Вы находитесь на странице: 1из 10

MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Pengembangan Pembelajaran IPA SD

Disusun Oleh :

1. DWI ENY MARDIANAWATI

(292009211)

2. KUSUMANINGRUM PRASETYANI (292009214) 3. ZEFIYANA ROSITA 4. RIKA WARDANI PRIASTUTI 5. GARDINA YANUARSIH (292009219) (292009245) (292009248)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2012

1 | Model Pembelajaran Guided Disvovery Kelompok 4 RS09H

Daftar Isi

1. Halaman Judul 1 2. Daftar Isi 2 3. Bab I Pendahuluan a. Latar Belakang Masalah ...3 b. Tujuan ...3 4. Bab II Isi a. Pengertian model pembelajaran Guided Dizcovery 4 b. Prosedur Pelaksanaan Model Guided Discovery .4 c. Hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran Guided Discovery .5 d. Kelebihan dan Kekurangan Model Guided Discovery ...6 e. Alasan digunakan model pembelajaran Guided Discovery dalam pembelajaran IPA di SD 7 f. Contoh Tahap Pelaksanaan Pembelajaran IPA melalui penerapan Model

Pembelajaran Guided Discovery pada siswa kelas IV SD .. 8 5. Bab III Penutup a. Kesimpulan .. 9 6. Daftar Pustaka ..10

2 | Model Pembelajaran Guided Disvovery Kelompok 4 RS09H

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar serta untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD/MI menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Sehingga model pembelajarab Guided Discovery cocok diterapkan dalam pembelajaran IPA di SD.

B. Tujuan Makalah ini disusun atas dasar untuk memenuhi tugas kelompok , Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran IPA SD, dengan dosen pengampu Ibu Teresia Sri Rahayu. Penyusunan makalah ini juga bermaksud untuk mempelajari apa itu model pembelajaran Guided Discovery, serta penerapannya dalam pembelajaran IPA SD.

3 | Model Pembelajaran Guided Disvovery Kelompok 4 RS09H

BAB II ISI
MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY

A. Pengertian Model Pembelajaran Guided Discovery

Menurut Gorman dan Ricard M, pembelajaran discovery dibedakan menjadi dua yaitu pembelajaran penemuan bebas (Free Discovery) dan pembelajaran penemuan terbimbing (Guided Discovery). Pada kesempatan ini, kelompok kami akan membahas tentang pembelajaran terbimbing (Guided Discovery). Pembelajaran Guided Discovery adalah pembelajaran dimana guru memberikan bimbingan dan petunjuk kepada siswa dalam belajar. Guru membantu siswa memperoleh pengetahuan yang dicarinya dengan cara mengorganisasi masalah, mengumpulkan datadata, memecahkan masalah dan menyusun kembali data-data menjadi konsep baru. Pada pembelajaran ini menitik beratkan pada pertanyaan-pertanyaan yang berarti dan mengarah pada pencapaian tujuan pembelajaran, dimana kegiatan pembelajaran sudah dipersiapkan oleh guru. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dilakukan percobaan untuk menemukan jawaban berupa konsep atau prinsip baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh siswa, sehingga dengan dilakukan percobaan, pengalaman tersebut akan mengesan dan lebih mudah diingat oleh siswa dalam jangka panjang. Pembelajaran penemuan terbimbing lebih banyak diterapkan karena dengan adanya bimbingan guru, kegiatan yang dilakukan oleh siswa menjadi lebih terarah dalam tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

B. Prosedur Pelaksanaan Model Guided Discovery Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penggunaan model Guided discovery yaitu sebagai berikut: 1. Merumuskan masalah untuk dipecahkan Penyajian masalah dirumuskan oleh guru dan dinyatakan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang dapat mengundang siswa untuk memecahkan masalah. 2. Menetapkan hipotesis/jawaban sementara 4 | Model Pembelajaran Guided Disvovery Kelompok 4 RS09H

Dari rumusan masalah yang telah dibuat, kemudian digunakan untuk membuat hipotesis sebagai jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan oleh siswa.

