surat An Nahl Ayat 122 :

“Kami berikan kepadanya kebajikan di dunia, Sesungguhnya di akhirat dia


termasuk orang-orang yang saleh.”
39. Surat Al Mumtahaniah Ayat 4 :

61
“Sesungguhnya untukmu ada ikutan yang baik pada Ibrahim dan orang-
orang sertanya. Ketika mereka berkata kepada kaum-kaumnya :
Sesungguhnya kami berlepas diri dari apa-apa yang kamu sembah selain
dari pada Allah, kami mengingkari perbuatan kamu, dan telah terang kami
dan antara kamu selama-lamanya, sehingga kamu beriman kepada Allah
satu-satunya. (kecuali) perkataan Ibrahim kepada bapaknya : Demi, aku
akan memintakan ampun kepada Allah untuk engkau dan aku tiada berhak
sedikitpun untuk engkau dari pada Allah. Ya Tuhan kami kepada Engkau
kami menyerahkan diri, dan kepada Engkau kami kembali dan kepada
Engkau tempat kembali.
40. Surat Ali Imran Ayat 67 :

“Bukanlah Ibrahim itu Yahudi dan bukan pula Nasrani tetapi dia beragama
yang berhak, lagi muslim dan bukan dia dari orang-orang musyrik.”
41. Surat Ali Imran Ayat 68 :

“Sesungguhnya yang sehampir manusia kepada Ibrahim adalah orang-orang


yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad) serta orang-orang yang
beriman dan Allah wali (Pemimpin) orang-orang yang beriman.”
42. Surat As Shaffaat Ayat 99 :

“Berkata Ibrahim, aku pergi kepada Tuhanku (ke tempat yang di sukaiNya)
Dia akan menunjukiku.”
43. Surat As Shaffaat Ayat 100 :

“Ya Tuhanku berilah aku anak yang saleh”


44. Surat As Shaffaat Ayat 101 :

“Kemudian Kami gembirakan dia dengan seorang anak yang penyantun.”

62
45. Surat As Shaffaat Ayat 102 :

“Setelah anak itu sanggup berusaha dengannya, berkata Ibrahim


kepadanya: Hai anakku. Sesungguhnya aku bermimpi dalam tidur, bahwa
aku menyembalih engkau, maka perhatikanlah, bagaimana pikiran engkau?.
Sahut anaknya : Wahai bapakku, perbuatlah apa yang diperintahkan itu,
bapak akan mendapatiku berhati sabar, Insya Allah.”
46. Surat As Shaffaat Ayat 103 :

“Tatkala keduanya patuh (menurut perintah Allah dan telah di gulingkanya


anaknya (ke tanah) atas pipinya.”
47. Surat As Shaffaat Ayat 104 :

“Lalu dia Kami seru : Hai Ibrahim”


48. Surat As Shaffaat Ayat105 :

“Sesungguhnya telah Engkau turut mimpi itu sesungguhnya begitulah Kami


membalasi orang-orang yang berbuat baik.”
49. Surat As Shaffaat Ayat 106 :

“Sesungguhnya ini adalah cobaan yang nyata.”


50. Surat As Shaffaat Ayat 107 :

“Kami tebusi anaknya itu dengan sembelihan yang besar (seekor gibas).”
51. Surat As Shaffaat Ayat 108 :

“Dan kami tinggalkan untuknya pada orang-orang yang kemudian (kalimat


ini)”

63
52. Surat As Shaffaat Ayat 109 :

“Keselamatanlah untuk Ibrahim”.


53. Surat Luqman Ayat 12 :

“Sesungguhnya telah kami berikan hikmah (ilmu pengetahuan) kepada


Luqman, firman kami : Berterima kasihlah kepada Allah, barang siapa yang
berterima kasih kepadaNya, maka hanya berterima kasih pada dirinya, dan
barang siapa yang kafir (tidak berterima kasih) , maka sesungguhnya Allah
Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
54. Surat Al Qashash Ayat 14 :

“Setelah Musa berusia dewasa dan telah matang pikirannya, Kami berikan
kepadanya hikmah dan ilmu pengetahuan, demikianlah Kami balas orang-
orang yang berbuat kebaikan.”
55. Surat Al Qashash Ayat 30 :

“Tatkala Musa sampai ke tempat bukit itu, lalu dia di seru ketepi lembah
sebelah kanan, di tempat yang berkat dari arah pohon kayu (katanya) : Hai
Musa, Sesungguhnya Aku ialah Allah, Tuhan semesta alam.”
56. Surat Al Qashash Ayat 31 :

“Lemparkanlah tongkatmu, tatkala di lihat nya tongkat itu bergerak seolah-


olah ular, ia berpaling ke belakang, dan tiadalah hendak kembali. Berkata
Allah Hai Musa, menghadaplah dan janganlah engkau takut, sesungguhnya
engkau akan aman.”

64
57. Surat Al Qashash Ayat 32 :

“Masukanlah tangan engkau ke dalam lobang leher baju engkau, niscaya ia


keluar menjadi putih yang mengkilat (berkilat) bukan karena penyakit dan
kepitkanlah tangan engkau kepada rusuk engkau, kerena ketakutan, inilah
dua keterangan dari Tuhanmu, (engkau bawa) kepada Fir’aun dan
pembesar-besarnya, sungguh mereka itu kaum yang fasik.”
58. Surat Al ‘Araf Ayat 144 :

“Allah berfirman : Ya Musa, sesungguhnya aku telah memilihmu (menjadi


rasul) bagi manusia dengan membawa risalatKu dan kalamKu, sebab itu
ambillah apa yang Aku anugerahkan kepadamu dan hendaklah engkau
termasuk orang-orang yang berterima kasih.”
59. Surat Al Ahzaab Ayat 21 :

“Sesungguhnya pada Rasulullah (Muhammad) ada ikutan yang baik bagimu,


yaitu bagi orang-orang yang mengharapkan (pahala) Allah dan hari yang
kemudian serta ia banyak mengingat Allah.”
60. Surat Al Fath Ayat 10 :

