Вы находитесь на странице: 1из 12

PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Masalah Nyamuk merupakan penyebab dan pembawa beberapa jenis penyakit seperti malaria, demam berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever), chikungunya, kaki gajah (filariasi) dan radang otak (west nile virus). Beberapa penyakit diatas turut bertanggung jawab atas besarnya jumlah korban meninggal di beberapa negara yang beriklim tropis dan subtropis . Laju pertumbuhan nyamuk yang sulit dicegah serta penanganan korban yang belum memadai menambah parah jumlah kasus yang terjadi pada penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk ini. Kasus yang terjadi pada penyakit akibat gigitan nyamuk ini hampir selalu terjadi setiap tahun karena sulitnya memutus rantai penyebaran penyakit-penyakit tersebut. Dari latar belakang permasalahan di atas, penulis bermaksud untuk merancang suatu program aplikasi sistem pakar penyakit akibat gigitan nyamuk yang mampu membantu penguna untuk mengetahui penyakit akibat gigitan nyamuk dan cara penangananya berdasarkan gejala yang di yang di timbulkan. 1.2.Rumusan Masalah Rumusan masalah yang dapat kita ambil dari latar belakang masalah di atas adalah bagaimana membuat sistem pakar yang dapat membantu penguna untuk medeteksi lebih dini penyakit yang diderita akibat gigitan nyamuk. 1.3. Batasan Masalah Agar pembahas masalah tetap berada dalam batasan yang di inginkan dan tidak terlampau jauh melewati batas apa yang akan di bahas dari permasalahan yang sebenarnya, maka denga ini dilakukan pembatasan masalah denga ruang lingkup, antara lain : 1. Memberikan informasi mengenai penyakit yang diderita akibat gigitan nyamuk.

2. Parameter untuk penentuan jenis penyakit yaitu gejala-gejala yang terlihat (secara fisik) maupun yang tidak terlihat (dirasakan pasien) yang secara langsung dimasukkan oleh penderita (penguna) tersebut. 3. Memberikan solusi atas penyakit yang dideritanya. 1.4. Tujuan penelitian Dari latar belakang yang telah di uraikan diatas maka tugas kerja praktek ini di buat dengan maksud untuk membuat aplikasi sistem pakar .agar dapat membantu penguna untuk mengetahui penyakit yang diderita akibat gigitan nyamuk. 1.5. Analisa dan perancangan system

Tujuan dari analisa dan perancangan system adalah berupaya menganalisa input atau aliran data secara sistematis,memproses atau mentransformasikan data, menyimpan data dan menghasilkan output informasi.selanjutnya,analisa dan perancangan sisteam digunakan untuk menganalisa,merancang dan memgimplementasikan peningkatan peningkatan fungsi yang bisa di capai melalui penggunaan system informasi yang terkomputerisasi. Serta memberi gambaran secara umum kepada user/penguna tentang desain-desain tampilan, rancangan basis data, diagram konteks, diagram berjenjang, diagram alir data, flowchart sistem, dan flowchart program.

1.6. DESAIN MENU 1. Rancangan Menu Utama User/penguna

2. Rancangan Menu Admin

1.7.PERANCANGAN BASIS DATA. Pada buku karangan abdul kadir yang bejudul konsep perancangan database normalisasi berasal dari seorang perintis teknologi basis data bernama E. F. Cood merupakan metodelogi untuk menciptakan struktur table (relasi)dalam basis data dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran data. Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Tujuan dari normalisasi :

1. menghilangkan kerangkapan data 2. untuk mengurangi kompleksitas 3. mempermudah pemodifikasian data. 1.8. Bentuk Unnormallisasi (Bentuk Tidak Normal) Bentuk un normal difungsikan untuk : menghilangkan perulangan group. Jadi atribut-atribut yang muncul secara berulang harus dihilangkan. Id Nama Kelamin Alamat Pekerjaan Kd_penyakit Noip Tgl Id Nama Pekerjan kelamin Noip Tgl Kd_gejala Nm_gejala Kd_penyakit User_id Pass_id Nm_penyakit Nm_latin Solusi status

1.9. Proses Normalisasi. 1. Bentuk normal pertama [1NF] Id Nama Kelamin Alamat Pekerjan tgl Kd_penyaki t Nm_penyak it Nm_latin solusi User_id Pass_id

Kd_gejala Nm_gejala

2. Bentuk normal kedua [2NF] Bentuk normal pertama difungsikan untuk : menghilangkan ketergantungan sebagian. Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kesatu bila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data.
pakar gejala User_id* Pass_id Kd_gejala* Nm_gejala

Analisa hasil Id* Nama Kelamin Alamat Pekarjaan Kd_penyakit** Noip** tgl penyakit Kd_penyakit* Nm_penyakit Nm_latin solusi

3. Bentuk normal ketiga [3NF] Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kesatu, dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap keynya.

pakar User_id Pass_id

gejala Kd_gejala* Nm_gejala

penyakit Kd_penyakit* Nm_penyakit Nm_latin solusi

Analisa hasil Tmp_gejala Kd_gejala** noip Id* Nama Kelamin Alamat Pekerjaan Kd_penyakit** Noip tgl

Tmp_pasien Id* Nama Kelamin Pekerjaan Noip tgl

Tmp_prnyakit Kd_penyakit** noip

relasi Kd_penyakit Kd_gejala

Tmp_analisa Noip Kd_gejala** Kd_penyakit** status

4. Bentuk Relasi Antar Tabel


pakar User_id Pass_id

gejala Kd_gejala* Nm_gejala

Analisa hasil Id* Nama Kelamin Alamat Pekerjaan Kd_penyakit** Noip tgl

Tmp_gejala penyakit Kd_gejala** noip Kd_penyakit* Nm_penyakit Nm_latin solusi Tmp_pasien Id** Nama Kelamin Pekerjaan Noip tgl Tmp_analisa relasi Kd_penyakit** Kd_gejala** Noip Kd_gejala** Kd_penyakit** status