3. Pengumpulan data Siswa mencari informasi, data, fakta yang diperlukan untuk menjawab permasalahan atau hipotesis. 4. Menarik kesimpulan atau generalisasi Guru mengarahkan siswa utnuk menarik kesimpulan atau generalisasi berdasarkan informasi yang diperoleh. 5. Mengaplikasikan kesimpulan dalam situasi baru Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan cara tanya jawab, memberikan penegasan dan pembetulan agar siswa tidak mengulangi kesalahan yang telah dilakukan. Siswa diarahkan untuk membuat contoh-contoh masalah dan cara pemecahannya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

C. Hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran Guided Discovery 1) Menentukan tujuan yang akan dipelajari oleh siswa. 2) Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan penernuan; 3) Menentukan lembar pengamatan data untuk siswa; 4) Menyiapkan alat dan bahan secara lengkap; 5) Menentukan dengan cermat apakah siswa akan bekerja secara individu atau secara berkelompok yang terdiri dari 2-5 siswa; 6) Mencoba terlebih dahulu kegiatan yang akan dikerjakan oleh siswa.

Untuk mencapai tujuan di atas, maka harus dilakukan hal-hal di bawah ini: 1) Membantu siswa untuk memahami tujuan dan prosedur kegiatan yang harus dilakukan; 2) Memeriksa bahwa semua siswa memahami tujuan dan prosedur kegiatan yang harus dilakukan; 3) Menjelaskan pada siswa tentang cara bekerja yang aman; 4) Mengamati setiap siswa selama mereka melakukan kegiatan; 5 | Model Pembelajaran Guided Disvovery Kelompok 4 RS09H

5) Memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk mengembalikan alat dan bahan yang digunakan; 6) Melakukan diskusi tentang kesimpulan untuk setiap jenis kegiatan.

D. Kelebihan dan Kekurangan Model Guided Discovery Walaupun model pembelajaran Guided Discovery cocok diterapkan dalam pembelajaran IPA, namun model pembelajaran ini memiliki kelebihan dan kelemahan yaitu sebagai berikut:

Kelebihan model guided discovery

1. Dianggap membantu siswa mengembangkan atau memperbanyak persediaan dan penguasaan keterampilan dari proses kognitif siswa yang dilibatkan dalam Guided Discovery 2. Pengetahuan yang diperoleh dari strategi ini sifatnya sangat pribadi dan mungkin merupakan suatu pengetahuan yang kukuh dan secara mendalam. 3. Model pembelajaran Guided Discovery memberikan kesempatan pada siswa untuk bergerak maju sesuai dengan kemampuannya sendiri. 4. Model pembelajaran Guided Discovery menyebabkan siswa mengarahkan sendiri cara belajarnya sehingga siswa lebih terasa terlibat dan termotivasi sendiri untuk belajar. 5. Model pembelajaran Guided Discovery dapat membantu dan memperkuat pribadi siswa dengan bertambahnya kepercayaan pada diri sendiri karena memungkinkan siswa untuk dapat mengatasi kondisi yang mengecewakan. 6. Model pembelajaran Guided Discovery berpusat pada siswa, guru hanya berpartisipasi untuk membimbing siswa untuk memperoleh jawaban yang sebelumnya belum diketahui siswa. 7. Model pembelajaran Guided Discovery membantu perkembangan siswa dalam menemukan kebenaran akhir yang mutlak.

Kekurangan Guided Discovery

1. Diharuskan adanya persiapan mental untuk melakukan pembelajaran dengan model ini.

6 | Model Pembelajaran Guided Disvovery Kelompok 4 RS09H

2. Model pembelajaran ini kurang baik untuk mengajar dalam kelas dengan jumlah siswa yang banyak. 3. Pembelajaran tidak bisa optimal apabila guru dan siswa telah terbiasa dengan perencanaan dan pengajaran secara tradisional. 4. Model pembelajaran Guided Discovery

E. Alasan digunakan model pembelajaran Guided Discovery dalam pembelajaran IPA di SD Pendidikan IPA pada hakikatnya mencari tahu dan berbuat sehingga dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri dan alam sekitar. Tujuan pembelajaran IPA di SD yaitu untuk memahami dan memanfaatkan bendabenda di alam, mempelajari gejala alam, memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, dan melestarikan alam serta memupuk rasa cinta terhadap alam semesta. Pembelajaran IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan sekedar penguasaan fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan proses penemuan. Proses pembelajran menekankan pada proses pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Sehingga pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk

menumbuhkan berfikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikan sebagai aspek penting dalam kehidupan. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD/MI memberikan pengalaman belajar secara langsung melalui penerapan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Sehingga model pembelajaran Guined Discovery cocok digunakan dalam pembelajaran IPA di SD karena di dalam model pembelajaran ini siswa mengalami pengalaman belajar secara langsung melalui keterampilan proses yang dibiming oleh guru.

