Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tegangan (= )
Benda
berkaitan dengan
ELASTISITAS
dapat bersifat
dapat bersifat
Tak Elastis
Tak Linear
Hukum Hooke ( F= k x )
yang menimbulkan
Regangan (e= )
disusun secara
menyimpan usaha
Energi Potensial Pegas
Seri
Paralel
Sementara
Modulus Young (E= )
MISKONSEPSI ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE 1. Siswa SMA kelas XI Ilmu Alam biasanya sering menganggap bahwa apabila suatu pegas ditarik gaya sebesar F, maka pegas tersebut akan bertambah panjang . Namun sebenarnya, pada keadaan tertentu di mana gaya yang diberikan melebihi batas kemampuan dari pegas, maka pegas tidak dapat bertambah panjang lagi. Artinya hukum hooke tidak berlaku lagi. Batas kemampuan dari pegas disebut batas elastis. Jika gaya yang dikerjakan benda lebih kecil daripada batas elastisitasnya, benda akan kembali ke bentuk semula. Akan tetapi, jika gaya yang diberikan melampaui batas elastic, benda tidak kembali ke bentuk semula, melainkan secara permanen berubah bentuk. 2. Siswa SMA kelas XI Ilmu Alam biasanya sering menganggap bahwa pada waktu pegas ditarik dengan gaya F, pegas mengadakan gaya yang besarnya (FP) sama dengan gaya menarik Fp = k x Namun sebenarnya, pada waktu pegas ditarik dengan gaya F, pegas mengadakan gaya yang besarnya (FP) sama dengan gaya menarik, tapi arahnya berlawanan. Gaya pemulih (FP) merupakan gaya yang dilakukan pegas untuk mengembalikan benda pada posisi keseimbangan. Besarnya gaya pemulih menurut Robert Hooke dirumuskan sebagai berikut. Faksi = Freaksi Fp = - k x