Keausan didefinisikan sebagai lepasnya atom dari permukaan material dan pengurangan ukuran sebagai akibat dari aksi

mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai dan perbandingan volume keausan dan laju keausan pada aluminium skrap yang dicor ulang serta dengan dengan aluminium skrap yang ditambahkan silikon 3,76% dan 9,12%. Material yang digunakan adalah tutup dari minuman kaleng,pada bagian ini kadar aluminiumnya lebih bessar dibandingkan pada pada bagian lainnya. Spesimen dibuat dengan cara pemisahan bagian pada minuman kaleng bekas, selanjutnya dilakukan pengecoran berbentuk bulat dan dilakukan finishing sehingga didapat diameter 70 mm dan tebal 6 mm. Parameter-parameter yang diteliti adalah komposisi aluminium coran, kekasaran permukaan, kekerasan spesimen, nilai keausan serta foto mikro spesimen yang telah diuji keausan. Pada penghitungan volume keausan dan laju keausan dilakukan dengan menggunakan variari jarak lintasan melalui perbedaan waktu pengujian yaitu pada 10 s, 20 s, 30 s, 40 s, dan 50 s. Perhitungan laju keausan memakai persamaan archad dan juga dilakukan perhitungan secara manual agar data dapat dibandingkan. Hasilnya, diperoleh adalah semakin tinggi kadar silikon maka nilai kekasaran,dan kekerassan akan meningkat tetapi tidak tidak laju keausannya semakin tinngi silikonya maka laju keausan akan semakin menurun, nilai keausan paling besar terdapat pada raw material dengan 50 s dan nilai keausan paling rendah terdapat pada aluminium coran 9,12% Si pada waktu 10 s.