Atherosklerosis

Atherosklerosis ialah menumpuknya plak lemak (kolesterol, trigliserida) yang disebut artheroma pada dinding dalam arteri sepanjang tubuh yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke Atherosklerosis juga memperbesar resiko gumpalan darah di dalam pembuluh darah. Gumpalan darah (emboli) ini dapat menyumbat pembuluh darah atau bergerak bersama airan darah untuk menyumbat aliran darah di tempat lain

Bahan Alam untuk Artherosklerosis

Ada beberapa bahan alam yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit Artherosklerosis, diantaranya adalah:
Allium sativum L. Ginkgo biloba L.

Allium sativum L.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super Divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Liliopsida Sub Kelas: Liliidae Ordo: Liliales Famili: Liliaceae Genus: Allium Spesies: Allium sativum L.

Allium sativum L.
Morfologi Tumbuhan

Merupakan tanaman herba parenial yang membentuk umbi lapis berwarna putih. Sebuah umbi terdiri dari 820 siung dan antara siung satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh kulit tipis serta membentuk satu kesatuan yang kuat dan rapat.

Allium sativum L.
Morfologi Tumbuhan

Tumbuh secara berumpun dan berdiri tegak sampai setinggi 30-75 cm. Batang yang tampak di atas permukaan tanah adalah batang semu yang terdiri dari pelepahpelepah daun. Dari pangkal batang tumbuh akar berbentuk serabut kecil yang banyak dengan panjang kurang dari 10 cm. Akar yang tumbuh pada batang pokok bersifat rudimenter.

Allium sativum L.
Kandungan Kimia

Satu siung bawang putih mengandung sekitar 0.2 g protein, 0.01 g lemak, kira-kira 0.001 mg karbohidrat, 0.05 g serat, vitamin A, B1, B2, B3 dan C. Mineral yang terkandung dalam bawang putih adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Besi, Magnesium, dan Zinc. Sedangkan selenium dan germanium hanya didapatkan apabila bawang putih ditanam dalam tanah yang tepat.

Allium sativum L.
Bawang putih juga mengandung kadar Sulfur yang tinggi. Unsur kimia dari bawang putih merupakan senyawa yang mengandung sulfur, termasuk allicin, diallyl disulfide dan diallyl trisulfide, semua merupakan minyak yang mudah menguap (volatil), serta S-allyl cysteine (SAC), asam amino yang larut dalam air.

Allium sativum L.
Toksisitas

Belum ada risiko kesehatan yang dilaporkan selama ini untuk orang normal yang mengkonsumsi bawang putih dalam jumlah sedang, namun konsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping bagi penggunanya.

Allium sativum L.
Efek samping

Konsumsi bawang putih sebanyak lima siung atau lebih dapat menimbulkan nyeri ulu hati atau flatulence. Efek samping lainnya adalah reaksi alergi ringan, dermatitis dan keluhan gastrointestinal. Selain itu, apabila mengkonsumsi bawang putih terlalu banyak membuat napas kita menjadi bau.

Allium sativum L.
Kontraindikasi

Konsumsi Bawang putih terlalu banyak dapat menghambat pembekuan darah sehingga harus dipergunakan secara berhati-hati.

Allium sativum L.
Signifikansi terapetik

Menurut sebuah penelitian life science, dosis harian 1 ml/kg BB ekstrak bawang putih selama 6 bulan, mengakibatkan penurunan secara signifikan kandungan radikal bebas dalam darah pasien arteriosklerosis.

Allium sativum L.
Indikasi

Disebutkan dalam beberapa studi bahwa bawang putih menghambat oksidasi LDL kolesterol dimana LDL yang teroksidasi adalah zat yang merusak pembuluh darah, sehingga bawang putih dapat mengurangi plak aterosklerotik, menghambat deposit kalsium yang mengeraskan arteri, mengurangi tekanan darah, menghalangi agregasi platelet yang membentuk gumpalan darah, dan mengurangi homocysteine (suatu asam amino yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke).

Allium sativum L.
Dosis

Dewasa (usia 18 tahun) Oral Administrasi 600-1,200 mg setiap hari non-enterik berlapis, bubuk bawang putih dehidrasi dalam 3 dosis terbagi, standar konten allicin 1,3%, telah dipelajari dalam beberapa uji klinis hiperlipidemia, penyakit vaskuler perifer, dan hipertensi. 2,1 g bubuk bawang putih setiap hari selama 3 bulan (telah diterapkan). enterik berlapis bawang putih bubuk tablet setara dengan 300-400 mg bawang putih, dua kali sehari (telah diterapkan). suplemen bawang putih, setara dengan bawang putih berukuran rata-rata cengkeh, 6 hari setiap minggu selama 6 bulan (telah diterapkan).

Allium sativum L.
Dosis

Anak (umur <18) Oral Keselamatan atau kemanjuran suplemen bawang putih belum terapkan pada anak. Satu studi di 31 anak (usia 8-18 tahun) dengan hiperlipidemia familial mungkin (kadar kolesterol total> 185 mg / dL) subjek ditugaskan untuk menerima 900 mg tablet bubuk bawang putih dehidrasi (Kwai ) dalam 3 dosis sehari dibagi atau placebo. tidak ada efek signifikan dari bawang putih yang diamati pada tingkat lipid, meskipun sidang mungkin terlalu kecil untuk mendeteksi efek.

Allium sativum L.
Sediaan bawang putih yang tersedia secara

komersial Terdapat banyak macam sediaan bawang putih yang kita temukan pada farmasi dan toko obat natural, dimana pada umumnya dibedakan menjadi: garlic essensial oil, garlic oil macerate, garlic powder (bubuk bawang putih), dan garlic extract (ekstrak bawang putih).

Allium sativum L.
Perkembangan Produk Bawang Putih

Saat ini telah banyak produk-produk hasil pemanfaatan tanaman bawang putih. Tak hanya itu produk tersebut juga telah di sempurnakan sehingga dapat menutupi bau tajam yang dihasilkan oleh tanaman bawang putih, seperti : kapsul Bawang putih

Allium sativum L.
Hasil metabolisme bawang putih setelah

dikonsumsi oleh manusia Penelitian mengenai hasil metabolisme bawang putih setelah dikonsumsi pada manusia masih sangat terbatas. Dalam sebuah penelitian dilaporkan Tidak terdeteksi allicin dalam serum and urine dari 1-24 jam, walaupun setelah mengkonsumsi bawang putih mentah sebanyak 25 g yang mengandung allicin dalam jumlah sangat signifikan

Allium sativum L.
Uji pada hewan dan manusia

(farmakologi dan toksikologi)

Dari percobaan dengan tikus diperoleh kesimpulan bahwa dengan meminum kapsul ekstrak bawang putih dalam dosis yang jauh melebihi dosis yang dianjurkan, maka besar kemungkinan tidak akan timbul efek toksik baik akut maupun sub-kronik. Tetapi Penggunaan ekstrak bawang putih yang jauh melebihi dosis yang disepakati tidak dianjurkan.