65
“Sesungguhnya orang-orang yang bai’ah (berjanji) setia patuh kepada
engkau (Muhammad) hanya sebenarnya mereka bai’ah kepada Allah.
Tangan Allah di atas tangan mereka. Barang siapa yang melanggar
(bai’ah itu), maka bahaya pelanggaranya itu atas dirinya sendiri sendiri dan
barang siapa yang menyempurnakannya (menepati) apa yang di janjikannya
kepada Allah, maka Allah akan memberi pahala yang besar kepadanya.”
61. Surat Muzzammil Ayat 20 :

“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui, bahwa engkau sembahyang malam


hari, kurang dari 2/3 malam dan ada yang 1/2nya. Dan ada pula 1/3 nya,
bersama-sama dengan segolongan orang-orang yang bersama engkau,
bahwa kamu tiada dapat menghinggakan (menentukan) kadar alam , maka
Allah menerima taubatmu, sebab itu bacalah apa-apa yang mudah di antara
Al Qur’an, Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang
yang sakit dan yang lain berjalan di muka bumi, mencari karunia (rezeki)
Allah dan yang lain lagi berperang di jalan Allah, sebab itu bacalah apa-apa
yang mudah di antara Al Qur’an dan dirikanlah sembahyang dan dirikanlah
zakat dan piutangilah Allah dengan piutang yang baik (shodaqoh). Apa-apa
kebaikan yang kamu usahakan untuk dirimu, akan kamu peroleh disisi Allah
kebaikan pula dan pahala yang besar. Minta ampunlah kamu kepada Allah,
sungguh Allah Pengampun lagi Penyayang.”

66
62. Surat Al Maidah : 3

“Diharamkan atas kamu memakan bangkai, darah, daging babi, dan hewan
yang di sembelih tidak dengan nama Allah dan hewan yang mati karena
tercekik, karena terpukul, karena jatuh, karena di tanduk binatang lain, dan
hewan yang di makan binatang buas, kecuali jika kamu sembelih hewan itu,
dan lagi hewan yang di sembelih atas nama berhala, dan diharamkan pula
berenung dengan undian panah, yang demikian itu adalah Fasik.
Pada hari ini putuslah harapan orang-orang kafir untuk menghalangi
agamamu, sebab itu maka janganlah kamu takut kepada mereka, takutlah
kepada Ku. Pada hari ini (Arofah) aku sempurnakan bagimu, agamamu dan
aku cukupkan nikmatKu untukmu dan Aku sukai Islam sebagai agamamu.
Barang siapa terpaksa dalam kedaan kelaparan tanpa cenderung kepada
dosa, maka sesungguhnya Allah Pengampun lagi Penyayang.”

67
B. BUKAN JALANNYA ORANG-ORANG YANG DI MURKAI ALLAH
DAN BUKAN PULA JALAN NYA ORANG-ORANG YANG SESAT.

BUKAN (JALAN) MEREKA YANG DIMURKAI DAN BUKAN (PULA JALAN)

MEREKA YANG SESAT

B.1 Bukan jalannya orang-orang yang telah di murkai Allah :


1. Surat Al Fajr Ayat 6 :

“Tiadakah engkau ketahui bagaimana Tuhanmu memperbuat terhadap


(kaum) A’d ?”
2. Surat Al Fajr Ayat 7 :

“Yaitu kaum (Iram) yang mempunyai bangunan yang tertinggi.”


3. Surat Al Fajr Ayat 8 :

“Yang belum pernah di jadikan seperti itu di seluruh negeri.”


4. Surat Al Fajr Ayat 9 :

“Dan kaum Tsamud yang telah memahat batu-batu di sebuah lembah untuk
membuat rumah.”
5. Surat Al Fajr Ayat 10 :

“Dan Fir’aun yang mempunyai pancang-pancang (bangunan-bangunan


besar).”
6. Surat Al Fajr Ayat 11 :

“Yang mana mereka itu aniaya dalam negeri (memperebuat sewenang-


wenang).”

68
7. Surat Al Fajr Ayat 12 :

“Dan mereka telah banyak memperbuat kebinasaan.”


8. Surat Al Fajr Ayat 13

“Kemudian Tuhan mu menurunkan CEMETI SIKSAAN kepada mereka.”


9. Surat Al ‘Ankabut Ayat 14 :

“Sesungguhnya telah kami utus Nuh kepada kaumnya, lalu ia tinggal


bersama mereka 950 tahun, kemudian mereka di siksa oleh topan sedang
mereka aniaya.”
10. Surat Al ‘Ankabut Ayat 34 :

“Sesungguhnya kami akan menurunkan siksa dari langit kepada penduduk


negeri ini (Luth) karena mereka orang-orang Fasik (durhaka).”
11. Surat Al ‘Ankabut Ayat 37 :

“Kemudian mereka mendustakannya (Syueb) lalu mereka di siksa oleh


gempa yang sangat hebat, sehingga mereka meniarap ke tanah (mati) dalam
kampungnya.”
12. Surat Al ‘Ankabut Ayat 38 :

“Dan (telah kami binasankan) ‘Ad dan Tsamud. Sesungguhnya telah terang
bagimu tempat tinggal mereka (negerinya, karena masih ada bekas-
bekasnya). Dan syetan telah menghiaskan kepada mereka amalanya (yang
jahat) lalu ia menghalangi mereka dari jalan yang lurus, padahal mereka
mempunyai pemandangan.”

69
13. Surat Al ‘Ankabut Ayat 39 :

“Dan telah kami binasakan pula Qorun, Fir’aun dan Hamman,


sesungguhnya telah datang Musa kepada mereka, dengan membawa
keterangan-keterangan lalu mereka menyombongkan diri di muka bumi,
sedang mereka tidak akan terdahulu (lepas dari siksa)”
14. Surat Al ‘Ankabut Ayat 40 :

“Masing-masing kami siksa kerena dosanya : di antara mereka ada yang


kami kirim kepadanya angin Topan ( yang mengandung pasir), dan di antara
mereka ada yang di siksa dengan teriakan yang keras (terus mati), dan di
antara mereka ada yang kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara
mereka ada yang kami tenggelamkan (dalam laut). Allah tiada menganiaya
mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.”
15. Surat Al Ahqaaf Ayat 24 :

“Tatkala mereka melihat awan terbentang, mengahadap ke lembah mereka,


mereka berkata : inilah awan terbentang yang akan menurunkan hujan
kepada kami, berkata Hud : bahkan ialah siksa yang kamu minta segerakan
itu, (yaitu) angin, di dalamnya siksa yang pedih.”
16. Surat Al Ahqaaf Ayat 25 :

“Yang memusnahkan sesuatu dengan perintah Tuhan, (lalu mereka mati)


sehingga mereka tidak kelihatan lagi, kecuali rumah-rumah mereka.
Demikianlah kami membalasi kaum yang berdosa.”

