Вы находитесь на странице: 1из 8

contoh jawaban tergugat

JAWABAN TERGUGAT DALAM PERKARA PERDATA Nomor : 16/Pdt.G/2010/PN.Kendari Antara : Lusifia, S.Pd. PENGGUGAT Melawan PT. Aneka Tambang.. TERGUGAT I Umi KhoeriyahTERGUGAT II
<!--[if !vml]--> <!--[endif]-->

Kendari, 10 Oktober 2010 Kepada Yth. Majelis Hakim Perkara Perdata Nomor : 16/Pdt.G/2010/PN-KDI DiKENDARI Dengan Hormat ; Yang bertandatangan dibawah ini : PT. Aneka Tambang , dalam hal ini bertindak sebagai Tergugat I, dan Umi Khoeriyah, dalam hal ini bertindak sebagai Tergugat II dalam Perkara Perdata No. 16/Pdt.G/2010/PN-Kendari, dengan ini mengajukan JAWABAN atas gugatan Penggugat sebagai berikut ................................................................... DALAM EKSEPSI
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Bahwa

Para Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil

Penggugat, kecuali atas pengakuan yang jelas dan tegas; .............................................................


<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Bahwa

berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 551/25.46/2008

tanggal 25 Desember 2008, Ny. Paerah telah menjual tanah seluas 20.000 m2 kepada Tergugat II, maka atas Akta Jual Beli tersebut diatas sah demi hukum tanah tersebut dan dikuasai dengan itikad baik oleh Tergugat II .........................................................................
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Bahwa

dalam Akta Pelunasan Hutang No. 123/L-80 pada

tanggal 25 Desember 2008, terjadi Negosiasi bahwa Ny. Paerah tidak dapat melunasi hutang maka Ny. Paerah menjual tanah tersebut dengan proses pengurangan hutang, sehingga pada saat bersamaan terjadi pula transaksi jual beli ...................................................... DALAM POKOK PERKARA
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Bahwa

Tergugat mohon segala sesuatu yang telah diuraikan

dalam eksepsi dianggap telah dimasukkan dalam pokok perkara ...............................................


<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Bahwa

dalil Penggugat yang menyatakan sebagai pemilik atas

sebidang tanah tersebut tidaklah benar dan hanya dalil-dalil yang diciptakan untuk

menimbulkan opini public seolah-olah Tergugat II telah mengambil dengan tidak sah tanah tersebut dari Ahli Waris Ny. Paerah .....................................................................................
<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Bahwa

Tergugat I mengajukan permohonan pendaftaran Hak

Guna Usaha diatas tanah tersebut adalah sah dan telah melalui prosedur yang berlaku ........
<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Bahwa

dalil Penggugat yang menyatakan kerugian materiil

yang dialami Ny. Paerah tersebut tidak benar, karena Tergugat II selama dalam Kerjasama dengan Ny. Paerah selalu membagi hasil atas lahan yang dikelola, sampai kerjasama mereka habis pada tanggal 25 Desember 2008 dengan penjualan tanah kepada Tergugat II ..........................................................................................................................................
<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Bahwa

gugatan Penggugat atas Perbuatan Melawan Hukum

dan Mohon Sita Jaminan atas tanah beserta bangunan yang melekat diatasnya tidak beralasan, sehingga dengan demikian unsur Perbuatan Melawan Hukum yang mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian atau menderita kerugian tidak dapat dibuktikan, dan permohonan Sita Jaminan Tergugat mohon tidak dikabulkan ......................
<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->Bahwa

sesuai dengan hal-hal yang diuraikan diatas maka

Gugatan dari Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapar diterima dan Penggugat dinyatakan sebagai Penggugat yang tidak baik .................................. Maka berdasarkan uraian Jawaban yang dikemukakan tersebut diatas, dengan ini Para Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut : .......................................................................................................... DALAM EKSEPSI Menolak Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan

Penggugat tidak dapat diterima ; ..................................................................................................... DALAM HAL POKOK PERKARA


<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Menyatakan <!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Menolak

gugatan Penggugat ditolak seluruhnya ; .....................

