Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011
Family Malvaceae
PENDAHULUAN
Suku Malfaceae merupakan tanaman khas daerah tropis dan subtropics, telah dikenal banyak orang. Beberapa varietas taksonomi telah diakui. Tumbuh diketinggian berkisar antara 0-800 m (0-2600 ft). dengan suhu minimum 0-14 C (32-57 F). Tumbuh pada berbagai jenis tanah, termasuk tanah pesisir, tanah sungai seperti pasir merah, karang, dan air rawa, dengan pH berkisar antara 5,08,5 dengan tekstur tanah berat (pasir, pasir loams, loams, loams liat berpasir, lempung berpasir, loams tanah liat, dan tanah liat). Pohon dapat tumbuh di tanah terendam air, napal, pasir, dan batu kapur. Dapat tumbuh dengan baik dibawah sinar matahari penuh (Allen 2003). Suku kapas-kapasan atau Malvaceae (baca:/malvase:/) merupakan
kelompok tumbuhan dikotil yang anggotanya terdiri lebih dari 1.000 spesies. Malvaceae merupakan tanaman herba, semak belukar atau pohon. Daun terbagi dan bergigi (Hibiscus). Bunganya menjadi ciri khasnya yang penting karena biasanya besar dan membentuk corong. Mahkota bunganya terdiri dari lima kelopak yang terpisah tetapi tersambung di bagian pangkal sehingga bila gugur selalu bersama-sama, tidak luruh sendiri-sendiri. Benang sari membentuk gaya tabung panjang menonjol dari pusat bunga, dan stigma pada ujung tabung dibagi. Biji berbentuk bulat (Hibiscus), berbulu (Coptton), cakram datar (Hollyhock) atau bahkan berry (Malvaviscus) (Elevitch, 2006). Taksonomi Malvaceae agak rumit. Malvaceae bersifat monofiletik, baik berdasarkan kajian fenotipe (morfologi) maupun molekuler. Namun, kenyataan yang ditemukan secara molekuler menunjukkan bahwa tiga suku yang diketahui berkerabat dekat dengan Malvaceae, yaitu Tiliaceae, Sterculiaceae, dan Bombacaceae, ternyata polifiletik. Malvaceae mencakup sembilan anaksuku. Kesembilan anaksuku itu adalah:
y y y
Bombacoideae (16 marga, 120 jenis) Brownlowioideae (8 marga, 68 jenis) Byttnerioideae (26 marga, 650 jenis)
y y y y y y
Dombeyoideae (21 marga, 381 jenis) Grewioideae (25 marga, 770 jenis) Helicteroideae (2 tribus, 8-10 marga, 95 jenis) Malvoideae (78 marga, 1670 jenis) Sterculioideae (12 marga, 430 jenis) Tilioideae (3 marga, 50 jenis) Makalah ini disusun untuk mengetahui hubungan kekerabatan antar
beberapa spesies dari family Malvaceaea, dilihat dari perbedaan morfologi dan bukti-bukti yang membedakan mereka.
Sumber: Anonym. 2010. Malvaceae. http://theseedside.co.uk. Diakses pada tanggal 10 Mei 2011. Alverson, W.S., B. A. Whitlock, R. Nyffeler, C. Bayerand dan D. A. Baum. 1999. Phylogeny of The Core Malvales. http://creativecommons.org. diakses pada tanggal 11 Mei 2011. Elevitch, C. R. dan A. J. T. Lex. 2006. Species profiles for pacific island agroforesty. http://agroforesty.net. Diakses pada tanggal 11 Mei 2011.
Hibiscus tiliaceus
DESKRIPSI
Perawakan pohon, tahunan, tinggi 3-10 meter. Batang berkayu, dengan diameter sampai dengan 50 cm. Memiliki banyak cabang. Kulit berwarna abu-abu sampai coklat muda, halus sampai sedikit longitudinal. Pecah-pecah dengan retakan horisontal, menjadi semakin tebal dan kasar sesuai usia pohon. Daun tunggal, tidak sempurna, bertangkai, tersebar; tangkai daun bulat, panjang 3-7 cm, perrmukaan licin; helaian daun ginjal terbalik, panjang 17- 19 cm, pangkal berlekuk, tepi bergelombang, ujung runcing, pertulangan menjari, permukaan atas licin berwarna hijau, permukaan bawah hijau keabu-abuan, agak kaku, seperti kulit, berbulu; stipula dua, bebas, panjang 1 - 2,5 cm, bentuk solet. Bunga tunggal, di ketiak daun, tidak punya daun pelindung, bertangkai, tidak sempurna, aktinomorf, hermaprodit, hipogen, kuning terang, berwarna merah bata pada pangkal mahkota, berjumlah 5-6; Tangkai bunga bulat, permukaan terdapat bulu halus, panjang 4 -6 cm; Epikalik 5, terpisah, berbentuk solet, panjang 3-5 cm; Kelopak berjumlah 10 atau lebih, menyatu pada pangkal dan terpisah di ujung, bentuk seperti lonceng, panjang 3-5 cm. Benang sari banyak, setukal, kepala sari dua ruang, adnatus, ekstrose, panjnag tangkai 1 - 3 cm; putik satu, bakal buah lima karpel, sinkarpi, 2 ruang, plasenta aksilar, berkarang, menumpang, tangkai putik bulat, panjang 2-5cm. kepala putik lima, bulat.
(a)
(b) Gambar 2. Biji dan bunga Hibiscus tiliaceus. (a) bunga mekar (b) biji dan bunga setengah mekar.