Вы находитесь на странице: 1из 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

A DENGAN TB PARU DI DESA TIMBUNG DI WILAYAH PUSKESMAS BANUA PADANG KECAMATAN BUNGUR
A. PENGKAJIAN 1. Pengumpulan Data Struktur dan sifat keluarga 1. Kepala Keluarga Nama Jenis Kelamin Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Suku / Bangsa Alamat : Tn. A : Laki - laki : 35 tahun. : Islam. : SLTP : Swasta : Banjar / Indonesia. : Desa Timbung RT. 2

2. Susunan Anggota Keluarga No 1 2 Nama L/P Umur Ny. W P 27 Th An. N P 3 Th Pendidikan SLTP Pekerjaan Ibu rumah tangga Ikut orang tua
3.

Hubungan Isteri Anak

Sehat/sakit Sakit sehat

Ket Tb paru -

Genogram Keluarga

Keterangan :

: Anggota keluarga yang bermasalah. : Laki-laki.

: Perempuan : Laki-laki yang meninggal. : Perempuan yang meninggal : Serumah 4. Tipe Keluarga Keluarga Tn. A merupakan tipe keluarga inti (nuclear family)yang terdiri dari Ayah, Ibu dan satu anak yang tinggal dalam satu rumah. Jenis perkawinan adalah monogami. 5. Pengambilan Keputusan Pola pengambilan keputusan di dalam keluarga Tn. A dilakukan secara musyawarah, anggota keluarga yang mengambil keputusan adalah Tn. A sebagai kepala keluarga. 6. Hubungan Dalam keluarga Hubungan dalam keluarga harmonis dan tampak akrab, adanya interaksi sesama anggota keluarga.
7.

Kebiasaan Hidup Sehari-hari a. Kebiasaan Istirahat dan Tidur Tidur Siang 2 jam 2 jam 1 jam Kebiasaan Makan Tidur malam 8 jam 5 jam 8 jam Nama Tn. A Ny. W An. N b.

Dalam pengadaan makanan keluarga sehari-hari adalah dengan memasak sendiri dan komposisi jenis makanannya bervariasi. Makanan pokok adalah nasi disertai lauk pauk dan sayur, frekuensi makan 3 kali sehari. Makan buah-buahan kalau musim buah saja. Kebiasaan makan keluarga bersama (pagi, siang dan malam hari).

c.

Kebiasaan Personal Hygiene

Mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun, gosok gigi 2 kali sehari dengan menggunakan pasta gigi, ganti pakaian 2 kali sehari / bila kotor, keramas 1 kali seminggu menggunakan shampo, cuci tangan sebelum makan menggunakaqn sabun, menggunakan alas kaki bila keluar rumah. d. Penggunaan Waktu Senggang

Waktu senggang digunakan untuk ngobrol-ngobrol bersama istrinya. Kadang membersihkan lingkungan rumah. e. Kebiasaan Tidak Sehat

Tn. A merokok Tetapi sekarang sudah berkurang yang biasanya 1 bungkus habis dalam satu hari sekarang hanya 5-6 batang saja sehari. Tn A maupun keluarga tidak pernah minum minuman beralkohol..
8.

Faktor Sosial, Ekonomi, dan Budaya. a. Pendapatan dan Pengeluaran Pendapatan setiap bulan kurang lebih Rp 500.000,- tidak ada penghasilan tambahan, pengeluaran harian kurang lebih Rp 10.000,- dan sisanya untuk bayar listrik pada tetangga. Keluarga tidak punya tabungan. b. Sosial dan Budaya

Keluarga Tn. A suku Banjar, Sedangkan Ny. W suku Sunda tetapi karena sdh lama tinggal di kalimantan jadinya sehari hari keluarga menggunakan bahasa banjar. Semua anggota keluarga beragama Islam. Hubungan dengan masyarakat sekitar baik. Setiap hari jumat sore Ny. W ikut pengajian.