Permohonan Sita Jaminan ; ................................................ Penggugat untuk membayar biaya perkara ; ............

<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Menghukum

Dan atau apabila Majelis Hakim Perkara Perdata No. 16/Pdt.G/2010/PN-KDI berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ; .............................. Demikian Jawaban dari Para Tergugat ini disampaikan, atas perhatian dan bantuan Majelis Hakim diucapkan terima kasih ; .........................................................................................

Kendari, 10 Oktober 2010 Hormat Kami, Tergugat I

(PT. ANTAM) Tergugat II

(Umi Khoeriyah)

Contoh jawaban gugatan dan gugatan dalam rekonpensi


November 5, 2008 bukukuini Jawaban dalam konpensi dan gugatan dalam rekonpensi

Dalam Perkara Perdata No

Antara

1 sebagai Turut Tergugat

2 sebagai Tergugat I

3 Sebagai Tergugat II

4Sebagai Tergugat III

5 Sebagai Tergugat IV

Melawan

sebagai Penggugat

Kepada Yth, Bapak Ketua Pengadilan Negeri

Jl no

Jakarta

Dengan hormat,

Untuk dan atas nama selaku Turut Tergugat berdasarkan surat kuasa khusus terlampir, bersama ini kami menyampaikan Jawaban dalam Konpensi dan Gugatan dalam Rekonpensi dalam perkara No sebagai berikut:

Turut Tergugat menolak dan menyangkal seluruh dalil dan hal-hal lain yang diajukan Penggugat dalam gugatannya ini kecuali apa yang secara tegas dan jelas diakui oleh Turut Tergugat.

DALAM KONPENSI

Eksepsi

1. Gugatan Penggugat terhadap Turut Tergugat adalah salah alamat.

Bahwa Turut Tergugat bukanlah merupakan pihak dalam perjanjian jual beli antara Tergugat I sebagai penjual dan Penggugat sebagai pembeli, sehingga tidak ada perselisihan hukum antara Turut Tergugat dengan Penggugat.

2. Gugatan Penggugat kabur (obscuur libel).

Bahwa gugatan Penggugat tidak disusun secara sistematis dan dalil-dalil yang ditujukan terhadap Turut Tergugat tidak berdasarkan hukum. Yang berutang pada Turut Tergugat adalah Tergugat IV, bukan Tergugat I. Oleh karenanya, gugatan kabur itu harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard)

Bahwa namun demikian, seandainya Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini tidak sependapat dengan Turut Tergugat, disampaikan jawaban sebagai berikut:

Pokok Perkara

1. Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam eksepsi tersebut di atas mohon dianggap dikemukakan pula dalam pokok perkara di bawah ini:

2. Bahwa Turut Tergugat mensomir Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil yang dikemukakan dalam gugatannya:

a. Bahwa Penggugat mempunyai hubungan hukum dengan Turut Tergugat berkenaan dengan masalah yang dimaksud.

b. Bahwa Turut Tergugat menghadiri pertemuan tanggalx bulan y tahun z bertempat di

c.

3. Bahwa Turut Tergugat menolak dalil Penggugat butir, , dan dengan alasan-alasan sebagai berikut:

a. Bahwa jika diteliti gugatan yang diajukan oleh Penggugat maka ada dua hubungan hukum yang terpisah satu dengan yang lainnya.

Pertama: Hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I karena persetujuan jual beli obyek yang menjadi masalah di mana Turut Tergugat bukan merupakan salah satu pihaknya karena bukan pemilik obyek yang dipermasalahkan dan juga bukan merupakan perantara.