70
17. Surat Al Ahqaaf Ayat 26 :

“Sesungguhnya telah Kami tetapkan (kekayaan dan kekuatan) bagi mereka,


yang tak pernah Kami tetapkan bagimu, dan Kami adakan bagi mereka
pendengaran, penglihatan dan hati, namun pendengaran, penglihatan dan
hati mereka itu tiada bermanfaat bagi mereka sedikitpun, ketika mereka
menyangkal ayat-ayat Allah, lalu mereka di timpa siksa yang mereka
perolok-olokkan.”
18. Surat Al Ahqaaf Ayat 27 :

“Sesungguhnya telah Kami binasakan beberapa negeri keliling kamu dan


Kami ulang-ulang menerangkan beberapa ayat (dalil-dalil) mudah-mudahan
mereka kembali (bertaubat).”
19. Surat As Saba’ Ayat 15 :

“Sesungguhnya bagi penduduk SABAK, di negeri mereka ada suatu ayat


(tanda kekuasaan Allah) yaitu dua bidang kebun, di sebelah kanan, dan di
sebelah kiri, (di katakanya kepada mereka) : Makanlah rezeki Tuhanmu dan
berterima kasihlah kepadaNya.(anugerah) negeri yang baik dan Tuhan yang
Pengampun.”
20. Surat As Saba’ Ayat 16 :

“Kemudian mereka berpaling (tiada mengikuti) lalu Kami kirimkan kepada


mereka BANJIR (yang merobohkan) bendungan dan Kami tukar ke dua
kebun mereka dengan dua kebun lain yang mempunyai buah yang pahit dan
pohon Atsl (yang tak berbuah) dan sedikit pohon sidr.”

71
21. Surat As Saba’ Ayat 17 :

“Demikian itulah mereka Kami balasi, karena kekafiran mereka, Kami tiada
membalasi (menyiksa) kecuali orang-orang yang kafir.”
22. Surat Ad Dukhan Ayat 37 :

“Adakah mereka terlebih baik atau kaum Tubba’ (Raja Yaman yang mukmin,
tetapi kaumnya yang kafir) dan orang-orang yang sebelum mereka. Kami
binasakan mereka itu, karena mereka orang-orang yang berdosa.”
23. Surat QS. Ali ImranAyat 56 :

“Adapun orang-orang yang kafir, akan Aku siksa dengan siksaan yang keras
di dunia dan akherat, dan tidak ada bagi mereka penolong (orang yang
menolong).”
24. Surat Ath Thalaaq Ayat 8 :

“Berapa banyaknya penduduk negeri yang mendurhakai perintah Tuhan dan


rasulnya, lalu Kami hitung kesalahannya dengan perhitungan yang keras
dan kami siksa dengan siksa yang jelek (buruk).”
25. Surat Ath Thalaaq Ayat 9 :

“Lalu mereka merasai bahaya (akibat) pekerjaannya dan akibat pekerjaanya


adalah kerugian.”
26. Surat Ath Thalaaq Ayat 10 :

72
“Allah menyediakan untuk mereka siksa yang keras maka takutlah kamu
kepada Allah, hai orang-orang yang mempunyai pikiran dan orang-orang
yang beriman, sungguh Allah menurunkan peringatan (Al Qur’an)
kepadamu.”
27. Surat Al Mumtahaniah Ayat 13 :

“Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu angkat wali (dari) kaum
yang marah Allah kepada mereka, sungguh mereka telah berputus asa dari
pahala akherat, sebagimana putus asa orang-orang kafir dalam kubur.”

73
B.2 BUKAN JALANNYA ORANG-ORANG YANG MUNAFIQ
(DI MURKAI ALLAH)

1. Surat Al Fath Ayat 6 :

“Dan supaya dia menyiksa orang-orang munafiq laki-laki dan orang-orang


munafiq perempuan, dan orang-orang musyrik laki-laki dan orang-orang
musyrik perempuan, yang menyangka terhadap Allah dengan persangkaan
yang jahat, kepada mereka itulah peredaran kejahatan. Dan Allah marah
kepada mereka dan mengkutuki mereka dan menyediakan neraka jahanam
untuk mereka, itulah tempat kembali yang amat jahat.”
1. Surat Muhammad Ayat 22 :

“Apakah kiranya jika kamu menjadi wali, (berkuasa) kamu berbuat bencana
di muka bumi dan memutuskan silaturahmi.”
2. Surat Muhammad Ayat 23 :

“Mereka itulah yang di kutuki Allah, lalu dia memekakkan mereka dan
membutakan pemandangan mereka.”
3. Surat Muhammad Ayat 24 :

“Tiadakah mereka memperhatikan Qur’an ? bahkan adakah kunci atas hati


mereka ?”
4. Surat Muhammad Ayat 25 :

74
“Sesungguhnya orang-orang yang mundur kebelakang (kembali kepada
kekafiran) sesudah terang petunjuk bagi mereka, adalah syetan menghiaskan
kepada mereka dan memanjangkan angan-angan mereka.”
5. Surat Al Baqarah Ayat 8 :

“Diantara manusia ada yang berkata : Kami telah beriman kepada Allah
dan hari yang kemudian, pahal mereka itu bukan orang-orang beriman.”
7. Surat Al Baqarah Ayat 9 :

“Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman pahala


mereka tiada menipu (orang lain) hanya diri mereka sendiri, tetapi mereka
tiada sadar.”
8. Surat Al Baqarah Ayat 10 :

“Dalam hati mereka ada penyakit (Syak wasangka) lalu di tambah Allah
penyakit itu dan untuk mereka itu siksa yang pedih karena mereka berdusta.”
9. Surat Al Baqarah Ayat 11 :

“Apabila katakan kepada mereka : janganlah kamu berbuat bencana di


muka bumi, maka jawab mereka kami hanya berbuat kebaikan.”
10. Surat Al Baqarah Ayat 12 :

“Ingatlah bahwa mereka itu sesungguhnya berbuat bencana, tetapi mereka


tiada sadar.”