9. Faktor Lingkungan a. Perumahan

Tempat tinggal didaerah timbung, jenisnya bangunan non permanen, luas pakarangan 2x6 m2 , status kepemilikan adalah milik sendiri, pemanfaatan pekarangan tanaman bunga, lantai dari papan, ventilasi ruang tidur jendela, sistem penerangan listrik. Kebersihan rumah cukup bersih,Tempat pembuangan sampah tidak ada, pengelolaan sampah di bakar dan ditimbun. 4 2 1 Sumber air minum dari tong PDAM, sumber air untuk keperluan mandi cuci dari sungai. Tidak mempunyai jamban keluarga, kalau mau BAB kesungai yang letaknya jauh dari rumah 300 meter. Komposisi rumah terdiri dari 1 kamar tidur dan ruang makan / dapur. Keluarga menganggap bahwa lingkungannya sudah bersih padahal kandang ayam menyatu dengan rumah itu berarti keluarga kurang mengetahui tentang sanitasi lingkungan yang sehat. b. Macam Lingkungan Tempat Tinggal 3 Keterangan : 1. 2. 3. 4. Teras rumah Ruang tamu Kamar tidur Dapur

Tempat tinggal keluarga terletak di belakang rumah tetangga antara satu rumah dengan rumah yang lainnya cukup berdekatan. c. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan

Fasilitas sosial di masyarakat adalah pengajian. Fasilitas kesehatan (Polindes) terletak 100 m dari rumah. Bila ada anggota keluarga yang sakit biasanya berobat ke mantri atau dibawa ke Puskesmas atau ke polindes. 10. Psikologis a. Status emosi

Bila ada salah satu anggota keluarga yang berhasil maka seluruh keluarga akan merasa bangga begitu pula sebaliknya bila ada anggota keluarga yang kehilangan(sedih)maka anggota yang lain turut sedih. b. Konsep diri 1) Konsep diri: Setiap anggota keluarga merasa diperlukan oleh anggota keluarga yang lain. Tidak terdapat konflik dalam keluarga yang berhubungan dengan harga diri. 2) Peran Setiap anggota keluarga berperan seperti fungsinya, tidak terdapat kesenjangan peran dalam keluarga. c. Pola interaksi Waktu yang paling sering terjadi interaksi antar keluarga biasanya pada sore hari, pada saat makan bersama. Tidak ada masalah antar anggota keluarga dalam berinteraksi. d. Pola komunikasi Sifat komunikasi dalam keluarga secara terbuka, anggota keluarga yang paling dominan berbicara adalah ayah. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa banjar. e. Pola pertahanan Masalah dalam keluarga selalu diatasi bersama-sama. 11. Keadaan Kesehatan a. Derajat kesehatan Ny. W pernah menderita penyakit TB Paru, anggota keluarga yang lain tidak ada keluhan apapun. b. Perilaku keluarga dalam penanggulangan sakit Bila sakit keluarga biasa membeli obat sendiri dulu, bila tidak dapat teratasi baru berobat ke mantri atau ke puskesmas. c. Kejadian cacat Tidak ada keluarga yang cacat fisik dan mental.

d. Kejadaian kematian dalam 1 tahun terakhir Tidak anggota keluarga yang meninggal dalam 1 tahun terakhir ini. 12. Sarana Kesehatan Pemanfaatan Fasilitas. Apabila ada anggota keluarga yang sakit, baru dibawa berobat ke Puskesmas pembantu atau ke mantri yang praktek.

Jarak antara Puskesmas kecamatan dari rumah Tn. B lebih dari 8 km, Polindes + 100 m, ke mantri praktek + 150 m.

Alat transportasi keluarga adalah jalan kaki, kecuali ke Puskesmas baru naik taksi / angkutan pedesaan atau naik ojek.

Tn. A tidak menggunakan sarana komunikasi seperti radio, telpon atau orari maupun televisi.

13. Imunisasi Balita Anak dari Tn. A yaitu An. N umur 3 tahun, kata ibunya nya selalu di bawa ke Posyandu, dari data KMS terlihat imunisasi tidak lengkap yaitu untuk vaksinasi DPT+HB, Campak dan polio 4. 14. Riwayat Kesehatan a. Tn. A Tidak pernah sakit berat yang perlu dirawat di RS, hanya sering flu dan pilek tapi dapat sembuh setelah berobat ke puskesmas. Pemeriksaan fisik TD Resp Nadi : 100/70 mmHg : 24 x/mnt : 80 x/mnt

