Вы находитесь на странице: 1из 3

OOH JILBABKU.

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya Ayyuhal ahibbah ashhabu as-shohibahterbesit di hati tuk bertanya.sudah berapa lamakah kiranya aku mengenakan jilbab?...kenapa kok aku mau berjilbab dan untuk apa sih aku berjilbab segala..? Mungkin ada di antara kita yang masih belum tahu apa itu jilbab, juga fungsinya untuk apa, dan juga alasan apa yang mendorong kita berjilbab Yuk,cari tau jawabannya dengan sedikit focus atas beberapa penjelasan berikut Allah Taala berfirman,


Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteriisteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab: 59) Apa Itu Jilbab? Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan bahwa jilbab adalah pakaian atas (rida) yang menutupi khimar. Demikian yang dikatakan oleh Ibnu Masud, Ubaidah, Al Hasan Al Bashri, Said bin Jubair, Ibrahim An Nakhoi, dan Atho Al Khurosaani. Untuk saat ini, jilbab itu semisal izar (pakaian bawah). Al Jauhari berkata bahwa jilbab adalah mulhafah (kain penutup). Asy Syaukani rahimahullah berkata bahwa jilbab adalah pakaian yang ukurannya lebih besar dari khimar. Ibnul Jauzi rahimahullah dalam Zaadul Masiir memberi keterangan mengenai jilbab. Beliau nukil perkataan Ibnu Qutaibah, di mana ia memberikan penjelasan, Hendaklah wanita itu mengenakan ridanya (pakaian atasnya). Syaikh As Sadi rahimahullah menerangkan bahwa jilbab adalah mulhafah (kain penutup atas), khimar, rida (kain penutup badan atas) atau selainnya yang dikenakan di atas pakaian. Hendaklah jilbab tersebut menutupi diri wanita itu, menutupi wajah dan dadanya. Kesimpulan mengenai maksud jilbab dan khimar, silakan lihat gambar www.muslimah.or.id berikut ini.

Adapun syarat-syarat hijab Syari yang terdapat pada dalil-dalil adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Harus menutup seluruh tubuhnya secara sempurna. Harus tebal tidak tipis. Harus lebar tidak boleh sempit/ketat bukan pakaian perhiasan /yang asalnya adalah hiasan. bukan merupakan pakaian syuhroh (pakaian ketenaran) Tidak memakai wewangian. Tidak menyerupai pakaian laki-laki. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.

Adapun cadar,maka ada perselisihan di antara ulama apakah wajib hukumnya ataukah sunnahterlepas dari perselisihan para ulama,renungkanlah..! manakah yang lebih selamat dari godaan pria-pria hidung belang?? Manakah yang lebih menjaga dirimu dan kehormatanmu..?? tentunya kita ingin ganjaran yang terbaik dan meneladani wanita mulia terbaik sepanjang sejarah yakni ummahatul mukminin yang mana mereka semua mengenakan hijab syarI lengkap dengan penutup wajah Jadi , sekarang udah jelas kan yang di maksud jilbab yang syari.^^jadi,jangan sampe kita kecolongan saat keluar rumah.@@ Kegunaan jilbab Mujahid rahimahullah berkata, Hendaklah para wanita mengenakan jilbab supaya diketahui manakah yang termasuk wanita merdeka. Jika ada wanita yang berjilbab, orang-orang yang fasik ketika bertemu dengannya tidak akan menyakitinya. Penjelasan para ulama di atas menerangkan firman Allah mengenai manfaat jilbab, Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal. (QS. Al Ahzab: 59) Asy Syaukani rahimahullah menerangkan, Ayat (yang artinya), Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, bukanlah yang dimaksud supaya salah satu di antara mereka dikenal, yaitu siapa wanita itu. Namun yang dimaksudkan adalah supaya mereka dikenal, manakah yang sudah merdeka, manakah yang masih budak. Karena jika mereka mengenakan jilbab, itu berarti mereka mengenakan pakaian orang merdeka. Inilah yang membedakan manakah budak dan wanita merdeka dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa wanita yang tidak berjilbab berarti masih menginginkan status dirinya sebagai budak (Iiihga mau lah jadi budak....emang enak??** ) Hanya Allah yang beri taufik. Alasan berjilbab Ayyuhal ahibbah, Alasan yang manakah lagi yang harus kita ungkapkan? Sungguh alasan terbesar kita berjilbab adalah mentaati perintah Alloh dlm surat al ahzab di atas Apakah kita mau menjadi org yg mentaati perintah Alloh ataukah mau menjadi orang yang menyimpang? Apakah ingin mendapat ganjaran surga atau neraka? Jawabannya kembali kepada diri-diri kita Haruskah hitam? Dari al Qasim bin Muhammad bin Abi Bakr, Sesungguhnya Aisyah memakai pakaian yang dicelup dengan ushfur saat beliau berihram. (HR. Ibnu Abi Syaibah 8/372, dengan sanad yang shahih) ushfur adalah celupan yang menghasilkan warna merah.

