Вы находитесь на странице: 1из 5

STUDI KENYAMANAN LAHAN PAKIR

Studi Kasus: Kenyamanan lahan parkir di Jl. Cendrawasih daerah Demangan kabupaten Sleman, Yogyakarta

Penulis: Kefas Nopjenator Sihombing


Penulisan Karya Ilmiah Dan Karya Desain Universitas Atma Jaya Yogyakarta E-mail : kefas.mess1@gmail.com
)

ABSTRAK
Research or survey is a survey of existing in a location that is in the Area Shops / Distro JL. Cendrawasih, demangan area, Sleman district of Yogyakarta. Things are it is on a narrow parking area that is not proportional to the user, and location of parking very close to the road. Methods of research carried out by using a literature review that in analyst with the results of a survey. Analysis of the results showed that the comfort level of parking in these locations is less good Penelitian ini ialah mengenai studi kenyamanan lahan parkir yang ada di jalan Cendrawasih Daerah Demangan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Cukup banyak permasalahan yang ada di daerah tersebut yang mayoritas bangunannya ialah bangunan Toko Pakaian/distro. Diantaranya yaitu kondisi parkiran. Kondisi parkiran di daerah ini tidak terlalu baik. Hal ini dikarenakan lahan parkir yang tidak memilki lahan yang memadai, jarak parkir kendaraan yang terbilang sangat dekat dengan jalan tersebut. Dalam karya ilmiah ini metodelogi yang digunakan ialah mengkaji objek dengan kajian pustaka, kemudian survei ke lokasi mengenai keadaan yang ada di lokasi setelah itu menganlisis apa yang dipat dilokasi dengan panduan kajian pustakan dan terakhir menyimpulkannya. Mengkaji kajian pustaka ialah menggunakan buku-buku yang terkait dengan lahan parkir.buku yang di gunakan ialah buku Data Arsitek yang ditulis oleh Ernst Neufrt. Kemudian Survei ke lokasi mengenai lahan parkir yang ada di daerah tersebut khususnya daerah pertokoannya, dimana kondisinya tidak terlalu baik. Setelah mendapatkan data dari lokasi, maka saatnya menganalisis dengan kajian pustaka. Ada beberapa standar kelayakan suatu lahan parkir sperti batas parkir. Terakhir menyimpulkan hasil analisis. Hasil analisis yang diperoleh bahwa kondisi parkiran kurang baik. Dikarenakan beberapa poin yaitu kondisi lahan parkir yang kurang memadai, tidak adanya garis pembatas antar parkir, dan dekatnya jarak parkir dengan jalan. Dekatnya loksai parkir dengan jalan tak jarang mengakibatkan kecelakaan. Kondisi ini yang diharapkan dapat diperbaiki guna mengurangi resiko kecalakaan. Keywords: absorption coefficient, computer simulation, geometry factor, reverberation time

1. PENDAHULUAN
Pada saat ini cukup banyak lahan parkiran hampir selalu kita temui bahkan mungkin setiap hari, kira lihat ataupun kita gunakan. Lahan parkir tersebut ada yang berskala kecil ada juga yang bersekala besar. Parkir yang berskala besar ini biasanya yang menyediakan itu ialah instansi atau perusahaan yang menyediakan sebagai fasilitas. Parkiran kecil itu bianya di lakukan oleh perseorangan namun telah mendapat izin dari instansi terkait. Lahan parkir ini juga ada yang baik dan ada yang kurang baik. Lahan parkir yang baik itu biasanya yang memilki luas yang cukup besar dan dimiliki oleh perusahaan dan mengenai masalah pada lahan ini tidak begitu banyak dan tidak begitu riskan. Berbeda dengan lahan parkir yang memiliki lahan sempit dan terkesan memaksakan lahan yang biasanya di kelolah oleh prseorangan dan memilki cukup banyak resiko. Dan kebanyakan lahan parkir ini terletak di badan jalan yang snat berbahaya. Resiko pun sangat besar, Di antaranya, dapat mengalami kecelakaan bila posisi yang memarkir kendaraan memakan

tempat jalan dan ada kendaraan yang melaju pada jalan tersebut. Dan kejadian ini tidak jarang kita temui apalagi pada kawasan yang padat. Begitu banyak lahan permasalahan yang ada di lahan parkir. Baik secara keamanan Pada penelitian ini lahan parkir yang aka diteliti ialah di sebuah kawasan di JL. Cendrawasih daerah Demangan, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Daerah ini memilki tingkat kepadatan yang cukup padat. Dan lahan parkir yang cukup banyak.