Temp : 36 0 C 1. Kulit

Turgor kulit cepat kembali (< 2 detik), warna kulit keputih, kebersihan cukup. 2. Kelapa dan Leher Kebersihan rambut dan kulit kepala cukup. Pergerakan pada leher normal menoleh kanan, kiri, atas, bawah) 3. Mata/Penglihatan Fungsi penglihatan normal dapat melihat tanpa bantuan kaca mata. Konjungtiva tidak anemis. 4. Telinga/Pendengaran Dapat mendengar dengan baik, tidak memakai alat bantu pendengaran, struktur normal, kebersihan cukup. 5. Hidung Penciuman Struktur normal, tidak ada cairan yang keluar dari hidung, fungsi penciuman baik (dapat membedakan bau-bauan seperti bau minyak kayu putih) 6. Mulut dan Gigi Kebersihan mulut dan gigi cukup mukosa mulut tidak kering, tidak ada caries pada gigi. Tidak menggunakan protesa. 7. Abdomen Kulit perut kebersihan \ cukup, tidak ada nyeri 8. Dada dan pernapasan Bentuk dada normal, irama pernafasan teratur, frekuensi 24 kali/menit. Tidak ada nyeri tekan pada dada, bunyi nafas vesikuler, tidak terdapat ronchi atau whezing. 9. Estermitas atas dan bawah Tidak ada kelainan gerak, struktur normal tidak ada nyeri pada extermitas. b. Ny. W Pernah menderita TB paru 1 tahun yang lalu, klien menjalani pengobatan TB paru selama 6 bulan tetapi sudah menyelesaikan pengobatannya. Pemeriksaan fisik

TD Resp Nadi

: 100/60 mmHg : 24 x/mnt : 80 x/mnt

Temp : 36 0 C 1. Kulit Turgor kulit cepat kembali kebersihan cukup. 2. Kelapa dan Leher Kebersihan rambut dan kulit kepala cukup. Pergerakan pada leher normal menoleh kanan, kiri, atas, bawah) 3. Mata/Penglihatan Fungsi penglihatan normal dapat melihat tanpa bantuan kaca mata. Konjungtiva tidak anemis. 4. Telinga/Pendengaran Dapat mendengar dengan baik, tidak memakai alat bantu pendengaran, struktur normal, kebersihan cukup. 5. Hidung Penciuman Struktur normal, tidak ada cairan yang keluar dari hidung, fungsi penciuman baik (dapat membedakan bau-bauan seperti bau minyak kayu putih) 6. Mulut dan Gigi Kebersihan mulut dan gigi cukup mukosa mulut tidak kering, tidak ada caries pada gigi. Menggunakan protesa pada gigi seri atas 2 buah. 7. Abdomen Kulit perut kebersihan \ cukup, tidak ada nyeri 8. Dada dan pernapasan Inspeksi : Bentuk dada normal ( AP : T = 1 : 2 ) , sifat pernafasan dada dan perut, ritme reguler dengan frekuensi 24 kali/menit dan postur tubuh kurus, bentuk / postur tubuh kyposis. (< 2 detik), warna kulit kecoklatan,

Palpasi

: Nyeri tekan dan massa tidak ada , Fremitus vokal sama keras antara kiri dan kanan, kesimetrisan ekspansi dada normal

Perkusi

: Bunyi perkusi resonan

Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, terdapat ronchi pada intercosta ke 4 5 dekstra. tidak terdapat bunyi wheezing. 9. Estermitas atas dan bawah Tidak ada kelainan gerak, struktur normal tidak ada nyeri pada extermitas. c. An. R

Tidak pernah sakit berat, tidak pernah dirawat di rumah sakit. Pemeriksaan fisik TD Resp Nadi :: 30 x/mnt : 96 x/mnt

Temp : 36 0 C 1. Kulit Turgor kulit cepat kembali cukup. 2. Kelapa dan Leher Kebersihan rambut dan kulit kepala cukup. Pergerakan pada leher normal menoleh kanan, kiri, atas, bawah) 3. Mata/Penglihatan Fungsi penglihatan normal dapat melihat tanpa bantuan kaca mata. Konjungtiva tidak anemis. 4. Telinga/Pendengaran Dapat mendengar dengan baik, tidak memakai alat bantu pendengaran, struktur normal, kebersihan cukup. 5. Hidung Penciuman (< 2 detik), warna kulit coklat, kebersihan

Struktur normal, tidak ada cairan yang keluar dari hidung, fungsi penciuman baik (dapat membedakan bau-bauan seperti bau minyak kayu putih) 6. Mulut dan Gigi Kebersihan mulut dan gigi cukup mukosa mulut tidak kering, terdapat caries pada gigi, giginya tidak lengkap keropos pada gigi seri atas dan bawah. 7. Abdomen Kulit perut kebersihan \ cukup, tidak ada nyeri 8. Dada dan pernapasan Bentuk dada normal, irama pernafasan teratur, frekuensi 24 kali/menit. Tidak ada nyeri tekan pada dada, bunyi nafas vesikuler, tidak terdapat ronchi atau whezing. 9. Estermitas atas dan bawah Tidak ada kelainan gerak, struktur normal tidak ada nyeri pada extermitas.

