Menulis Resensi Buku

Lidya Nur 'Aini Kelas : XII IPA 3

SMA 68 Jakarta

Identitas Buku Judul : Madre

Pengarang : Dewi Lestari Editor Penerbit Cetakan : Sitok Srengenge : Penerbit Bintang : 2011

Tebal Buku : xiv + 162 halaman

Apa rasanya sejarah hidup kita berubah dalam sehari? Darah saya mendadak menjadi seperempat Tionghoa, nenek saya ternyata tukang roti, dan dia, bersama kakek yang tidak saya kenal, mewariskan anggota keluarga yang tidak pernah saya tahu : Madre, . Madre adalah buku yang menyajikan kumpulan cerpen, puisi, serta prosa pendek karya Dewi Lestari. Ini adalah buku ketujuhnya setelah trilogi Supernova, Filosofi Kopi, Recto Verso, dan Perahu kertas. Di cerpen Madre, Dee menceritakan petualangan Tansen, seorang pemuda yang secara tiba-tiba mewarisi Toko Roti Tan De Bakker, ia harus belajar bagaimana menjadi produsen roti dan bagaimana sebuah biang sangatlah penting. Dalam buku ini, Dee tidak hanya menunjukkan keahliannya membuat cerita, namun ia juga mampu menambah pengetahuan pembaca dengan madre dan filosofi roti. Buku ini dikemasnya dalam bahasa yang tertata dalam rima, Dee juga pintar menyisipkan humor di dalam cerita-ceritanya, membuat pembaca terkadang tersenyum sendiri. Namun di tengah semua kelebihannya, konsep buku Madre sayangnya tidak jauh berbeda dengan Filosofi Kopi karangan Dee sebelumnya. Dominasi satu cerita yang memakan banyak halaman masih ditemui dalam buku ini. Jika ditulis dengan lebih mendalam dan lebih panjang, cerita Madre sebenarnya mampu menjadi novel yang berkualitas. Buku yang menghadirkan kisah dan pengetahuan seputar toko roti masih sangat jarang, sehingga rasa penasaran Lidya Nur aini XII IPA 3

pembaca akan dunia roti pun dapat benar-benar dipuaskan jika Madre ditulis lebih panjang. Kehadiran buku ini layak diapresiasi. Sebuah novel yang apik dan dramatik serta merangkum realita sosial yang disisipkan sedikit humor. Lewat sentilan dan sentuhan khas seorang Dee, Madre merupakan buku yang sangat direkomendasikan.

Lidya Nur aini XII IPA 3