2. KAJIAN PUSTAKA
Standarisasi kelayakan tempat parkir Tempar parkir yang baik adalah yang dibatasi oleh garis yang berwarna putih yang di samping dan di depan denga lebar 12-20 cm. Posisinya ditinggikan terhadap dinding sampai 1m agar tampak di lihat dengan baik. Sebagai pembatas juga di beri bentuk gelembung menonjol. Dengan demikian kurang lebih50-60 cm, lebar 20cm, tinggi 10cm, merupakan ketetapan penyusunan terhadap dinding atau pada pembatas dek tempat parkir untuk penghalang benturan, rak penyangga, tambang penyekat, atau biral sampai KS ketinggian. Posisi mobil satu sama lain di batasi oleh palang yang tingginya sekitar10cm. Berikut tabel standar mengenai parkir.
Tabel 1: Mengenai tempat parker.

Susunan tempat parkir

Kebutuha n tempat parkir

Hitung Hitungan an tempat tempat parkir parkir tiap tiap 100m2 100m2 panjang jalan

Kemiringan 0 pararel untuk jalan raya. Keluar masuk parkir tidak menguntungkan untuk jalan kecil Kemiringan 30 untuk jalan raya. Keluar masuk parkir mudah. Daerah instensif. Kemiringan 45 untuk jalan raya. Baik untu keluar masuk parkir. Daeah dan tempat parkir relative sempit. Jenis susunan yang sering di gunakan. Kemiringan 60 untuk jalan raya. Cukup baik untuk keluar masuk parkir. Wilayah dengan tempat parkir sempit. Susunan yang juga sering digunakan untuk susunan parkir Garis tegak lurus 90 dengan jalan raya.(lebar tempat parkir 2,50m). arah balik yang kuat dari 26,3

4,4

17

3,8

21

20,3

4,9

31

19,2

5,2

37

19,4

5,1

40

kendaraan yang penting Garis tegak lurus 90 untuk jala raya ( lebar tempat parkir 2,30m). Keadaan tempat yang sangat sempit dibandingkan dengan tempat parkir. Ketepatan penataan tempat parkir yang kompak, sangat sering digunakan Sumber 19,2 5,2 37

3. METODE PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah memulai dengan studi pustaka kemudian menetukan apa saja yang akan dipertanyakan pada kuisioner. Kemudian membuat kuisioner kemudian membagikan data kuisioner tersebut. Setelah itu melakukan analisis terhadap jwaban data yang diperoleh. Selengkapnya akan di terangkan oleh bagan di bawah ini:

START

MENGKAJI PERMASALAHAN

STUDI PUSTAKA

PENELITIAN

STUDI PUSTAKA

MENGANALISIS DATA DAN KAJIAN PUSTAKA

KESIMPULAN

Bagan 1. Metodologi penelitian yang dilakukan

4. HASIL DAN ANALISA


Dari penelitian yang dilakukan di lokasi dan menganalisis dengan kajian pustaka yang menjadi pedoman. Saya mendapatkan hasil penelitian, yang berdasarkan tingkat kenyamanan lahan parkir yang di lakukan di Kawasan Pertokoan/Distro JL. Cendrawasih daerah demangan, kabupaten Sleman Yogyakarta ini menunjukan tidak terlalu baik situasi parkiran yang ada. Hal ini karenakan berbagai hal, yaitu: A. Jarak parkiran yang terlalu dekat dengan badan jalan yang akan memgakibatkan resiko kecelakaan. B. Tidak adanya pembatas jelas anta parkir, seperti selayaknya standard ketentuannya yaitu harus memiliki garis yang berwarna putih yang di samping dan di depan denga lebar 12-20 cm, dan selain itu juga posisinya ditinggikan terhadap dinding sampai 1m agar tampak di lihat dengan baik. Sebagai pembatas juga di beri bentuk gelembung menonjol. Dengan demikian kurang lebih50-60 cm, lebar 20cm, tinggi 10cm. Seperti dgambar

Sumber: Dokumentasi foto sendiri

Karena tidak adanya garis/ batas yang jelas antar parkir, maka jika memarkir kerap kali motor diparkirkan dengan bersempit-sempitan dengan motor lain yang terkesan sangat memaksakan

5. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan di Kawasan Pertokoan/Distro JL. Cendrawasih daerah demangan, kabupaten Sleman Yogyakarta yang mengenai kenyamanan menurut kajian pustaka ialah kurang baik seperti data yand si jelaskan di atas. Diharapkan keadan lahan parkir di lokasi tersebut semakin membaik. Terutama luas lahan yang sangat sempit karena pada lokasi luas area sangat sempit dibandingkan cukup padatnya para pengunjung pertokoan tersebut yang menggunakan parkir.

6. UCAPAN TERIMA KASIH


Terima kasih saya sampaikan Tuhan Yang Maha Esa

7. DAFTAR PUSTAKA
1. Neufert, Ernst., (2002), Data arsitek/Ernst Neufert, Sunarto Tjahjadi; Ferryanto

Chaidir, editor, Wibi Wardani. Jakarta: Erlangga, 2002.

Вам также может понравиться