Kedua : Hubungan hukum karena hutang-piutang antara Turut Tergugat (kreditur) dengan Tergugat I s/d IV (debitur/penjamin)

b. Bahwa oleh karena itu tidaklah berdasarkan hukum dan sangat membingungkan usaha Penggugat agar Turut Tergugat dilibatkan dalam hubungan hukum Pertama.

c. Bahwa Turut Tergugat tidak dapat dikatakan lalai terhadap Penggugat karena antara Turut Tergugat dengan Penggugat tidak ada perjanjian atau ikatan secara hukum sehingga tidak ada kewajiban hukum untuk memberi tahukan segala sesuatu yang berkenaan dengan jaminan atas nama debitur /Tergugat IV kepada Penggugat.

d. Bahwa hubungan hukum antara Turut Tergugat sebagai kreditur dengan Tergugat I s/d IV sebagai debitur adalah hubungan hutang piutang yang dijamin dengan Sertifikat Hak Milik yang diikat secara hipotik sbb:

SHM No

SHM No

e. Bahwa jaminan utang tersebut di atas telah ditebus oleh para pemiliknya yaitu Tergugat I s/d IV sehingga secara hukum Turut Tergugat harus menyerahkan kembali jaminan hutang tersebut kepada pemiliknya, bukan kepada Penggugat.

DALAM REKONPENSI

4. Bahwa Turut Tergugat Konpensi sekarang dalam kedudukannya selaku Penggugat Rekonpensi akan mengajukan Gugatan Rekonpensi terhadap Penggugat Konpensi dalam kedudukannya sekarang selaku Tergugat Rekonpensi.

5. Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam Konpensi tersebut di atas, mohon agar dianggap dikemukakan pula dalam Rekonpensi ini.

6. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi adalah tidak berdasarkan hukum karena antara Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi tidak ada hubungan hukum/perselisihan hukum.

7. Bahwa dengan digugatnya Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi oleh Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi maka Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi mengalami kerugian materiil dan immateriil. Nama baikPenggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi menjadi tercemar dan hubungan dengan relasi usahanya menjadi terganggu dan disamping itu Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi telah telah mengalami kerugian waktu, tenaga, biaya dan pikiran.

8. Bahwa jika diperinci kerugian Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi tersebut dalam butir 7 adalah:

a. Kerugian materiil: berupa tidak diperolehnya keuntungan usaha Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi karena tersitanya waktu untuk mengurus perkara. Keuntungan yang diharapkan adalah Rp

b. Kerugian immateriil: berupa tercemarnya nama baik, kredibilitas Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi dan kalau kerugian tersebut dinilai dengan uang maka jumlahnya adalah sebesar

9. Bahwa tindakan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi yang menggugat Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi jelas merupakan perbuatan melawan hukum karena antara Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi dangan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi tidak ada hubungan hukum.

10. Karena telah melakukan perbuatan melanggar hukum maka hendaknya kepada Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi dibebankan kewajiban untuk mengganti kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi.

11. Bahwa dikuatirkan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi akan mengalihkan kekayaannya kepada pihak lain sehingga mohon agar Majelis Hakim meletakkan sitaan jaminan atas harta benda milik Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi.

12. Bahwa gugatan rekonpensi ini didasarkan pada fakta dan didukung oleh bukti yang otentik, maka layaklah apabila putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun ada verzet, banding ataupun kasasi.

Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi mohon dengan hormat kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri memberikan putusn sebagai berikut:

Dalam Konpensi

Mengenai eksepsi

1. Menerima dan mengabulkan seluruh eksepsi Turut Tergugat

2. Menyatakan gugatan Penggugat ditolak setidak-tidaknya tidak dapat diterima.

Mengenai pokok perkara

1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima sepanjang berkenaan dengan Turut Tergugat.

2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

Dalam Rekonpensi

1. Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi.

2. Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap harta benda Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi adalah sah dan berharga menurut hukum.

3 Menyatakan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi telah melakukan perbuatan melawan hukum.

4. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi membayar ganti rugi sebesar RP dengan rincian untuk kerugian materiil Rp dan kerugian immateriil Rp

5. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada perlawanan, banding, ataupun kasasi.

6. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi membayar segala biaya perkara

atau

Apabila Pengadilan Negeri berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Demikianlah kami sampaikan Jawaban Dalam Konpensi dan Gugatan Dalam Rekonpensi dan atas perhatian Majelis Hakin Pengadilan Negeri, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kuasa Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi

Вам также может понравиться