A. ANALISA DATA 1. Tipologi Masalah Kesehatan 1). Resiko penularan penyakit TB Paru.
2).

a. Ancaman Kesehatan Sanitasi lingkungan rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan Ny. W pernah mendapatkan pengobatan 6 bulan (menderita penyakit TB

b. Tidak / kurang Sehat


1).

Paru). c. Krisis -

2.

Mengidentifikasi Masalah

No 1.

Data - Keluarga penularan pencegahan TB Paru.


-

Masalah Kesehatan kurang Resiko dan penyakit penyakit Paru. TB

Masalah Keperawatan 1. KMK mengenal masalah Paru b/d resiko kurangnya keluarga terjadinya penularan TB pengetahuan

mengetahui tentang cara penularan

Ny. W tidur satu kamar dengan anggota ada alat keluarga yang lain.

tentang cara penularan dan pencegahannya.

- Tidak pengkhususan 2.
-

tenun dan alat makan . Pernah menderita TB Ny. W menderita 1. KMK paru 1 tahun lalu dan TB Paru. menjalani pengobatan mengatakan oleh secara selama 6 bulan.

mengenal

masalah TB paru b/d kurangnya pengetahuan keluarga pengertian dampak timbulkan, penularan gejala TB yang tentang Paru, di cara dan yang mengambil

- Keluarga ditimbulkan tidak teratur.


-

tidak tahu akibat yang penyakit TB Paru bila diobati

pengobatan, tanda dan ditimbulkannya. 2. KMK keputusan untuk berobat teratur b/d kurangnya pengetahuan tentang ditimbulkan tidak diobati keluarga yang oleh secara akibat

Keluarga

mengatakan

kurang mengetahui cara perawatan yang benar pada Ny.W.

penyakit TB Paru bila

teratur. 3. KMK merawat anggota keluarga yang sakit b/d kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara perawatan 4. KMK ada dengan pengetahuan cara 3. - Kandang ayam menyatu Sanitasi di bawah rumah. - Keluarga bersih. - Keluarga mengetahui sehat. - Keluarga mengerti yang sehat. kurang tentang kurang syaratlingkungannya lingkungan yang sudah syarat kesehatan. menganggap tidak memenuhi paru. 1. KMK masalah lingkungan keluarga sanitasi 2. KMK yang benar pada penderita TB Paru. memanfaatkan berhubungan kurangnya keluarga TB fasilitas kesehatan yang

pengobatan

mengenal sanitasi b/d tentang rumah dan

kurangnya pengetahuan

lingkungan yang sehat. memodifikasi b/d lingkungan

syarat lingkungan yang

kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara memodifikasi lingkungan yang sehat.

pentingnya lingkungan

3. No 1.

Prioritas Masalah a. Resiko penularan penyakit TB Paru. Sifat Kriteria masalah : Perhitungan 2/3 X 1 Nilai 2/3 Pembenaran Penularan belum

Ancaman kesehatan.

terjadi

tapi

resiko

terjadinya penularan cukup besar. 2. Kemungkinan masalah dapat diatasi mudah. dengan 2/2 X 1 2 Ny.W memeriksakan kesehatnnya secara teratur dan mengikuti program P2TB Paru sampai tuntas. 3. Potensial masalah 2/3 X 1 2/3 Penularan dicegah tindakan dapat dengan sederhana dapat dicegah cukup. mau

yang dapat dilakukan tanpa biaya. 4. Menonjolnya masalah yang ada dan perlu segera ditangani Score 4 1/3 1 X1 1 Keluarga mengetahui penyakit TB sangat menular. kurang kalau Paru

b.

Ny.W menderita penyakit TB Paru. Kriteria Sifat masalah : Tidak / kurang sehat. Perhitungan 3/3 X 1 Nilai 3/3 Pembenaran Masalah sudah terjadi, harus segera diatasi agar tidak bertambah parah.

