Вы находитесь на странице: 1из 4

Cara Membuat Nata De Coco / Sari Kelapa

Posted: April 18, 2011 in Aneka Resep Makanan & Minuman, Tips and Trix Tag:nata de coco, sari kelapa

23

18 Votes

1. Alat a. Panci/Langseng dari stenless b. Pengaduk/sinduk stenless c. Kompor d. Timbangan duduk e. Gelas ukur f. Baki plastik g. Koran penutup h. Karet pengikat i. Rak untuk Baki Plastik j. Muk Ukur k. Kain Kassa/Saringan Halus 2. Bahan a. Air Kelapa murni

b. Gula Pasir/putih c. Za/Urea d. Cuka Biang e. Bibit Nata De Coco/Sari Kelapa Cara Membuat 1. Air kelapa mentah di saring, dan dimasukkan ke dalam dandang/panci ukuran 5 liter/20 liter di masak sampai mendidih 100 derajat celcius, setelah mendidih masukkan gula pasir, untuk dandang/panci 5 liter gula 250 gr, za 0,5 gr, cuka biang 50 cc dan untuk dandang 20 liter x 4 dari dandang/panci 5 liter. 2. Air kelapa yang sudah mendidih yang dicampur dengan gula, za, cuka biang masukan ke dalam baki plastik kira 1,2 liter dan harus dipastikan bahwa baki plastik dalam kondisi bersih dan steril dari bakteri. 3. Baki plastik ditutup dengan menggunakan koran dan pastikan koran pun dalam kondisi steril dari bakteri yang akan mengganggu pertumbuhan nata de coco/sari kelapa, koran harus dijemur dipanas matahari. 4. Baki-baki ditutup rapat dan disusun di atas rak baki secara rapi dan ditiriskan sampai dingin untuk diberi bibit nata de coco 5. Pembibitan dilakukan pada pagi hari sekitar jam 5.30-6.30, hasil pembibitan ditutup kembali 6. Baki hasil pembibitan tidak boleh terganggu apapun, tidak digoyang-goyang, bila ingin melihat hasil nata de koko bisa dilihat pada hari ke 3. 7. Baki hasil pembibitan di biarkan selama satu minggu 8. Pada hari ke 7 silakan dibuka.

Panen Panen nata de coco/sari kelapa dapat dinikmati pada hari ke 7. Ciri nata de coco yang baik permukaan rata dan halus. Apabila dari hasil tersebut di permukaannya ada yang berlubang, seperti sisa gunung berapi maka itu dimungkinkan karena baki atau koran yang tidak steril.

Pembahasan

Nata de coco
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari

Nata de coco Nata de coco adalah hidangan penutup yang terlihat seperti jeli, berwarna putih hingga bening dan bertekstur kenyal. Makanan ini dihasilkan dari fermentasi air kelapa, dan mulanya dibuat di Filipina. "Nata de coco" dalam bahasa Spanyol berarti "krim kelapa". Krim yang dimaksudkan adalah santan kelapa. Penamaan nata de coco dalam bahasa Spanyol karena Filipina pernah menjadi koloni Spanyol.

[sunting] Pembuatan
Bibit nata adalah bakteri Acetobacter xylinum yang akan dapat membentuk serat nata jika ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan karbon dan nitrogen melalui proses yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan enzim yang dapat menyusun zat gula menjadi ribuan rantai serat atau selulosa. Dari jutaan renik yang tumbuh pada air kelapa tersebut, akan dihasilkan jutaan lembar benang-benang

selulosa yang akhirnya nampak padat berwarna putih hingga transparan, yang disebut sebagai nata. Acetobacter Xylinum dapat tumbuh pada pH 3,5 7,5, namun akan tumbuh optimal bila pH nya 4,3, sedangkan suhu ideal bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter Xylinum pada suhu 28 31 C. Bakteri ini sangat memerlukan oksigen. Asam asetat atau asam cuka digunakan untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman air kelapa. Asam asetat yang baik adalah asam asetat glacial (99,8%). Asam asetat dengan konsentrasi rendah dapat digunakan, namun untuk mencapai tingkat keasaman yang diinginkan yaitu pH 4,5 5,5 dibutuhkan dalam jumlah banyak. Selain asan asetat, asam-asam organik dan anorganik lain bisa digunakan.

Вам также может понравиться