Perbuatan Aisyah sebagaimana dalam riwayat di atas menunjukkan bahwa seorang perempuan muslimah diperbolehkan memakai pakaian berwarna merah polos. Bahkan pakaian merah polos adalah pakaian khas bagi perempuan sebagaimana keterangan di edisi yang lewat( dalam artikel www.rumaysho.com yang lain) Berikut ini beberapa riwayat yang kuat dari salaf tentang hal ini: Dari Ibrahim an NakhaI, bersama Alqamah dan al Aswad beliau menjumpai beberapa istri Nabi. beliau melihat para istri Nabi tersebut mengenakan pakaian berwarna merah. Dari Ibnu Abi Mulaikah, aku melihat Ummi Salamah mengenakan kain yang dicelup dengan ushfur (baca:berwarna merah). Dari Hisyam dari Fathimah bin al Mundzir, sesungguhnya asma memakai pakaian yang dicelup dengan ushfur (baca: berwarna merah) Dari Said bin Jubair, beliau melihat salah seorang istri Nabi yang thawaf mengelilingi Kabah sambil mengenakan pakaian yang dicelup dengan ushfur (Baca: Berwarna merah). (Lihat Jilbab Marah Muslimah karya al Albani hal. 122123).

Di samping itu riwayat-riwayat di atas juga menunjukkan bahwa pakaian berwarna merah tersebut dipakai di hadapan banyak orang. Singkat kata, yang dimaksud dengan pakaian yang menjadi perhiasan yang tidak boleh dipakai oleh seorang muslimah ketika keluar rumah adalah: 1. Pakaian yang terdiri dari berbagai warna (Baca: Warna warni). 2. Pakaian yang dihias dengan garis-garis berwarna keemasan atau berwarna perak yang menarik perhatian laki-laki yang masih normal. (Fiqh Sunnah lin Nisa, hal. 388). Al Alusi berkata, Kemudian ketahuilah bahwa menurut kami termasuk perhiasan yang terlarang untuk dinampakkan adalah kelakuan mayoritas perempuan yang bergaya hidup mewah di masa kita saat ini yaitu pakaian yang melebihi kebutuhan untuk menutupi aurat ketika keluar dari rumah. Yaitu pakaian dari tenunan sutra terdiri dari beberapa warna (baca:warna-warni). Pada pakaian tersebut terdapat garis-garis berwarna keemasan atau berwarna perak yang membuat mata lelaki normal terbelalak. Menurut kami suami atau orang tua yang mengizinkan mereka keluar rumah dan berjalan di hadapan laki-laki yang bukan mahramnya dalam keadaan demikian itu disebabkan kurangnya rasa cemburu. Hal ini adalah kasus yang terjadi di mana-mana(Ruhul Maani, 6/56, lihat Jilbab Marah Muslimah, karya Al Albani hal. 121-122). Meskipun demikian, pakaian yang lebih dianjurkan adalah pakaian yang berwarna hitam atau cenderung gelap karena itu adalah: 1. Pakaian yang sering dikenakan oleh para istri Nabi. Ketika Shafwan menjumpai Aisyah yang tertinggal dari rombongan, Shafwan melihat sosok hitam seorang yang sedang tidur (HR. Bukhari dan Muslim). 2. Hadits dari Aisyah yang menceritakan bahwa sesudah turunnya ayat hijab, para perempuan anshar keluar dari rumah-rumah mereka seakan-akan di kepala mereka terdapat burung gagak yang tentu berwarna hitam (HR Muslim) Maraji: 1. 2. 3. www.muslimah.or.id Ust.Muhammad Abduh Tuasikal, www.rumaysho.com Ust.Aris Munandar, www.muslim.or.id. Disadur oleh : Ummu Muhammad Al Balembanjiyyah
Sahabat ialah mereka yang menjelaskan kesalahan-kesalahanmu, bukan mereka yang justru menghiasinya demi beroleh ridham

Вам также может понравиться