No 1.

Keluarga 2. Kemungkinan masalah dapat diubah sebagian. 1/2 X 2 1 mengikuti

mau saran

untuk berobat teratur. Masalah telah terjadi.

Potensial 3. dapat dicegah.

masalah 1/3 X 1 1/3 Keluarga mengatakan bahwa Tn. J harus segera diobati. 2/2 X 1 2/2

Menonjolnya masalah 4. berat dan harus ditangani. Score 3 1/3

c. Sanitasi lingkungan yang kurang memenuhi syarat kesehatan. No 1. Sifat Kriteria masalah : Perhitungan 2/3 X 1 Nilai 2/3 Pembenaran Keluarga tinggal dalam lingkungan tidak sehat. 2. Kemungkinan masalah dapat diubah hanya sebagian. 1/2 X 2 1 Keluarga beranggapan bersih kemauan mengetahui lingkungan sehat. 3. Potensial masalah 2/3 X 1 2/3 Keluarga mau / ingin tahu lingkungan tentang yang yang tapi bahwa ada untuk lingkungannya sudah sanitasi yang

Ancaman kesehatan.

dapat dicegah cukup.

sehat. 4. Masalah tidak 0/2 X 1 0 Keluarga beranggapan bersih. Score 2 1/3 bahwa lingkungannya sudah

dirasakan keluarga.

4.
1). 2). 3).

Urutan Masalah Resiko penularan penyakit TB Paru. Dengan skore 4 1/3 Tn. J menderita penyakit TB Paru. Dengan skore 3 1/3 Sanitasi lingkungan yang kurang memenuhi syarat kesehatan. Dengan skore

2 1/3

RENCANA KEPERAWATAN Nama Alamat N o 1. Masalah kesehatan


Resiko terjadinya penularan penyakit TB Paru.

: Ny.W : RT. 2 Desa Timbung Kecamatan Bungur Masalah Keperawatan


1. KMK masalah terjadinya penularan b/d

Tujuan Jangka Panjang Pendek


Setelah kunjungan 1 X menit keluarga mampu : Menjelaskan cara penularan penyakit TB dan annya. Paru cara

Kriteria
Respon verbal Langsung

Evaluasi Standar
Cara penularan ada dua : Percikan bersin. b. Tidak langsung Bila kx meludah ditempat yang sembarang kemudian kering dan kuman diterbangkan orang yang sehat. Cara pencegahan : a. Imunisasi BCG pada bayi.
b. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan

Intervensi
1). Kaji tentang pengetahuan cara keluarga dan

mengenal Keluarga resiko mampu mengenal masalah

penularan

45 keluarga.

ludah

cairan

hidungnya

pencegahan penyakit TB paru. 3). Diskusikan dengan TB. dengan keluarga tentang cara pencegahan penyakit TB.
5). Motivasi

berpindah sewaktu berbicara berhadapan / 2). Berikan leaflef tentang TB Paru. dengan keluarga leaflet menggunakan

penyakit TB Paru resiko kurangnya terjadinya penularan. pengetahuan keluarga tentang cara Paru penularan dan cara dari penyakit TB pencegahannya.

tentang proses penularan penyakit

oleh angin bersama debu yang dihirup oleh 4). Diskusikan

keluarga kembali dan penularan

untuk tentang cara

pencegah-

menjelaskan proses

makanan bergizi. c. Mengobati anggota keluarga yang sakit sampai tuntas. d. Menghindari kontak dengan kuman TB,

pencegahannya. 6). Berikan pujian kepada keluarga atas kemampuannya menjelaskan

misalnya menghidari percikan ludah.

kembali. 1). Kaji pengetahuan keluarga

2.

Ny. W menderita TB Paru.

1. KMK b/d

mengenal Keluarga kurangnya mengenal tanda

Setelah kunjungan 1 X

Respon verbal 45 keluarga.

Tanda dan gejala penyakit TB Paru : a. b. c. d. e. f. g. h. i. Batuk tidak sembuh selama 4 minggu. Batuk berdahak dan campur darah. Demam. Berkeringat pada malam hari. Nyeri dada. Sesak napas. Nafsu makan menurun. Sakit kepala. Berat badan berkurang.

masalah TB Paru mampu pengetahuan

tentang tanda dan gejala penyakit TB Paru. 2). Diskusikan bersama keluarga tentang tanda dan gejala penyakit TB paru sesuai standar. 3). Motivasi 4). Berikan keluarga pujian untuk atas menjelaskan kembali. kemampuannya menjelaskan.

dan menit keluarga mampu menjelaskan tanda dan gejala penyakit TB paru.

keluarga tentang gejala tanda dan gejala penyakit yang ditimbulkan. TB Paru.

