Вы находитесь на странице: 1из 1

KEARIFAN LOKAL ( LOCAL WISDOM) Masyarakat Desa Pattopakang sangat kental dengan budaya adatistiadatnya.

Dalam kesehariannya, masyarakat desa pattopakang yang umumnya beragama Islam menjalankan ibadah sholat berjamaah di Masjid. Begitu pula di waktu Jumat. Para muslim pria desa pattopakang berbondongbondong ke mesjid guna melaksanakan ibadah sholat jumat. Akan tetapi ada sedikit pemandangan yang berbeda. Khatib yang berceramah menyampaikan ceramahnya dalam bahasa asli daerah yakni bahasa makassar. Walaupun demikian, tidak mengurangi makna yang terkandung dalam ceramah tersebut. Selain itu, masyarakat desa pattopakang juga memiliki kebiasaan lain setelah melakukan sholat berjamaah. Setelah salam tanda berakhirnya sholat, mereka langsung mengagungkan nama Allah SWT serta

memanjatkan salam dan shalawat kepada Rasulullah SAW dengan suara yang dibesarkan dan nada tinggi. Setelah itu barulah mereka beristighfar, bertasbih, dan berdoa kepada Allah SWT. Ada pula kebiasaan lain masyarakat desa pattopakang yakni dalam acara khitanan dan pernikahan. Budaya adat-istiadat mereka sangatlah kental dalam hal ini. Dalam khitanan, ada proses adat yang dilalui terlebih dahulu sebelumnya. Setelah itu barulah dilaksanakan pesta dan anak yang disunat mengenakan pakaian adat. Dalam pernikahan, ada beberapa tahapan adat yang harus dilalui terlebih dahulu, mulai dari perkenalan lamaran, apanassa, erang-erang, akorontigi, sampai apadongko nikkah. Ada juga adat lokal pada keluarga yang berduka. Keluarga yang ditinggal mati keluarganya mengadakan taziah, tapi tak ada ceramah, yang ada hanya pengajian selama 30 malam, satu juz setiap malamnya.

Вам также может понравиться