75
11. Surat Al Baqarah Ayat 13 :

“Apabila dikatakan kepada mereka : berimanlah kamu sebagaimana


manusia telah beriman, mereka berkata : Adakah Kami akan beriman
sebagaimana orang-orang bodoh beriman ? Ingatlah, sesungguhnya
merekahlah yang bodoh tetapi mereka tiada tahu.”
12. Surat Al Baqarah Ayat 14 :

“Apabila dikatakan kepada mereka menemui orang-orang yang beriman


mereka berkata : kami telah beriman, tetapi bila mereka bersembunyi
dengan ketua-ketuanya, mereka berkata pula : Sesungguhnya kami beserta
kamu juga, hanya kami memperolok-olokkan orang-orang beriman.”
13. Surat Al Baqarah Ayat 15 :

“Allah akan perolok-olokan mereka itu dan membiarkan mereka dalam


kedurhakaan nya, sedang mereka itu bimbang.”
14. Surat Al Baqarah Ayat 16 :

“Mereka membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tiada berlaba


perniagaan mereka dan tiada pula mendapat petunjuk.”
15. Surat Al Baqarah Ayat 17 :

“Umpama mereka itu seperti orang yang menyalakan api, tatkala bercahaya
di kelilingi, di hilangkan Allah cahayanya itu, dan ditinggalkan nya mereka
itu dalam hidup gelap gulita, tiada melihat suatu apapun.”

76
16. Surat Al Baqarah Ayat 18 :

“Mereka itu tuli, bisu dan buta, sedang mereka tiada juga kembali (kepada
kebenaran).”
17. Surat Al Munaafiquun Ayat 1 :

“Apabila datang kepada engkau orang-orang munafiq, mereka berkata :


kami menjadi saksi (mengakui) bahwa engkau (ya Muhammad) sungguh
rasul Allah, Allah mengetahui bahwa engaku rasulnya, dan Allah menjadi
saksi (mengetahui) pula, bahwa orang-orang munafiq itu dusta.”
18. Surat Al Munaafiquun Ayat 2

“Mereka menjadikan sumpah mereka (bahwa mereka muslim) untuk


memeliharakan (melepaskan diri mereka), lalu mereka menghalangi
(manusia) dari pada jalan (agama) Allah sungguh amat jahat apa-apa yang
mereka kerjakan.”
19. Surat Al Munaafiquun Ayat 3 :

“Demikian itu karena mereka beriman (pada lahirnya) tapi kafir (pada
batinya) : lalu di tutup mata hati mereka, sehingga mereka tiada mengerti.”
20. Surat Al Munaafiquun Ayat 4 :

“Apabila engkau melihat mereka, niscaya engkau ta’ajub, karena


(kecantikan) tubuhnya, dan jika mereka bercakap-cakap, engkau dengarkan
perkataannya (karena fasihnya). Seolah-olah mereka batang kayu yang
tersandar (kedinding). Mereka mengira tiap-tiap teriakan suara adalah
terhadap mereka, mereka itu sebenarnya MUSUH, sebab itu waspadalah
engkau terhadap mereka, dibinasakan Allah juga hendaknya mereka itu :
bagaimana mereka berpaling (dari kebenaran) ?”

77
21. Surat Al Munaafiquun Ayat 5 :

“Apabila di katakan kepada mereka : Marilah kamu, nanti rasul Allah akan
memintakan ampun untukmu, mereka menggelengkan kepalanya, dan engkau
lihat mereka berpaling sambil menyombongkan diri.”
22. Surat Al Mujadalah Ayat 14 :

“Tiadakah engkau lihat orang-orang (munafiq) mengangkat wali dari kamu


yang di murkai Allah ? Mereka orang-orang munafiq bukan dari padamu
dan bukan pula dari mereka itu (Yahudi) dan mereka bersumpah dengan
bohong, sedang mereka mengetahui.”
23. Surat Al Mujadalah Ayat 15 :

“Allah telah menyediakan untuk mereka siksa yang keras, sesungguhnya


amat jahat apa-apa yang telah mereka kerjakan.”
24. Surat Al Mujadalah Ayat 16 :

“Mereka jadikan sumpah itu untuk pemelihara (penutup) diri mereka, lalu
mereka mengahalangi jalan, (agama) Allah, maka untuk mereka itu siksa
yang menghinakan.”
25. Surat Al Anfal Ayat 49 :

“Ketika berkata orang-orang munafiq dan orang-orang yang ada penyakit


(syak wasangka) dalam hatinya : Orang-orang Islam ini terpedaya oleh
agamanya. Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, maka Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

78
26. Surat Al Anfal Ayat 50 :

“Jika engkau lihat, ketika Malaikat mewafatkan orang-orang yang kafir, lalu
Malaikat memukul muka dan punggung mereka, serta, dikatakannya :
Rasailah olehmu siksaan yang pedih, …….”
27. Surat Al hadid Ayat 13 :

“Pada hari berkata orang-orang munafiq laki-laki dan orang-orang munafiq


perempuan kepada orang-orang mukmin. Tunggulah kami, kami ambil
sedikit cahayamu, dikatakan (kepada mereka) : mundurlah kamu kebelakang
lalu carilah cahaya itu olehmu. Kemudian di adakan antara mereka satu
pagar (dinding) yang mempunyai pintu, didalamnya Rahmat (masuk orang
yang mukmin kedalamnya) dan di sebelah luarnya siksa untuk orang-orang
munafiq.”
28. Surat Al hadid Ayat 14 :

“Orang-orang munafiq itu menyeru orang-orang mukmin : Bukankah kami


beserta kamu masa dahulu ? Sahut orang-orang mukmin : Ya, (serta kami)
tetapi kamu membencanakan dirimu sendiri (karena hatimu tidak beriman)
dan kamu tunggu-tunggu (kesengsaraan kami) dan ragu-ragu hatimu, dan
kamu terpedaya oleh angan-angan saja. Sehingga datang perintah Allah
(mati) dan kamu terpedaya Allah oleh si pendaya (syetan).”

