RADIO KOMUNIKASI MEDIK

SK MENKES RI No. 1246/BM/DJ/BUKP/IX/93 Mengembangkan sistem radio komunikasi medik, yang dapat mendukung rujukan, baik yang bersifat vertikal, maupun horizontal.

Faktor-2 pertimbangan dlm pengembangan sistem radio komunikasi medik

1. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan/medik dasar melalui Ambulans, Puskesmas, maka selain peningkatan sarana pelayanan, kemampuan dan ketrampilan petugas perlu terus ditingkatkan, sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal.

2. Di dlm memberikan pelayanan tsb. banyak faktor yg mempengaruhi, al :

geografis, jarak distribusi pddk yg tdk merata,

lingkungan, dana, keterbatasan tenaga kesehatan, sarana pendukung lainnya.

3. Utk mengatasi masalah tsb, perlu adanya alternatif pemecahan shg pelayanan kesehatan tetap dapat dilaksanakan terutama utk penanganan gawat darurat di daerah yg terisolir.

4. Radio komunikasi merupakan bagian dari pelayanan sistem rujukan yang dapat menjembatani kesulitan-kesulitan yang dihadapi di lapangan, termasuk dalam kesulitan merujuk kasus ke fasilitas pelayanan yang lebih mampu.

BENCANA

Gb. Bencana Alam

Gb. Musibah Massal

Gb. KLB

Gb. Ledakan Bom

Sistem Komunikasi Medik

Adalah sistem komunikasi yang digunakan untuk pelayanan medik/kesehatan terutama Pasien Gawat Darurat. Tujuan : Meningkatkan mutu pelayanan medik/kesehatan melalui rujukan komunikasi jarak jauh dalam mengatasi masalah Gawat Darurat.

Jaringan Komunikasi Medik

dibagi dalam 3 jaringan :
1. Jar. Pelayanan Masyarakat freq terbuka 147.180 MHz
Jar yg disiapkan utk menampung informasi dr masy, dg menggunakan fasilitas komunikasi yg ada di masy ( masy, Orari, RAPI).
2.

Jar. Dinas freq tertutup menggunakan fasilitas repeater

Jar komunikasi khusus utk hubungan komunikasi antar petugas medik (Dokter, Perawat, Pengemudi Ambulan 118).

3.

Jar. Khusus freq tertutup menggunakan fasilitas repeater

Jar komunikasi khusus utk hubungan antara instansi medik,

Jaringan Komunikasi Medik dibagi dalam 3 jaringan :

1. Jar. Pelayanan Masyarakat

2.

Jar. Dinas

3.

Jar. Khusus

CARA KERJA LANGSUNG

CARA KERJA REPEATER

KELEBIHAN
Berita dapat sampai pada saat itu juga, dan langsung dpt diterima oleh beberapa pihak. Tidak tergantung dengan jaringan telepon.

KELEMAHAN
Tergantung pada aliran listrik. Gangguan dari pengguna frekuensi yang kurang tertib.

MANFAAT
1. KECEPATAN

2. PENINGKATAN MUTU PELAYANAN

3. KONDISI DAERAH

SARANA KOMUNIKASI
Berbagai jenis sarana komunikasi mempunyai kelebihan dan kelemahan spesifikasi, sehingga dalam pemilihan penggunaannya memerlukan berbagai pertimbangan, antara lain : - Kondisi geografis daerah setempat. - Sifat teknis masing-masing perangkat.

MACAM-MACAM PERANGKAT KOMUNIKASI

TATA CARA BERKOMUNIKASI

Berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Singkat, jelas, dan mudah dimengerti. Cara penyampaian berita : Sebutkan
Identitas pelapor Alamat rumah Jenis kejadian Lokasi kejadian Jumlah dan keadaan korban

CARA MELAPOR PETUGAS AMBULAN EMERGENCY

Sebut nama dan status Posisi Data penderita : jenis kelamin & umur Keadaan penderita Tindakan yg sudah dilakukan Lama perjalanan

STASIUN PENGENDALI
Diselenggarakan dlm wkt 24 jam Tugas stasiun pengendali :
Menyelenggarakan lalu lintas komunikasi medik dg sarana yg telah disediakan, sesuai ketentuan yg telah digariskan. Bertanggung jawab atas kesiapan operasional berbagai sarana komunikasi yg menjadi tanggung jawabnya.