2.

KMK mengambil berobat teratur kurangnya pengetahuan keluarga tentang akibat yang

Keluarga yang secara mau b/d berobat secara teratur.

Keluarga hui yang ditimbulkan an bila tidak pengobatteratur.

Respon verbal

Akibat yang ditimbulkan bila pengobatan tidak 1). teratur : a. b. c. d. Kuman jadi resesten. Lebih sulit untuk mengobatinya. Lebih lama pengobatannya. Gejala mungkin hilang sementara waktu. 3). 4). 2).

Kaji pengetahuan keluarga tentang akibat yang ditimbulkan bila pengobatan tidak teratur. Diskusikan ditimbulkan sesuai standar. Motivasi keluarga untuk menjelaskan kembali. Berikan pujian atas akibat yang bersama keluarga

ber- mengeta-

keputusan untuk masalah

akibat keluarga

ditimbulkan oleh penyakit TB Paru bila tidak diobati secara teratur. 3. KMK merawat Keluarga anggota keluarga mampu yang sakit b/d merawat anggota keluarga kurangnya pengetahuan cara Setelah kunjungan1 keluarga mampu n cara Respon verbal Cara perawatan yang benar : a. b. c. d. e. f. Makanan yang bergizi. Lingkungan rumah yang bersih. Sinar matahari masuk ke dalam rumah. Menjemur kasur minimal 1 X seminggu. Alat-alat makan dipisahkan. Bila sesak posisi semifowler. 3). 4). 2). 1).

kemampuannya kembali.

menjelaskan

Kaji pengetahuan keluarga tentang benar. Diskusikan benar sesuai standar. Motivasi keluarga untuk menjelaskan kembali. Berikan pujian atas kemampuannya menjelaskan. bersama keluarga cara perawatan yang cara perawatan yang

X 45 menit keluarga.

keluarga tentang yang sakit menjelaska perawatan secara TB yang benar pada benar. penderita paru. perawatan yang benar pada MM Tn.

3.

Sanitasi lingkungan kurang memenuhi syarat yang

1.

KMK mengenal lingkungan b/d

Keluarga mampu masalah

Setelah kunjungan 1 X menit keluarga mampu

Respon verbal 45 keluarga.

Sanitasi lingkungan yang sehat : a. b. c. d. Pencahayaan 15 20 % luas lantai. Ventilasi 10 15 % luas lantai. Jarak jamban dan sumur tidak kurang dari 10 meter. Mempunyai tempat

1). 2).

Kaji pengetahuan keluarga tentang lingkungan yang sehat. Diskusikan bersama keluarga tentang lingkungan yang bersih / sehat sesuai standar. Motivasi keluarga untuk

masalah sanitasi mengenal rumah yang baik sanitasi kurangnya lingkung-

pembuangan 3).

kesehatan.

pengetahuan syarat-syarat sanitasi lingkungan yang baik / sehat. 2. KMK memodifikasi dapat mempengaruhi kesehatan kurangnya pengetahuan

an

yang menjelaskan ciri-ciri lingkungan yang baik / sehat. e.

sampah. Kandang binatang ternak harus terpisah 4). dari rumah.

menjelaskan kembali. Berikan kemampuannya kembali. pujian atas menjelaskan

keluarga tentang baik / sehat.

Keluarga mampu kasi lingkungdapat mempengar b/d an

Setelah kunjungan 1 X menit keluarga menjelaskan kan lingkungan sehat. yang cara

Respon verbal 45 keluarga.

Lingkungan rumah yang sehat : a. b. c. d. e. f. Cukup udara yang masuk dan keluar. Cukup sinar matahari yang masuk. Bersih dan teratur. Kasur dijemur minimal 1 X seminggu. Mempunyai sampah. Mempunyai jamban keluarga. tempat pembuangan

1).

Kaji pengetahuan keluarga tentang cara memodifikasi bersama memodifikasi yang dapat lingkungan yang sehat.

lingkungan yang memodifi-

2).

