3/25/2012

PENGERTIANINTEGRASI
Integral

adalah lawan diferensiasi. Penulisan simbol integral:

d f ( x)dx F ( x) C

TEKNIK INTEGRASI

Rumus

rumus dasar integrasi

n

ax n 1 ax dx n 1 C , n 1

IntegralParsial
Bila bertemu dengan integran yang pengintegralannya tidak dapat dibawa ke bentuk dasar. Salah satu cara penyelesaiannya dengan metode integral parsial. Dengan pemisalan: u = f(x) dan v = g(x).
Jika u dan v masing-masing fungsi terhadap x serta merupakan dua buah fungsi yang diferensiabel, maka dari: d (u v ) = u dv + v du u dv = d ( uv ) v du u dv = d ( uv ) - v du

Dengan pemisalan: u = f(x) dan v = g(x). Metode integral parsial memiliki bentuk:

udv uv vdu
Keterangan: u = f(x) v = g(x) - du = turunan dari u - dv = turunan v

Dalam integral parsial yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

Contoh soal:
1. x exdx = Misalkan: u = x du = dx dv = ex dx dv = ex dx v = ex (konstanta Sembarang C sebaiknya tidak usah kita berikan dulu, nanti setelah hasil integral diperoleh, tinggal ditambahkan) Jadi x ex dx = u v - v du = x ex - ex dx = x ex - e x + C

1.Dalam pemilihan / pengambilan u, sedemikian sehingga v du harus lebih mudah dikerjakan daripada u dv, 2. 2 Umumnya metode integral parsial ini dipergunakan pada integral yang mengandung fungsi logaritma atau perkalian polinom xn dengan fungsi trigonometri seperti x cos x, atau xn sin x, juga perkalian fungsi eksponensial xn eax, atau perkalian fungsi eksponensial dengan fungsi trigonometri seperti e2x sin x. Selain itu fungsi-fungsi yang tidak terdapat pada rumus dasar seperti fungsi siklometri.

3/25/2012

2.

ln x dx = Misalkan : u = ln x du = 1/x dx dv = dx dv = dx v = x Jadi: ln x dx = u v - v du ln x dx = x ln x - x . dx = x ln x - dx = x ln x - x + C. 3. x sin x dx =

Contoh 4:

1 . arc tg x dx = Misalkan: u = arc tg x du = 1 x 2 dx dv = dx dv = dx v = x

. arc tg x dx = x arc tg x - untuk

x 1 x2

x 1 x2

dx

dx =

Misalkan : u = x du = d x dv = sin x dx dv = sin x d x v = - cos x = - x cos x+sin x+C.

misalkan: p = 1 + x2 dp = 2x dx dx = maka:
1

x sin x dx = - x cos x - - cos x dx = - x cos x+ cos x dx

dp 2x x x dp 1 dp 1 1 ln p C ln 1x2 C. x 2dx = p.2x 2 p 2 2

Jadi : arc tg x dx = x arc tg x l n ( 1 + x2) + C.

Rumus-rumus reduksi untuk sinus dan cosinus

1. sin nx dx =

sin

n 1

x cos x

n
n 1

n 1 sin n 2 x dx ; n n = bilangan positif.

Pengintegralan perpangkatan Sinus dan Cosinus

Dalam bagian ini akan dipelajari metode untuk menyelesaikan integral bentuk: m n sin x cos xdx Dengan m dan n bilangan bulat tak negatif negatif. Identitas trigonometri:

2. cos

x dx =

cos

x sin x

n 1 n

cos

n2

x dx ;

n = bulat positif.

3. tg

x dx =

tg n 1 x n 1

tg

n2

x dx ; n bulat

positif

2.

