Kita ketahui bersama bahwa pada tanggal 3 Januari 2011 sekolah kita tercinta telah melaunching SMM ISO

9001 : 2008, artinya bahwa mulai tanggal tersebut manajemen pengelolaan sekolah kita telah dibakukan dengan dengan menggunakan standart ISO 9001 versi 2008, tapi ingat kita baru menerapkan, belum mendapat pengakuan secara resmi dari ISO karena kita baru dalam prosen memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2008. Pada penerbitan PIRSSA kali ini perkenankanlah saya memaparkan secara sederhana apa itu ISO ? dan mengapa kita harus ber-ISO ? teriring harapan tulisan ini menjadi media sosialisasi kepada seluruh warga sekolah sehingga seluruh sevitas akademika SMK N 1 Salatiga memiliki persepsi yang sama tentang ISO 9001 : 2008 yang pada akhirnya dapat mempertebal komitmen kita untuk menerapkan SMM ISO 9001 : 2008 di sekolah kita. APA ITU ISO ? International Standart Organization adalah suatu federasi seluruh dunia yang berdiri pada tahun 1947 berkedudukan di Swiss, didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan standar dunia dalam hal : Proses produksi, perdagangan, komunikasi, pelayanan jasa dll. Artinya ISO menyusun standar dalam berbagai bidang kegiatan baik dalam proses produksi maupun proses pelayanan jasa. Misalnya : 1. ISO 14001 : 2004 merupakan Standarisasi sistem manajemen tata kelola lingkungan 2. ISO 22000 : 2005 merupakan Standarisasi Sistem manajemen keamanan pangan 3. ISO 18001 merupakan Standarisasi Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja 4. ISO 9001 : 2008 merupakan Standarisasi Sistem manajemen Mutu suatu proses produksi barang, atau pelayanan jasa. dll. Untuk sekolah kita tentunya yang pas ISO 9001 : 2008 karena produk kita berupa layanan jasa dalam bidang pendidikan. Mengapa harus Ber-ISO ? Sebagai suatu lembaga, dalam keseharian kita melihat bahwa sekolah kita sudah baik bahkan sangat baik, lalu pertanyaannya masih perlukah kita ngotot untuk mendapatkan pengakuan dari ISO ? Kalau kita berprinsip Sesuatu berjalan dengan baik kenapa harus diutak-atik mungkin kita tidak perlu mengejar pengakuan tersebut. Tetapi kalau kita punya prinsip kalau sesuatu berjalan cukup baik, mari kita lihat apakah kita dapat menjadikannya lebih baik, maka mendapatkan pengakuan dari ISO menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan dan sangat membantu, mengapa ? karena prinsip tersebut sejalan dengan prinsip ISO, karena prinsip dasar ISO 9001 : 2008 berisi persyaratanpersyaratan sistem manajemen mutu yang mengarahkan organisasi/lembaga untuk mengendalikan prosesprosesnya menuju pencapaian sasaran-sasrannya termasuk didalamnya kepuasan pelanggan, kesesuaian dengan peraturan dan perundang-undangan serta peningkatan mutu secara berkesinambungan.

Beberapa manfaat apabila suatu lembaga menerapkan SMM ISO 9001 : 2008 1. Membuat sistem kerja menjadi standar kerja yang terdokumentasi sehingga memudahkan pelaksanaan pekerjaan. 2. Ada jaminan bahwa produk yang dihasilkan sesuai keinginan pelanggan 3. Menjamin bahwa proses yang dilaksanakan sesuai dengan sistem manajemen mutu yang ditetapkan 4. Adanya kejelasan pembagian tugas, tanggung jawab dan kewenangan sehingga pelaksanaan pekerjaan menjadi lebih efisien 5. Kepercayaan pelanggan dapat dijaga karena adanya kejelasan peningkatan mutu secara berkesinambungan. 6. Memberikan nilai tambah daya saing bagi produk yang dihasilkan Dari beberapa manfaat tersebut tergambar dengan jelas manfaat dari penerapkan SMM ISO 9001 : 2008, dengan demikian, mengapa kita harus ber-ISO? karena sekolah ingin memberikan pelayanan terstandar dan senantiasa meningkat kwalitas layanannya dari waktu ke waktu, dengan harapan akan menghasilkan kwalitas tamatan yang lebih baik serta mempunyai daya saing yang tinggi untuk merebut setiap kesempatan yang ada. Ada empat pilar yang senantiasa harus selalu dijaga apabila suatu lembaga ingin menerapkan Sistem Manajemen berstandar ISO dalam upaya mewujudkan tujuan yang ingin dicapainya : 1. Komitmen Pimpinan dan seluruh pelaku proses produksi/pembelajaran harus selalu menjaga komitmennya untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik demi kepuasan pelanggan/Siswa 2. Kepatuhan Seluruh pelaku produksi/pembelajaran harus selalu patuh dan taat terhadap sistem yang telah disepakati 3. Pengarsipan dan pendokumentasian Arsip dan dokumen mempunyai peranan yang sangat penting karena akan menjadi alat bukti ketersusaian antara sistem manajemen mutu yang telah disepakati dengan proses pelaksanaan manajemen mutu itu 4. Keterbukaan untuk kritik dan masukkan. Hal ini menjadi sangat penting karena dalam pelaksanaan SMM ISO akan adan audit dari pihak independen sebagai salah satu upaya untuk meyakinkan pada pelanggan bahwa lembaga telah melaksanakan Sistem manajemen mutu yang berkesinambungan. Demikian tulisan ini mudah-mudahan bermanfaat jika memungkintan kita sambung pada penerbitan berikutnya tentang bagaimana menerapkan SMM ISO 9001 : 2008 di sekolah. Terimakasih dan mohon maaf atas segala kekurang. ISO ? Why not !!!