79
B.3 BUKAN JALANNNYA ORANG-ORANG YANG SESAT
(DI KUTUKI ALLAH)

1. Surat Al Kahfi Ayat 57 :

“Siapakah yang terlebih aniaya dari orang yang di beri peringatan dengan
ayat Tuhannya, lalu ia berpaling dari padanya dari melupakan apa yang di
perbuat tangannya?. Sesungguhnya Kami adakan tutup atas hati mereka,
sehingga mereka tidak memahaminya, dan di telinga mereka ada sumbat.
Jika engkau seru mereka kepada petunjuk, maka tiadakah mereka mendapat
petunjuk ketika itu selama-lamanya.”
2. Surat Al Baqarah Ayat 6 :

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir (ingkar) sama saja bagi mereka


engkau beri peringatan atau tiada engkau beri peringatan, niscaya tiada
juga ia beriman.”
3. Surat Al Baqarah Ayat 7:

“Allah telah mencap hati mereka dan pendengaran mereka, dan atas
penglihatan mereka ada tutup : dan untuk mereka itu siksa yang besar.”
4. Surat Al ‘Araf Ayat 179 :

80
“Sesungguhnya Kami jadikan untuk mereka jahanam kebanyakan di antara
jin dan manusia, bagi mereka ada jantung hati, tetapi tiada mengerti dengan
hatinya, dan bagi mereka ada mata, tetapi tiada melihat dengan matanya,
dan bagi mereka ada telinga, tetapi tiada mendengar dengan telinganya,
mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat, mereka itulah
orang-orang yang lengah.”
5. Surat Al Furqan Ayat 43 :

“Adakah engkau lihat orang yang mengambil hawa nafsunya menjadi


Tuhan? Adakah engkau menjadi wakil (penjaga) untuknya ?”
6. Surat Al Furqan Ayat 44 :

“Bahkan adakah engkau kira, bahwa kebanyakan mereka mendengar atau


memikirkan? Mereka tidak lain hanya seperti binatang, bahkan lebih sesat
jalannya.”
7. Surat Asy Syuara’ Ayat 221 :

“Maukah Aku kabarkan kepadamu, kepada siapa setan itu turun ?”


8. Surat Asy Syuara’ Ayat 222 :

“Ia turun kepada tiap-tiap orang pembohong lagi berdosa.”


9. Surat Asy Syuara’ Ayat 223 :

“Syetan-syetan itu menyampaikan pendengarannya sedang kebanyakan


mereka itu dusta.”
10. Surat Al Hijr Ayat 42 :

“Sesungguhnya hamba-hambaKu, tidak ada kekuasaan bagi engkau (IBLIS)


kecuali orang-orang yang mengikuti engkau di antara orang-orang yang
sesat.”

81
11. Surat Al Hijr Ayat 43 :

“Sesungguhnya mereka jahanam, tempat siksaan bagi mereka semua.”


12. Surat An Nahl Ayat 63 :

“Demi Allah, sesungguhnya telah Kami utus (beberapa rasul) kepada


beberapa umat sebelum engkau (Muhammad) lalu syetan menghiaskan
(memandangkan baik) kepada mereka perbuatannya (yang jahat), sebab itu
syetanlah wali mereka pada hari ini (di dunia) dan untuk mereka itu siksaan
yang pedih.”
13. Surat Al Isra’ Ayat 63 :

“Berfirman Allah : Pergilah engkau (IBLIS), barang siapa mengikut engkau


di antara mereka, maka sesungguhnya jahanamlah balasanmu, sebagai
balasan yang sempurna.”
14. Surat Maryam Ayat 83:

“Tiadakah engkau perhatikan, bahwa Kami telah mengirim syetan-syetan


kepada orang-orang kafir untuk menggerakkan mereka (kepada kejahatan)
dengan suatu pergerakan.”
15. Surat Hud Ayat 18 :

“Siapa yang lebih aniaya dari orang yang dusta terhadap Allah ? mereka itu
akan di hadapkan kepada Tuhan mereka dan saksi-saksi berkata : Mereka ini
berdusta terhadap Tuhannya. Ingatlah bahwa Kutukan Allah atas orang-
orang yang aniaya.”

82
16. Surat Hud Ayat 19 :

“(Yaitu) orang-orang yang menghadapi jalan (agama) Allah dan


menghendaki supaya jalan itu bengkok, sedang mereka itu ingkar akan
akherat.”
17. Surat Hud Ayat 20 :

“Mereka tiada mengalahkan Allah di muka bumi, dan tidak ada bagi mereka
wali-wali, selain dari pada Allah. Dilipat gandakan siksaan bagi mereka.
Mereka tiada sanggup mendengar (kebenaran) dan tiada pula melihatnya.”
18. Surat Ar Ra’du Ayat 25 :

“Orang-orang yang memungkiri janji Allah sesudah eratnya dan


memutuskan apa yang di perintahkan Allah, supaya di perhubungkan dan
mereka berbuat bencana di muka bumi, untuk mereka itu Kutukan dan untuk
mereka kampung yang jahat (NERAKA)”
19. Surat At Taubah Ayat 30 :

“Orang-orang Yahudi berkata : Uzair anak Allah orang Nasrani berkata


pula : Al Masih anak Allah. Demikianlah perkataan mereka dengan
mulutnya, menyerupai perkataan orang-orang kafir sebelumnya, Allah
mengKutuki mereka. Bagaimana mereka berpaling (dari pada kebenaran) ?”