Diskusikan keluarga lingkungan cara

yang mampu

mempengaruhi kesehatan. 3). 4). Motivasi keluarga untuk menjelaskan kembali. Berikan kemampuannya kembali. pujian atas menjelaskan

keluarga tentang uhi cara menciptakan kesehatan. lingkungan yang sehat .

mencipta-

CATATAN KEPERAWATAN Nama Alamat N o


1 .

: Ny.W : RT. 2 Desa Timbung Kecamatan Bungur Dx Kep


I 1. Mengkaji tentang

Tanggal
Kamis 11 Februari 2010 Jam 11.00

Implementasi
pengetahuan cara

Evaluasi
keluarga Keluarga paham dan dan mampu penularan menjelaskan dan penyakit kembali tentang cara

penularan

pencegahan penyakit TB paru. 2. Memberikan leaflef tentang TB Paru. 3. Mendiskusikan dengan

keluarga pencegahan

dengan menggunakan leaflet tentang TB Paru. proses penularan penyakit TB. 4. Mendiskusikan 5. Memotivasi dengan keluarga keluarga untuk tentang cara pencegahan penyakit TB. menjelaskan kembali tentang proses penularan dan cara pencegahannya. 6. Memberikan pujian kepada keluarga atas kemampuannya menjelaskan kembali. 2 . Kamis 11 Februari 2010 Jam 11.00 II 1. Mengkaji Paru. 2. Mendiskusikan bersama keluarga pengetahuan keluarga Keluarga paham dan menjelaskan tentang gejala kembali tandadan

tentang tanda dan gejala penyakit TB mampu

tentang tanda dan gejala penyakit TB penyakit TB Paru. paru sesuai standar. 3. Memotivasi 4. Memberikan keluarga pujian untuk atas menjelaskan kembali. kemampuannya menjelaskan.

Kamis

II

1. Mengkaji

pengetahuan

keluarga Keluarga paham dan

11 Februari 2010 Jam 11.00

tentang akibat yang ditimbulkan bila mampu pengobatan tidak teratur. 2. Mendiskusikan standar. 3. Memotivasi 4. Memberikan keluarga pujian untuk atas menjelaskan kembali. kemampuannya menjelaskan kembali. akibat

menjelaskan

kembali tentang akibat yang yang ditimbulkan bila tidak teratur / tidak tuntas.

ditimbulkan bersama keluarga sesuai pengobatan

4 .

Kamis 11 Februari 2010 Jam 11.00

II

1. Mengkaji

pengetahuan

keluarga Keluarga paham dan mampu menjelaskan

tentang cara perawatan yang benar. perawatan yang benar sesuai standar. 3. Memotivasi 4. Memberikan keluarga pujian menjelaskan kembali. atas kemampuannya menjelaskan kembali.

2. Mendiskusikan bersama keluarga cara kembali tentang cara perawatan yang baik / untuk benar.

5 .

Kamis 11 Februari 2010 Jam 11.00

III

1. Mengkaji

pengetahuan bersama

keluarga Keluarga paham dan mampu kembali menjelaskan tentang ciri keluarga

tentang lingkungan yang sehat. 2. Mendiskusikan

tentang lingkungan yang bersih / lingkungan yang sehat . sehat sesuai standar. 3. Memotivasi 4. Memberikan keluarga pujian untuk atas menjelaskan kembali. kemampuannya menjelaskan kembali.

CATATAN PERKEMBANGAN

HARI/TANGGAL
Kamis 11 Februari 2010 Jam 12.00

MASALAH KESEHATAN
Resiko terjadinya penularan penyakit TB Paru.

PERKEMBANGAN
Keluarga mampu kembali penularan Paru. paham tentang dan cara dan

menjelaskan

pencegahan penyakit TB Kamis 11 Februari 2010 Jam 12.00 Ny. W menderita TB Paru Keluarga paham dan mampu menjelaskan kembali tentang tanda dan gejala penyakit TB Paru Keluarga paham dan mampu menjelaskan kembali tentang akibat yang ditimbulkan bila pengobatan tidak teratur / tidak tuntas Keluarga paham dan mampu menjelaskan kembali tentang cara perawatan yang baik / Kamis 11 Februari 2010 Jam 12.00 Sanitasi lingkung-an yang kurang memenuhi syarat kesehatan. benar. Keluarga paham dan mampu menjelaskan kembali tentang ciri lingkungan yang sehat

Вам также может понравиться