F. Contoh Tahap Pelaksanaan Pembelajaran IPA melalui penerapan Pembelajaran Guided Discovery pada siswa kelas IV SD 1. Tahap menyajikan masalah

Model

Penyajian masalah dirumuskan oleh guru dalam bentuk pertanyaan yang dapat mengundang siswa untuk memecahkan masalah.

7 | Model Pembelajaran Guided Disvovery Kelompok 4 RS09H

Misalnya dalam materi sifat-sifat benda cair, guru memberikan pertanyaanpertanyaan yaitu: y Bagaimana bentuk air yang ditaruh pada botol kemudian dipindahkan ke dalam gelas, dan dipindahkan lagi ke dalam mangkuk? 2. Menetapkan jawaban sementara (hipotesis) Siswa berdiskusi untuk menentukan jawaban sementara (hipotesis) atas permasalahan yang telah diberikan oleh guru. Misalnya jawaban sementara dari pertanyaan di atas yitu: y Bentuknya berubah, seperti gelas dan mangkuk.

3. Siswa mencari informasi, data, fakta, yang diperlukan untuk menjawab permasalahan atau hipotesis dengan percobaan Pada tahap ini siswa melakukan percobaan untuk menjawab

pertanyaan/permasalahan yang diberikan oleh guru. Misalnya percobaan yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan di atas yaitu : y Siswa melakukan percobaan sesuai dengan bimbingan guru yaitu misalnya dengan menuangkan air dari botol ke dalam gelas, kemudian siswa mengamati bentuknya. Maka dapat dilihat bahwa bentuknya berubah sesuai dengan bentuk gelas. Dan dipindahkan lagi ke dalam mangkuk dan bentuknya berubah lagi seperti mangkuk. 4. Menarik kesimpulan atau generalisasi dengan diskusi Pada tahap ini siswa melakukan diskusi tentang hasil kehiatan yang telah dilakukan, kemudian menyimpulkan. Misalnya kesimpulan dari contoh percobaan di atas yaitu: y Bentuk benda cair berubah-ubah sesuai dengan bentuk wadahnya.

5. Mengaplikasikan kesimpulan atau generalisasi dalam situasi baru Pada tahap ini siswa diarahkan oleh guru untuk memberi contoh lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan kesimpulan yang telah dibuat. Misalnya contoh dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan kesimpulan di atas yaitu: y Minyak goreng yang di dalam botol bentuknya akan seperti botol, karena minyak goreng termasuk benda cair.

8 | Model Pembelajaran Guided Disvovery Kelompok 4 RS09H

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan Model Pembelajaran Guided Discovery merupakan cara menyajikan pelajaran yang menitik bertakan pada pertanyaan-pertanyaan kemudian dan untuk menemukan jawaban maka guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan informasi yang berupa konsep-konsep dan prinsip-prinsip, yang dilakukan melaui kegiatan percobaan dengan bimbingan dan petunjuk yang diberikan oleh guru. Karena pembelajaran IPA SD/MI memeberikan pengalaman belajar secara langsung melalui penerapan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah, sehingga model pembelajaran Guided Discovery cocok digunakan dalam pembelajaran IPA di SD karena di dalam pembelajaran ini siswa mengalami pengalaman belajar secara langsung melalui keterampilan proses yang dibimbing oleh guru.

9 | Model Pembelajaran Guided Disvovery Kelompok 4 RS09H

Daftar Pustaka 1. http://downloads.ziddu.com/downloadfile/10447440/MetodePembelajaranDiscovery .pdf.html 2. http://prasetyabudisukmana.wordpress.com/2009/07/22/model-pembelajaranguided-discovery-pennemuan-terbimbing/ 3. repository.upi.edu/operator/upload/s_fis_050134_chapter2.pdf 4. www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=model+pembelajaran+Guided+discovery

10 | Model Pembelajaran Guided Disvovery Kelompok 4 RS09H

Вам также может понравиться