4. Ctg 5. sec

x dx = x dx =

ctg n 1 x n 1 sec
n2

ctg

n2

x dx ; n bulat

positif

x tg x n2 sec n 2 x dx ; dimana n 1 n 1 n bilangan bulat positif

n2 x c tg x n2 cos ec n 2 x dx n 1 n 1 dimana: n = bulat positif

sin cos
cos

6. cosec

x dx =

cos ec

1 ( 1 cos 2 x ) 2 1 2 x ( 1 cos 2 x ) 2 2 x 1 2 sin 2 x dan cos2x=2cos2x-1 x

Jika m dan n bilangan bulat n m positif, maka Integral: sin x cos xdx

Integrasi perpangkatan secan dan tangen :tanmx secnx dx

m ganjil, -pilahlah faktor dari sin x -gunakan kesamaan terkait, sin2x=1-cos2x -substitusi u = cos x n ganjil, -pilahlah faktor dari cos x -gunakan kesamaan terkait, cos2x=1-sin2x -substitusi u = sin x m dan n genap : gunakan kesamaan terkait untuk mereduksi pangkat sin x dan cos x: sin( m n ) x sin( m n ) x sin2x = (1 - cos2x) sin mx cos nx 2 Cos2x= (1 + cos2x) cos mx cos nx cos( m n ) x cos( m n ) x
2

Bila m dan n bilangan bulat tak negatif : n2

sec
n

x tan x n 2 sec n 2 xdx n 1 n 1 tan m 1 x m m 2 xdx tan xdx m 1 tan m ganjil, -pilahlah faktor pembagi sec2 x pilahlah -gunakan kesamaan terkait, sec2x=tan2x+1 -substitusi u = tan x n genap, -pilahlah faktor pembagidari sec x tanx -gunakan kesamaan terkait, tan2x=sec2x-1 -substitusi u = sec x m genap dan n ganjil : gunakan kesamaan terkait untuk mereduksi pangkat sec x sendiri.: Kemudian gunakan rumus reduksi untuk pangkat sec x: tan2x = sec2x - 1 xdx sec

3/25/2012

Integral fungsi rasional;pecahan parsial

Fungsi rasional pada umumnya susah diintegralkan. Faktor-faktor linear;

Jika semua faktor Q(x) linear, maka dekomposisi pecahan parsial P(x) dapat ditentukan dengan aturan Q(x) (x berikut:

Faktor-faktor kuadratik

Aturan faktor linear;

Untuk setiap faktor dalam bentuk (ax+b)m, dekomposisi pecahan rasional mengandung jumlahan dari m pecahan parsial: A A A Dengan , A1, A2, .Am, konstantan yg dicari
1 2 m ..... ax b (ax b)2 (ax b)m

Jika Q(x) mempunyai faktor kuadratik yang tidak dapat disederhanakan, maka dekomposisi pecahan parsial P(x)/Q(x) dapat ditentukan dengan aturan sbb: Aturan faktor kuadratik: Untuk setiap faktor berbentuk ( 2+bx+c)m, p (ax ) dekomposisi parsialnya sbb:

AxB A xB A xB 1 1 2 2 2 2 ... 2 m m m 2 ax bxc (ax bxc) (ax bxc)

Dengan A1, A2, Am, B1, B2, ..Bm konstantan yang dicari

Substitusi Trigonometri
Bagaimana menyelesaikan integral yang memuat ekspresi berbentuk; dan (a>0) dengan membuat substitusi yang e ca up u gs u gs trigonometri mencakup fungsi-fungsi t go o et Akan ditunjukkan pula bagaimana metode kuadrat sempurna kadang dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan integral yang memuat ekspresi-ekspresi berbentuk ax2+bx+c

Integral yang mencakup: ax2 + bx + c

Integrasi-integrasi yang mengandung ax2+bx+c, dengan a0 dan b0, dapat dilakukan pertama dengan membuat kuadrat sempurna, selanjutnya dengan melakukan substitusi yang sesuai. Contoh : Selesaikan 2 x dx
x 4x 8

Dengan menyempurnakan kuadrat diperoleh; X2-4x+8 = (x2-4x+4)+8-4= (x-2)2 + 4 Jadi dengan substitusi: u=x-2, du = dx Diperoleh;

Diperoleh ;

x x u2 dx dx 2 du 4x 8 ( x 2)2 4 u 4

u du 2 2 u 4 u 4
2

u 1 1 ln(u 2 4) 2( ) tan 1 C 2 2 2

x2 1 )C ln{( x 2) 2 4} tan 1 ( 2 2