83
20. Surat Al Ahzaab Ayat 57 :

“Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti (mendurhakai) Allah dan


rasulnya, niscaya mereka di Kutuki Allah di dunia dan di akherat dan di
sediakan Allah untuk mereka siksa yang menghinakan.”
21. Surat Al Ahzaab Ayat 58 :

“Orang-orang yang menyakiti mukmin laki-laki dan mukmin perempuan


dengan sesuatu yang tidak di perbuatnya, maka sesungguhnya mereka
memikul kebohongan dan dosa yang nyata.”
22. Surat An Nisa Ayat 93 :

“Barang siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasanya


NERAKA JAHANAM, serta kekal di dalamnya, dan Allah murka kepadanya,
serta mengKutuknya dan menyediakan baginya siksaan yang besar.”
23. Surat Al Maidah Ayat 77 :

“Katakalah : Hai ahli kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan dalam agama


selain dari kebenaran, dan janganlah kamu turut HAWA HAFSU kamu yang
telah sesat sebelum itu dan menyesatkan (manusia) dan mereka telah sesat
dari jalan yang lurus”

84
24. Surat Al Maidah Ayat 78 :

“Telah di kutuki orang-orang yang kafir di antara Bani Israil di atas lidah
DAUD dan ISA anak MARYAM. Demikianlah itu di sebakan mereka durhaka
dan aniaya (melampui batas)”
25. Surat Al Maidah Ayat 79 :

“Mereka tiada melarang suatu yang mungkar yang mereka perbuat, sungguh
amat jahat yang mereka perbuat.”
26. Surat Al Maidah Surat Al Maidah Ayat 80 :

“Engkau lihat kebanyakan mereka mengangkat orang-orang kafir jadi wali,


sungguh amat jahat apa yang mereka kerjakan untuk diri mereka, yaitu
AMARAH ALLAH kepada mereka, sedang mereka itu kekal di dalam
siksaan.”
27. Surat Al Baqarah Ayat 87 :

“Sesungguhnya telah Kami berikan kitab (taurat) kepada MUSA dan kami
ikuti kemudiannya dengan beberapa rasul : dan Lami berikan kepada ISA
anak MARYAM beberapa keterangan (bahwa ia menjadi rasul) dan Kami
kuatkan dia dengan roh suci (Jibril). Adakah tiap-tiap rasul yang datang
kepadamu membawa sesuatu yang tiada diinginkan oleh HAWA NAFSU mu
lalu kamu sombong, maka segolongan kamu dustakan dan segolongan lagi
kamu bunuh.”

85
28. Surat Al Baqarah Ayat 88 :

“Berkata mereka itu : Hati kami tertutup (tidak mau menerima) tetapi Allah
mengKutuki mereka sebab kekafirannya, maka sedikitlah di antara mereka
yang beriman.”

29. Surat Al Baqarah Ayat 89 :

“Tatkala datang kitab (Qur’an) kepada mereka dari sisi Allah, yang
membenarkan kitab yang ada pada mereka (TAURAT) dan adakah mereka
pada masa dahulu meminta pertolongan dengan dia buat melawan orang-
orang kafir : tetapi tatkala datang mereka apa yang mereka ketahui
(MUHAMMAD), mereka mengingkari : maka KUTUK ALLAH atas orang-
orang kafir itu”
30. Surat Al Baqarah Ayat 90 :

“Amat jahat, merka itu menjual dirinya menjadi ingkari akan kitab yang di
turunkan Allah, karena dengki (iri hati), sebab Allah melimpahkan
karunianNya kepada saipa yang di kehendakinNya, di antara hamba-
hambaNya, maka mereka kembali dengan mendapat dua kali kemarahan.”
Untuk orang-orang kafir itu adzab yang menghinakan.

86
B.4 BUKAN JALANNYA ORANG YANG SESAT
(MENGHENDAKI DUNIA)

1. Surat Al Alaq Ayat 6 :

“Sekali-sekali jangan di sangkal (nikmat Allah itu) sesungguhnya manusia


amat durhaka”
2. Surat Al Alaq Ayat 7 :

“Karena ia telah melihat dirinya kaya raya.”


3. Surat At Takaatsur Ayat 1 :

“Kamu telah di lalaikan oleh perlombaan (memperbanyak harta benda dan


anak-anak).”
4. Surat At Takaatsur Ayat 2 :

“Sehingga kamu masuk ke kubur (mati).”


5. Surat Humazah Ayat 1 :

“Celakalah (Azablah) untuk tiap-tiap orang yang mengumpat dan pencela.”


6. Surat Humazah Ayat 2 :

“Yang mengumpulkan harta benda dan menghitung-hitungnya.”


7. Surat Humazah Ayat 3 :

“Ia mengira bahwa hartanya itu akan mengekalkannya (buat hidup di


dunia).”
8. Surat Al Aadiyaat Ayat 6 :

“Sesungguhnya manusia menyangkal nikmat Tuhannya “

87
9. Surat Al Aadiyaat Ayat 7 :

“Dan sesungguhnya ia menyaksikan (mengetahui) hal itu .”


10. Surat Al Aadiyaat Ayat 8 :

“Sesungguhnya ia amat bakhil, karena mencintai harta bendanya.”


11. Surat An Naaziaat Ayat 37 :

“Maka barang siapa yang durhaka,”


12. Surat An Naaziaat Ayat 38 :

“Dan mengutamakan hidup di dunia.”


13. Surat Naaziaat Ayat 39 :

“Maka sesungguhnya nerakalah tempat kediamannya.”


14. Surat Muhammad Ayat 38 :

“Kamu hai orang-orang yang di seru, supaya kamu menafkahkan hartamu


pada jalan Allah, maka di antara kamu ada orang yang bakhil, maka bahaya
kebakhilannya itu hanya untuk dirinya. Dan Allah Maha Kaya dan kamu
orang-orang kafir (berkehendakl / kepadaNya).
Dan jika kamu berpaling (tak mau mengikut) maka Allah akan menukar
kamu dengan kaum yang lain dari padamu, kemudian kaum itu tidak durhaka
seperti kamu.”