 Fungsi stasiun pengendali :

Menyelenggarakan lalu lintas pemberitaan melalui berbagai sarana komunikasi medik yang tersedia. Mengadakan pemantauan/monitoring thd informasi ttg kemungkinan terjadinya :
Bencana Musibah massal KLB Rujukan jarak jauh dr RS lain, dari berbagai sumber yang dipercaya

 Sarana :
Radio komunikasi untuk jaringan pelayanan masyarakat. Radio komunikasi untuk jaringan dinas (komunikasi petugas medik) Telepon ekstern kode 118

BASE STATION
Pusat pengendali komunikasi medik diselenggarakan dlm wkt 24 jam. Sarana :
Pesawat unt jar terbuka/pelayanan masy. Pesawat unt jar dinas/khusus komunikasi petugas medik. Pesawat unt jar khusus/komunikasi antara instansi medik dg instansi non medik.

Telepon ekstern : kode 118 Telepon intern : komunikasi ke dalam RS Buku catatan kegiatan

OPERATOR
Perlu menguasai beberapa ketrampilan tertentu :
Mengerti peraturan perundangan yg berlaku. Mampu mengoperasikan alat secara benar. Mampu memelihara peralatan. Mampu mengenali kerusakan kecil pada alat.

TENAGA DOKTER / PARAMEDIK

Mengerti peraturan perundangan yang berlaku. Mampu mengoperasikan alat secara benar.

PENYAMPAIAN BERITA
Pastikan bahwa berita yang hendak disampaikan adalah benar. Usahakan saat berbicara tepat berada di depan mic, agar berita dapat diterima dengan jelas. Berbicara dg nada yg jelas dan perlahan-lahan, krn ketepatan berita adalah utama, kecepatan adalah kedua.

ABJAD
A B C D E F G H ALPHA BRAVO CHARLIE DELTA ECHO FOXTROT GOLF HOTEL I J K L M N O P INDIA JULIET KILO LIMA MIKE NOVEMBER OSCAR PAPA

Q R S T U V X

QUEBEQ ROMEO SIERA TANGGO UNIFORM VICTOR X RAY

Y Z

YANKE ZULU

PEMBAGIAN TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA

Unit Medik Tetap : unit/fasilitas medik yg dlm kegiatannya berada di suatu tempat yg tetap.

Unit Medik Bergerak : unit medik atau perorangan yg dlm kegiatannya dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.

Unit Medik Khusus : unit medik beserta fasilitas medik, yg berada di lapangan (TKP) yg dapat digerakkan sewaktu-waktu ke tempat lain sesuai kebutuhan.

TATACARA MENGGUNAKAN RADIO KOMUNIKASI

1. Tekan PTT (Push to transmit) tunggu 3 4 detik, baru menyampaikan berita. 2. Jarak bibir dg mikrofon 10 15 cm. 3. Setelah pembicaraan selesai tunggu 3 4 detik, baru lepas PTT.

PA 118 : IRD RSSA monitor ambulan 118 memanggil ORM : Selamat siang, silakan masuk yg memanggil IRD RSSA PA 118 : Selamat siang, nama Budi perawat ambulan 118 posisi di Jl Basuki Rahmat .. Ganti. ORM : Ada yg bisa dibantu Mas Budi ? Ganti. PA 118 : Kami akan membawa penderita korban KLL seorang laki-laki, umur 25 th . Ganti. ORM : Bagaimana keadaan korban ? Ganti PA 118 : Korban tidak sadarkan diri, dg cedera pd kepala, dada .Ganti. ORM : Tindakan apa yg sudah anda lakukan Ganti. PA 118 : Pemberian oksigen, infus, pembidaian, kami akan tiba di IRD 15 menit lagi. ORM : Terima kasih informasinya, secepatnya dikirim, kami persiapkan.. Stand by.

Komunikasi mrp salah satu faktor yg amat menentukan tingkat keberhasilan di dalam penanggulangan kegawatdaruratan di setiap tahapan, baik pada saat terjadi ataupun sesudah kejadian ..!

GAWAT DARURAT MEDIK

Adalah suatu keadaan medik yg memerlukan tindakan segera Karena bila tidak dilakukan dengan segera (terlambat) dapat menyebabkan kecacatan/kematian pada penderita.