Вы находитесь на странице: 1из 7

TUGAS

PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL PADA ANAK

Keperawatan Anak I

Disusun oleh: MUHAMMAD BAHRUDIN


NIM: 0101010043

AKADEMI KEPERAWATAN BHAKTI HUSADA CIKARANG-BEKASI 2011-2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena Berkat Kasih dan Rakhmat-Nya , penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul Perkembangan Psikoseksual Pada Anak. Penulis menyadari dalam pembuatan tugas ini, penulis banyak menemukan berbagai kesulitan-kesulitan. Baik itu dari penyusunannya, maupun dari bahan materi yang didapatkan. Tetapi, berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak maupun dari berbagai referensi, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini, pada kesempatan ini penulis berterima kasih kepada : 1. Ibu Iin Ira Kartika,M.km. Selaku direktur Akper Bhakti Husada 2. Ibu Sofie handajany,S.kp.M.Kes selaku koordinator dan dosen pembimbing mata ajar Keperawatan Anak I 3. Rekan-rekan mahasiswa/i Akper Bhakti Husada Kami selaku penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah ini jauh dari

kesempurnaan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat dan bersifat membangun dalam penyempurnaan makalah ini. penulis mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

Bekasi,

Maret 2012

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang .................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN a. Fase oral (0-11 bulan) .................................................................... `2 b. Fase anal (1-3 tahun) ...................................................................... 2 c. Fase phalik/oedipal ( 3-6 tahun ) ..................................................... 3 d. Fase laten (6-12 tahun) ................................................................... 3 e. Fase genital (12-18 tahun) ............................................................... 3 DAFTAR PUSTAKA

ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perkembangan Psikoseksual ( Freud) adalah salah satu teori yang paling terkenal, akan tetapi juga salah satu teori yang paling kontroversial. Freud percaya kepribadian yang berkembang melalui serangkaian tahapan masa kanak-kanak di mana mencari kesenangan-energi dari id menjadi fokus pada area sensitif seksual tertentu. Energi psikoseksual, atau libido , digambarkan sebagai kekuatan pendorong di belakang perilaku.

Menurut Sigmund Freud, kepribadian sebagian besar dibentuk oleh usia lima tahun. Awal perkembangan berpengaruh besar dalam pembentukan kepribadian dan terus mempengaruhi perilaku di kemudian hari.

Jika tahap-tahap psikoseksual selesai dengan sukses, hasilnya adalah kepribadian yang sehat. Jika masalah tertentu tidak diselesaikan pada tahap yang tepat, fiksasi dapat terjadi. fiksasi adalah fokus yang gigih pada tahap awal psikoseksual. Sampai konflik ini diselesaikan, individu akan tetap terjebak dalam tahap ini. Misalnya, seseorang yang terpaku pada tahap oral mungkin terlalu bergantung pada orang lain dan dapat mencari rangsangan oral melalui merokok, minum, atau makan.

BAB II PEMBAHASAN

Perkembangan Psikoseksual yang dikemukakan oleh Freud bahwa perkembangan psikoseksual anak terdiri atas : a. Fase oral (0-11 bulan) Selama masa bayi, sumber kesenangan anak berpusat pad aktifitas oral : mengisap, mengigit, mengunyah, dan mengucap serta ketergantungan yang sangat tinggi dan selalu minta dilindungi untuk mendapatkan rasa aman. Masalah yang diperoleh pada tahap ini adalah menyapih dan makan.

b. Fase anal (1-3 tahun) Kehidupan anak berpusat pada kesenangan anak terhadap dirinya sendiri, sangat egoistik, mulai mempelajari struktur tubuhnya. Pada fase ini tugas yang dapat dilaksanakan anak adalah latihan kebersihan. Anak senang menahan feses, bahkan bermain-main dgn fesesnya sesuai dgn keinginanya. Untuk itu toilet training adalah waktu yg tepat dilakukan dalam periode ini. Masalah yang yang dapat diperoleh pada tahap ini adalah bersifat obsesif (ggn pikiran) dan bersifat impulsif yaitu dorongan membuka diri, tidak rapi, kurang pengendalian diri.

c. Fase phalik/oedipal ( 3-6 tahun ) - Kehidupan anak berpusat pada genetalia dan area tubuh yang sensitif. - Anak mulai suka pada lain jenis. Anak mulai mempelajari adanya perbedaan jenis kelamin. Anak mulai memahami identitas gender ( anak sering meniru ibu atau bapak dalam berpakaian). d. Fase laten (6-12 tahun) - Kepuasan anak mulai terintegrasi, anak akan menggunakan energi fisik dan psikologis untuk mengeksplorasi pengetahuan dan pengalamannya melalui aktifitas fisik m/p sosialnya. Pada awal fase laten ,anak perempuan lebih menyukai teman dgn jeni skelamin yang sama, demikian juga sebaliknya. - Pertanyaan anak semakin banyak, mengarah pada sistem reproduksi (Ortu harus bijaksana dan merespon) Oleh krn itu apabila ada anak tidak pernah bertanya tentang seks, sebaiknya orang tua waspada ( Peran ibu dan bapak sangat penting dlm melakukan pendekatan dgn anak). e. Fase genital (12-18 tahun) Kepuasan anak akan kembali bangkit dan mengarah pada perasaan cinta yang matang terhadap lawan jenis.

DAFTAR PUSTAKA

http://belajarpsikologi.com http://www.scribd.com

Вам также может понравиться