88
15. Surat Ali Imran Ayat 180 :

“Janganlah orang-orang bakhil dengan barang-barang yang di karuniakan


Allah kepadanya mengira, bahwa bakhil itu lebih baik bagi mereka bahkan
kejahatan bagi mereka. Nanti akan di kalungkan ke lehernya mereka barang
yang mereka bakhilkan itu pada hari kiamat, dan bagi Allah pusaka langit
dan bumi. Dan Allah Maha Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.”
16. Surat Ali Imran Ayat 181 :

“Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang


berkata: Sesungguhnya Allah miskin dan kami orang kaya, nanti akan kami
tuliskan perkataan mereka dan pembunuhan mereka terhadap nabi-nabi
tanpa kebenaran dan berkata kami : Rasailah olehmu siksaan yang
membakarmu.”
17. Surat Ali Imran Ayat 182 :

“Yang demikian itu di sebabkan usaha kedua tanganmu, dan sesungguhnya


Allah tiada menganiaya hamba-bambaNya.”
18. Surat Hud Ayat 15 :

“Barang siapa menghendaki hidup di dunia dan perhiasannya, kami


sempurnakan pekerjaanya di dunia, sedang mereka tiada di rugikan.”

89
19. Surat Hud Ayat 16 :

“Tetapi tidak ada bagi mereka bagian di akherat melainkan Neraka. Dan
hapuslah apa-apa yang mereka perbuat di dunia, dan binasalah apa-apa
yang mereka amalkan.”
20. Surat Yunus Ayat 7 :

“Sesugguhnya orang-orang yang tiada mengharap menemui Kami, sedang


mereka suka kepada kehidupan di dunia serta terang hatinya terhadap
demikian, mereka juga lalai dari ayat-ayat Kami.”
21. Surat Yunus Ayat 8 :

“Mereka itu tempatnya dalam neraka, di sebabkan apa yang telah mereka
usahakan.”
22. Surat Ibrahim Ayat 3 :

“Yaitu orang-orang yang memilih hidup di dunia dari akherat, dan


menghalangi jalan Allah, dan mencari jalan yang bengkok, mereka itu dalam
kesesatan yang jauh.”
23. Surat Fathir Ayat 5 :

“Hai manusia, sesungguhnya janji Allah sebenarnya, sebab itu janganlah


kamu terpadaya oleh kehidupan di dunia dan jangan pula terpadaya
terhadap Allah oleh si pendaya (syetan).”

90
24. Surat Fathir Ayat 6 :

“Sesungguhnya syetan itu musuhmu , sebab itu ambillah dia sebagai musuh .
Dia hanya menyeru golongan (pengikutnya) supaya mereka bersama-sama
masuk neraka.”
25. Surat An Nisa Ayat 37:

“(Yaitu) orang-orang yang bakhil menyuruh manusia berlaku bakhil, dan


menyembunyikan karunia yang di berikan Allah kepadanya : dan Kami
sediakan bagi orang-orang kafir itu siksaan yang menghinakan.”
26. Surat An Nisa Ayat 38 :

“Dan juga orang-orang yang membelanjakan hartanya karena riya’ kepada


manusia, dan mereka tiada beriman kepada Allah dan tiada pula hari
kiamat. Barang jahatlah temannya itu.”
27. Surat QS. At Taubah Ayat 55 :

“Janganlah ta’ajub karena harta dan anak-anak mereka, sesungguhnya


Allah menhendaki untuk menyiksa mereka dengan dia itu waktu hidup di
dunia dan keluar nafas (jiwa) mereka, sedang mereka orang kafir.”

91
28. Surat Al Qashash Ayat 76 :

“Sesungguhnya Qorun adalah salah satu seorang dari kaum MUSA,


kemudian ia aniaya kepada bangsanya, telah Allah berikan kepadanya harta
benda yang banyak, sehingga anak-anak kunci gudang-gudangnya amat
berat di pikul oleh orang banyak yang kuat-kuat. Ketika kaumnya berkata
kepadanya : Janganlah engkau terlalu bersuka ria, karena Allah tidak
mengasihi orang-orang yang sangat bersuka ria itu.”
29. Surat Al Qashash Ayat 77 :

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu


(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu
dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan.”
30. Surat Al Qashash Ayat 78 :

“Qorun berkata : aku memperoleh harta benda itu adalah dengan ilmu
pengetahuan sendiri. Tidaklah ia tahu bahwa Allah telah membinasakan di
antara umat-umat yang sebelumnya, orang-orangnya sangat kuat dari
padanya dan lebih banyak mengumpulkan harta. Tiada perlu di periksa
orang-orang yang berdosa tentang dosa-dosa yang telah di perbuatnya
(karena mahluk oleh Allah)”

92
31. Surat Al Qashash Ayat 79 :

“Kemudian Qorun keluar kepada kaumnya dengan memakai perhiasannya,


berkata orang-orang yang menghendaki hidup di dunia : Hai kiranya, untuk
kami seumpama (kekayaan) yang di dapat Qorun itu sungguh dia mempunyai
untung yang besar.”
32. Surat Al Qashash Ayat 80 :

“Berkatalah orang yang berilmu pengetahuan : Celakalah kamu, pahala


Allah terlebih baik untuk orang-orang yang beriman dan beramal saleh,
tetapi tiadalah yang memperolehnya kecuali orang-orang yang sabar.”
33. Surat Al Qashash Ayat 81 :

“Kemudian Kami benamkan Qorun itu beserta rumah tangganya ke dalam


bumi. Maka tak ada kaum yang menolongnya, selain dari pada Allah, sedang
dia tidak mendapat pertolongan.”
34. Surat Al Qashash Ayat 82 :

“Orang-orang yang bercita-cita kemarin supaya setempat dengan Qorun


berkata-kata Ajaib, seolah-olah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang di
kehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan menyempitkanNya. Jikalau
tiadalah Allah memberi karunia kepada kami, niscaya Allah membenamkan
kami juga, Ajaib, karena sesungguhnya tiada menang orang-orang kafir itu.”

93
35. Surat Al Najm Ayat 29 :

“Maka berpalinglah engkau dari pada orang yang telah berpaling dari pada
peringatan kami (Qur’an) dan dia tiada menhendaki kecuali hidup di dunia.”
36. Surat Al Najm Ayat 30 :

“Itulah kesudahan (FINAL) ilmu pengetahuan mereka sungguh Tuhanmu


lebih mengetahui orang yang sesat dari pada jalannya (aganya) dan Dia
lebih tahu orang-orang yang mendapat petunjuk.”
37. Al Muthoffifin Ayat 1 :

“Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang”


38. Al Muthoffifin Ayat 2 :

“(Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain


mereka minta dipenuhi”
39. Al Muthoffifin Ayat 3 :

“Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka
mengurangi”
40. Al Muthoffifin Ayat 4 :

“Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan


dibangkitkan,”
41. Al Muthoffifin Ayat 5 :

“Pada suatu hari yang besar”

94
42. Al Muthoffifin Ayat 6:

“(Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?”


