Вы находитесь на странице: 1из 6

Nama kelompok kelas 1_C Mistia harpiani Muslihatun Komariah Soal:

: 11210086 : 11210089 : 11210081

1. Sebuah tongkat yang panjangnya 2 m dan bermassa 1,5 kg diputar sehingga berkecepatan sudut tetap sebesar 10 rad/s. Hitunglah besar momentum sudutnya jika pusat putarnya berada pada tengah- tengah tongkat atau pada salah satu ujung tongkat! 2. Perhatikan gambar di samping! Dengan meng- gunakan titik O sebagai acuan, tentukan posisi titik berat gabungan bangun-bangun tersebut!

3. Sebuah silinder pejal berjari-jari 10 cm dan tingginya 10 cm memiliki massa jenis 5. Di atas silinder tersebut diletakkan sebuah kerucut dengan jari-jari 10 cm, tinggi 20 cm, dan massa jenisnya 3. Jika sumbu kedua benda tersebut berimpit dan dianggap sebagai sumbu Y, maka tentukan titik berat gabungannya! 4. Batang homogen AB yang panjangnya 2 m memiliki berat 50 N.Pada ujung B ditahan oleh tali dan ujung A menempel pada dinding. Jika batang AB tepat akan bergeser pada sudut 45 terhadap dinding, maka tentukan gaya gesekan statis antara batang AB dengan dinding di ujung A dan gaya normal yang dimunculkan dinding di titk A! 5. Tangga homogen AB panjangnya 5 m dan massanya 10 kg bersandar dengan ujung B pada dinding dan ujung A di lantai. Saat ujung A membentuk sudut 45 tangga tepat akan menggeser. Tentukan gaya normal di titik A dan di titik B serta gaya gesekan antara ujung A dengan lantai dan antara ujung B dengan dinding!

Penyelesaian: 1. Dik Dit : m = 1,5 kg =2m = 10 rad/s : a) L1 (Pusat putaran ditengah tongkat) ..? b) L2 (Pusat putaran di salah satu ujung tongkat) ...?

Jawab

: I1

= = =

m2 . 1,5 . 22 .6

I2

= m2

= . 1,5 . 22 = .6 = 2 Kg m2 L2 = I2 . = 2 . 10

= Kg m2 L1 = I1 . = . 10 = 5 Kg m /s
2

= 20 Kg m2/s

Jadi, besar momentum sudut jika pusat putaran ada di tengah tongkat adalah 5 Kg m2/s dan besar momentum sudut jika pusat putarannya ada di salah satu ujung tongkat adalah 20 Kg m2/s. 2. Dik y 10 m 3. 15 m II I 10 m III 10 m :

20 m

x Titik O merupakan titik berat dari masing-benda. Dit : Xo & Yo ..? Jawab : Z = Titik berat masing-nasing benda. A = Luas masing-masing benda. Z1 = (5 , 10) maka A1 = 10 . 20 = 200 Z2 = (17,5 , 15) maka A2 = 10 . 15 = 150 Z3 = (30 , 10)maka A3 = 10 . 20 = 200 XO =

= = = = 17,5 Yo = = = = = 11,4 Zo = (17,5 , 11,4) Jadi, posisi titik berat gabungan bangun-bangun pejal tersebut adalah di titik (17,5 , 11,4) 3. Dik : 20 cm 2 2=5

10 cm

1 = 3

20 cm Dit Jawab : Zo = ..? : Benda 1 (Silinder Pejal)

ZI = (10 , 5) VI = r2t = 3,14 . 102 . 10 = 3140 cm3 Benda 2 (Krucut Pejal) ZII = (10 , 30) VII = 1/3 . r2 . h = 1/3 . 3,14 . 102 . 30 = 1/3 . 9420 = 3140 cm3 Xo = = = = = 10 Yo = = = = = 17,5 Zo = (10 , 17,5) Jadi, titik berat gabungan kedua bangunan tersebut adalah (10 , 17,5).
4.

Dik :

Fy

=2m F = 50 N = 45O

Fk 45o A Dit
2m

50 N :1. Fs =..?

Jawab

2. N = ...? : Fy = F . Sin = 50 . sin 45o = 50 . = 25

Fx = F . cos = 50 . cos 45o = 50 . = 25

Fy = 0 N (Fy + W) = 0 N Fk W = 0 N = W + Fy = 50 25 = 50 35,35533905932738 = 85,35533905932738 = 85,3 N fs = F = 50 N Keterangan: F = Fs , benda tepat akan bergerak (diam a = 0) Jadi, besar gaya gesek statisnya adalah 50 N dan gaya normalnya adalah 85,3 N 5. Dik B :

45O A AB =5m m = 10 kg = 45o F = fs : NA dan NB fA dan fB : Fx = 0 NA = mg cos = 10 . 10 . cos 45o = 100 . = 50 N

Dit Jawab

Fy = 0 NB = mg sin = 10 . 10 . sin 45o = 50 N a = g (sin k cos ) 0/g = sin - k cos sin - k cos = 0 sin 45o = k cos 45o = k k = 1 fx = k NA = 1 . 50 = 50 N fy = k NB = 1. 50 = 50 N N dan besar gaya gesek ujung A dengan N. Jadi, Gaya normal titik A dan B sama yaitu 50

lantai sama dengan besar gaya gesek ujung B dengan dinding yaitu 50

Вам также может понравиться