Tmp_prnyakit Kd_penyakit** noip

1.10. DIAGRAM ALIR DATA (DAD) 1. Diagram Konteks Model diagram konteks menjabarkan tentang aktor-aktor yang terlibat dalam suatu konteks informasi, serta dinamika informasi yang terjadi antar aktor-aktor tersebut. Pada model ini tergambar organisasi yang bersangkutan, dan dengan siapa saja organisasi ini berhubungan secara informasi. Kemudian hubungan itu dirinci dalam soal apa saja informasi dan sifat informasinya. Model ini kemudian menjadi peta tentang alur informasi di seputar organisasi tersebut. Karena pihak-pihak yang digambarkan adalah fihak luar organisasi maka pada tahap pertama yang dihasilkan adalah analisis eksternal. Namun demikian kemudian dari yang eksternal dapat dibangun model yang sama untuk versi internal. Bagi Ornop yang terbiasa dengan alat bernama stakeholder analysis, maka pihak pihak eksternal ini dapat dipungut dari hasil stakeholder analysis kalau memang sudah ada. Diagram konteks dapat dibuat berjenjang mulai dari yang paling umum sampai yang paling terperinci. Salah satu bentuk turunan diagram lebih terperinci dari diagram konteks, adalah Diagram Aliran Data atau (Data Flow Diagram/DFD).

pakar

Laporan data penyakit Laporan data gejala Laporan hasil analisa

Pasien

Input Data penyakit Input data gejala Input relasi gejala dan penyakit

Input data pasien Input data gejala

Sistem Pakar Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk

Tampil data pasien Tampil hasil dari gejala

2. Diagram Berjenjang Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Sistem pakar pada gigitan nyamuk

Input

Proses

Output

pasien

Pakar

Analisa gejala

Pasien

Pakar

Data pasien

Data gejala

Tampilan hasil Gejala Dan Penyakit

Laporan data pasien

Data analisa Data gejala tampil data pasien

Laporan data penyakit

Data penyakit

Laporan data gejala

Llaporan hasil analisa

3. DAD Level 0 input data


Data gejala gejala Data pasien Data Gejala

PASIEN

Input Data

Data pasien Pasien

Data Analisa Data gejala Data pasien Data Analisa Data penyakit Analisa Data Penyakit penyakit

PAKAR

4. Dad level 0 output


Data gejala gejala Tampil Hasil Gejala Dan penyakit

PASIEN

Output

Data pasien Pasien Data Analisa Analisa

Laporan Data gejala Laporan Data pasien Laporan Data Analisa Laporan data penyakit

Data Penyakit Penyakit

PAKAR

1.11. Flowchart system

gejala

Tmp gejala

penyakit

Tmp analisa

Tmp penyakit

Tmp pasien

relasi

Analisa hasil

login

Proses simpan

Proses simpan

Proses simpan

Proses simpan

Proses simpan

Proses simpan

Proses simpan

Proses simpan

Proses simpan

gejala

Tmp gejala

penyakit

Tmp analisa

Tmp penyakit

Tmp pasien

relasi

Analisa hasil

login

Proses tampil

Proses tampil

Proses tampil

Proses tampil

Proses tampil

Proses tampil

Proses tampil

Proses tampil

Proses tampil

Tampil gejala

Tampil tmp gejala

Tampil penyakit

Tampil tmp analisa

Tampil tmp penyakit

Tampil tmp pasien

relasi

Analisa hasil

login

1.12. FLOWCHART PROGRAM


mulai

Tampil menu home , petunjuk, daftar penyakit, konsultasi, about

Pilih home

YA

Tampil home

TIDAK

Pilih daftar penyakit

YA

Tampil daftar penyakit

TIDAK

Pilih konsultasir

YA

Input data pasien dan gejala tidak

Isi data gejala

ya

Simpan data

Tampil hasil analisa gejala

TIDAK

Pilih petunjuk

YA

Tampil petunjuk

TIDAK

Pilih about

YA

Tampil about B

TIDAK

Tidak

TIDAK

Pilih login

Tampil menu login

Masukkan username dan password

Proses validasi

Pilih tmbol login

Ya

Menu pakar

Ya

Selesai

1.13. Flowchart pakar


Pakar A tidak

Tidak

Pilih input penyakit

Masukkan data penyakit

Simpan data penyakit

ya

Tampil data penyakit tidak

Tidak

Pilih input gejala

Masukkan data gejala

Simpan data

Ya

Tampil data gejala

Tidak

tidak

Pilih input relasi

Masukkan data relasi

Simpan

ya

Normalkan relasi

ya

Tampil relasi

Tidak

tidak Tidak Tampil data gejala Tampil data gejala

Ubah gejala

Edit

Ya

Hapus

Ya

Tambah data gejala

Ya

Tidak Tidak Tidak Tampil data Penyakit

Ubah penyakit

Tampil data Penyakit

Edit

Ya

Hapus

Tambah data penyakit

ya

Tidak

Tidak

Laporan gejala

Tampil laporan gejala

Tidak

Laporan penyakit

Tampil laporan Penyakit

Tidak

Ya

Hasil Analisa

Tampil hasil analisa

Prin hasil analisa

Tidak

Tidak

logout

Ya

Tampil menu login

Вам также может понравиться