43. Al Muthoffifin Ayat 7 :

“Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka


tersimpan dalam Sijjin”
44. Al Muthoffifin Ayat 8 :

“Tahukah kamu apakah Sijjin itu?”


45. Al Muthoffifin Ayat 9 :

“(Ialah) kitab yang bertulis.”


46. Al Muthoffifin Ayat 10 :

“Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang


mendustakan,”
47. Al Muthoffifin Ayat 11 :

“(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.”


48. Al Muthoffifin Ayat 12 :

“Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap
orang yang melampaui batas lagi berdosa,”
49. Al Muthoffifin Ayat 13 :

“Yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah


dongengan orang-orang yang dahulu”

95
BAB III
PENUTUP

QS. Ar Rahman: 10

Sesungguhnya di Bumi telah tetapkan oleh Allah untuk makhluk sekalian (Hewan,
Tumbuhan, Manusia, Jin dan Syetan Iblis). QS. Al A’Raf: 24

“Allah berfirman: turunlah kamu, setengah kamu dengan yang lain bermusuh-
musuhan, untuk kamu dibumi tempat tinggal dan kesenangan hingga seketika
(sampai ajal/ maut).”
QS. Al A’Raf: 25

“Allah berfirman: di bumi itulah kamu hidup, dan disanalah kamu mati, dan dari
padanya kamu akan dikeluarkan nanti ( berbangkit).”
QS. Al Baqarah: 38

“Allah berfirman: turunlah kamu sekalian dari surga, jika datang petunjukKu, maka
barang siapa mengikuti petunjukKu itu, niscaya tak ada ketakutan atas mereka dan
tiada mereka berduka cita.”
QS Al A’Raf: 178

“Barang siapa ditunjuki Allah, niscaya ia mendapat petunjuk. Dan barang siapa
yang disesatkan oleh Allah, maka mereka orang-orang yang merugi.”
QS. Ali Imran: 133

“Bergegaslah kamu pada ampunan dari Tuhanmu dan ke surga lebarnya seluas
langit dan bumi, disediakan untuk orang-orang yang taqwa.”

96
QS. Ali Imran: 134

“Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya ketika senang dan susah, orang-
orang yang sabar menahan amarah, dan orang-orang yang memaafkan kesalahan
manusia, dan Allah mengasihi orang-orang yang berbuat demikian itu.”
QS. Ali Imran: 135

“Dan orang-orang yang apabila mereka berbuat kejahatan atau menganiaya


dirinya mereka mereka ingat akan Allah. Lalu meminta ampun atas dosanya itu, dan
tiadalah mengampuni dosa kecuali Allah. Mereka itu tiada berkekalan atas
perbuatannya itu, sedang mereka mengetahui.”
QS. Al Hadid: 21

“Berlomba-lombalah kepada ampunan dari tuhanmu dan ke surga, yang lebarnya


seperti lebar langit dan bumi, disediakan untuk orang-orang yang beriman kepada
Allah dan rasulNya, itulah karunia Allah, diberikan kepada siapa yang
dikehendakiNya, dan Allah mempunyai karunia yang besar.”
QS. Al Luqman: 33

“Hai sekalian manusia, takutlah kepada Tuhanmu, dan takutlah akan hari (kiamat)
di waktu itu bapak tidak dapat menggantikan anaknya dan anak tidak dapat
menggantikan bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah sebenarnya, sebab itu
janganlah kamu terpedaya terhadap Allah oleh sipendaya (Syetan).”

97
QS. Az Zumar: 53

“Katakanlah: hai hamba-hambaKu yang berlebihan terhadap dirinya (dengan


memperbuat dosa), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya
Allah mengampuni dosa semuanya, sungguh Dia Pengampun lagi Penyanyang.”
QS. Az Zumar: 54

“Kembalilah (bertaubatlah) kamu kepada Tuhanmu, dan patuhlah kepadaNya,


sebelum tiba siksaan kepadamu, kemudian kamu tiada mendapat pertolongan.”
QS. Az Zumar: 55

“Turutlah apa yang terbaik dari apa-apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu,
sebelum tiba siksaan kepadamu dengan sekonyong-konyong, sedang kamu tiada
sadar.”
QS. Az Zumar: 56

“Supaya seseorang tidak berkata: hai penyesalanku atas ketaksiranku (kalalaianku)


terhadap Allah, dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memperolok-
olokkan.”
QS. Az Zumar: 57

“Atau ia berkata: kalau Allah menunjukiku, niscaya aku orang-orang yang Taqwa”

98
QS. Az Zumar: 58

“Atau ia berkata (ketika melihat siksa): kalau aku kembali kedunia niscaya aku
termasuk orang-orang yang berbuat baik.”
QS. Al Kahfi: 29

“Dan katakanlah : "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka barang siapa
yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir)
biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu
neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum,
niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang
menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang
paling jelek.”

99
DAFTAR PUSTAKA

H. Mahmud Yunus Prof : Al Quranul karim


Al Ma’arif – Bandung 2000

100
Biodata Penulis:

Drs. Bambang Agus Harianto


Lelaki yang Lahir di Mojokerto tanggal 16 Agustus 1959 silam, sehari hari
beraktifitas sebagai guru di sebuah sekolah menengah atas di Mojosari,
Mojokerto, Jawa Timur. Berangkat dari pengalaman (lelaku) spiritual yang
telah dilakukan bertahun-tahun, maka beliau mencoba menulis buku yang
sederhana tapi sarat makna ini, buku pertama untuk menyibak makna
sebuah surat Al Fatihah, surat yang selalu diulang-ulang saban hari dalam
doa umat muslim. Saat ini beliau masih dalam proses penulisan buku kedua
yang berkaitan dengan sholat.

Alamat :
Dsn. Lebak, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur
Handphone : 085853050555

Вам также может понравиться