Judul: Hubungan Antara Pemakaian Helm Dan Tipe Helm Dengan Besarnya Derajat Cedera Kepala Pada Kecelakaan

Lalu Lintas Sepeda Motor (2003 - Skripsi) Oleh: Shinta Arianingtyas -- E2A096046 Trauma / cedera yang mengenai kepala merupakan penyebab terbanyak terjadinya kerusakan pada jaringan otak, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Banyak hal yang dapat menjadi sebab terjadinya trauma kepala, dan kecelakaan lalu lintas memegang peranan penting sebagai faktor penyebab trauma kepala. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proporsi dan karakteristik penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas sepeda motor serta hubungan antara pemakaian helm dan tipe helm dengan besarnya derajat cedera kepala pada kecelakaan lalu lintas sepeda motor. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional dan pengumpulan data dilakukan secara prospektif selama 3 bulan. Sampel dalam penelitian ini adalah semua penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas sepeda motor yang datang ke UGD Rumah Sakit Roemani Semarang selama bulan Pebruari April 2001. Pengambilan data menggunakan kuesioner terstruktur. Pengolahan data dengan menggunakan SPSS for Windows version 10.0. Hasil penelitian didapatkan bahwa proporsi kejadian penderita cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas sepeda motor diperoleh hasil sebesar 21 orang per bulan. Sebagian besar penderita adalah termasuk pada kelompok umur < 30 tahun (71,4%), dan jenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada perempuan yaitu sebesar 65,1%, dengan jenis pekerjaan terbanyak adalah penderita dengan pekerjaan yang dibatasi oleh waktu yaitu sebesar 66,7%. Pengemudi merupakan orang yang paling sering menderita cedera kepala yaitu sebesar 84,1%,dengan lokasi benturan yang paling banyak pada bagian depan kepala (60,4%). Proporsi penderita yang memakai helm sebanyak 66,7%,dan penderita paling banyak memakai helm tipe 3 sebesar 47,6%. Terdapat hubungan yang bermakna antara pemakaian helm dengan besarnya derajat cedera kepala, dan juga terdapat hubungan yang bermakana antara tipe helm yang dipakai dengan besarnya derajat cedera kepala. Disarankan pengendara sepeda motor diwajibkan untuk selalu memakai helm sesuai standar, pihak yang berwajib dapat mensosialisasikan peraturan penggunaan helm standar dan kepada Departemen Perindustrian membuat kebijakan bahwa helm yang boleh dipasarkan hanya helm yang sesuai dengan standar.