Вы находитесь на странице: 1из 3

1 6 Fraktur dislokasi termasuk fraktur basis prosesus odontoid.

Umumnyaligamentum tranversalis masih utuh dan prosesus odontoid pindah denganatlas dan dapat menekan medulla spinalis. Terapi untuk fraktur tidak bergeser yaitu imobilisasi vertebra cervical.Terapi untuk fraktur geser atlantoaxialadalah reduksi dengan traksi continues. 3. Fraktur Kompresi Corpus Vertebral Tipe kompresi lebih sering tanpa kerusakan ligamentum spinal namundapat mengakibatkan kompresi corpus vertebralis. Sifat fraktur ini adalah tipetidak stabil. Terapi untuk fraktur tipe ini adalah reduksi dengan plastic collar selama 3 minggu ( masa penyembuhan tulang) 4. Flexi Subluksasi Vertebral Cervical Fraktur ini terjadi saat pergerakan kepala kearah depan yang tiba-tibasehingga terjadi deselerasi kepala karena tubrukan atau dorongan pada kepala bagian belakang, terjadi vertebra yang miring ke depan diatas vertebra yangada dibawahnya, ligament posterior dapat rusak dan fraktur ini disebutsubluksasi, medulla spinalis mengalami kontusio dalam waktu singkat.Tindakan yang diberikan untuk fraktur tipe ini adalah ekstensi cervicaldilanjutkan dengan imobilisasi leher terekstensi dengan collar selama 2 bulan. 5. Fleksi dislokasi dan fraktur dislokasi cervical Cedera ini lebih berat dibanding fleksi subluksasi. Mekanismeterjadinya fraktur hampir sama dengan fleksi subluksasi, posterior ligamenrobek dan posterior facet pada satu atau kedua sisi kehilangan kestabilannyadengan bangunan sekitar. Jika dislokasi atau fraktur dislokasi pada C7 Th1maka posisi ini sulit dilihat dari posisi foto lateral maka posisi yang terbaik untuk radiografi adalah swimmer projection 1 7 Tindakan yang dilakukan adalah reduksi fleksi dislokasi ataupunfraktur dislokasi dari fraktur cervical termasuk sulit namun traksi skullcontinu dapat dipakai sementara. 6. Ekstensi Sprain ( Kesleo) Cervical ( Whiplash injury) Mekanisme cedera pada cedera jaringan lunak yang terjadi bila leher tiba-tiba tersentak ke dalam hiperekstensi. Biasanya cedera ini terjadi setelahtertabrak dari belakang; badan terlempar ke depan dan kepala tersentak ke belakang. Terdapat ketidaksesuaian mengenai

patologi yang tepat tetapikemungkinan ligamen longitudinal anterior meregang atau robek dan diskusmungkin juga rusak.Pasien mengeluh nyeri dan kekakuan pada leher, yang refrakter
dan bertahan selama setahun atau lebih lama. Keadaan ini sering disertai dengangejala lain yang lebih tidak jelas, misalnya nyeri kepala, pusing, depresi, penglihatan kabur dan rasa baal atau paraestesia pada lengan. Biasanyatidak terdapat tanda-tanda fisik, dan pemeriksaan dengan sinar-X hanyamemperlihatkan perubahan kecil pada postur. Tidak ada bentuk terapi yangtelah terbukti bermanfaat, pasien diberikan analgetik dan fisioterapi. 7.

Fraktur Pada Cervical Ke -7 (Processus Spinosus) Prosesus spinosus C7 lebih panjang dan prosesus ini melekat padaotot. Adanya kontraksi otot akibat kekerasan yang sifatnya tiba-tiba akanmenyebabkan avulsi prosesus spinosus yang disebut clay shovelers fracture . Fraktur ini nyeri tetapi tak berbahaya. 1 8 2.10 Metode untuk foto daerah cervical
1. Pada foto anteroposterior garis lateral harus utuh, dan prosesus spinosus dan bayangan trakea harus berada pada garis tengah. Diperlukan foto denganmulut terbuka untuk memperlihatkan C1 dan C2 (untuk fraktur massa lateraldan odontoid).2. Foto lateral harus mencakup ketujuh vertebra cervical dan T1, jika tidak cedera yang rendah akar terlewatkan. Hitunglah vertebra kalau perlu, periksa ulang dengan sinar-X sementara menerapkan traksi ke bawah padalengan. Kurva lordotik harus diikuti dan menelusuri empat garis sejajar yangdibentuk oleh bagian depan korpus vertebra, bagian belakang badanvertebra. massa lateral dan dasar-dasar prosesus spinosus setiapketidakteraturan menunjukkan suatu fraktur atau pergeseran. Ruanginterspinosa yang terlalu lebar menunjukkan luksasi anterior. Trakea dapattergeser oleh hematoma jaringan lunak.3.

Jarak tiang odontoid dan bagian belakang arkus anterior pada atlas tidak bolehmelebihi 4,5 mm ( anak-anak ) dan 3mm pada dewasa4. Untuk menghindari terlewatnya adanya dislokasi tanpa fraktur diperlukan filmlateral pada posisi ekstensi dan fleksi.5. Pergeseran korpus vertebra ke arah depan terhadap korpus vertebra dibawahnyadapat berarti klinis yaitu dislokasi permukaan unilateral jika pergeseran yangkurang dari setengah lebar korpus vertebra. Untuk hal ini diperlukan foto oblik untuk memperlihatkan sisi yang terkena. Pergeseran yang lebih dari setengahlebar korpus vertebra tersbut menunjukkan dislokasi bilateral.6.

Lesi yang tidak jelas perlu dilanjutkn pemeriksaan CT scan.

Вам также может понравиться